prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

19

Click here to load reader

Upload: novia-kusumaningrum

Post on 03-Jul-2015

290 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

PRINSIP DAN ASAS PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELINGBIMBINGAN DAN KONSELING

Akhmad Sudrajat, M.Pd.

Page 2: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

Prinsip - Prinsip Prinsip - Prinsip Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling

Akhmad Sudrajat, M.Pd.

Page 3: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

1.1. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan; sasaran layanan;

a.a. melayani semua individu tanpa memandang usia, melayani semua individu tanpa memandang usia, jenis kelamin, suku, agama dan status sosial; jenis kelamin, suku, agama dan status sosial;

b.b. memperhatikan tahapan perkembangan; memperhatikan tahapan perkembangan;

c.c. perhatian adanya perbedaan individu dalam perhatian adanya perbedaan individu dalam layanan.layanan.

Page 4: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

2. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan 2. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan permasalahan yang dialami individu; permasalahan yang dialami individu;

a.a. menyangkut pengaruh kondisi mental maupun menyangkut pengaruh kondisi mental maupun fisik individu terhadap penyesuaian pengaruh fisik individu terhadap penyesuaian pengaruh lingkungan, baik di rumah, sekolah dan lingkungan, baik di rumah, sekolah dan masyarakat sekitarmasyarakat sekitar

b.b. timbulnya masalah pada individu oleh karena timbulnya masalah pada individu oleh karena adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan budaya.adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan budaya.

Page 5: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

3.3. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan Bimbingan dan Konseling; pelayanan Bimbingan dan Konseling;

a.a. bimbingan dan konseling bagian integral dari pendidikan bimbingan dan konseling bagian integral dari pendidikan dan pengembangan individu, sehingga program dan pengembangan individu, sehingga program bimbingan dan konseling diselaraskan dengan program bimbingan dan konseling diselaraskan dengan program pendidikan dan pengembangan diri peserta didik; pendidikan dan pengembangan diri peserta didik;

b.b. program bimbingan dan konseling harus fleksibel dan program bimbingan dan konseling harus fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maupun disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan; lingkungan;

c.c. program bimbingan dan konseling disusun dengan program bimbingan dan konseling disusun dengan mempertimbangkan adanya tahap perkembangan mempertimbangkan adanya tahap perkembangan individu; individu;

d.d. program pelayanan bimbingan dan konseling perlu program pelayanan bimbingan dan konseling perlu diadakan penilaian hasil layanan.diadakan penilaian hasil layanan.

Page 6: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

4. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan tujuan 4. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; dan pelaksanaan pelayanan; a.a. diarahkan untuk pengembangan individu yang diarahkan untuk pengembangan individu yang

akhirnya mampu secara mandiri membimbing diri akhirnya mampu secara mandiri membimbing diri sendiri; sendiri;

b.b. pengambilan keputusan yang diambil oleh klien pengambilan keputusan yang diambil oleh klien hendaknya atas kemauan diri sendiri; hendaknya atas kemauan diri sendiri;

c.c. permaslahan individu dilayani oleh tenaga permaslahan individu dilayani oleh tenaga ahli/profesional yang relevan dengan permasalahan ahli/profesional yang relevan dengan permasalahan individu; individu;

d.d. perlu adanya kerja sama dengan personil sekolah dan perlu adanya kerja sama dengan personil sekolah dan orang tua dan bila perlu dengan pihak lain yang orang tua dan bila perlu dengan pihak lain yang berkewenangan dengan permasalahan individu; dan berkewenangan dengan permasalahan individu; dan

e.e. proses pelayanan bimbingan dan konseling proses pelayanan bimbingan dan konseling melibatkan individu yang telah memperoleh hasil melibatkan individu yang telah memperoleh hasil pengukuran dan penilaian layananpengukuran dan penilaian layanan

Page 7: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

Asas - AsasAsas - AsasBimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling

Asas – asas bimbingan dan konseling Asas – asas bimbingan dan konseling merupakan jiwa dan nafas dari seluruh merupakan jiwa dan nafas dari seluruh

kehidupan layanan bimbingan dan konseling. kehidupan layanan bimbingan dan konseling. Apabila asas-asas ini tidak dijalankan dengan Apabila asas-asas ini tidak dijalankan dengan baik, maka penyelenggaraan bimbingan dan baik, maka penyelenggaraan bimbingan dan

konseling akan berjalan tersendat-sendat atau konseling akan berjalan tersendat-sendat atau bahkan terhenti sama sekali. bahkan terhenti sama sekali.

Akhmad Sudrajat, M.Pd.

Page 8: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menuntut yaitu asas yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik (klien) yang keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal layak diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing (konselor) ini, guru pembimbing (konselor) berkewajiban memelihara dan menjaga berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin, kerahasiaanya benar-benar terjamin,

1. Asas Kerahasiaan1. Asas Kerahasiaan

Page 9: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki yaitu asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/ peserta didik (klien) mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru diperuntukkan baginya. Guru Pembimbing (konselor) Pembimbing (konselor) berkewajiban membina dan berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan mengembangkan kesukarelaan seperti itu seperti itu

2. Asas Kesukarelaan;2. Asas Kesukarelaan;

Page 10: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar peserta yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi sasaran didik (klien) yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing pengembangan dirinya. Guru pembimbing (konselor) berkewajiban mengembangkan (konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik (klien). Agar keterbukaan peserta didik (klien). Agar peserta didik (klien) mau terbuka, guru peserta didik (klien) mau terbuka, guru pembimbing (konselor) terlebih dahulu pembimbing (konselor) terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan dan kekarelaan asas kerahasiaan dan dan kekarelaan

3. Asas Keterbukaan;3. Asas Keterbukaan;

Page 11: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam Penyelenggaraan/ aktif di dalam Penyelenggaraan/ kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing (konselor) perlu mendorong dan (konselor) perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan aktif dalam setiap layanan/kegiatan yang diberikan kepadanya yang diberikan kepadanya

4. Asas Kegiatan;4. Asas Kegiatan;

Page 12: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling; yaitu umum bimbingan dan konseling; yaitu peserta didik (klien) sebagai sasaran peserta didik (klien) sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan konseling layanan/kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri. Guru mewujudkan diri sendiri. Guru Pembimbing (konselor) hendaknya Pembimbing (konselor) hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi bimbingan dan konseling bagi berkembangnya kemandirian peserta didik. berkembangnya kemandirian peserta didik.

5. Asas Kemandirian5. Asas Kemandirian

Page 13: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni konseling yakni permasalahan yang permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarangkondisi sekarang. . Kondisi masa lampau Kondisi masa lampau dan masa depandan masa depan dilihat sebagai dampak dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik yang ada dan diperbuat peserta didik (klien) pada saat sekarang.(klien) pada saat sekarang.

6. Asas Kekinian;6. Asas Kekinian;

Page 14: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar isi yaitu asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan layanan terhadap sasaran layanan (peserta didik/klien) hendaknya selalu (peserta didik/klien) hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke perkembangannya dari waktu ke waktu waktu

7. Asas Kedinamisan;7. Asas Kedinamisan;

Page 15: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar berbagai yaitu asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan. menunjang, harmonis dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama dan koordinasi Dalam hal ini, kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan dengan berbagai pihak yang terkait dengan bimbingan dan konseling menjadi amat bimbingan dan konseling menjadi amat penting dan harus dilaksanakan sebaik-penting dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya.baiknya.

8. Asas Keterpaduan;8. Asas Keterpaduan;

Page 16: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar segenap yaitu asas yang menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan bimbingan dan layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma, konseling didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, peraturan, adat baik norma agama, hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan – istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan – kebiasaan yang berlaku. Bahkan lebih jauh kebiasaan yang berlaku. Bahkan lebih jauh lagi, melalui segenap layanan/kegiatan lagi, melalui segenap layanan/kegiatan bimbingan dan konseling ini harus dapat bimbingan dan konseling ini harus dapat meningkatkan kemampuan peserta didik meningkatkan kemampuan peserta didik (klien) dalam memahami, menghayati dan (klien) dalam memahami, menghayati dan mengamalkan norma-norma tersebut.mengamalkan norma-norma tersebut.

9. 9. Asas KenormatifanAsas Kenormatifan

Page 17: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar layanan yaitu asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan kegiatan bimbingan dan konseling diselnggarakan atas dasar kaidah-kaidah diselnggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal ini, para pelaksana profesional. Dalam hal ini, para pelaksana layanan dan kegiatan bimbingan dan layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling lainnya hendaknya tenaga yang konseling lainnya hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling. Profesionalitas guru pembimbing konseling. Profesionalitas guru pembimbing (konselor) harus terwujud baik dalam (konselor) harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.konseling.

10. Asas Keahlian10. Asas Keahlian

Page 18: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar pihak-yaitu asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (klien) kiranya permasalahan peserta didik (klien) kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Guru pembimbing yang lebih ahli. Guru pembimbing (konselor)dapat menerima alih tangan (konselor)dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya guru ahli lain. Demikian pula, sebaliknya guru pembimbing (konselor), dapat mengalih-pembimbing (konselor), dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.lembaga sekolah maupun di luar sekolah.

11. Asas Alih Tangan Kasus;11. Asas Alih Tangan Kasus;

Page 19: prinsip-prinsip-dan-asas-asas-bimbingan-dan-konseling[1]

yaitu asas yang menghendaki agar yaitu asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik seluas-luasnya kepada peserta didik (klien) untuk maju. (klien) untuk maju.

1212. . Asas Tut Wuri Handayani;Asas Tut Wuri Handayani;