prinsip kerja roket air
DESCRIPTION
Prinsip Kerja Roket AirTRANSCRIPT
PRINSIP KERJA ROKET AIR
Prinsip Kerja Roket
Menurut Sutrisno (1986 : 158), “Gerak roket merupakan pemakaian yang
menarik dari hukum-hukum Newton. Roket mengeluarkan pancaran gas panas
dari ekornya, ini adalah gaya aksi pada gas oleh roket. Pancaran gas panas
melakukan gaya pada roket dan menggerakkannya, ini adalah reaksi. Kedua gaya
ini adalah gaya dalam untuk sistem yang terdiri atas roket dan gas. Dari segi
momentum, gas panas mendapat momentum ke arah belakang dan roket mendapat
momentum dalam jumlah yang sama ke arah depan.
Cara kerja sebuah roket adalah berdasarkan kekekalan momentum.
Momentum sebuah roket di tanah adalah sama dengan nol. Ketika bahan bakar
dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah dan badan roket naik untuk
menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol. Yang membuat
roket meluncur tanah semburan sebagian masssanya ke arah belakang. Gaya ke
depan pada roket itu tidak lain ialah reaksi terhadap gaya mundur pada bahan
yang menyembur itu, dan makin banyak bahan yang menyembur maka makin
banyak berkurangnya massa roket.
.
Massa Berubah dan Dorongan Roket
Kekekalan momentum adalah; pada prinsip dorongan roket. Sebuah roket
didorong oleh bahan bakar yang dipancarkan kearah belakang. Massa roket
berkurang secara kontinu sebagai akibat pembakaran bahan. Gaya kedepan pada
roket adalah reaksi dari gaya pada bahan yang dipancarkan.
Prinsip kerja propulsi roket merupakan penerapan dari hukum ketiga
Newton dan kekekalan momentum. Sebuah roket mendapatkan sebuah dorongan
dengan membakar bahan bakar dan membuang gas yang lewat belakang sehingga
gaya dorong dari gas ersebut menyebabkan roket terdorong dan meluncur ke atas.
Besarnya gaya dorong yang dikerjakan gas terhadap tempat peluncuran sama
besar dengan gaya dorong gas terhadap roket namun arahnya yang berlawanan hal
ini sesuai dengan hukum Newton III.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C.2001. Fisika Jilid I (terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Tipler, P.A.1998. Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I (terjemahan), Jakarta :
Penebit Erlangga.
Supiyanto. 2005. Fisika SMA XI . Jakarta : Penebit Erlangga.
http://www.sman1ptk.sch.id/pembelajaran_interaktif/fisika/implus_dan_momentu
m/materi diakses pada 28 Desember 2011 pukul 23.11
http://ms.wikipedia.org/wiki/Momentum. diakses pada 29 Desember 2011 pukul
09.49