prinsip kerja alat ukur

12
PRINSIP KERJA ALAT UKUR Permanent Magnet Moving Coil (PMMC) Alat ukur tipe ini memanfaatkan hubungan antara medan magnet dan medan listrik. Sebagai contoh jarum penunjuk kompas akan mengalami simpangan yang arah dan besar simpangannya dipengaruhi oleh arah dan besar arus yang lewat di sekitar kompas tersebut. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Pergerakan jarum kompas atas pengaruh medan listrik Gambar 1A adalah keadaan saat tahanan 6 ohm dihubungkan kesumber tegangan 6 volt, arus sebesar 1 ampere akan mengakibatkan jarum kompas menyimpang 90o. Gambar 1B menunjukkan posisi jarum kompas yang hanya menyimpang 45o karena tahanan dinaikkan menjadi 12 Ohm, yang mana berarti arus yang lewat berkurang menjadi 0,5 ampere. Gambar 1C menunjukkan arah simpangan berubah karena arah arus yang ikut berubah. Dengan prinsip kerja di atas maka dapat dimodifikasi dengan mempermanenkan magnet sehingga yang menyimpang adalah Pengukuran Besaran Listrik Dicky Arinanda Arifin ST,MT Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana ‘11 1

Upload: milanisty-si-tangan-sayaplaki

Post on 11-Aug-2015

405 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Kerja Alat Ukur

PRINSIP KERJA ALAT UKUR

Permanent Magnet Moving Coil (PMMC)

Alat ukur tipe ini memanfaatkan hubungan antara medan magnet dan medan listrik Sebagai

contoh jarum penunjuk kompas akan mengalami simpangan yang arah dan besar

simpangannya dipengaruhi oleh arah dan besar arus yang lewat di sekitar kompas tersebut

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 1

Gambar 1 Pergerakan jarum kompas atas pengaruh medan listrik

Gambar 1A adalah keadaan saat tahanan 6 ohm dihubungkan kesumber tegangan 6

volt arus sebesar 1 ampere akan mengakibatkan jarum kompas menyimpang 90o

Gambar 1B menunjukkan posisi jarum kompas yang hanya menyimpang 45o karena

tahanan dinaikkan menjadi 12 Ohm yang mana berarti arus yang lewat berkurang

menjadi 05 ampere Gambar 1C menunjukkan arah simpangan berubah karena arah

arus yang ikut berubah

Dengan prinsip kerja di atas maka dapat dimodifikasi dengan mempermanenkan magnet

sehingga yang menyimpang adalah kumparannya Bila penyimpangan kumparan

dikonversi menjadi suatu besaran ukur maka didapatkan lata ukur dengan prinsip

magnet permanen dan kumparan yang menyimpang atau permanent magnet moving

coil (PMMC)

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 1

PMMC sebelum dialiri listrik PMMC setelah dialiri listrik

Gambar 2 Ilustrasi prinsip kerja PMMC

Selain itu ada pula bagian lain yang harus ditambahkan pada suatu rangkaian PMMC

yaitu

1 Pegas

Sebelum dihubungkan dengan jarum pengukur harus dipasang pegas agar jarum

kembali ke posisi awal bila arus sudah tidak ada

Gambar 4 Ilustrasi pemasangan pegas

2 Display skala yang telah terkalibrasi

Jarum ukur disambungkan dengan display skala lalu dikalibrasi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 2

Gambar 5 Ilustrasi pemasangan skala

3 Iron core dan pole

Iron core untuk mengkonsentrasikan medan magnetik

Pole pieces agar gaya putaran coil bertambah dengan stabil saat arus bertambah

Gambar 6 Ilustrasi pemasangan Iron core dan pole

Prinsip Kerja PMMC dapat dituliskan sebagai

M = Bzdl I dengan

M = Torsi

B = Flux Magnetik

d = Diameter Koil

l = Panjang Koil

I = Arus yang diukur

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 3

Electrodynamic Meters

Alat ukur elektrodinamis adalah sebuah alat ukur kumparan putar medan magnit yang

dihasilkan bukan dari magnit permanen tetapi oleh kumparan tetapberupa kumparan diam

didalamnya Alat ukur elektrodinamis dapat dipergunakan untuk arus bolak balik maupun

arus searah kelemahan alat ukur tersebut adalah menggunakan daya yang cukup tinggi

sebagai akibat langsung dari konstruksinya Karena arus yang diukur tidak hanya arus yang

mengalir melalui kumparan putar tetapi juga menghasilkan fluksi medan Untuk

menghasilkan suatu medan magnit yang cukup kuat diperlukan gaya gerak magnit yang

tinggi dengan demikian diperlukan sumber yang mengalirkan arus dan daya yang besar

pula

Prinsip kerja dari alat ukur elektrodinamis diperlihatkan pada gambar 7 kumparan putar M

ditempatkan diantara kumparan tetap (fixed coil) F1 dan F2 yang sama dan saling sejajar

Kedua kumparan tetap mempunyai inti udara untuk menghindari efek histerisis bila

instrumen tersebut digunakan untuk sirkuit AC Jika arus yang melalui kumparan tetap I1 dan

arus yang melalui kumparan putar I2 Karena tidak mengandung besi maka kuat medan dan

rapat flux akan sebanding terhadap I1

Jadi

B = k I1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 1 )

Di mana B Rapat flux

k kontanta

Gambar 7 Prinsip alat ukur elektrodinamis

Misal kumparan putar yang dipergunakan berbentuk persegi (dapat juga lingkaran) dengan

ukuran paniang l dan lebar b dan banyaknya lilitan N

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 4

Besarnya gaya pada masing-masing sisi kumparan adalah

N B I2 l Newton helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 2 )

Momen penyimpang atau momen putarnya pada kumparan besarnya adalah

Td = N B I2 l b ------ gt B = k I1( 3 )

Td = N k I1 I2 l b Nm

Dimana Td Momen Putar

N Banyaknya lilitan

l panjang kumparan

b lebar kumparan

Besarnya N k 1 dan b adalah konstan bila besaran-besaran tersebut dinyatakan dengan

K1 maka

Td = K1 I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 4 )

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarriya momen putar adalah berbanding lurus

terhadap hasil kali arus yang mengalir melalui kumparan tetap dan kumparan putar Pada

kumparan putar ini spring kontrol (pegas pengatur) maka Momen pengontrolpemulih akan

berbanding lurus terhadap simpangan 1048597 maka

K1 I1 I2 = K2 1048597

1048597 ~ I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 5 )

Apabila instrumen digunakan sebagai ammeter maka arus yang melalui kumparan tetap

dan kumparan putar besarnya sama

Jika I1 = I2 = I Maka 1048597 ~ I2

I ~ v1048597 ( 6 )

a b

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 5

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 2: Prinsip Kerja Alat Ukur

PMMC sebelum dialiri listrik PMMC setelah dialiri listrik

Gambar 2 Ilustrasi prinsip kerja PMMC

Selain itu ada pula bagian lain yang harus ditambahkan pada suatu rangkaian PMMC

yaitu

1 Pegas

Sebelum dihubungkan dengan jarum pengukur harus dipasang pegas agar jarum

kembali ke posisi awal bila arus sudah tidak ada

Gambar 4 Ilustrasi pemasangan pegas

2 Display skala yang telah terkalibrasi

Jarum ukur disambungkan dengan display skala lalu dikalibrasi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 2

Gambar 5 Ilustrasi pemasangan skala

3 Iron core dan pole

Iron core untuk mengkonsentrasikan medan magnetik

Pole pieces agar gaya putaran coil bertambah dengan stabil saat arus bertambah

Gambar 6 Ilustrasi pemasangan Iron core dan pole

Prinsip Kerja PMMC dapat dituliskan sebagai

M = Bzdl I dengan

M = Torsi

B = Flux Magnetik

d = Diameter Koil

l = Panjang Koil

I = Arus yang diukur

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 3

Electrodynamic Meters

Alat ukur elektrodinamis adalah sebuah alat ukur kumparan putar medan magnit yang

dihasilkan bukan dari magnit permanen tetapi oleh kumparan tetapberupa kumparan diam

didalamnya Alat ukur elektrodinamis dapat dipergunakan untuk arus bolak balik maupun

arus searah kelemahan alat ukur tersebut adalah menggunakan daya yang cukup tinggi

sebagai akibat langsung dari konstruksinya Karena arus yang diukur tidak hanya arus yang

mengalir melalui kumparan putar tetapi juga menghasilkan fluksi medan Untuk

menghasilkan suatu medan magnit yang cukup kuat diperlukan gaya gerak magnit yang

tinggi dengan demikian diperlukan sumber yang mengalirkan arus dan daya yang besar

pula

Prinsip kerja dari alat ukur elektrodinamis diperlihatkan pada gambar 7 kumparan putar M

ditempatkan diantara kumparan tetap (fixed coil) F1 dan F2 yang sama dan saling sejajar

Kedua kumparan tetap mempunyai inti udara untuk menghindari efek histerisis bila

instrumen tersebut digunakan untuk sirkuit AC Jika arus yang melalui kumparan tetap I1 dan

arus yang melalui kumparan putar I2 Karena tidak mengandung besi maka kuat medan dan

rapat flux akan sebanding terhadap I1

Jadi

B = k I1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 1 )

Di mana B Rapat flux

k kontanta

Gambar 7 Prinsip alat ukur elektrodinamis

Misal kumparan putar yang dipergunakan berbentuk persegi (dapat juga lingkaran) dengan

ukuran paniang l dan lebar b dan banyaknya lilitan N

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 4

Besarnya gaya pada masing-masing sisi kumparan adalah

N B I2 l Newton helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 2 )

Momen penyimpang atau momen putarnya pada kumparan besarnya adalah

Td = N B I2 l b ------ gt B = k I1( 3 )

Td = N k I1 I2 l b Nm

Dimana Td Momen Putar

N Banyaknya lilitan

l panjang kumparan

b lebar kumparan

Besarnya N k 1 dan b adalah konstan bila besaran-besaran tersebut dinyatakan dengan

K1 maka

Td = K1 I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 4 )

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarriya momen putar adalah berbanding lurus

terhadap hasil kali arus yang mengalir melalui kumparan tetap dan kumparan putar Pada

kumparan putar ini spring kontrol (pegas pengatur) maka Momen pengontrolpemulih akan

berbanding lurus terhadap simpangan 1048597 maka

K1 I1 I2 = K2 1048597

1048597 ~ I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 5 )

Apabila instrumen digunakan sebagai ammeter maka arus yang melalui kumparan tetap

dan kumparan putar besarnya sama

Jika I1 = I2 = I Maka 1048597 ~ I2

I ~ v1048597 ( 6 )

a b

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 5

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 3: Prinsip Kerja Alat Ukur

Gambar 5 Ilustrasi pemasangan skala

3 Iron core dan pole

Iron core untuk mengkonsentrasikan medan magnetik

Pole pieces agar gaya putaran coil bertambah dengan stabil saat arus bertambah

Gambar 6 Ilustrasi pemasangan Iron core dan pole

Prinsip Kerja PMMC dapat dituliskan sebagai

M = Bzdl I dengan

M = Torsi

B = Flux Magnetik

d = Diameter Koil

l = Panjang Koil

I = Arus yang diukur

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 3

Electrodynamic Meters

Alat ukur elektrodinamis adalah sebuah alat ukur kumparan putar medan magnit yang

dihasilkan bukan dari magnit permanen tetapi oleh kumparan tetapberupa kumparan diam

didalamnya Alat ukur elektrodinamis dapat dipergunakan untuk arus bolak balik maupun

arus searah kelemahan alat ukur tersebut adalah menggunakan daya yang cukup tinggi

sebagai akibat langsung dari konstruksinya Karena arus yang diukur tidak hanya arus yang

mengalir melalui kumparan putar tetapi juga menghasilkan fluksi medan Untuk

menghasilkan suatu medan magnit yang cukup kuat diperlukan gaya gerak magnit yang

tinggi dengan demikian diperlukan sumber yang mengalirkan arus dan daya yang besar

pula

Prinsip kerja dari alat ukur elektrodinamis diperlihatkan pada gambar 7 kumparan putar M

ditempatkan diantara kumparan tetap (fixed coil) F1 dan F2 yang sama dan saling sejajar

Kedua kumparan tetap mempunyai inti udara untuk menghindari efek histerisis bila

instrumen tersebut digunakan untuk sirkuit AC Jika arus yang melalui kumparan tetap I1 dan

arus yang melalui kumparan putar I2 Karena tidak mengandung besi maka kuat medan dan

rapat flux akan sebanding terhadap I1

Jadi

B = k I1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 1 )

Di mana B Rapat flux

k kontanta

Gambar 7 Prinsip alat ukur elektrodinamis

Misal kumparan putar yang dipergunakan berbentuk persegi (dapat juga lingkaran) dengan

ukuran paniang l dan lebar b dan banyaknya lilitan N

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 4

Besarnya gaya pada masing-masing sisi kumparan adalah

N B I2 l Newton helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 2 )

Momen penyimpang atau momen putarnya pada kumparan besarnya adalah

Td = N B I2 l b ------ gt B = k I1( 3 )

Td = N k I1 I2 l b Nm

Dimana Td Momen Putar

N Banyaknya lilitan

l panjang kumparan

b lebar kumparan

Besarnya N k 1 dan b adalah konstan bila besaran-besaran tersebut dinyatakan dengan

K1 maka

Td = K1 I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 4 )

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarriya momen putar adalah berbanding lurus

terhadap hasil kali arus yang mengalir melalui kumparan tetap dan kumparan putar Pada

kumparan putar ini spring kontrol (pegas pengatur) maka Momen pengontrolpemulih akan

berbanding lurus terhadap simpangan 1048597 maka

K1 I1 I2 = K2 1048597

1048597 ~ I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 5 )

Apabila instrumen digunakan sebagai ammeter maka arus yang melalui kumparan tetap

dan kumparan putar besarnya sama

Jika I1 = I2 = I Maka 1048597 ~ I2

I ~ v1048597 ( 6 )

a b

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 5

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 4: Prinsip Kerja Alat Ukur

Electrodynamic Meters

Alat ukur elektrodinamis adalah sebuah alat ukur kumparan putar medan magnit yang

dihasilkan bukan dari magnit permanen tetapi oleh kumparan tetapberupa kumparan diam

didalamnya Alat ukur elektrodinamis dapat dipergunakan untuk arus bolak balik maupun

arus searah kelemahan alat ukur tersebut adalah menggunakan daya yang cukup tinggi

sebagai akibat langsung dari konstruksinya Karena arus yang diukur tidak hanya arus yang

mengalir melalui kumparan putar tetapi juga menghasilkan fluksi medan Untuk

menghasilkan suatu medan magnit yang cukup kuat diperlukan gaya gerak magnit yang

tinggi dengan demikian diperlukan sumber yang mengalirkan arus dan daya yang besar

pula

Prinsip kerja dari alat ukur elektrodinamis diperlihatkan pada gambar 7 kumparan putar M

ditempatkan diantara kumparan tetap (fixed coil) F1 dan F2 yang sama dan saling sejajar

Kedua kumparan tetap mempunyai inti udara untuk menghindari efek histerisis bila

instrumen tersebut digunakan untuk sirkuit AC Jika arus yang melalui kumparan tetap I1 dan

arus yang melalui kumparan putar I2 Karena tidak mengandung besi maka kuat medan dan

rapat flux akan sebanding terhadap I1

Jadi

B = k I1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 1 )

Di mana B Rapat flux

k kontanta

Gambar 7 Prinsip alat ukur elektrodinamis

Misal kumparan putar yang dipergunakan berbentuk persegi (dapat juga lingkaran) dengan

ukuran paniang l dan lebar b dan banyaknya lilitan N

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 4

Besarnya gaya pada masing-masing sisi kumparan adalah

N B I2 l Newton helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 2 )

Momen penyimpang atau momen putarnya pada kumparan besarnya adalah

Td = N B I2 l b ------ gt B = k I1( 3 )

Td = N k I1 I2 l b Nm

Dimana Td Momen Putar

N Banyaknya lilitan

l panjang kumparan

b lebar kumparan

Besarnya N k 1 dan b adalah konstan bila besaran-besaran tersebut dinyatakan dengan

K1 maka

Td = K1 I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 4 )

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarriya momen putar adalah berbanding lurus

terhadap hasil kali arus yang mengalir melalui kumparan tetap dan kumparan putar Pada

kumparan putar ini spring kontrol (pegas pengatur) maka Momen pengontrolpemulih akan

berbanding lurus terhadap simpangan 1048597 maka

K1 I1 I2 = K2 1048597

1048597 ~ I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 5 )

Apabila instrumen digunakan sebagai ammeter maka arus yang melalui kumparan tetap

dan kumparan putar besarnya sama

Jika I1 = I2 = I Maka 1048597 ~ I2

I ~ v1048597 ( 6 )

a b

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 5

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 5: Prinsip Kerja Alat Ukur

Besarnya gaya pada masing-masing sisi kumparan adalah

N B I2 l Newton helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 2 )

Momen penyimpang atau momen putarnya pada kumparan besarnya adalah

Td = N B I2 l b ------ gt B = k I1( 3 )

Td = N k I1 I2 l b Nm

Dimana Td Momen Putar

N Banyaknya lilitan

l panjang kumparan

b lebar kumparan

Besarnya N k 1 dan b adalah konstan bila besaran-besaran tersebut dinyatakan dengan

K1 maka

Td = K1 I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 4 )

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarriya momen putar adalah berbanding lurus

terhadap hasil kali arus yang mengalir melalui kumparan tetap dan kumparan putar Pada

kumparan putar ini spring kontrol (pegas pengatur) maka Momen pengontrolpemulih akan

berbanding lurus terhadap simpangan 1048597 maka

K1 I1 I2 = K2 1048597

1048597 ~ I1 I2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip ( 5 )

Apabila instrumen digunakan sebagai ammeter maka arus yang melalui kumparan tetap

dan kumparan putar besarnya sama

Jika I1 = I2 = I Maka 1048597 ~ I2

I ~ v1048597 ( 6 )

a b

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 5

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 6: Prinsip Kerja Alat Ukur

a b

Gambar 8 Rangkaian ammeter elektrodinamis

Rangkaian Gambar 8a digunakan untuk mengukur arus yang kecil sedangkan Gambar 8b

digunakan untuk mengukur arus yang besar Rsh dipasang guna membatasi besarnya arus

yang melalui kumparan putar

Gambar 9 Rangkaian voltmeter elektrodinamis

Apabila instrumen tersebut digunakan sebagai voltmeter maka kumparan tetap F dan

kumparan putar M dihubungkan seri dengan tahanan tinggi (RS)

Besarnya I1 = 12 = I adalah

1048597 ~ VV --- gt 1048597 ~ V2

V ~ v 1048597helliphelliphelliphellip(1 - 13)

Alat ukur elektrodinamis bila digunakan untuk arus bolak-balik biasanya skala dikalibrasi

dalam akar kuadrat arus rata-rata berarti alat ukur membaca nilai efektif Dengan demikian

jika alat ukur elektrodinamis dikalibrasi untuk arus searah 1 A pada skala diberi tanda yang

menyatakan nilai 1 A maka untuk arus bolak-balik akan menyebabkan jarum menyimpang

ke tanda skala untuk I A dc dan memiliki nilai efektif sebesar 1 A Jadi pembacaan yang

dihasilkan oleh arus searah dapat dialihkan ke nilai arus bolak-balik yang sesuai karena itu

menetapkan hubungan antara AC dan DC Artinya alat ukur ini dapat digunakan untuk

membaca arus AC dan DC dengan skala yang sama

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 6

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 7: Prinsip Kerja Alat Ukur

Moving-vane Meters

Moving vane meter banyak juga yang menyebut dengan ldquomoving-iron movementsrdquo Moving-

vane ini merupakan salah satu teknik yang paling umum sering dipakai untuk pengukuran

ac baik untuk mengukur arus maupun tegangan ac Dengan mengubah skala kalibrasi

pengukuran Instrumen ini dapat juga digunakan untuk mengukur arus dan tegangan DC

Gambar 9 Ilustrasi Moving-vane meter

Moving-vane meter bergerak berdasarkan pada prinsip gaya tolak electromagnetic antara

masing-masing kutub (kutub yang sama) Arus akan mengalir melalui koil sehingga

menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan kekuatan arus Dalam prinsip ini

terdiri atas dua buah vane yang terbuat dari besi lunak (iron vane) yang dihubungkan ke

sebuah jarum penunjuk (pointer) Kedua susunan ring besi ini terdiri atas ring besi yang

tetap (fixed) dan yang bergerak (moveable vane) iron vane yang bergerak inilah yang

melekat ke jarum penunjuk (pointer)

Medan magnetic kemudian tercipta oleh arus listrik yang mengalir melewati kedua vane

merubahnya menjadi dua buah magnet dengan kutub (polaritas) yang sama tanpa

menghiraukan arah arus yang menuju ke kumparan (koil) Saat koil telah teraliri listrik dan

menjadikan kedua vane tersebut menjadi magnet dengan polaritas yang sama sehingga

akan saling tolak-menolak dan menggerakan jarum penunjuk (pointer) yang terintegrasi

dengan vane yang dapat bergerak Gerakan ini memberikan gaya yang berlawanan dengan

spring Spring ini berfungsi untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk (pointer ) kearah

semula sebelum diberi aliran listrik

Jauhnya jarum penunjuk bergerak melawan kekuatan spring tergantung dari besarnya

kekuatan medan magnet Selanjutnya kekuatan medan magnet itu tergantung pada

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 7

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 8: Prinsip Kerja Alat Ukur

besarnya aliran arus listrik Jadi makin besar aliran arus listrik yang mengalir makin jauh

pula ldquovanerdquo pointer bergerak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya moving vane ini dapat digunakan untuk mengukur

tegangan (volt meters) dengan sedikit perubahan padan medan kumparan (koil) Ammeter

jenis ini memerlukan sedikit perubahan yaitu lilitan kabel yang lebih banyak dan

membutuhkan aliran arus yang lebih besar untuk menaikan kekuatan medan Biasa

digunakan pada frekuensi 60 Hz ac akan tetapi dapat juga digunakan pada frekuensi ac

yang lain

HOT-WIRE AND THERMOCOUPLE METERS

Hot-wire meter memanfaatkan efek pemuaian benda padat untuk menghasilkan defleksi

Dalam hal ini digunakan seberkas kawat yang sensitive terhadap perubahan suhu

Perubahan suhu terjadi akibat kawat tersebut dialiri listrik karena kawat tersebut akan

bersifat resistif maka temperature kawat akan naik dan kahirna memuai Semakin besar

arus semakin panas kawat sehingga semakin besar defleksi

Gambar 10 Hot wire meter

Dengan memanfaatkan panas yang terkumpul pada kawat thermocouple dihubungkan agar

panas dapat dikonfersikan ke besaran listrik Thermocouple kemudian dihubungkan ke

PMMC sehingga terjadi defleksi

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 8

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9

Page 9: Prinsip Kerja Alat Ukur

Gambar 11 Thermocouple meter

Penggunaan thermocouple dapat merubah PMMC yang tadinya hanya bisa mendeteksi

perubahan arus DC menjadi sensitif terhadap arus AC Thermocouple sendiri adalah dua

logam yang didekatkan yang apabila terpapar oleh kalor dengan suhu tertentu akan

menghasilkan beda potensial or mV yang sebanding dengan perubahan temperature

(Seebeck Effect) RTD adalah resistance temperature detector sensor ini akan

menghasilkan perubahan resistance seiring dengan perubahan temperature Kedua hal di

atas adalah sensor-sensor yang umum digunakan di industri oil and gas untuk mengukur

temperature

Gambar 12 Thermocouple

Pengukuran Besaran ListrikDicky Arinanda Arifin STMT

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

lsquo11 9