prinsip dasar bangunan tahan gempa
TRANSCRIPT
![Page 1: Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081806/563dba24550346aa9aa30f81/html5/thumbnails/1.jpg)
7/23/2019 Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dasar-bangunan-tahan-gempa 1/2
Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa
Gempa bumi adalah sebuah fenomena getaran yang dikaitkan dengan kejutan yang terjadi pada
kerak bumi. Beban kejut ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya benturan pergesekan kerak bumi
yang mempengaruhi permukaan bumi. Lokasi gempa bumi disebut sebagai fault zones. Kejutan
berkaitan dengan benturan tersebut akan menjelma menjadi gelombang yang sifatnya menjalar.
Pada saat bangunan bergetar maka timbul gayagaya pada struktur bangunan karena adanya
ken!enderungan massa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. Gaya yang timbul
ini disebut dengan gaya inersia.
Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa
• Dalam membangun rumah tahan gempa, perlu menerapkan peren!anaan denah, pondasi,
dan struktur bangunan. "dapun prinsipprinsip bangunan tahan gempa adalah sebagai berikut ini.
• Peren!anaan gedung tanggap gempa tentu saja harus sederhana dan kompak. #truktur
bangunan tahan gempa harus dapat menerima beban dan bagian bangunan yang tidak menerima beban harus dianggap sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
• Bangunan tahan gempa harus memiliki $olume yang ringan. %akin berat bangunan maka
makin besar daya massa jika terjadi gempa bumi. %akin tinggi gedung yang dibangun, maka harus
makin ringan. Kontruksi atap yang berat dapat membahayakan struktur yang berada di ba&ahnya.
• #truktur bangunan tahan gempa yang diren!anakan haruslah sesederhana mungkin,
sehingga jalur gaya $ertikal maupun horizontal dapat dimengerti dengan sangat mudah. #truktur
yang sederhana akan membuat bangunan tahan pada kondisi gempa yang keras.
• Denah bangunan tahan gempa sebaiknya adalah simetris dengan bentuk segi empat atau
lingkaran.
• #truktur $ertikal harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat menerima beban
$ertikal paling besar. %akin besar gaya $ertikal maka makin tahan terhadap gaya gempa 'seismik
horizontal( dan momen puntiran.
• Tinggi bangunan tahan gempa sebaiknya tidak melebihi empat kali lebar bangunan.
• #truktur bangunan sebaiknya bersifat monolit, berarti seluruh struktur bangunan
dikonstruksikan dengan bahan bangunan yang sama karena pada saat gempa terjadi bahan
bangunan akan berbeda saat menerima reaksi dari gempa
• Ketebalan plat dan ketinggian dinding balok sebaiknya lebih besar dari biasanya sehingga
dapat menghindari getaran $ertikal sejauh mungkin. Balok tidak boleh dibuat dengan lebih lebar
dari tiang yang ada pada tumpuan agar tidak terjadi tegangan hambatan.
• )ingbalk horizontal pada setiap tingkatan dengan batang tarik diagonal dapat meningkatkan
kestabilan gedung.
![Page 2: Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081806/563dba24550346aa9aa30f81/html5/thumbnails/2.jpg)
7/23/2019 Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa
http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-dasar-bangunan-tahan-gempa 2/2
• Pondasi yang dimiliki haruslah yang sederhana dan sekuat mungkin tidak akan patah pada
saat gempa bumi. #ebaiknya "nda memilih pelat lantai beton bertulang atau pondasi lajur kali
dengan sloof beton bertulang.
• )eaksi bangunan pada saat gempa terjadi bergantung pada !ara pembangunan dan bukan
pada tahap peren!anaan. %aka sangatlah penting bagi "nda untuk memanajemen pembangunan
rumah tahan gempa dan menjamin setiap bahan bangunan yang dipakai adalah berkualitas baik.
Perubahan dan penambahan bangunan haruslah dilakukan se!ara !ermat dan terutama dalam aspek
ketahanan gempanya, karena dapat merubah kestabilan gedung terhadap gempa.