prinsip bisnis orang china

Download Prinsip Bisnis Orang China

If you can't read please download the document

Upload: walben-sijabat

Post on 17-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Dikatakan Ann Wan Seng dalam pengantar bab : “orang Cina dapat berdagang di kampung Melayu, tetapi orang Melayu belum tentu bisa berdagang di kawasan orang Cina“. Benarkah karena orang Cina dilahirkan untuk berdagang? Seolah-olah bakat berdagang ini diperolehnya secara otomatis. Malahan orang Cina sering dikatakan sangat andal dalam berdagang, termasuk di kawasan yang tidak produktif sekalupun.Menurut Ann Wan Seng ada prinsip-prinsip yang selalu digunakan oleh orang Cina untuk menilai kewibawaan seorang pedagang. Tanpa prinsip itu tidak mungkin berhasil dalam kegiatan perdagangan, karir dan usaha apapun yang dilakukannya. Setidaknya ada 6 prinsip yang harus dipegang seorang pedagang Cina:1. AgresifDalam kegiatan perdagangan tidak ada konsep kompromi dan tenggang rasa, terutama menyangkut kualitas, untung dan rugi. Urusan pribadi dan kegiatan perdagangan harus dibedakan secara tegas. Tenggang rasa boleh, tapi tidak dalam hal-hal yang prinsip. Orang Cina menggunakan tawar-menawar untuk memikat pelanggan, namun proses itu dilakukan jangan sampai menimbulkan kerugian. Pedagang juga harus tegas dalam mengurus keuangannya, keuntungan harus digunakan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi.2. Jangan melepaskan peluangSekali terlepas, sulit merebutnya kembali. Peluang hanya datang sekali dan tidak untuk kedua kali Pedagang harus cepat bertindak, karena terlalu lama menunggu berarti lebih banyak waktu terbuang dan artinya melepaskan keuntungan serta menolak kekayaan. Orang Cina suka bekerja cepat, dan akan mencurahkan seluruh pikiran untuk menyukseskannya. Orang Cina bergerak maju dengan pesat, cepat, dan kemampuan meningkat. Lebih cepat seseorang bertindak, leb ih maju perdagannya.3. Berani mengambil resikoBerani mengambil resiko termasuk resiko gagal, rugi, ataupun jatuhnya usaha dagangnya. Tidak ada jaminan setiap usaha perdagangan akan mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak dilakukan dengan sambil lalu. Orang berani harus berani mencoba, membuka, dan memajukan usaha perdagangannya. Musuh utama para pedagang adalah takut bersaing, mencari bisnis baru dan menghadapi kegagalan. Tanpa memahami prinsip ini pedagang akan kalah dan dikalahkan. Dengan prinsip ‘biar kalah tetapi jangan gagal’ pedagang pasti akan bangkit kembali.4. Tahan BantingBerdagang menuntut pengorbanan yang banyak seperti waktu, tenaga, uang, dll. Adakalanya mengorbankan waktu bersama keluarga dan terpaksa kerja siang-malam. Mengurus perdagangan perlu stamina yang kuat. Selain itu memerlukan mental dan jiwa yang kukuh untuk menghadapai tekanan apapun. Bagi orang Cina untuk berhasil harus mengalami rasa sakit, kesusahan, dan penderitaan lebih dulu. ‘Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian’ harus menjadi dasar membangun perdagangan yang akan bertahan dalam waktu yang panjang.5. Jengan menyerah pada nasibOrang Cina juga percaya adanya takdir, tetapi mereka tidak mudah menyerah pada nasib. Mereka akan mengubah dan mengatasi nasib yang tidak baik. Orang Cina juga percaya hidup seumpama roda, kadang di atas kadang di bawah. Jatuh bangun dan untung rugi hal yang biasa. Pedagang harus terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit. Namun setiap kesulitan ada jalan keluarnya dan pedagang harus berpandangan jauh ke depan. Dengan melihat ke depan dan melalui masalah yang dihadapi, seorang bisa memandan secara positif.6. Semangat berjuangPedagang adalah fighter (petarung) dan survivor (punya cara untuk bertahan hidup). Pedagang harus punya motivasi dan semangat yang tak kunjung padam. Mereka harus selalu bersemangat dengan apa yang dilakukannya. Keuntungan dan keberhasilan dalam usaha dagang harus membuat mereka labih bersemangat agar bekerja jauh lebih keras lagi. Keuntungan tidak membuat terlena. Sebagai pejuang ia harus waspada dan berjaga-jaga mengatur kegiatan perdagangannya. Kalah menang akan tergantung pada strategi yang diatur oleh pemimpinnya, sang pedagan

TRANSCRIPT

Dikatakan Ann Wan Seng dalam pengantar bab : orang Cina dapat berdagang di kampung Melayu, tetapi orang Melayu belum tentu bisa berdagang di kawasan orang Cina. Benarkah karena orang Cina dilahirkan untuk berdagang? Seolah-olah bakat berdagang ini diperolehnya secara otomatis. Malahan orang Cina sering dikatakan sangat andal dalam berdagang, termasuk di kawasan yang tidak produktif sekalupun.Menurut Ann Wan Seng ada prinsip-prinsip yang selalu digunakan oleh orang Cina untuk menilai kewibawaan seorang pedagang. Tanpa prinsip itu tidak mungkin berhasil dalam kegiatan perdagangan, karir dan usaha apapun yang dilakukannya. Setidaknya ada 6 prinsip yang harus dipegang seorang pedagang Cina:1. AgresifDalam kegiatan perdagangan tidak ada konsep kompromi dan tenggang rasa, terutama menyangkut kualitas, untung dan rugi. Urusan pribadi dan kegiatan perdagangan harus dibedakan secara tegas. Tenggang rasa boleh, tapi tidak dalam hal-hal yang prinsip. Orang Cina menggunakan tawar-menawar untuk memikat pelanggan, namun proses itu dilakukan jangan sampai menimbulkan kerugian. Pedagang juga harus tegas dalam mengurus keuangannya, keuntungan harus digunakan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi.2. Jangan melepaskan peluangSekali terlepas, sulit merebutnya kembali. Peluang hanya datang sekali dan tidak untuk kedua kali Pedagang harus cepat bertindak, karena terlalu lama menunggu berarti lebih banyak waktu terbuang dan artinya melepaskan keuntungan serta menolak kekayaan. Orang Cina suka bekerja cepat, dan akan mencurahkan seluruh pikiran untuk menyukseskannya. Orang Cina bergerak maju dengan pesat, cepat, dan kemampuan meningkat. Lebih cepat seseorang bertindak, leb ih maju perdagannya.3. Berani mengambil resikoBerani mengambil resiko termasuk resiko gagal, rugi, ataupun jatuhnya usaha dagangnya. Tidak ada jaminan setiap usaha perdagangan akan mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak dilakukan dengan sambil lalu. Orang berani harus berani mencoba, membuka, dan memajukan usaha perdagangannya. Musuh utama para pedagang adalah takut bersaing, mencari bisnis baru dan menghadapi kegagalan. Tanpa memahami prinsip ini pedagang akan kalah dan dikalahkan. Dengan prinsip biar kalah tetapi jangan gagal pedagang pasti akan bangkit kembali.4. Tahan BantingBerdagang menuntut pengorbanan yang banyak seperti waktu, tenaga, uang, dll. Adakalanya mengorbankan waktu bersama keluarga dan terpaksa kerja siang-malam. Mengurus perdagangan perlu stamina yang kuat. Selain itu memerlukan mental dan jiwa yang kukuh untuk menghadapai tekanan apapun. Bagi orang Cina untuk berhasil harus mengalami rasa sakit, kesusahan, dan penderitaan lebih dulu. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian harus menjadi dasar membangun perdagangan yang akan bertahan dalam waktu yang panjang.5. Jengan menyerah pada nasibOrang Cina juga percaya adanya takdir, tetapi mereka tidak mudah menyerah pada nasib. Mereka akan mengubah dan mengatasi nasib yang tidak baik. Orang Cina juga percaya hidup seumpama roda, kadang di atas kadang di bawah. Jatuh bangun dan untung rugi hal yang biasa. Pedagang harus terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit. Namun setiap kesulitan ada jalan keluarnya dan pedagang harus berpandangan jauh ke depan. Dengan melihat ke depan dan melalui masalah yang dihadapi, seorang bisa memandan secara positif.6. Semangat berjuangPedagang adalah fighter (petarung) dan survivor (punya cara untuk bertahan hidup). Pedagang harus punya motivasi dan semangat yang tak kunjung padam. Mereka harus selalu bersemangat dengan apa yang dilakukannya. Keuntungan dan keberhasilan dalam usaha dagang harus membuat mereka labih bersemangat agar bekerja jauh lebih keras lagi. Keuntungan tidak membuat terlena. Sebagai pejuang ia harus waspada dan berjaga-jaga mengatur kegiatan perdagangannya. Kalah menang akan tergantung pada strategi yang diatur oleh pemimpinnya, sang pedagang sendiri.Ke-6 prinsip di atas harus diterapkan dalam kegiatan perdagangan, yang bisa dilakukan siapa saja tidak hanya terbatas orang Cina. Kita bisa belajar dari mereka. Terakhir Ann Wan Seng berpesan dalam bab ini: Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, berani, tahan banting, semangat, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.