presus bedah umum

8/10/2019 Presus Bedah Umum

1/42

LUKA BAKAR

Reyhan Ahmad

Rifki mAuli

M.yovansyah Putera


2/42

IDENTITAS PASIEN

Nama pasien : Ny. Y

Umur : 26 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Kab. Indramayu

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Tanggal masuk RS : 26-06-2012


3/42

KELUHAN UTAMA:

Luka bakar di daerah wajah, tangan, dan sebagian paha

ANAMNESA:Sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit, ketika pasien sedangmemasak dirumahnya dengan keadaan pintu dan jendelatertutup tiba-tiba kompor yang digunakan pasien meledaksehingga menimbulkan luka di daerah wajah, tangan, dan

sebagian paha pasien.Pasien juga mengeluhkan sesak nafas, suara serak, dan nyeripada bagian luka.Pasien mengeluarkan dahak berwarnahitam.Ruangan tempat pasien memasak tidak terbakar.Kepalapasien tidak terbentur.Riwayat pingsan setelah kejadian

disangkal, mual dan muntah juga disangkal.Pasien dibawa ke RS Indramayu 2 jam setelah kejadian.Telahdiberikan oksigen, dan dipasang infus.Kemudian dirujuk ke RSUDGunungJati.


4/42

PRIMARY SURVEY:

Airway : tidak clear, stridor (+). Setelahdilakukan intubasi airway

menjadi clearBreathing : bentuk dan gerakan dada simetris

kanan dan kiri

VBS dalam batas normal kanan dan kiri

Circulation : TD: 110/90 mmHg

N: 92x/menit

Disability : GCS: 15

Pupil: bulat isokor, diameter ODS dalambatas normalRCL +/+ RCTL +/+


5/42

SECONDARY SURVEY

Regiofascialis : luka bakar grade IIb seluas 4,5%

bulu hidung kehitaman


6/42

Regio brachii dan regio antebrachii sinistra:

luka bakar grade IIa seluas 4,5%


7/42

Regio brachii dan regio antebrachii dextra:

luka bakar grade II A seluas 4,5%


8/42

Regio femoralis anterior dextra dan sinistra:

luka bakar grade IIa seluas 9%


9/42

RESUME

Pasien datang ke IGD RSUD Gunung Jati dengan keluhan luka bakar di bagiankepala, tangan, dan sebagian paha.

Sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit, ketika pasien sedang memasak

dirumahnya dengan keadaan pintu dan jendela tertutup tiba-tiba komporyang digunakan pasien meledak sehingga menimbulkan luka di daerahwajah, tangan, dan sebagian paha pasien.

Pasien juga mengeluhkan sesak nafas, suara serak, dan nyeri pada bagianluka.Pasien mengeluarkan dahak berwarna hitam. Ruangan tempat pasienmemasak tidak terbakar. Kepala pasien tidakterbentur.Riwayat pingsan

setelah kejadian disangkal, mual dan muntah juga disangkal.Pasien dibawa ke RS Indramayu 2 jam setelah kejadian. Telah diberikanoksigen, dan di pasang infus. Kemudian dirujuk ke RSUD GunungJati.

Regio fascialis: luka bakar grade IIb seluas 4,5%, bulu hidung kehitaman

Regio brachii dan regio antebrachii sinistra: luka bakar grade IIa seluas 4,5%

Regio brachii dan regio antebrachii dextra: luka bakar grade IIa seluas 4,5%

Regio femoralis anterior dextra dan sinistra: luka bakar grade IIa seluas 9%


10/42

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Lab darah

Hb : 15.2 10/mm

Ht : 45.5 %

Leukosit : 23.0 10/ mm

Trombosit : 364 10/ mm

Rontgen Thorak

DIAGNOSA KERJA

Luka bakar derajat IIb at regio fascialis seluas 4,5%Luka bakar derajat IIa at regio brachii dan antebrachiidextra dan sinistra seluas 9%

Luka bakarderajat IIa at regio femoralis anterior seluas 9%

Trauma inhalasi


11/42

THERAPY

Resusitasi cairan dengan rumus Baxter:

Luas luka bakar (%) x BB x 4ml : 22,5% x 90 x 4

: 8100 ml (kebutuhancairan)

Separuh kebutuhan cairan (4050ml) diberikan 8jam

pertamaSisa kebutuhan cairan diberikan 16jam berikutnya

Monitor input dan output: pasang kateter

Medikamentosa: antibiotik, analgetik,kortikosteroid

Debridement luka


12/42


13/42


14/42

Pasang Collar Neck

Obat Topikal

Perawatan luka bakar


15/42


16/42


17/42


18/42


19/42


20/42


21/42


22/42


23/42


24/42


25/42


26/42


27/42


28/42


29/42


30/42


31/42


32/42


33/42


34/42


35/42


36/42


37/42


38/42


39/42


40/42


41/42


42/42

Daftar Pustaka

Guyton & Hall. (1997). Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran. Edisi 9. Penerbit Buku Kedoketran

EGC. Jakarta

Djohansjah, M. (1991). Pengelolaan Luka

Bakar. Airlangga University Press. Surabaya

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/burns.h

tml
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/burns.htmlhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/burns.htmlhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/burns.htmlhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/burns.html

presus bedah umum

Documents