presus bedah giri bph

8/16/2019 Presus Bedah Giri Bph

1/10

PRESENTASI KASUS

BENIGNA PROSTAT HIPERPLASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan

Profesi Dokter Bagian Ilmu Bedah Rumah Sakit Daerah Wonosobo

Diajukan Kepada

dr. Sunarto., Sp.B

Disusun !leh

Giri Suseno

2000!0"#

$AKULTAS KE%OKTERAN %AN IL&U KESEHATAN PROGRA&

PEN%I%IKAN PRO$ESI %OKTER UNI'ERSITAS &UHA&&A%I(AH

(OG(AKARTA

20)


2/10

LE&BAR PENGESAHAN

PRESENTASI KASUS


"elah dipresentasikan pada tanggal

#$ %gustus &'#(

Disusun oleh

)iri Suseno

&'#''*#'#+$

Disetujui oleh

Dokter Pembimbing

dr, Sunarto- Sp, B


3/10

%A$TAR ISI

PRESENTASI KASUS...........................................................................................................

LE&BAR PENGESAHAN....................................................................................................2

%A$TAR ISI...........................................................................................................................!

A. Identitas........................................................................................................................... #

B. Ana*nesis.......................................................................................................................#

. Ke+uan Uta*a...........................................................................................................#

2. Ri-aat Pena/it Se/aran.......................................................................................#

!. Ri-aat Pena/it %au+u...........................................................................................)

#. Ri-aat Pena/it Ke+uara.......................................................................................)

). Ri-aat sosia+..............................................................................................................)

1. Ana*nesis Siste*.......................................................................................................)

. Resu*e Ana*nesis.....................................................................................................)

3. Pe*eri/saan $isi/........................................................................................................... 1

. Status Genera+isata.....................................................................................................1

2. Pe*eri/saan Kepa+a...................................................................................................1

!. Pe*eri/saan Leer.....................................................................................................

#. Pe*eri/saan Paru.......................................................................................................

). Pe*eri/saan 4antun.................................................................................................

1. Pe*eri/saan A5do*en...............................................................................................

. Pe*eri/saan anoenita+.............................................................................................."

". Pe*eri/saan E/stre*itas........................................................................................... "

%. Status Lo/a+is................................................................................................................."

E. %ianosis Bandin.........................................................................................................."

$. Pe*eri/saan penun6an.................................................................................................7

G. Usu+an Pe*eri/saan.....................................................................................................0

H. %ianosis Ker6a............................................................................................................0

I. Penata+a/sanaan dan Terapi.........................................................................................0

4. Pronosis......................................................................................................................... 0


4/10

PRESENTASI KASUS


A. Identitas

.ama Basori

/enis kelamin 0aki laki

Umur 12 tahun

%lamat Wadaslintang- Wonosobo

%gama Islam

Pekerjaan Petani

.o RM 1$&*+&

"anggal masuk + %gustus &'#(

B. Ana*nesis

Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada hari Senin tanggal #' %gustus

&'#( di ruang bougen3ile RSUD KR" Setjonegoro,

. Ke+uan Uta*a

Pasien datang dengan keluhan sulit buang air ke4il

2. Ri-aat Pena/it Se/aran

Pasien datang ke Poliklinik bedah RSUD KR" Setjonegoro pada tanggal +

%gustus &'#( jam #','' Wib dengan keluhan sulit buang air ke4il, Keluhan

pasien sudah mulai dirasakan sejak kurang lebih # tahun yang lalu, Keluhan

dirasa memberat mulai dari & bulan terakhir sebelum masuk rumah sakit-dari

yang semula masih dapat buang air ke4il tanpa bantuan selang- sekarang

bahkan sampai harus menggunakan selang untuk buang air ke4il, Pasien

sering mengedan saat pertama akan buang air ke4il- tetapi air ken4ing yang

keluar tidak lan4ar dan merasa tidak puas setelah buang air ke4il, Pasien

merasa air ken4ingnya hanya dapat keluar menetes dan terputus putus tanpa

disertai darah, "erkadang pasien juga mengeluh nyeri ketika memulai buang

air ke4ilnya, Pasien menyangkal adanya pasir atau batu yang keluar dari

saluran kemih, Keluhan buang air ke4il disertai darah juga disangkal oleh


5/10

pasien, Ri5ayat sering ken4ing pada malam hari disangkal-Pasien mengaku

selalu memasang folley 4hateter dan rajin menggantinya & minggu sekali di

puskesmas selama & bulan terakir sebelum masuk kerumah sakit,

!. Ri-aat Pena/it %au+u

• Ri5ayat trauma sebelumnya disangkal

• Ri5ayat penyakit infeksi saluran kemih disangkal

• Ri5ayat penyakit keganasan disangkal

• Ri5ayat penyakit batu saluran kemih disangkal

• Ri5ayat hipertensi dan diabetes disangkal

#. Ri-aat Pena/it Ke+uara

• Ri5ayat penyakit prostat hiperplasia dalam keluarga disangkal

• Ri5ayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga disangkal

). Ri-aat sosia+

Pasien tinggal bersama istri anaknya dan 4u4unya, Pasien sehari hari

hanya melakukan aktifitas disekitar rumah dan sudah tidak bekerja, "inggal

di lingkungan yang tidak padat dan bukan 5ilayah 5abah penyakit,

1. Ana*nesis Siste*

• Sistem 6erebrospinal

• Sistem Respirasi

• Sistem Kardio3askular

• Sistem )astrointestinal

• Sistem Urinaria

• Sistem Muskuloskeletal

• Sistem Integumental

Pasien tidak tampak gelisah- tidak

demam- pasien tidak mengeluh pusing

"idak ada batuk- sesak dan nyeri dada

"idak ada nyeri dada dan berdebar7debar

"idak ada nyeri perut- Kembung- mual-

muntah- B%B baik-

Sulit B%K- nyeri B%K-tidak ada

hematuria

"idak ada nyeri gerak- gerak aktif- tidak

ada keterbatasan gerak- tidak ada edema

Suhu raba hangat- tidak ada sianosis- tidak

ada kelainan


6/10

. Resu*e Ana*nesis

Seorang laki laki usia 12 tahun datang melalui melalui poli bedah RSUD

KR" Setjonegoro dengan keluhan sulit buang air ke4il, Keluhan sudah dirasakan

# tahun belakangan ini namun dirasa memberat tidak dapat buang air ke4il &

bulan sebelum masuk rumah sakit, Pasien harus mengedan ketika memulai B%K

dan juga merasakan rasa tidak puas setelah B%K, Kadang disertai nyeri saat

B%K, Ri5ayat B%K disertai batu dan darah disangkal,

3. Pe*eri/saan $isi/

. Status Genera+isata

Keadaan Umum Baik

Kesadaran 6M

)6S 8$- 9(- M1 : #(

"anda7tanda 3ital

• .adi ;' kali


7/10

lidah tidak kotor- tidak ada atrofi papil lidah- u3ula

dan tonsila tidak membesar tidak hiperemis- lidah

tidak tremor- ada beberapa gigi yang sudah tanggal,

!. Pe*eri/saan Leer

• Simetris- trakhea berada di tengah dan tidak ada jejas

• "ekanan 3ena jugularis tidak meningkat

• 0imfonodi leher tidak teraba- tiroid tidak membesar- nyeri tekan tidak ada

#. Pe*eri/saan Paru

• Inspeksi dinding thorak simetris kanan dan kiri- tidak ada

deformitas- tidak ada ketinggalan gerak- tidak ada retraksidinding dada- tidak ada jejas

• Palpasi >okal fremitus seimbang antara paru kanan dan kiri- tidak

ada krepitasi- dan tidak ada nyeri tekan pada dada

• Perkusi Seluruh lapang paru sonor- batas hepar SI6 9I

midkla3ikula kanan

• %uskultasi Suara dasar paru 3esikuler- tidak ada suara tambahan

). Pe*eri/saan 4antun

• Inspeksi I4tus 6ordis tidak terlihat

• Palpasi I4tus 6ordis tidak teraba

• Perkusi Batas jantung

kanan atas SI6 II linea para sternalis de?tra

kanan ba5ah SI6 I9 linea para sternalis de?tra

kiri atas SI6 II linea mid4la3ikula sinistra

kiri ba5ah SI6 9 linea a?ilaris anterior sinistra

•%uskultasi S#@S&- irama reguler normal- tidak terdapat bising jantung

1. Pe*eri/saan A5do*en

• Inspeksi Datar- dinding perut sejajar dengan dinding

dada- tidak tampak jejas atau tanda peradangan-

5arna kulit 4oklat penyebaran merata

• %uskultasi terdapat bising usus normal

• Perkusi "impani seluruh regio abdomen

• Palpasi Supel- tidak ada nyeri tekan- hepar dan lien tidak


8/10

teraba

. Pe*eri/saan anoenita+

Inspeksi tidak terlihat massa- tidak ada tanda peradangan- tidak ada bekas luka-terpasang folley 4atheter,

". Pe*eri/saan E/stre*itas

• Superior Bentuk normal anatomis- tidak ada deformitas- tidak terdapat

nyeri gerak aktif dan pasif- akral hangat dan tidak oedem

• inferior Bentuk normal anatomis- tidak ada deformitas- tidak terdapat

nyeri gerak aktif dan pasif- akral hangat dan tidak oedem

%. Status Uro+ois

• Regio Renal

#, Inspeksi Bentuk pinggang simetris- tidak ada benjolan

&, Palpasi Bimanual Ballotement ginjal tidak teraba

*, Perkusi "idak ada nyeri ketok ginjal kanan dan kiri

• Regio Supra Pubi4

#, Inspeksi "erdapat rambut pubis- tidak ada massa

&, Palpasi "idak terdapat nyeri tekan- tidak teraba 3esika urinaria

penuh- tidak ada defen4e mus4ular,

*, Perkusi "impani

• Regio )eneralisata 8ksterna

#, Inspeksi "erpasang folley 4atheter ukuran #1 disambungkan

kedalam urin bag- 5arna urin kuning jernih- orifisium uretra e?trena

baik- tidak ada darah- tidak ada kelainan bentuk- tidak ada massa

&, Palpasi Penis tidak ada nyeri tekan- testis teraba dua buah

kanan dan kiri- konsistensi kenyal- tidak ada nyeri tekan testis,

• Regio %nal

#, Inspeksi Bentuk normal- tidak ada benjolan

2. Re4tal "ou4her "onus sfingter ani baik- ampula re4ti tidak collaps-

tidak terdapat massa disemua dinding re4tum- prostat teraba kenyal-

permukaan li4in- simetris kanan dan kiri- ukuran teraba A$4m dari

kanan dan kiri- sul4us medianus dan pole atas tidak teraba- tidak teraba

nodul3. =ands4oon "idak ada darah- tidak ada lendir- dan terdapat fe4es


9/10

E. %ianosis Bandin

a, "umor Buli

b, 6arsinoma prostat

4, 6arsinoma Bladder

d, 9esi4olithiasis

e, Batu uretra

f. Dysfunction Neurology of Bladder

$. Pe*eri/saan penun6an

Pe*eri/saan +a5 8

• =emoglobin #',+ menurunC

• 0eukosit &&,2 meningkatC• 8osinofil ',*' menurunC

• Basofil ',&' normalC

• .etrofil ++,#' meningkatC

• 0imfosit $,*' menurunC

• Monosit ;,#' normalC

• =ematokrit *$ menurunC

• 8ritrosit $,# menurunC

• "rombosit &;+ normalC

• M69 +& normalC

• M6= &; normalC

• M6=6 *& normalC

• Masa

perdarahan


10/10

H. Penata+a/sanaan dan Terapi

!bser3asi Medikamentosa !peratif Minimal In3asi3e

Wat4hful

5aiting

Penghambat

%drenergik7

Prostate4tomi terbuka • "UMP

• "UBD

• Stent

Uretra

• "U.%

Penghambat

reduktase7

8ndourologi

• "UR7P

• "UIP

• "U0P

• 8lektro3aporisasi

>itoterapi

=ormonal

Pada pasien ini diren4anakan untuk dilakukan Prostate4tomi terbuka dengan metode

tender millin prostatektomi "MPC, Setelah dilakukan pengakatan kelenjar prostat-

diren4akanan untuk melakukan pemeriksaan patologi anatomi pada jaringan prostat

tersebut, Pada operasi didapatkan pembesaran kelenjar prostat kurang lebih 1' gram

dilakukan enukleasi dan dapat terangakat in toto,

I. Pronosis

Baik jika kega5atan pada benign protat hiperplasi dengan retensi urin dapat

segera di atasi sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang berlebih,

presus bedah giri bph

Documents