press release basis tulen.doc

2
Press Release : Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes #BasistulenUnnes Kontestasi politik terbesar di Indonesia telah berakhir. Janji janji saat kampanye telah terdengar di pelosok Ibu pertiwi. Masyarakat Indonesia pun telah usai memilih Presiden dan Wakil Presiden. Dengan tak lupa memberi ucapan selamat, akhirnya Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Mahasiswa haruslah kritis dalam membaca isu nasional yang ada. Tidak hanya berkutat dalam hal akademis dan event semata, mahasiswa dalam menuntaskan amanat reformasi memiliki peran sebagai perpanjangan tangan masyarakat haruslah peka terhadap kondisi Indonesia terkini. Sejarah bangsa adalah sejarah para pemuda khususnya mahasiswa yang kini menjadi amanah dari buah perjuangan masa lalu. Atas kesadaran itulah, mahasiswa teknik bergerak! Mahasiswa teknik universitas negeri nan konservasi ini, telah melakukan konsiliasi dan konsolidasi sebagai reaksi terhadap munculnya isu kenaikan harga BBM di bulan november esok. Gerakan ini diberi nama “BasistulenUnnes” yang merupakan akronim dari “Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes”. Lahirnya Basistulen ini didasarkan pada hal hal sebagai berikut 1. Tanggal 31 Oktober 2014 merupakan saksi rakyat Indonesia akan memasuki bulan yang dikabarkan bahwa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla akan menaikkan harga BBM. 2. Tanggal 31 merupakan momentum bersejarah dunia, karena ditanggal 31 April 2012 lalu juga dikampanyekan “Earth Hour” yang intinya sama: Penghematan energi. 3. Kenaikan harga BBM menjadi isu yang sangat urgent untuk direspon oleh mahasiswa. 4. Gerakan ini berazaskan kepada kepedulian. Sebuah azas yang senantiasa menjadi nafas lahirnya sebuah perubahan. Keseluruhan dari hal diatas kemudian kami transformasikan kedalam sebuah cita cita : mendorong mahasiswa khususnya di fakultas teknik untuk bijak menggunakan energi. Kemudian kami kerucutkan dalam beberapa misi berikut ini. 1. Pencerdasan kepada publik khususnya mahasiswa mengenai ketersediaan energi di bumi ibu pertiwi yang semakin hari semakin terbatas. 2. Bersiap menyikapi kenaikan harga BBM dengan mengkonsumsi energi dengan bijak. 3. Mahasiswa bersama masyarakat mengawal segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah khususnya kebijakan naiknya harga BBM. Pengawalan ini akan berlanjut hingga dirasa oleh BasistulenUnnes telah sepadan. Aksi BasistulenUnnes menjadi salah satu aksi nyata. Begitupun juga dengan kegiatan berdiskusi akan senantiasa BasistulenUnnes lakukan sesuai dengan perkembangan isu yang ada. Semarang, 31 Oktober 2014 Atas nama Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi – Unnes Koordinator Aksi Akhmad Fauzi (081916000817) Press Release : Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes #BasistulenUnnes Kontestasi politik terbesar di Indonesia telah berakhir. Janji janji saat kampanye telah terdengar di pelosok Ibu pertiwi. Masyarakat Indonesia pun telah usai memilih Presiden dan Wakil Presiden. Dengan tak lupa memberi ucapan selamat, akhirnya Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Mahasiswa haruslah kritis dalam membaca isu nasional yang ada. Tidak hanya berkutat dalam hal akademis dan event semata, mahasiswa dalam menuntaskan amanat reformasi memiliki peran sebagai perpanjangan tangan masyarakat haruslah peka terhadap kondisi Indonesia terkini. Sejarah bangsa adalah sejarah para pemuda khususnya mahasiswa yang kini menjadi amanah dari buah perjuangan masa lalu.

Upload: akhmad-fauzi

Post on 25-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Press Release Basis Tulen.doc

Press Release : Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes#BasistulenUnnes

Kontestasi politik terbesar di Indonesia telah berakhir. Janji janji saat kampanye telah terdengar di pelosok Ibu pertiwi. Masyarakat Indonesia pun telah usai memilih Presiden dan Wakil Presiden. Dengan tak lupa memberi ucapan selamat, akhirnya Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Mahasiswa haruslah kritis dalam membaca isu nasional yang ada. Tidak hanya berkutat dalam hal akademis dan event semata, mahasiswa dalam menuntaskan amanat reformasi memiliki peran sebagai perpanjangan tangan masyarakat haruslah peka terhadap kondisi Indonesia terkini. Sejarah bangsa adalah sejarah para pemuda khususnya mahasiswa yang kini menjadi amanah dari buah perjuangan masa lalu.

Atas kesadaran itulah, mahasiswa teknik bergerak! Mahasiswa teknik universitas negeri nan konservasi ini, telah melakukan konsiliasi dan konsolidasi sebagai reaksi terhadap munculnya isu kenaikan harga BBM di bulan november esok. Gerakan ini diberi nama “BasistulenUnnes” yang merupakan akronim dari “Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes”. Lahirnya Basistulen ini didasarkan pada hal hal sebagai berikut

1. Tanggal 31 Oktober 2014 merupakan saksi rakyat Indonesia akan memasuki bulan yang dikabarkan bahwa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla akan menaikkan harga BBM.

2. Tanggal 31 merupakan momentum bersejarah dunia, karena ditanggal 31 April 2012 lalu juga dikampanyekan “Earth Hour” yang intinya sama: Penghematan energi.

3. Kenaikan harga BBM menjadi isu yang sangat urgent untuk direspon oleh mahasiswa.

4. Gerakan ini berazaskan kepada kepedulian. Sebuah azas yang senantiasa menjadi nafas lahirnya sebuah perubahan.

Keseluruhan dari hal diatas kemudian kami transformasikan kedalam sebuah cita cita : mendorong mahasiswa khususnya di fakultas teknik untuk bijak menggunakan energi. Kemudian kami kerucutkan dalam beberapa misi berikut ini.

1. Pencerdasan kepada publik khususnya mahasiswa mengenai ketersediaan energi di bumi ibu pertiwi yang semakin hari semakin terbatas.

2. Bersiap menyikapi kenaikan harga BBM dengan mengkonsumsi energi dengan bijak.

3. Mahasiswa bersama masyarakat mengawal segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah khususnya kebijakan naiknya harga BBM.

Pengawalan ini akan berlanjut hingga dirasa oleh BasistulenUnnes telah sepadan. Aksi BasistulenUnnes menjadi salah satu aksi nyata. Begitupun juga dengan kegiatan berdiskusi akan senantiasa BasistulenUnnes lakukan sesuai dengan perkembangan isu yang ada.

Semarang, 31 Oktober 2014Atas nama Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi – UnnesKoordinator Aksi Akhmad Fauzi (081916000817)

Press Release : Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes#BasistulenUnnes

Kontestasi politik terbesar di Indonesia telah berakhir. Janji janji saat kampanye telah terdengar di pelosok Ibu pertiwi. Masyarakat Indonesia pun telah usai memilih Presiden dan Wakil Presiden. Dengan tak lupa memberi ucapan selamat, akhirnya Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Mahasiswa haruslah kritis dalam membaca isu nasional yang ada. Tidak hanya berkutat dalam hal akademis dan event semata, mahasiswa dalam menuntaskan amanat reformasi memiliki peran sebagai perpanjangan tangan masyarakat haruslah peka terhadap kondisi Indonesia terkini. Sejarah bangsa adalah sejarah para pemuda khususnya mahasiswa yang kini menjadi amanah dari buah perjuangan masa lalu.

Atas kesadaran itulah, mahasiswa teknik bergerak! Mahasiswa teknik universitas negeri nan konservasi ini, telah melakukan konsiliasi dan konsolidasi sebagai reaksi terhadap munculnya isu kenaikan harga BBM di bulan november esok. Gerakan ini diberi nama “BasistulenUnnes” yang merupakan akronim dari “Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi - Unnes”. Lahirnya Basistulen ini didasarkan pada hal hal sebagai berikut

5. Tanggal 31 Oktober 2014 merupakan saksi rakyat Indonesia akan memasuki bulan yang dikabarkan bahwa pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla akan menaikkan harga BBM.

6. Tanggal 31 merupakan momentum bersejarah dunia, karena ditanggal 31 April 2012 lalu juga dikampanyekan “Earth Hour” yang intinya sama: Penghematan energi.

7. Kenaikan harga BBM menjadi isu yang sangat urgent untuk direspon oleh mahasiswa.

8. Gerakan ini berazaskan kepada kepedulian. Sebuah azas yang senantiasa menjadi nafas lahirnya sebuah perubahan.

Keseluruhan dari hal diatas kemudian kami transformasikan kedalam sebuah cita cita : mendorong mahasiswa khususnya di fakultas teknik untuk bijak menggunakan energi. Kemudian kami kerucutkan dalam beberapa misi berikut ini.

4. Pencerdasan kepada publik khususnya mahasiswa mengenai ketersediaan energi di bumi ibu pertiwi yang semakin hari semakin terbatas.

5. Bersiap menyikapi kenaikan harga BBM dengan mengkonsumsi energi dengan bijak.

6. Mahasiswa bersama masyarakat mengawal segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah khususnya kebijakan naiknya harga BBM.

Pengawalan ini akan berlanjut hingga dirasa oleh BasistulenUnnes telah sepadan. Aksi BasistulenUnnes menjadi salah satu aksi nyata. Begitupun juga dengan kegiatan berdiskusi akan senantiasa BasistulenUnnes lakukan sesuai dengan perkembangan isu yang ada.

Semarang, 31 Oktober 2014Atas nama Barisan Mahasiswa Teknik Peduli Energi – UnnesKoordinator Aksi Akhmad Fauzi (081916000817)