president sby letter climate summit and save leuser ind

2
Permohonan kepada Presiden Indonesia untuk mengambil langkah serius terkait masalah perubahan iklim dengan menolak perencanaanperencanaan yang dapat menghancurkan Kawasan Ekosistem Leuser Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terhormat, Sekretaris Jenderal PBB Ban Kimoon mengundang para pemimpin dunia ke Acara Climate Summit pada tanggal 23 September 2014 sebagai langkah untuk melakukan aksi serius terkait permasalahan iklim global saat ini. Visi untuk menangani hal ini dengan serius sangat diperlukan: perubahan iklim sedang berlangsung dan telah merusak ekosistem, masyarakat dan perekonomian kita. Telah tiba saatnya untuk sebuah kesepakatan global yang berarti, dan melaksanakannya segera. Indonesia merupakan negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia 1 . Pada tahun 2012, tingkat deforestasi tersebut telah melampaui Brazil, padahal Brazil memiliki tutupan hutan lima kali lebih besar dibandingkan Indonesia. Sumatra menempati peringkat teratas sebagai daerah dengan tingkat deforestasi tertinggi di Indonesia. Bapak Presiden, semua ini tidak perlu terjadi. Para pemimpin dunia akan berkumpul dan mengharapkan rekan sejawatnya melakukan aksi positif yang kuat untuk menghentikan polusi karbon yang diakibatkan oleh penghancuran hutan yang tersisa di planet ini. Dunia tidak ingin mengalami lagi hilangnya salah satu hutan terluas di dunia karena ditebang dan dijadikan perkebunan sawit: Namun, itu lah kenyataan yang terjadi pada Kawasan Ekosistem Leuser di Sumatra. Kawasan Ekosistem Leuser di Sumatra merupakan salah satu hutan tropis terpenting yang tersisa dan memiliki keragaman hayati terkaya di Asia Tenggara. Kawasan Ekosistem Leuser merupakan salah satu “area yang tak tergantikan” di dunia. Sebagai salah satu area yang tak tergantikan, Kawasan Ekosistem Leuser menempati peringkat ke 33 dari 173 ribu lebih area yang dilindungi di seluruh dunia 2 . Kawasan ini merupakan tempat terakhir di bumi ini dimana Orangutan Sumatra, Badak Sumatra, Gajah Sumatra dan Harimau Sumatra masih dapat hidup bersama di alam liar. Jasa lingkungan yang diberikan kepada masyarakat Aceh bernilai jutaan dolar per tahunnya. Selain itu, Kawasan Ekosistem Leuser juga menyimpan jutaan ton karbon planet ini di dalam hutan dan area gambutnya. Namun, pada saat ini, banyak politisi lokal mendorong perencanaan perencanaan untuk merambah Kawasan Ekosistem Leuser dengan penebangan, perkebunan kelapa sawit dan pertambangan. Bapak Presiden, semua hal yang menyedihkan ini dapat anda hentikan dengan goresan pena anda. Kawasan Ekosistem Leuser dapat anda selamatkan agar dapat terus memberikan manfaat bagi iklim kita dan generasi yang akan dating. Kita sedang berada di persimpangan sejarah global. Kami menulis surat ini sebagai janji kami untuk mendukung Bapak. Kami akan berdiri di belakang Bapak di saat Bapak mengambil langkah berani untuk menyelamatkan Kawasan Ekosistem Leuser. Demi masyarakat yang menggantungkan nasibnya kepada hutan ini untuk keberlangsungan hidup mereka, pencaharian mereka, keragaman hayati dan iklim kita, mohon tinggalkan warisan abadi anda dengan melindungi Kawasan Ekosistem Leuser. 1 Margono B.A., Potapov P., Turubanova S., Stolle F., Hansen M. (2014). Primary forest cover loss in Indonesia over 20002012. Nature Climate Change Nature Climate Change, 4, 730–735 2 Le Saout, S., Hoffmann, M., Shi, Y., Hughes, A., Bernard, C., Brooks, T., Bertzky, B., Butchart, S.H.M, Badman, T., & 2 Le Saout, S., Hoffmann, M., Shi, Y., Hughes, A., Bernard, C., Brooks, T., Bertzky, B., Butchart, S.H.M, Badman, T., & Rodrigues, A. S. (2013). Protected Areas and Effective Biodiversity Conservation. Science, 342(6160), 803805.

Upload: antonius-marhenanto

Post on 13-Apr-2017

114 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: President sby letter climate summit and save leuser ind

Permohonan   kepada   Presiden   Indonesia   untuk   mengambil   langkah   serius   terkait   masalah  perubahan   iklim   dengan   menolak   perencanaan-­‐perencanaan   yang   dapat   menghancurkan  Kawasan  Ekosistem  Leuser    Bapak  Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono  yang  terhormat,      Sekretaris   Jenderal   PBB   Ban   Ki-­‐moon   mengundang   para   pemimpin   dunia   ke   Acara   Climate  Summit  pada   tanggal   23   September   2014   sebagai   langkah   untuk  melakukan   aksi   serius   terkait  permasalahan  iklim  global  saat  ini.  Visi  untuk  menangani  hal  ini  dengan  serius  sangat  diperlukan:  perubahan   iklim   sedang   berlangsung   dan   telah   merusak   ekosistem,   masyarakat   dan  perekonomian   kita.   Telah   tiba   saatnya   untuk   sebuah   kesepakatan   global   yang   berarti,   dan  melaksanakannya  segera.      Indonesia  merupakan   negara   dengan   tingkat   deforestasi   tertinggi   di   dunia1.   Pada   tahun   2012,  tingkat  deforestasi   tersebut  telah  melampaui  Brazil,  padahal  Brazil  memiliki   tutupan  hutan   lima  kali   lebih   besar   dibandingkan   Indonesia.   Sumatra  menempati   peringkat   teratas   sebagai   daerah  dengan  tingkat  deforestasi   tertinggi  di   Indonesia.  Bapak  Presiden,  semua   ini   tidak  perlu   terjadi.  Para   pemimpin   dunia   akan   berkumpul   dan   mengharapkan   rekan   sejawatnya   melakukan   aksi  positif  yang  kuat  untuk  menghentikan  polusi  karbon  yang  diakibatkan  oleh  penghancuran  hutan  yang  tersisa  di  planet  ini.  Dunia  tidak  ingin  mengalami  lagi  hilangnya  salah  satu  hutan  terluas  di  dunia   karena  ditebang  dan  dijadikan  perkebunan   sawit:  Namun,   itu   lah   kenyataan   yang   terjadi  pada  Kawasan  Ekosistem  Leuser  di  Sumatra.    Kawasan  Ekosistem  Leuser  di  Sumatra  merupakan  salah  satu  hutan  tropis  terpenting  yang  tersisa  dan  memiliki  keragaman  hayati  terkaya  di  Asia  Tenggara.  Kawasan  Ekosistem  Leuser  merupakan  salah   satu   “area   yang   tak   tergantikan”   di   dunia.   Sebagai   salah   satu   area   yang   tak   tergantikan,  Kawasan  Ekosistem  Leuser  menempati  peringkat  ke  33  dari  173  ribu  lebih  area  yang  dilindungi  di  seluruh  dunia2.  Kawasan  ini  merupakan  tempat  terakhir  di  bumi  ini  dimana  Orangutan  Sumatra,  Badak  Sumatra,  Gajah  Sumatra  dan  Harimau  Sumatra  masih  dapat  hidup  bersama  di   alam   liar.  Jasa   lingkungan   yang   diberikan   kepada   masyarakat   Aceh   bernilai   jutaan   dolar   per   tahunnya.  Selain   itu,   Kawasan   Ekosistem   Leuser   juga   menyimpan   jutaan   ton   karbon   planet   ini   di   dalam  hutan  dan  area  gambutnya.  Namun,  pada  saat  ini,  banyak  politisi  lokal  mendorong  perencanaan-­‐perencanaan   untuk   merambah   Kawasan   Ekosistem   Leuser   dengan   penebangan,   perkebunan  kelapa  sawit  dan  pertambangan.      Bapak   Presiden,   semua   hal   yang   menyedihkan   ini   dapat   anda   hentikan   dengan   goresan   pena  anda.  Kawasan  Ekosistem  Leuser  dapat  anda  selamatkan  agar  dapat  terus  memberikan  manfaat  bagi  iklim  kita  dan  generasi  yang  akan  dating.  Kita  sedang  berada  di  persimpangan  sejarah  global.  Kami  menulis  surat  ini  sebagai  janji  kami  untuk  mendukung  Bapak.  Kami  akan  berdiri  di  belakang  Bapak   di   saat   Bapak   mengambil   langkah   berani   untuk   menyelamatkan   Kawasan   Ekosistem  Leuser.   Demi   masyarakat   yang   menggantungkan   nasibnya   kepada   hutan   ini   untuk  keberlangsungan   hidup  mereka,   pencaharian  mereka,   keragaman  hayati   dan   iklim   kita,  mohon  tinggalkan  warisan  abadi  anda  dengan  melindungi  Kawasan  Ekosistem  Leuser.                                                                                                                    1  Margono  B.A.,  Potapov  P.,  Turubanova  S.,  Stolle  F.,  Hansen  M.  (2014).  Primary  forest  cover  loss  in  Indonesia  over  2000-­‐2012.  Nature  Climate  Change  Nature  Climate  Change,  4,  730–735  2  Le  Saout,  S.,  Hoffmann,  M.,  Shi,  Y.,  Hughes,  A.,  Bernard,  C.,  Brooks,  T.,  Bertzky,  B.,  Butchart,  S.H.M,  Badman,  T.,  &  2  Le  Saout,  S.,  Hoffmann,  M.,  Shi,  Y.,  Hughes,  A.,  Bernard,  C.,  Brooks,  T.,  Bertzky,  B.,  Butchart,  S.H.M,  Badman,  T.,  &  Rodrigues,  A.  S.  (2013).  Protected  Areas  and  Effective  Biodiversity  Conservation.  Science,  342(6160),  803-­‐805.  

Page 2: President sby letter climate summit and save leuser ind

 Lebih   dari   1,3   juta   orang   telah   memberikan   tanda   tangannya   dalam   sebuah   petisi   yang  mendorong  anda  untuk  menolak  perencanaan  yang  akan  menghancurkan  hutan  hujan  Aceh  yang  dilindungi,   hutan   Indonesia   merupakan   harta   dunia,   dan   kami   mendorong   upaya   untuk  melibatkan  masyarakat  dalam  proses  penyusunan  perencanaan  dengan  menempatkan  prioritas  terhadap   pembangunan   berkelanjutan,   yang   melindungi   ekosistemnya   serta   satwa-­‐satwa   di  dalamnya.        Bapak   Presiden,   kami   yang   bertanda   tangan   di   bawah   ini   memohon   kepada   anda   untuk  melaksanakan  komitmen  Indonesia  terkait  permasalahan  iklim  dunia  dengan  menyelamatkan  Kawasan   Ekosistem   Leuser.   Kita   tidak   akan   mendapatkan   iklim   yang   aman   tanpa  menyelamatkannya.      Hormat  kami,    Efendi  Isma  KPHA  (Koalisi  Peduli  Hutan  Aceh)