presentation kewarganegaraan baru

81
KELOMPOK I

Upload: hikmahsusetyo

Post on 13-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Tugas KWN

TRANSCRIPT

Slide 1

KELOMPOK I

Nama : Dyah Ayu HannaNRP : 4312100004Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Nama : Puspa Devita MNRP : 4312100015Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Nama : Joedo ErrasjidNRP : 4312100027Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Nama : Rizqi AugustNRP : 4312100038Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Nama : Hikmah SusetyoNRP : 4312100071Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Nama : Yoffan RamadhanNRP : 4312100137Jurusan : Teknik Kelautan ITS

Kondisi Ketahanan Nasional Indonesiadi Bidang Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan Pertahanan-Keamanan pada Januari 1945-Desember 1949 Landasan TeoriKetahanan NasionalKonsepsi politik kenegaraan Republik Indonesia dan merupakan landasan konsepsional bagi pembangunan nasional di Indonesia.

Unsur Ketahanan NasionalPendudukWilayahSumber Daya AlamIdeologiPolitikEkonomiSosial BudayaPertahanan Keamanan

Landasan Ketahanan NasionalLandasan Idill (Pancasila)Landasan Konstitusional (UUD 1945)Landasan Visional (Wawasan Nusantara)Asas Ketahanan NasionalAsas kesejahtraan dan keamananAsas komprehensif/menyeluruh terpaduAsas kekeluargaanPembahasanKondisi Politik pada Januari 1945 Desember 1949Perang dunia yang berlangsung pada 1939 1945.Pada Januari 1945, perang ini masih terus berlanjut, namun Indonesia masih mengalami kekosongan pemerintahan, karena pada saat itu, Jepang masih berkutat dengan perang dunia ke-II.Januari 1945Irawan Soejono, anak dari salah satu anggota kabinet Belanda -satu-satunya berdarah Indonesia ditembak mati oleh pasukan Nazi Jerman.

Maret 1945Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) pada tanggal 1 Maret 1945 oleh Jenderal Kumakichi Harada,Komandan Pasukan Jepang untuk Jawa.

April 1945Pada tanggal 28 April 1945 diumumkan pengangkatan anggota BPUPKI. Upacara peresmiannya dilaksanakan diGedung Cuo Sangi Indi Pejambon Jakarta(sekarang Gedung Departemen Luar Negeri).

Ketua BPUPKI yang ditunjuk Jepang adalahdr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya adalahIcibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalahR.P. Soeroso.

Dr. Radjiman WR.P. Soeroso

Mei 1945Pada tanggal 5 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pidato tentang 5 dasar Negara.

Isi Pidato :5 Dasar Negara 1. Peri Kebangsaan2. Peri ke-Tuhanan3. Kesejahteraan Rakyat4. Peri Kemanusiaan5. Peri Kerakyatan

Pada tanggal 29 Mei 1945 , BPUPKI melaksanakan sidang pertamanya.

Juni 1945Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno menyampaikan pidato yang berisikan konsepsi usul tentang dasar falsafah negara yang diberi nama dengan Pancasila.

Pada 22 Juni 1945 lahirlah dari hasil rumusan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disebut denganPiagam Jakartayang berisikan rumusan lima dasar yang asalnya diambil dari usul pidatoMuhammad Yaminpada tanggal 5 Mei 1945,Bung Karnopada tanggal1 Juni 1945dan pidato lainnya dalamPanitia Sembilan.

Agustus 1945Pembubaran BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 1945, dan atas persetujuan Jenderal Terauchi dibentuklah badan pengganti yang diberinama Dokuritsu Junbi Iinkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia disingkat PPKI.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadilah penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l.Soekarni,Wikana danChaerul Salehdari perkumpulan "Menteng 31" terhadapSoekarnodanHatta yang dikenal dengan peristiwa RENGASDENGKLOK.

Pada 17 Agustus 1945, Ir, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Pada tanggal 18 Agustus di adakan rapat untuk memilih presiden dan wakil presiden Negara Indonesia. terpilihlah Ir. Soekarno sebagai presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Selain itu, di sahkan UUD 1945 sebagai dasar Negara oleh PPKI.

November 1945Pada tanggal14 November1945,Soekarno sebagai kepala pemerintahan republik diganti oleh Sutan Sjahrir yang seorangsosialisdianggap sebagai figur yang tepat untuk dijadikan ujung tombak diplomatik, bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis diBelanda.

Januari 1946Karena situasi keamanan ibukotaJakarta(Bataviasaat itu) yang makin memburuk, maka pada tanggal4 Januari1946,SoekarnodanHattadengan menggunakan kereta api, pindah ke Yogyakartasekaligus pula memindahkanibukota. MeninggalkanSutan Syahrirdan kelompok yang pro-negosiasi denganBelandadiJakarta.

November 1946Setelah mengalami tekanan berat -terutama Inggris- dari luar negeri, dicapailah suatu persetujuan tanggal15 November1946 yang disebut dengan Perjanjian Linggarjati yang berisi 17 Pasal.

Desember 1946Pada 20 Desember 1946, Tweede Kamer di Belanda meratifikasi persetujuan Linggarjati setelah dilakukan voting dengan suara 65 lawan 30.

Februari 1947Tanggal 25 Februari 1947, Badan Pekerja-Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-Sementara, bersidang di Malang guna membahas persetujuan Linggarjati.

Maret 1947Pada 25 Maret 1947 persetujuan Linggarjati ditandatangani oleh Pemerintah RI dan Pemerintah Belanda di Istana Gambir (sekarang Istana Merdeka), Jakarta.

Januari 1948Tanggal17 Januari1948berlangsung konferensi di atas kapal perang Amerika Serikat, Renville, ternyata menghasilkan persetujuan lain, yang bisa diterima oleh yang kedua belah pihak yang berselisih.

Pada tanggal 19 Januari 1948 ditandatangani persetujuan Renville Wilayah Republik selama masa peralihan sampai penyelesaian akhir dicapai.

Mei 1949Akibat dariAgresi Militer, pihak internasional melakukan tekanan kepada Belanda, terutama dari pihakAmerika Serikatyang mengancam akan menghentikan bantuannya kepada Belanda, akhirnya dengan terpaksaBelandabersedia untuk kembali berunding dengan RI. Pada tanggal 7 Mei1949,RIdanBelandamenyepakatiPerjanjian Roem Royen.

Agustus-November 1949Pada tanggal 23 Agustus hingga2 November1949 diDen Haag,Belanda, terjadilah Konferensi Meja Bundar, sebuah pertemuan antara pemerintahRepublik IndonesiadanBelanda.

Desember 1949Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada27 Desember1949, selang empat tahun setelahproklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini dilakukan ketikasoevereiniteitsoverdracht(penyerahan kedaulatan) ditandatangani diIstana Dam,Amsterdam.

ANALISISDari kondisi politik yang telah dipaparkan di atas, kita dapat menganalisisi keadaan politik Indonesia pada saat itu memang patut dibanggakan. Adanya kesadaran akan pentingnya persatuan dan keasatuan dalam kehendak dan tujuan serta keteguhan dalam memegang komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam melawan penjajah ternyata bisa membuahkan kemerdekaan Indonesia yang telah dinanti-nantikan selama bertahun-tahun lamanya.

Kondisi Ekonomi pada Januari 1945 Desember 1949Pada akhir pendudukan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia (Januari 1945) keadaan ekonomi Indonesia sangat kacau.Hal ini disebabkan adanya Hiper-Inflasi.

Januari Desember 1945 Diperkirakan mata uang Jepang yang beredar di masyarakat sebesar 4 milyar.

Pemerintah Republik Indonesia yang baru berdiri, tidak dapat menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut, sebab negara RI belum memiliki mata-uang baru sebagai penggantinya.

Pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata-uang De Javasche Bank ,mata-uang pemerintah Hindia Belanda, mata-uang pendudukan Jepang.

Sejak NOVEMBER 1945Adanya blokade ekonomi oleh BelandaAlasan dilakukan blokade:Mencegah masuknya peralatan militer ke IndonesiaMencegah dikeluarkannya hasil perkebunan milik BelandaMelindungi Indonesia dari orang asingMaret 1946Pada saat kesulitan ekonomi menghimpit bangsa Indonesia, tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI yang baru, Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford mengumumkan berlakunya uang NICA di daerah- daerah yang diduduki Sekutu.

Oktober 1946Pihak Sekutu telah melanggar persetujuan yang telah disepakati, yakni selama belum ada penyelesaian politik mengenai status Indonesia, tidak akan ada mata uang baru. Oleh karena itulah pada bulan Oktober 1946 Pemerintah RI, juga melakukan hal yang sama yaitu mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang.

November 1946Untuk melaksanakan koordinasi dalam pengurusan bidang ekonomi dan keuangan, pemerintah membentuk Bank Negara Indonesia pada tanggal 1 November 1946.

Bank Negara ini semula adalah Yayasan Pusat Bank yang didirikan pada bulan Juli 1946 dan dipimpin oleh Margono Djojohadikusumo. Bank negara ini bertugas mengatur nilai tukar ORI dengan valuta asing.

Kas negara kosongEksploitasi besar-besaranTanah pertanian rusakTenaga kerja jadi romushaTanah pertanian ditanami tanaman keras

ANALISADari pemaran di atas , kita dapat mengetahui bahwa pada masa tersebut, keadaan ekonomi masih sangat sulit. SDA memang masih sangat melimpah. Tapi hal tersebut tidak diiringi oleh pengaturan yang stabil karena tangan-tangan penjajah masih ikut andil dalam monopoli ini. Terbitnya mata uang Indonesia adalah solusi dalam penurunan Inflasi itu.Kondisi Sosial-Budaya pada Januari 1945 Desember 1949Kondisi seni Indonesia pada Januari 1945 masih sama dengan kondisi budaya pada saat sebelum penjajah datang. Orang-orang Indonesia sebagian masih ada yang mempertahankan adat masing-masing, kecuali daerah yang telah dijajah oleh bangsa asing, biasanya terjadi pencampuran seni antara adat daerah Indonesia asli dengan adat barat.PendidikanUntuk pendidikan, pada Januari 1945 Maret 1945, terdapat system pendidikan yang bisa digambarkan seperti Pendidikan Dasar (Kokumin Gakko/Sekolah Rakyat).

KesehatanKondisi kesehatan masyarakat Indonesia pada Januari 1945 masih sangat buruk karena belum adanya jaminan kesehatan oleh Jepang, apalagi pada saat itu Jepang masih sibuk dengan perang dunia ke II.

SosialSebelum kemerdekaan, terdapat diskriminasi , namun setelah proklamasi kemerdekaan, segala diskriminasi dihapuskan.

ANALISADari pemaparan tentang kondisi social budaya Indonesia pada Januari 1945 Desember 1949 di atas, kita dapat menganalisis bahwa pada orde tersebut, Indonesia sudah mulai bangkit dengan dihapuskannya segala diskriminasi terhadap rakyatnya. Hal itu memungkinkan untuk kehidpan yang makmur dan tentram. Tapi pada kenyataannya, di orde tersebut masih saja banyak terjadi kekacauan dan kerusuhan. Artinya , penghapusan diskriminasi tersebut hanya ada di lisan saja tanpa ada pelaksanaan yang nyata. Namun, di samping itu, penghapusan tentang diskriminasi tersebut juga memiliki segi yang sangat positif di bidang pendidikan, karena seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Hal ini memungkinkan dapat mengembangkan pembangunan negara karena pemerataan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada umumnya. Kondisi Pertahanan dan Keamanan pada Januari 1945 Desember 1949Pada Januari 1945, masih terjadi kekosongan kekuasaan di wilayah Indonesia yang mengakibatkan adanya berbagai serangan dari beberapa wilayah Indonesia dan tidak semua serangan tersebut berhasil dilakukan. Hal ini terjadi hingga diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.Kekuatan asing berikutnya yang harus dihadapi oleh Republik Indonesia (RI) adalah pasukan-pasukan Sekutu yang telah keluar sebagai pemenang dalam Perang Dunia II mereka bertugas untuk kembali menduduki wilayah Indonesia dan melucuti tentara Jepang

Agustus 1945Pada tanggal 22 Agustus 1945, PPKI melaksanakan sidang keduanya dan membahas pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat)Lalu keesokan harinya pada tanggal 23 Agustus 1945, BKR resmi dibentuk dan diumumkan oleh Presiden Soekarno.

September 1945Tentara Sekutu mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 di bawah pimpinan Sir Philip Christison.

Pada tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Indonesia.

Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr.W.V.Ch. Ploegmanpada sore hari tanggal18 September1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda(Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara.

Oktober 1945Pada tanggal 1 Oktober 1945 Sir Philip Christison mengeluarkan pernyataan yang pada hakikatnya mengakui de facto negara RI. Pernyataan tersebut berbunyi : The NRI...will be expected to continue civil administration in the area outside those accupied by British forces. (NRI...diharapkan terus melangsungkan pemerintahan sipilnya di daerah- daerah yang tidak di duduki oleh pasukan-pasukan Inggris).

Pada 5 Oktober 1945, melalui Maklumat Pemerintah terbentuklah Tentara Keamanan Rakyat (TKR), karena setelah 1,5 bulan merdeka, Pemerintah RI merasakan sangat diperlukannya satu tentara nasional sebagai aparat kekuasaan.

Pendaratan Sekutu di kotaMedanterjadi pada tanggal9 Oktober1945di bawah pimpinanT.E.D Kelly.

Pada tanggal13 Oktober1945 pemuda dan TKR bertempur melawan Sekutu dan NICA dalam upaya merebut dan mengambil alih gedung-gedung pemerintahan dari tangan Jepang.

Sementara pada tanggal 15 Oktober 1945, terjadilah Pertempuran 5 Hari di Semarang dan berakhir tanggal 20 Oktober 1945.

Selanjutnya pada tanggal20 Oktober1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di Jawa Tengah.

Selain itu, pasukanInggrisbagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal12 Oktober1945.

November 1945Banyaknya bangsa asing yang datang ke Indonesia menimbulkan serangan-serangan dari rakyat di berbagai wilayah Indonesia.

Dimulai dengan pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang terjadi di kota Surabaya, Jawa Timur.

Desember 1945Pada tanggal1 Desember1945, Sekutu memasang papan yang tertuliskan "Fixed Boundaries Medan Area" (batas resmi wilayah Medan) di berbagai pinggiran kota Medan. Tindakan Sekutu itu merupakan tantangan bagi para pemuda.

Pada tanggal10 Desember1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak.

Pada tanggal 12 Desember 1945 terjadilah pertempuran Ambarawa dan berakhir pada 15 Desember 1945.

Januari 1946Pada tanggal 7 Januari 1946 , Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diganti menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), kemudian 25 Januari 1946 dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Maret 1946Pada 24 Maret 1946, terjadilah peristiwakebakaranbesar yang terjadi di kotaBandung, provinsiJawa Barat.

April 1946Pada bulanApril1946, Sekutu berhasil menduduki kota Medan. Pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan kePemantangsiantar.

November 1946Selain itu , di daerah Bali juga terjadi penyerangan terhadap bangsa kolonial. Pada 20 November 1946 sejak pagi-pagi buta tentara Belanda mulai nengadakan pengurungan terhadap Desa Marga. Di sinilah pasukan Ngurah Rai mengadakan "Puputan" atau perang habis-habisan di desa Margarana.

Juni 1947Pada tanggal 3 Juni 1947, Tentara Republik Indonesia (TRI) diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Juli 1947Pada tanggal 21 Juli 1947 pihak Belanda melancarkan agresi militer I terhadap daerah RI sebagai pengkhianatan terhadap perjanjian Linggarjati.

Desember 1948Stabilitas politik pemerintah Indonesia yang tergoncang karena adanya peristiwa Madiun , dipergunakan oleh Belanda untuk melancarkan agresi militer II pada tanggal 19 Desember 1948.

Maret 1949Pada tanggal 1 Maret 1949 terjadi serangan besar-besaran terhadap kota Yogyakarta yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima BesarSudirman.

Desember 1949Akhirnya Belanda mengakui kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949.

ANALISISDari pemaparan tentang kondisi pertahanan dan keamanan Indonesia pada Januari 1945 Desember 1949 tersebut, dapat dianalisis bahwa kondisi pertahanan dan keamanan Indonesia pada Januari 1945 Desember 1949 belum stabil dan dibutuhkan semangat juang serta nasionalisme yang tinggi untuk memperbaiki kondisi ini.Berbagai daerah telah berjuang untuk mengusir kembali Belanda yang mencoba datang dan menjajah Indonesia lagi. Dengan persatuan dan tekad yang kuat, akhirnya Belanda dapat terusir , meski pada awalnya kondisi keamanan Indonesia sangat terancam semenjak penyerahan kekuasaan oleh Jepang kepada Sekutu. Kedatangan Sekutu yang semula hanya menjalankan tugas, ternyata dapat mengancam keamanan Indonesia karena di balik itu semua, Belanda kembali turut campur dan berniat menduduki Indonesia kembali. Namun, ternyata hal tersebut dapat segera disadari oleh bangsa Indonesia sehingga keamanan dan keutuhan Negara Indonesia tetap terjaga.

KesimpulanKami dapat menyimpulkan bahwa kondisi ketahanan Indonesia di bidang politik, ekonomi, social-budaya, dan pertahanan-keamanan pada Januari 1945 1949 masih belum stabil. Pada kondisi politik, Indonesia masih belum mampu menata pemerintahan dengan baik, sehingga timbul berbagai masalah internal. Di bidang ekonomi, Indonesia masih belum bisa mengatasi berbagai masalah ekonomi. Berbagai konsep utuk pembaruan telah diterapkan, namun masih belum merata dan berhasil. Sedangkan untuk social budaya, masih ada kesenggangan antara penduduk kaya dan miskin karena pengaruh dari masa penjajahan sebelumnya, namun untuk pendidikan, hilangnya diskriminasi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dan untuk bidang pertahanan dan keamanan, pada masa itu, keamanan Indonesia benar-benar terancam oleh kedatangan bangsa asing, namun karena persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia, bangsa asing tersebut akhirnya dapat terusir dan bahkan mengakui kedaulatan Republik Indonesia.

SEKIAN&TERIMA KASIH