presentation kelompok 1 kkpii

Penetapan Kadar Cu2+ dalam Terusi cara De’Haens

Kelompok 1Nama Anggota: Arofah NurainiHotmariaInsan RahmatMarinda EkaRicadonna RaissaTanto Sokoguru K.

Dasar

Reaksi

Alat dan Bahan

Bagan Kerja

Perhitungan

Catatan

Kesimpulan


Dasar :Cu2+ mengoksidasi KI menghasilkan I2 bebas. Reaksi ini terjadi bolak-balik tapi arahnya bergeser ke kanan karena KI yang ditambahkan dapat larut dalam jumlah yang lebih banyak. I2 yang bebas dititrasi dengan larutan Na2S2O3 hinnga larutan berwarna krem muda, lalu ditambahkan indikator kanji. Penitaran dilanjutkan hinnga TA larutan tidak berwarna dan endapan putih susu yang bertahan selama ±2 menit.


CuSO4.5H20 CuSO4 + 5H202CuSO4 + 4KI 2K2SO4 + 2CUI2

2CUI2 CU2I2 + I2

Na2S2O3 + I2 2NaI + Na2S4O6


Alat-Alat :Kaca ArlojiNeracaPengadukLabu Ukur 100 mlPipet Volum 10 mlLabu Semprot Plastik Erlenmeyer AsahPiala gelas 400 & 800 mlBuret, Statif & klemBulb

Baan-baan :Terusi (CuSO4.5H2O)Air SulingH2SO4 4 NKI 10%Na2S2O3 Indikator KanjiHCl


Baan Kerja :

2g CuSO4.5H2

O

+100ml H2O+ H2SO4

Homogenkan

Dipipet 10ml

+ 100 ml H2O+ 5 ml HCL+ 5 ml KI 10%

+ Kanji 3-5 tetes

TA : Tak Berwarna


Perhitungan:

%100

)(% 3222

contohmg

NBstVpfpIICu OSNaCu


Catatan:Pada saat dilarutkan didalam Labu Ukur 100 ml ditambahkan asam sulfat agar tidak teridrolisis.Digunakan HCl karena titrasi ini harus dalam keadaan lingkungan yang asam dapat juga digantikan asam sulfat tetapi hasilnya tidak akan sebaik dengan HCl.Penambahan kanji dilakukan pada saat menjelang TA karena bila penambahannya dilakukan diawal akan membungkus ion iod dan tidak akan tercapainya TA.KI digunakan sebagai untuk menggeser reaksi ke sebelah kanan.


Kesimpulan :Penetapan ini menggunakan metode yodometri dengan jenis titrasi yaitu titrasi tidak langsung sehingga penambahan indikatornya sesaat menjelang titik akhir akan tercapai.

Thank you for your attention

presentation kelompok 1 kkpii

Education