presentation fonag

11
FONAG, Yayasan Perlindungan Daerah Aliran Sungai, Studi Kasus Green Economy di Ekuador Indra Fardhani/250120130511

Upload: indra-fardhani

Post on 20-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

presentasi skema PES

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation FONAG

FONAG, Yayasan Perlindungan Daerah Aliran Sungai, Studi Kasus Green Economy di Ekuador

Indra Fardhani/250120130511

Page 2: Presentation FONAG
Page 3: Presentation FONAG

FONAG

*Yayasan untuk Perlindungan Air (Fondo para la proteccion del Agua – FONAG)

*FONAG merupakan salah satu contoh dari pembayaran untuk layanan lingkungan yang disediakan ekosistem (biasa disebut Pembayaran layanan ekosistem/Payment for Ecosystem Services or PES)

Page 4: Presentation FONAG

Cakupan Wilayah FONAG

*Kota Quito, ketersediaan air bagi lebih dari 1,96 juta orang tergantung pada konservasi daerah hulu nya. 80 persen dari suplai air erasal dari dua kawasan lindung yaitu Cayambe-Coca (400.000 ha) dan Antisana (120.000 ha).

*FONAG memiliki fokus dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai Guayallabamba bagian atas yaitu sungai Antisana, sungai Oyacachi dan Papallacta. Sungai-sungai tersebut memiliki peran krusial untuk menjamin suplai air bagi Distrik Metropolitan Quito dan daerah sekitarnya. Wilayah operasi FONAG mencakup 5.025 km2 dan 1.96 juta orang berdasarkan sensus tahun 2001.

Page 5: Presentation FONAG

Visi & Misi FONAG

*Visi : untuk memobilisasi agen yang melibatkan seluruh aktor dalam melatih tanggung jawab warga dalam mengelola lingkungan , terutama sumber air.

*Misi : merehabilitasi, merawat dan melindungi daerah aliran sungai yang menyuplai air ke Distrik Quito dan area sekitarnya.

Page 6: Presentation FONAG

Kegiatan FONAG

*Kegiatan FONAG dititikberatkan pada pembiayaan, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan hulu dengan berbagai kegiatan yang berbasis pada green economy terkait konservasi kawasan hulu.

* Pembiayaan FONAG diperoleh dari pembayaran atas layanan ekosistem berupa air bersih. Pembayaran dilakukan oleh pengguna mulai dari kalangan industri, pembangkit listrik tenaga air, petani, dan rumah tangga di kawasan hilir terutama distrik Quito.

* Pembayaran disesuaikan dengan jumlah penggunaan air.

Pemasukan terbesar diperoleh dari perusahaan utilitas Quito (Metropolitan Enterprise of Water and Sewer System in Quito-EMMAP-Q) yaitu sebesar 1 persen dari penjualan air bulanan. Selain itu, perusahaan pembangkit listrik tenaga air, perusahaan bir, dan irigasi petani juga cukup memberikan kontribusi pemasukan bagi FONAG. Yayasan ini telah menghimpun dana sebesar 7 juta dollar AS pada 2009, meningkat drastis dari 3 juta dollar AS pada 2005. Nilai investasi mereka sebesar 0,8 juta dollar pada tahun 2008.

* FONAG membiayai mulai dari manajemen DAS hingga program jangka panjang (20 tahun) berupa komunikasi, pendidikan lingkungan, kehutanan, dan pelatihan pengelolaan DAS. Proyek ini bekerjasama dengan berbagai komunitas berbeda mulai dari aktor komunitas, pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan organisasi pemerintah maupun LSM.

Page 7: Presentation FONAG

Implementasi Skema Sejenis di

Indonesia?

*Indonesia memiliki permasalahan yang sama dengan Ekuador.

*Indonesia juga memiliki permasalahan kerusakan daerah hulu sungai yang dapat mengancam keberlangsungan suplai air bersih.

Page 8: Presentation FONAG

Contoh kasus?

*kita dapat mengambil salah satu contoh sungai yang memiliki peran sangat vital namun berada di dalam kondisi yang terancam.

*Sungai Citarum merupakan contoh yang sempurna.

Page 9: Presentation FONAG

Tantangan?

*Kondisi pencemaran Sungai Citarum yang sangat berat. Sungai Citarum menjadi saluran limbah industri maupun rumah tangga raksasa. Setiap hari Sungai Citarum dialiri limbah dan sampah karena tidak adanya kesadaran masyarakat dan kenakalan pihak industri yang tidak menggunakan IPAL.

*Sumber-sumber permasalahan Sungai Citarum tidak hanya berada di kawasan hulu namun juga di sepanjang Daerah Aliran Sungai.

*Otonomi daerah yang cenderung menyulitkan pengelolaan sungai secara terpadu karena terkendala batasan administratif.

*Kerusakan Daerah Aliran Sungai yang cukup berat.

*Pengelolaan Sungai Citarum yang masih kurang terkoordinasi meskipun telah dibentuk Badan Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung.

*Perusahaan Daerah Air Minum maupun perusahaan pengelola air minum swasta telah menarik biaya dari rumah tangga maupun industri pengguna air PAM, namun biaya tersebut lebih banyak digunakan dalam proses penjernihan air secara kimiawi dibandingkan digunakan untuk memperbaiki kawasan hulu Sungai Citarum, dan

*Kemiskinan dan terbatasnya mata pencaharian masyarakat di wilayah hulu Sungai Citarum menyebabkan laju perusakan kawasan hulu yang sangat cepat.

Page 10: Presentation FONAG

Kesimpulan

Diperlukan kajian yang lebih mendalam terkait kecocokan skema sejenis FONAG untuk diterapkan di Indonesia. Akan tetapi, dari berbagai tantangan yang telah diungkapkan, dapat menjadi langkah awal untuk dilakukan kajian lanjutan. Bahkan mungkin diharapkan nanti akan muncul skema lain yang lebih baik. Namun, tentunya bukan rencana semata, karena sesempurna apapun rencana apabila tidak diimplementasikan dengan baik dan hanya dilakukan setengah hati tentu tidak akan menghasilkan hal yang diharapkan.

Page 11: Presentation FONAG

Referensi

*Chiramba, Thomas, Silas Mogoi & Isabel Martinez. (2011). FONAG-The Fund for Protection of Water,Ecuador.[Online].http//http://www.un.org/waterforlifedecade/green_economy_2011/pdf/session_4_biodiversity_protection_cases_fonag.pdf. (11 Agustus 2014).

* Indriatmoko, R. Haryanto, Heru Dwi Wahjono, Satmoko Yudo & P. Nugro Rahardjo. (2004). Evaluasi Lingkungan Air Tanah di DAS Citarum Hulu. [Online]. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/390/524. (11 Agustus 2014)

*UNEP .(2010). Green Economy: Developing Country Succes Story. [Online]. http:// http://www.unep.org/pdf/greeneconomy_successstories.pdf. (11 Agustus 2014).