RencanaRencana AnggaAnggaranran BiayaBiaya PrakualifikPrakualifikasiasi

Kelompok ;Kelompok ;Riki PrayogaRiki PrayogaArief Wira PArief Wira PMaxtyas KMaxtyas KUtuh PerdanaUtuh Perdana

PrakualifikasiPrakualifikasi

1.Definisi1.DefinisiKualifikasi Kualifikasi adalah tingkat atau kedalaman adalah tingkat atau kedalaman

kompetensi dan kemampuan usaha untuk kompetensi dan kemampuan usaha untuk melaksanakan kegiatan jasa konstruksi melaksanakan kegiatan jasa konstruksi

PrakualifikasiPrakualifikasi adalah proses penilaian dan adalah proses penilaian dan pengevaluasian kontraktor oleh owner, yang di pengevaluasian kontraktor oleh owner, yang di dalamnya termasuk menentukan kriteria-kriteria dalamnya termasuk menentukan kriteria-kriteria yang dibutuhkan untuk keberhasilan dalam yang dibutuhkan untuk keberhasilan dalam penyelesaian proyek penyelesaian proyek

Prakualifikasi merupakan kegiatan dilakukan oleh Prakualifikasi merupakan kegiatan dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa guna : Panitia Pengadaan Barang/Jasa guna :

► Mengetahui kemampuan secara teknik dari Mengetahui kemampuan secara teknik dari kontraktor.kontraktor.

► Mendapatkan penyedia jasa yang mempunyai Mendapatkan penyedia jasa yang mempunyai kompetensi dan kemampuan usaha untuk kompetensi dan kemampuan usaha untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.melaksanakan pekerjaan dengan baik.

► Pelaksanaan pengadaan dilakukan secara Pelaksanaan pengadaan dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, efisien, efektif, terbuka dan bersaing,

transparan, adil, dan akuntabeltransparan, adil, dan akuntabel. .

2. Tujuan2. Tujuan

► Keputusan Presiden R.I Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Keputusan Presiden R.I Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja NegaraPelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara

► Keputusan Presiden R.1. Nomor 80 Tahun 2003 tentang Keputusan Presiden R.1. Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah

► Keputusan Menteri PU Nomor : Keputusan Menteri PU Nomor : 061/KPTS/1981 061/KPTS/1981 tentang tentang Prosedur Pokok Pengadaan Bangunan Gedung NegaraProsedur Pokok Pengadaan Bangunan Gedung Negara

► Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : Nomor : 45/PRT/M/200745/PRT/M/2007

► Peraturan mentri pekerjaan umum Nomor: Peraturan mentri pekerjaan umum Nomor: 43/PRT/M/2007 tanggal 7 Desember 2007 tentang 43/PRT/M/2007 tanggal 7 Desember 2007 tentang standar dan pedoman pengadaan Jasa konstruksistandar dan pedoman pengadaan Jasa konstruksi

3. Dasar Pelaksanaan 3. Dasar Pelaksanaan

Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut dengan PPK atau Pejabat yang disamakan dengan PPK atau Pejabat yang disamakan sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan jasa konsultansi dan jasa jawab atas pelaksanaan jasa konsultansi dan jasa lainnya.lainnya.

Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi yang selanjutnya Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi yang selanjutnya disebut dengan Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa disebut dengan Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa adalah tim yang ditugaskan untuk melaksanakan adalah tim yang ditugaskan untuk melaksanakan pemilihan penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan pemilihan penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Rehabilitasi

4. Organisasi Pengguna Jasa4. Organisasi Pengguna Jasa

Formulir isian kualifikasi yang terdiri dari: Formulir isian kualifikasi yang terdiri dari:

A.A. Surety Pernyataan Minat Untuk Mengikuti Surety Pernyataan Minat Untuk Mengikuti PelelanganPelelangan

B.B. Pakta Integritas Pakta Integritas

C.C. Surat PernyataanSurat Pernyataan

5. Dokumen kualifikasi5. Dokumen kualifikasi

Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. berwenang.

Memiliki Kompetensi yang ditunjukkan dengan Sertifikat Memiliki Kompetensi yang ditunjukkan dengan Sertifikat Badan Usaha Badan Usaha

Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)/Sertifikat Keterampilan (SKT) (SKT)

Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan kontrak pengadaan

Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau tidak sedang menjalani sanksi pidana tidak sedang menjalani sanksi pidana

Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia jasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama penyedia jasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut

Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) dlldll

6. Persyaratan Kualifikasi Penyedia 6. Persyaratan Kualifikasi Penyedia JasaJasa

7. Penetapan Hasil Prakualifikasi7. Penetapan Hasil Prakualifikasi ► Panitia Pengadaan tidak terikat untuk menetapkan Penyedia Panitia Pengadaan tidak terikat untuk menetapkan Penyedia

Jasa Konsultansi yang lulus prakualifikasi Jasa Konsultansi yang lulus prakualifikasi ► Panitia Pengadaan mengusulkan calon Penyedia Jasa Panitia Pengadaan mengusulkan calon Penyedia Jasa

Konsultansi yang lulus prakualifikasi untuk ditetapkan oleh Konsultansi yang lulus prakualifikasi untuk ditetapkan oleh PPK PPK

► Penetapan Penyedia Jasa Konsultansi yang lulus prakualifikasi Penetapan Penyedia Jasa Konsultansi yang lulus prakualifikasi akan diumumkan oleh Panitia Pengadaan kepada para akan diumumkan oleh Panitia Pengadaan kepada para peserta melalui surat peserta melalui surat dan/atau dan/atau melalui papan pengumuman melalui papan pengumuman resmi sesuai dengan jadwal resmi sesuai dengan jadwal

► Kepada para Penyedia Jasa Konsultansi yang berkeberatan Kepada para Penyedia Jasa Konsultansi yang berkeberatan atas penetapan Penyedia Jasa Konsultansi yang lulus atas penetapan Penyedia Jasa Konsultansi yang lulus prakualifikasi diberikan kesempatan untuk mengajukan prakualifikasi diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis setelah hari pengumuman hasil sanggahan secara tertulis setelah hari pengumuman hasil prakualifikasi. Sanggahan hanya dapat diajukan terhadap hal-prakualifikasi. Sanggahan hanya dapat diajukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan prosedur hal yang berkaitan dengan pelaksanaan prosedur prakualifikasi. prakualifikasi.

TATA CARA PENILAIAN/EVALUASI DOKUMEN TATA CARA PENILAIAN/EVALUASI DOKUMEN

PRAKUALlFIKASIPRAKUALlFIKASI

1.1. Penilaian Dokumen Kualifikasi Penilaian Dokumen Kualifikasi Penilaian dokumen kualifikasi sesuai dengan Penilaian dokumen kualifikasi sesuai dengan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43/PRT/M/2007 43/PRT/M/2007 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi BUKU 8 Tentang Pedoman Kualifikasi Seleksi Jasa Konstruksi BUKU 8 Tentang Pedoman Kualifikasi Seleksi Nasional pekerjaan Jasa Konsultansi.dibagi 2 tahap ;Nasional pekerjaan Jasa Konsultansi.dibagi 2 tahap ;

a.a. Penelitian Administrasi. Penelitian Administrasi. - Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan sistem gugur - Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan sistem gugur - Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan - Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Apabila kelengkapan persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Apabila data tidak lengkap dinyatakan gugur. data tidak lengkap dinyatakan gugur.

- Yang gugur pada penelitian administrasi tidak dilakukan - Yang gugur pada penelitian administrasi tidak dilakukan

penilaian selanjutnyapenilaian selanjutnya

b.b. Penilaian TeknisPenilaian Teknis

Penilaian dilakukan terhadap pemenuhanPenilaian dilakukan terhadap pemenuhan : : ► Kemampuan Oasar (KO)Kemampuan Oasar (KO)

KD =3 x NPtKD =3 x NPt

NPt diambil dari data pengalaman NPt diambil dari data pengalaman perusahaan tertinggi pada subbidang pekerjaan perusahaan tertinggi pada subbidang pekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. NPt dapat dikonversi menjadi nilai terakhir. NPt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan pekerjaan sekarang dengan present value present value menggunakan rumus:menggunakan rumus:

NPs=NPo x (Is/Io) NPs=NPo x (Is/Io)

► Personil Personil

Penilaian personil tenaga ahli sebagai berikutPenilaian personil tenaga ahli sebagai berikut ;;1)1) Kulifikasi Pendidikan (F1) Kulifikasi Pendidikan (F1)

2)2) Lama waktu pengalaman kerja profesional Lama waktu pengalaman kerja profesional (F2) (F2)

3)3) Profesi/Keahlian (F3) Profesi/Keahlian (F3)

Pembuktian kualifikasi.Pembuktian kualifikasi.

► Terhadap penyedia jasa dengan dokumen Terhadap penyedia jasa dengan dokumen prakulifikasi dinyatakan lulus, akan dilakukan prakulifikasi dinyatakan lulus, akan dilakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta ada dalam formulir isian kualifikasi dengan meminta rekaman atau asli dokumen yang sah dan bila rekaman atau asli dokumen yang sah dan bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait. terkait.

► Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal Apabila dalam pembuktian kualifikasi ditemui hal-hal yang tidak benar/palsu, maka penyedia jasa yang tidak benar/palsu, maka penyedia jasa dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi dinyatakan gugur dan dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukkan daftar hitam perusahaan dalam yaitu dimasukkan daftar hitam perusahaan dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan sanksi jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. perundang-undangan yang berlaku.