RAPAT KERJA GERAKAN MASUK LAUT (GEMALA) TINGKAT KABUPATEN ALOR TAHUN ANGGARAN 2009

PETA POTENSI SERTA PERMASALAHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN ALOROLEH :

SEKRETARIS DKP ALORMESAK BLEGUR, S.Pi

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Alor sebagai salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang secara geografis terletak pada posisi 80 0 6- 80 0 36 LS dan 123 o 48- 125 o 45 BT dengan batas-batas: Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores, Sebelah Selatan dengan Selat Ombay, Sebelah Barat dengan Selat Alor (Kabupaten Lembata), Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Wetar dan perairan Republik Demokrat Timur Leste.Kabupaten Alor merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 15 pulau dimana 9 pulau telah berpenghuni dan 6 buah pulau belum berpenghuni, memiliki potensi sumberdaya kelautan dan Perikanan yang cukup tinggi dan beragam yang perlu dikelola dan dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.2

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN ALORLuasLaut: 10.773,62 km2Panjang Garis Pantai : 650,496 kmStock Potensi Lestari (MSY) : 164.604,3 Ton/ThnJumlah Tangkapan (JTB): 131.683,4 Ton/ThnJumlah Tangkapan ikan Tahun 2014: 21.526 TonLuas Lahan Budidaya Laut: 3.887 HaPotensi Sumberdaya Air Payau: 340 HaPotensi Perairan Umum: 40,5 HaJumlah desa pantai: 110 Desa/Kel. PantaiJumlah Nelayan: 10.638 orangJumlah Rumah Tangga Perikanan: 4.306 RTPJumlah Produksi Budidaya/Rumput Laut: 1.195,6 TonJumlah RTP Pembudidaya: 1.616 RTPSumber : DKP AlorTerwujudnya masyarakat Alor yang berdaya saing melalui pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan

Visi :VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Meningkatkan peran serta sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten AlorMeningkatkan kemampuan, keterampilan SDM dan daya saing dalam menguasai dan menerapkan inovasi teknologi dan pengeloaan sumberdaya Kelautan dan PerikananMeningkatkan pengawasan dan perlindungan sumberdaya kelautan dan perikanan untuk menjaga kualitas ekosistem dan lingkunganMeningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang kelautan dan perikananMewujudkan kemampuan kinerja aparatur untuk mewujudkan good governance dan clean governance

MISI1Meningkatkan kesejateraan masyarakat Kabupaten Alor melalui peningkatan pendapatan nelayan pembudidaya dan pengolahan serta pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan2Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan dalam meningkatkan perekonomian daerah3Meningkatkan daya saing produksi perikanan Kabupaten Alor berorientasi pasarTUJUANMewujudkan kondisi lingkungan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkualitas dan terciptanya kelestarian daya dukungMeningkatkan komsumsi ikan masyarakat Kabupaten AlorMeningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten AlorMembuka lapangan kerja45671Peningkatan kualitas sumberdaya manusia kelompok sasaran program ( nelayan, pembudidaya pengolah dan pelaku usaha )2Peningkatan kontribusi sektor kelautan dan perikanandalam perikanan Kabupaten Alor3Penurunan tingkat kerusakan dan pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikananSASARANPeningkatan tingkat komsumsi ikan masyarakatPeningkatan potensi bahari ( Biodiversity )Peningkatan produk olahan ikanPeningkatan pendapatan daerah melalui PAD4567Terciptanya lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan8Pengembangan Perikanan Budidaya Air TawarPengembangan Perikanan Budidaya Air LautPengembangan Budidaya Rumput LautRevitalisasi Pusat PerbenihanPengembangan Usaha Garam RakyatKegiatan PUMP BudidayaPengembangan SDMPROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYAPROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Peningkatan dan Perbaikan Prasarana dan Sarana PenangkapanPengadaan Kapal Penangkapan (2 GT, 3 GT, 10 GT)Pengadaan Ketin tingPendaftaran dan Penandaan Kapal serta Kartu NelayanBantuan Alat TangkapBantuan Mesin KapalKegiatan PUMP TangkapPerlindungan dan keselamatan nelayanBantuan alat bantu penangkapan (rumpon)Pengembangan SDM

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

Program konservasi dan pengawasan, pengendalian sumberdaya kelautanPengelolaan Kawasan Koservasi Laut Daerah Patroli pengawasan sumberdaya kelautanPengembangan sarana prasarana konservasi dan pengawasanPembentukan POKMASWASProgram pengolahan dan pemasaran hasil perikananPengembangan sarana pengolahan danpemasaran hasil perikananPembinaan dan pengolahan mutu hasil perikananPengadaan Sarana Pengolahan

PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA PERIKANAN PEMBANGUNAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN

PEMBANGUNAN PABRIK ES

PEMBANGUNAN COLD STORAGE

PEMBANGUNAN SPDN

PETA POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANANPOTENSIJENIS POTENSISEBARAN/LOKASIPenangkapanTuna, Cakalang, Tongkol, Layang, Kerapu dan jenis ikan ekonomis penting lainnya

Seluruh wilayah perairan Kabupaten Alor2. Budidaya PerikananRumput Laut

Budidaya Laut Lainnya

Budidaya Mutiara

Pengembangan Garam

Teluk Mutiara, ABAL, Kabola, Seluruh Wilayah Pantar

Teluk Mutiara, ABAL, Kabola, Seluruh Wilayah Pantar

ABAD, Pantar Barat, Pantar Barat Laut

Pantar Tengah, ABAL, Alor Timur

Permasalahan

Rendahnya kualitas SDM nelayanSebagian besar nelayan masih tradisionalKeterbatasan sarana produksiKeterbatasan modal usahaKeterbatasan akses dan informasi pasarSulitnya akses terhadap perbankan

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

- Meningkatkan SDM dan kelembagaan perikanan- Optimalisasi pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap- Optimalisasi pengembangan budidaya perikanan- Optimalisasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan- Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan nelayan- Peningkatan kesadaran hukum dan pendayagunaan sumber daya ikan

Data yang saya terima kerugian negara akibat illegal fishing itu mencapai Rp 300 triliun. Itu bukan angka yang kecil, sebab itu ini harus dihentikan. Daerah kabupaten, provinsi, kota harus ikut aktif dalam hal ini16Presiden RI pada saat menyampaikan pemaparannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2015

S e k i a n