presentasi teknik pengukuran

16
TEKNIK PENGUKURAN Rahman (20110130156) Syamsul MH (20120130200) Wahyu AR (20130130070) Hastian D (20090130032)

Upload: man-biikers

Post on 08-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TEKNIK PENGUKURAN

TRANSCRIPT

TEKNIK PENGUKURAN

TEKNIK PENGUKURANRahman (20110130156)Syamsul MH (20120130200)Wahyu AR (20130130070)Hastian D (20090130032)

Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Untuk melakukan kegiatan pengukuran, diperlukan suatu perangkat yang dinamakan instrumen (alat ukur).

Dalam makalah yang kami presentasikanAlat ukur AnemometerMetode COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)Alat ukur ThermocoupleAlat ukut Termometer

A. Alat ukur Anemometer

Anemometer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan untuk mengukur arah, anemometer merupakan salah satu instrumen yang sering digunakan oleh balai cuaca seperti Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).Kata anemometer berasal dari Yunani anemos yang berarti angin, Angin merupakan udara yang bergerak ke segala arah, angin bergerak dari suatu tempat menuju ke tempat yang lain. Fungsi Anemometer1. Mengukur kecepatan angin2. Memperkirakan cuacah3. Memperkirakan tinggi gelombang laut4. Memperkirakan kecepatan dan arah arus

Prinsip Kerja AnemometerAngin mengadakan tekanan yang kuat pada bagian tekanan yang kuat pada baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk).Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah.Poros yang berputar dihubungkan dengan dynamo kecil.Bila baling-baling berputar maka terjadi arus listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran.Besarnya arus listrik dihubungkan dengan galvanometer yang telah ditera dengan satuan kecepatan dalam knots, m/s, km/jam Jenis Anemometer

Laser Doppler ANEMOMETERS

Sonic ANEMOMETERS

Hot-Wire ANEMOMETERS

B. Metode COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

CFD adalah metode penghitungan, memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. Aliran fluida dalam kehidupan nyata memiliki banyak sekali jenis dan karakteristik tertentu yang begitu kompleks, CFD melakukan pendekatan dengan metode numerasi serta menggunakan persamaan-persamaan fluida.CFD memprediksi aliran berdasarkan:model matematika (persamaan diferensial parsial), khususnya memecahkan persamaan Navier-Stokes.metode numerik (teknik solusi dan diskritisasi).tools perangkat lunak (solvers, tools pre- dan postprocessing).

2. Manfaat dari CFD (Computational Fluid Dynamic)

Insight - Pemahaman MendalamForesight - Prediksi MenyeluruhEfficiency - Efisiensi Waktu dan Biaya

3. Proses simulasi dengan CFD (Computational Fluid Dynamic)Pada umumnya terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan ketika kita melakukan simulasi CFD, yaitu: preprocessing, solving, dan postprocessing.

4. Proses simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic) dengan menggunakan Solidwork Flow Simulation.

Cakupan kemampuan solidwork flow simulation Antara lain :Aliran fluida gas dan cair dengan konsep perpindahan panas.Aliran internal dan eksternalAliran time dependent (transient)Aliran dalam region subsonic, transonic dan supersonic.Aliran gas mixture, liquid mixture.Analisa penggabungan perpindahan panasPerpindahan panas dalam media solidIncompressible and compressible liquid kompresible gas.Gas muliaAliran uap air (steam)Non-newtonian liquid (pada simulasi aliran darah)

Pada software ini mampu memprediksi terjadinya aliran fluida baik laminar maupun turbulen. Aliran laminar terjadi pada bilangan Reynolds yang mempunyai nilai kecil, yang didefinisikan sebagai hasil dari kecepatan dan diameter dibagi dengan viskositas kinematic. Bila jumlah Reynolds melebihi nilai kritis tertentu, maka aliran menjadi turbulen, parameter aliran yaitu mulai berfluktuasi secara acak.

Nilai bilangan reynold dapat diklasifikasikan sebagai berikutLaminar; re 23.000Transient; 2300 re 4000Turbulent; re 4000

C. Alat ukur Thermocouple

a. DefinisiAlat pengukur suhu tidak langsung yang terbuat dari dua jenis metal yang digabungkan pada satu atau multi titik. Hasil pengukuran diperoleh dengan membandingkan nilai voltase listrik yang mengalir karena perubahan tegangan pada couple antar dua logam yang berbeda akibat pemanasan atau pendinginan. b. Prinsip kerja thermocouple

Thermocouple dengan insulasiMacam tipe thermocouple

Tipe E,J,K,N,T untuk suhu relatif rendah sedangkan tipe C,D,G,B,R,S untuk suhu tinggi. Masing-masing tipe ini menunjukkan bahan yang digunakan, misal tipe K menggunakan chromel dan alumel.Penggunaan thermocouple diluar range yang disaratkan akan dapat berakibat pada kesalahan baca dan kerusakan alat.

D. Alat Ukut TermometerPengertianTermometerTermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.Jenis JenisTermometerThermometer menurut isinya dibagi menjadi :termometer cairtermometer padattermometer digital

PenutupKesimpulanMakalah yang disampaikan ada dua jenis alat ukur Anemometer, Termomoter, Thermocouple, dan Metode COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD).Jenis-jenis alat ukurPenjelasan tentang Anemometer, Termomoter, Thermocouple, dan Metode COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD).Sebagai alat bantu untuk mempermudah pengukuranSaranMemberikan pengetahuan tentang penejelasan alat ukut baik penulis maupun pembaca.Perlu pengenalan lebih lanjut akan alat ukur Anemometer, Termomoter, Thermocouple, dan Metode COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD), sehingga mahasiswa familiar dengan peralatan dan metode tersebut.