teknik pengukuran

Upload: budi-bayu-anggara

Post on 14-Oct-2015

104 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    1/138

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Besaran Standard

    Mengukur adalah membandingkan parameter pada b!ek !ang

    diukur terhadap besaran !ang telah distandardkan" sedangkan

    pengukuran merupakan suatu usaha untuk mendapatkan in#rmasi

    deskripti#$kuantitati# dari %ariabel$%ariabel #isika dan kimia suatu &at

    atau benda !ang diukur. Besaran !ang dipakai sebagai a'uan dalam

    prses pengukuran harus memenuhi pers!aratan antara lain adalah

    sebagai berikut (

    ) Dapat dide#iniskan se'ara #isik

    ) *elas dan tidak berubah dalam kurun +aktu tertentu

    ) Dapat digunakan sebagai pembanding dimana sa,a di dunia ini.

    Adapun besaran dan satuan !ang telah ditetapkan dan diakui

    Internatinal dapat dilihat pada table berikut ini.

    1

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    2/138

    -ambahan ( $ Sudut bidang radian rad

    $ Sudut uang steradian

    sr

    1

    -abel 1./ Besaran -urunan SI.units

    N0 BESAAN -UUNAN SA-UANSIMB2L

    1 Luas m /

    / 3lume Isi m 4

    4 5e'epatan ms 6 5e'epatan Sudut rads 7 Per'epatan ms /

    8 Per'epatan Sudut rads /

    9 :ra%itasi Bumi ms /

    ; 5erapatan Massa *enis 5gm 4

    < =rek+ensi Hert& H& > s $

    1

    10 :a!a dan Berat Ne+tn N >

    kgms/

    11 -ekanan dan -egangan Nm/

    1/ Usaha dan Energi *ule * > Nm 14 Da!a atau -enaga ?att ?att

    > *s

    16 3isksitas 5inematik m /s17 3isksitas Dinamik Nsm /

    18 Muatan Listrik @ulmb @ > A.s 19 3ltasePerbedaan Ptensial 3lt 1; 5uat Medan Listrik 3m 1< -ahanan Listrik 2hm >

    3A/0 5apasitansi Listrik =arad = >

    A.s3

    2

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    3/138

    /1 =luks Magnit ?eber ?b >

    3.s// Induktansi Henr! H >

    3.sA/4 5erapatan =luks Magnit -esla - >

    ?bm/

    /6 5uat Medan Magnit Am /7 =luks @aha!a Lumen lm >

    'd.sr/8 Luminasi @dm /

    /9 Illuminasi Lu l >

    lmm/

    ... ...

    Dalam praktekn!a sering ditemukan besaran !ang mempun!ai nilai

    sangat besar seperti ,arak antara planet" Bilangan A%gadr ataupun

    nilai !ang sangat ke'il !ang tak dapat diabaikan seperti ,arak antara

    atm" diameter atm dan sebagain!a. Untuk men!atakan nilai$nilai

    tersebut maka dibuat suatu bilangan pengali dengan nama dan istilah

    seperti tabel berikut ini.

    -abel 1.4 Nama dan Simbl Bilangan Pengali

    3

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    4/138

    N2 A?ALAN PEN:ALI SIMB2L

    1 -era 10 1/ -

    / :iga 10

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    5/138

    a. Standard Pan,ang

    Menurut se,arah mulai tahun 700 SM" manusia merupakan

    standard ukuran benda" kemudian tahun 1100 ,arak u,ung hidung ke

    u,ung ,empl a,a Henr! I di,adikan standar pan,ang !ang disebut

    Card. Pada -ahun 1;;< dibuatn!a line standard !aitu ,arak kedua

    u,ung tengah batang berpenampang terbuat dari platinum iridium!ang

    diletakan di atas tumpuan se'ara simetrik !ang diukur pada suhu 00

    'el'ius ditetapkan leh Internatinal @mmittee n ?eights F

    Measures G@IPM @mite Internatinal des Pids et Mesures sebagai

    a'uan standard meter di dunia. Alat ini di simpan di kta Se%res Paris.

    Pada -anggal 16 2ktber 1

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    6/138

    ialah United States Natinal Prtt!pe kilgram N./0 !ang

    dipelihara leh Bir Standard Nasinal. Peraturan Mendenhall tahun

    1; 674"7 10"986 #eet/

    b. 3lume

    3lume adalah perkalian antara pan,ang"lebar dan tinggi 3lume > p l

    t m4

    6

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    7/138

    1 m4> 104dm4> 108@m4> 10 1 dm4 1 @' >

    1 @m4

    1 m4> 810/4"966 in'i4> 47"417 #eet4 1 :aln > /41 in'i4

    1 m4> /86"19/ :alln

    Barrels # 2il EJui%alen

    A barrel r 'ask is a

    hll+ '!lindri'al'ntainer"

    traditinall! made #%erti'al +den sta%es and

    bund b! +den r metal

    hps. -raditinall!"

    the barrel +as a

    standard si&e # measure

    re#erring t a set 'apa'it!

    r +eight # a gi%en

    :ambar 1.1 Barrel 'mmdit!. A small barrel is 'alled

    a keg.

    Smene +h makes barrels is 'alled a Kbarrel makerK r 'per.

    Standard 2il @mpan!blue 77$US galln G /0; L barrel Gdrum. -he

    standard barrel # 'rude il r ther petrleum prdu't is 6/ US

    gallnsG17;.

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    8/138

    1 barrel eJuals 6/ USgallns 1 BPD > 6//680 > .0/ 46./< BPD 1 barrel eJuals 17;. tS

    ms$1

    Per'epatan adalah perbandingan ke'epatan dan +aktu a > tV ms$/

    Per'epatan gra%itasi disebut ga!a gra%itasi mempun!ai satuan ms$/

    d. :a!a dan Berat

    :a!a adalah perkalian massa dan per'epatan = > m a kg.

    ms$/ GNe+tn

    Dalam satuan 'gs" satuan ga!a adalah = > gram 'm s$/

    G D!ne

    Berat adalah perkalian massa dan gra%itasi ? > m g kg. ms$/

    GNe+tn

    e. -ekanan dan -egangan

    -ekanan dan tegangan adalah perbandingan antara :a!a dan Luas

    penampang p > AF Nm/ dan > A

    F Nm/ 1

    Nm/ > 1 Pas'al

    Dalam kalangan industri masih ban!ak !ang menggunakan satuan tekanan

    !ang lain !aitu ( 1 Bar > 1 kg'm/> 24541000 54,2x > 16"/1 Psi > 16"/1

    lbin'/

    1 Bar > 1 Atm > 98 @mhg > 10"448 mka >

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    9/138

    #. Massa *enis

    Massa *enis adalah perbandingan antara Berat dan 3lume VolW

    =

    kgm4

    Massa *enis air a > 1000 kgm4> 1 kgdm4> 1 gram''

    Massa *enis besi b > 9; 9";< kgdm4> 9"; 14"8 kgdm4>

    498"9;7 lbin'4

    Berat *enis min!ak li m > ;000 Nm4

    g. Energi" Usaha " dan Mmen

    Energiusaha adalah perkalian ga!a kali ,arak ? > = S dimana= S sedangkan Mmen M > = S dimana = tegal lurus S . 5e dua

    parameter tersebut mempun!ai satuan Nm atau disebut *ule. Satuan

    energi dan mmen dalam 'gs adalah gram.@m dan sering disebut erg

    h. -enaga Da!a

    Da!a adalah kemampuan melakukan usaha setiap detik. Hal ini dapat

    dirumuskan P > tW

    > tFxS

    Nms$1

    > *uledet > +at. Di lapangan

    maupun beberapa re#erensi" satuan tenaga sering di'antumkan dalam

    bentuk HP" -k" ataupun PS !ang mana ke tigan!a mempun!ai maksud

    !ang sama !aitu (

    HP( Hrse P+er -k ( -enaga 5uda PS(

    P#erdestrke

    9

    325,01000

    4546,13

    x

    x

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    10/138

    2rang pertama !ang melakukan per'baan pengukuran tenaga adalah

    *ames ?att dengan beberapa 'ara !aitu (

    $ Meletakkan beban brut diatas gerbak sebesar /00 punds dan

    ditarik leh

    seekr kuda. Dalam beberapa kali per'baan diprleh data bah+a

    untuk

    men'apai ,arak 187 #eets diperlukan +aktu 1 menit.

    $ Sebuah mbil seberat 4400 punds ditarik leh empat ekr kuda.

    Dalam

    beberapa kali per'baan diprleh data bah+a untuk men'apai ,arak

    se,auh

    10 #eets diperlukan +aktu menit.

    5arena dalam per'baan ini menggunakan 5uda maka satuan tenaga

    dipakai tenaga kuda GHurse$p+er > Hp. Selan,utn!a sesuai

    perkembangan

    teknlgi maka disesuaikan dengan standard Internasinal GSI !aitu

    ?att

    sebagai penghargaan kepada penemun!a.

    Hubungan antara Hp dan ?att atau 5+ dapat diuraikan sebagai

    berikut (

    Satuan Da!a GP+er menggunakan GHP atau 5+

    @ara 1. 1 Hp > G= S ( t > G/00 187 ( 80 >

    770 lb#tdet

    @ara /. 1 Hp > G= S ( t > G4400 106 ( 17 >

    770 lb#tdet

    Bila 1 In'i > /"7 'm maka 1 #eet > 0"40 m

    10

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    11/138

    1 Hp > 770 lb#tdet > 770 . 0"676 . 0"40 > 96" 97 948

    +att > 0"948 5+

    Bila 1 In'i > /"76 'm maka 1 #eet > 0"406; m

    1 Hp > 770 lb#tdet > 770 . 0"676 . 0"406; > 98"11

    5gmdet

    > 98"11

    0"96886 5+

    *adi 1Hp > 770 lb#tdet > 97 5gmdet > 0"948 5+ > 948

    +att

    Dalam e#erensi lain ada ,uga men,elaskan bah+a (

    1 PS > 0" 0"948 5+

    1.4 -u,uan Pengukuran

    Untuk mendapatkan in#rmasi teknis diperlukan prses pengukuran baik

    langsung atau tidak langsung. Hasil pengukuran dapat digunakan untuk (

    a. PemnitranPengukuran Prses dan 2perasi.

    Hasil pengukuran digunakan sekedar untuk menun,ukkan kndisi

    lingkungan

    dan hasiln!a tidak mempun!ai #ungsi pengendalian. Misaln!a meteran

    air" gas dan listrik di rumah tangga menun,ukkan ,umlah pemakaian

    !ang di,adikan dasar untuk menghitung bia!a tanpa ada kaitann!a

    dengan mengapa air atau listrik sering mati atau tidak mengalir

    se'ara nrmal.

    11

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    12/138

    :ambar 1./ -eknik menge'ek Meteran Air

    b. Pengendalian Prses dan 2perasi.Hasil pengukuran digunakan sebagai kmpnen sistem pengendalian

    prses dan perasi se'ara tmatis. Misaln!a dalam pengperasian

    kmpresr " bila tekanann!a sudah men'apai nilai tertentu maka

    se'ara tmatis mesinn!a akan mati sendiri. Begitu ,uga dalam

    pengisian air untuk kebutuhan biler maka pmpa air akan hidup atau

    mati bila bila ,umlah air di dalamn!a sudah kurang atau penuh sesuaikebutuhan. Dalam artian !ang lebih luas gerakan setiap langkah rbt

    merupakan aplikasi dari hasil pengukuran terhadap pengendalian

    gerakan berikutn!a. *adi sistem pengendalian dapat diartikan sebagai

    kumpulan kmpnen !ang tersusun se'ara sistematis sehingga dapat

    memerintahkan"mengarahkan atau mengatur diri sendiri atau sistem

    lain.

    12

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    13/138

    :ambar 1.4 Sistem 5endali Prduksi

    '. Analisa 5eteknikanEksprimental guna Pengembangan.

    Dalam ban!ak hal misaln!a untuk mengetahui apakah suatu mesin

    prduksi masih la!ak dipakai atau tidak maka umumn!a dilakukan

    pengukuran terhadap se,umlah prduk !ang dihasilkan mesin tersebut

    kemudian di analisa dengan metde tertentu sehingga didapat

    kesimpulan. Dalam hal ini berarti dilakukan dengan 'ara eksprimen

    kemudian dianalisa se'ara teritis" karena itu maka dalam keteknikan

    dikenal beberapa metde eksprimental dan analisa teritis !ang salah

    satu diantaran!a dapat menggunakan teri statistik tentang kntrl

    kualitas.

    :ambar 1.6 Diagram 5ntrl 5ualitas

    13

    Batas Peringatan Bawah

    Batas Peringatan Atas

    Batas Kontrol

    Batas Kontrol Bawah

    Batas Kontrol Atas

    95%

    99,9

    %

    Nomor Sampel10987654!

    Kara"teristi"#ang$

    iseli$i"i

    1

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    14/138

    1.6 =aktr$#aktr Pen!ebab 5esalahan Hasil Pengukuran

    Salah satu penentu kualitas gemetris suatu prduk adalah ketepatan

    ukuran dan tingkat kehalusan permukaan benda ker,a. Dalam prses

    pengukuran sering ter,adi pen!impangan atau kesalahan ukur" hal ini dapat

    ter,adi karena beberapa #aktr antara lain adalah (

    a. Bentuk gemetris benda ker,a !ang kmpleks dan tidak teratur

    b. *enis alat ukur !ang digunakan tidak sesuai dengan #ungsi dan

    ketelitiann!a

    '. -eknik atau metde pengukuran !ang kurang sesuai" kadang kala tidak

    dapat

    se'ara langsung tetapi harus menggunakan alat bantu !ang benar.

    d. 5urangn!a kemampuan dan pengetahuan peratr GSDM tentang

    penggu$

    naan alat ukur maupun metde pengukurann!a.

    e. Metde analisa !ang digunakan tidak sesuai.

    Prses pengukuran tidak dapat berlangsung dengan baik bila salah

    satu dari #a'tr diatas tidak sesuai. =aktr lingkunganpun selalu

    berpengaruh terhadap hasil pengukuran misaln!a suhu ruangan !ang

    tidak stabil atau adan!a #rek+ensi mesin !ang tinggi di sekitar area

    pengukuran. 5elima #aktr di atas perlu dipahami agar kesalahan !ang

    ditimbulkan leh setiap elemen dapat dipela,ari.

    1 2b!ek ukur

    2b!ek ukur adalah kmpnen sistem pengukuran !ang harus di'ari

    karakteristik dimensinaln!a" misal pan,ang" ,arak" diameter" sudut"

    kekasaran permukaan maupun gemetris benda !ang diukur dst" agar

    hasil

    14

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    15/138

    ukurn!a memberikan nilai !ang aktual" maka sebelum prses

    pengukuran dilakukan" b!ek ukur harus dibersihkan dahulu dari

    debu" min!ak atau bahan lain !ang menutup atau mengganggu

    permukaan !ang akan diukur. Standar ukur adalah kmpnen sistem

    pengukuran !ang di,adikan a'uan #isik pada prses pengukuran. Bagi

    pengukuran dimensinal standar satuan ukuran adalah standar

    pan,ang dan turunann!a. Dalam prses pengukuran !ang baik

    menuntut standar ukur !ang mempun!ai akurasi !ang memadai dan

    mampu telusur ke standar nasinal internasinal.

    @nth gemetris benda ker,a !ang kmpleks

    :ambar 1.7 :emetris suatu 5mpnen

    / Alat Ukur

    Alat ukur adalah kmpnen sistem pengukuran !ang ber#ungsi

    sebagai sarana pembanding antara b!ek ukur dan standar ukur"

    agar nilai b!ek ukur dapat ditentukan se'ara kuantitati# dalam

    satuan standarn!a. @iri$'iri alat ukur !ang baik antara lain

    adalah (

    15

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    16/138

    %. entang Ukur Gange besarn!a daerah pengukuran suatu alat

    ukur.

    *angka srng mempun!ai range 0 sd 170 mm" Mikrmeter luar

    mempu

    n!ai span ukur /7 mm" artin!a rentang ukur 0 O /7" /7 O 70"

    70 dst.

    &. Da!aba'a G reslusireslutin ,arak ukur antara dua garis skala

    !ang

    berdampingan pada alat ukur analg" penun,ukkan terba'a angka

    desi $

    mal !ang ,elas pada alat ukur digital.Q

    '. 5epekaan Gsensiti%it! perbandingan antara perubahan besarn!a

    nilai

    keluaran dan masukkan pada suatu alat ukur setelah

    kesetimbangan

    pengukuran ter'apai.

    (. 5emampuan ulang Grepeatibilit! kesamaan penun,ukkan suatu alat

    ukur

    ,ika digunakan untuk mengukur b!ek pada psisi dan nilai !ang

    sama"

    dalam +aktu !ang relati%e sama pula.

    @nth penggunaan alat ukur !ang tidak sesuai dengan

    spesi#ikasin!a

    16

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    17/138

    :ambar 1.8 Penggunaan Alat Ukur !ang salah

    4 2peratr pengukur

    2peratr pengukur adalah rang !ang men,alankan tugas

    pengukuran dimensnal baik se'ara keseluruhan maupun bagian demi

    bagian. -ugas ini terdiri dari ps peker,aan" diantaran!a(

    pemeriksaan b!ek ukur Gsesuai gambar ker,a

    pemilihan alat$alat ukur Gsesuai kapasitas dan ketelitian alat

    ukur

    persiapan pengukuran Gkebersihan" -eknik pengukuran" lingkungan

    analisis hasilkesalahan pengukuran

    pen!a,ian hasil pengukuran Gdalam bentuk lapran pengukuran.

    Sehubungan dengan itu maka sebagai peratr kualiti 'ntrl

    hendakn!a mempun!ai pengetahuan tentang (

    kemampuan memba'a gambar ker,a

    pengetahuan tentang sistem tleransi

    kemampuan men,alankan alatmesin ukur

    pengetahuan tentang statistika pengukuran dan teri kualiti

    kntrl

    6. Metde Pengukuran

    Prses pengukuran dalam prses prduksi biasan!a mempun!ai

    tempat dan psisi tertentu" lain haln!a dengan pengukuran prduk

    massal !ang biasan!a mempun!ai tempat dan psisi !ang lebih

    n!aman. Hal ini akan memerlukan teknik dan metde !ang berbeda

    17

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    18/138

    pula. Misaln!a pengukuran suatu prses !ang digunakan untuk

    pengembangan maka prses pengukuran biasan!a dilakukan lebih dari

    dua kali pada psisi !ang sama se'ara berulang" sehingga dapat

    memiliki peluang !ang lebih baik untuk mendekati harga !ang

    sebenarn!a. Sebelum pengukuran dilakukan " se'ara administrati#

    perlu dipersiapkan petun,uk pemakaian alat ukur" dan gra#ik untuk

    men'atat hasil pengambilan data" serta gambar tata letak dari

    sistem pengukuran. Alat ukur !ang akan digunakan perlu dilakukan

    pemeriksaan" !aitu u,i %isual" #ungsinal dan un,uk ker,a.

    1.7 -ugas dan Diskusi

    1. *elaskan pers!aratan besaran !ang dapat di,adikan sebagai a'uan R

    /. *elaskan dua standard pan,ang !ang diakui leh internatinal R

    4. Standard satuan tempratur menurut SI adalah 5" 'ba anda

    kn%ersi

    $/44 5 men,adi @" = dan R

    6. Satuan -ekanan menurut SI adalah Nm/GPa" ,elaskan 7 satuan

    tekanan !ang sering digunakan dalam dunia teknik R

    7. Sebuah Pmpa sentri#ugal mempun!ai kapasitas 7 :allndet dengan

    tinggi angkat ;0 mka" n!atakan dalam satuan m4,am dan kg'm/ R

    8. *elaskan tu,uan pengukuran dan beri 'nthn!a R

    18

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    19/138

    9. Sebuah strika listrik akan mati dengan sendirin!a bila telah

    men'apai suhu

    tertentu" apakah ini termasuk tu,uan pengukuran dan 'ba skets

    rangkaian listrikn!a R

    ;. *elaskan #aktr$#aktr pen!ebab kesalahan dalam prses

    pengukuran R

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    20/138

    52NS-U5SI ALA- U5U

    /.1 5mpnen Utama

    Se'ara umum alat ukur terdiri dari beberapa kmpnen +alaupun ada

    ,uga han!a terdiri dari satu kmpnen sa,a seperti :auge" =iller dan

    lainn!a. Ditin,au dari prses ker,an!a maka kmpnen alat ukur dapat

    dibagi men,adi tiga bagian utama !aitu Sensr sebagai Dete'tr "

    -randu'er sebagai Pengkndisi signal dan Peraga sebagai pen!a,i Data

    :ambar /.1 5mpnen =ungsinal suatu Instrumen

    Menurut mekanisme ker,an!a" ke tiga kmpnen tersebut umumn!a

    bersi#at mekanik" hidraulik" ptik dan elektrik. Adapun 'nth

    penggunaan ke tiga kmpnen tersebut dapat ditun,ukkan pada tabel

    berikut ini.

    -abel /.1 *enis$,enis 5mpnen Instrumen

    20

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    21/138

    /./ Sensr

    Sensr ber#ungsi untuk mendeteksi atau merasakan adan!a

    perubahan besaran #isik pada b!ek !ang diukur. Sensr ini langsung

    berhubungan dengan medium !ang akan diukur karena itu maka pemilihan

    bahann!a harus disesuaikan dengan si#at medium tersebut. 5e dua

    ahang *angka srng merupakan sensr !ang harus keras" tahan haus

    dan karat. Untuk pengukuran presisi seperti %ariasi mekanis" magnetis"

    panas" sinar dan kimia dideteksi dan diubah men,adi tegangan dan arus

    listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali dan rbtika" sensr

    memberikan kesamaan !ang men!erupai mata" pendengaran" hidung"

    lidah !ang kemudian akan dilah leh kntrler sebagai takn!a. *adi

    pan'a indera manusia merupakan sensr !ang kmplit dan +aktu tanggap

    !ang 'epat akan tetapi hasiln!a kurang presisi.

    21

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    22/138

    http(&$the.blgspt.'m/01010s$e$n$s$

    $r.html

    :ambar /./ *enis O *enis SensrElektrnikSensr dalam teknik pengukuran dan pengaturan se'ara elektrnik

    ber#ungsi mengubah besaran #isik Gmisaln!a ( temperatur" ga!a"

    ke'epatan putaran men,adi besaran listrik !ang prpsinal. Sensr

    dalam teknik pengukuran dan pengaturan ini harus memenuhi

    pers!aratan$pers!aratan kualitas !akni (

    1. Linieritas" karakteristik dan kn%ersi harus linier

    /. -idak tergantung tempratur ke'uali memang untuk sensr suhu.

    4. Peka terhadap medium dan parameter !ang diukur" misaln!a

    mengukur

    suhu 'airan" bahan sensr tahan panas" knduktr dan #aktr muai

    besar.

    6. ?aktu tanggap 'epat" dapat dengan 'epat men!erap dan

    mentrans#er

    perubahan parameter se'ara ttal

    7. ange #rek+ensi !ang besar" artin!a ,angkauan perubahan nilai !ang

    besar8. Stabilitas +aktu" si#atn!a tetap dalam +aktu !ang lama

    22

    http://oz-theo.blogspot.com/2010/10/s-e-n-s-o-r.htmlhttp://oz-theo.blogspot.com/2010/10/s-e-n-s-o-r.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_4VNttyfrnag/TMsQ9wAKNdI/AAAAAAAAAEk/4pz9L_azV4I/s1600/2-wire-sensor-for-automotive-industry-P36651.jpghttp://oz-theo.blogspot.com/2010/10/s-e-n-s-o-r.htmlhttp://oz-theo.blogspot.com/2010/10/s-e-n-s-o-r.html
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    23/138

    9. Histeris" pen!impangan data" pada perubahan parameter !ang

    sama.

    Misaln!a ( -hermter digunakan mengukur 'airan bersuhu 90 @"

    kemudian

    digunakan mengukur 'airan bersuhu 1/0 @"

    selan,utn!a diguna

    kan kembali mengukur 'airan !ang lain bersuhu 90

    @" hasiln!a

    /.4 -randuser

    -randu'er ber#ungsi sebagai penkndisian sin!al !ang dihasilkan

    pada tahap pertama agar dapat din!atakan ke tahap terakhir.

    Perlakuan !ang dilakukan pada tahap ini biasan!a pen!aringan"

    penguatan dan trans#rmasi sin!al. =ungsi umum tahap ini adalah

    meningkatkan kemampuan sin!al ke le%el !ang mampu mengakti#kan

    tahap akhir. Peralatan pada tahap ini harus diran'ang sedemikian rupa

    agar sesuai dengan kndisi antara tahap pertama dan tahap terakhir.

    Suatu de#inisi mengatakan transdu'er adalah sebuah alat !ang bila

    digerakkan leh energi di dalam sebuah sitem transmisi" men!alurkan

    energi dalam bentuk !ang sama atau dalam bentuk !ang berlainan ke

    sistem transmisi kedua. -ransmisi kedua ini bisa listrik" mekanik"

    kimia" ptik Gradiasi atau termal Gpanas.

    Ghttp(id.+ikipedia.rg+iki-ransduser

    -ransduser GInggris( transdu'er adalah sebuah alat !ang

    mengubah satu bentuk da!a men,adi bentuk da!a lainn!a untuk berbagai

    tu,uan termasuk pengubahan ukuran atau in#rmasi. Dalam pengertian!ang lebih luas" transduser men'akup alat$alat !ang mengubah ga!a

    23

    http://id.wikipedia.org/wiki/Transduserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Transduserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    24/138

    atau perpindahan mekanis men,adi sin!al listrik. Alat$alat ini

    membentuk kelmpk transduser !ang sangat besar dan sangat penting

    !ang la&im ditemukan dalam instrumentasi industri. dan ahli

    instrumentasi terutama berurusan dengan ,enis pengubahan energi ini.

    Ban!ak parameter #isis lainn!a Gseperti panas" intensitas 'aha!a"

    kelembaban ,uga dapt diubah men,adi energi listrik dengan

    menggunakan transduser. -ransduser ini memberikan sebuah sin!al

    keluaran bila diransang leh sebuah masukan !ang bukan mekanis

    sebuah transmistr bereaksi terhadap %ariasi temperatur sebuah

    #tsel bereaksi terhadap perubahan intensitas 'aha!a sebuah berkas

    elektrn terhadap e#ek$e#ek maknetik" dan lain$lain. -ransduser dapat

    dikelmpkan berdasakan pemakaiann!a" pertama adalah transduser

    pasi# Gmemerlukan da!a dari luar" !ang memberi tambahan dalam

    sebuah parameter listrik seperti haln!a tahanan" kapasitansi dan lain$

    lain !ang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan atau kuat

    arus. 5ategri ke dua adalah transdu'er ,enis pembangkit sendiri" !ang

    menghasilkan suatu tegangan atau arus analg bila dirangsang dengan

    suatu bentuk #isis energi.

    -abel /./ -ransduser Pasi# Gda!a dari luar

    Parameter listrik

    dan kelastransduser

    Prinsip ker,a dan si#at alat Pemakaian alat

    Ptensimeter Perubahan nilai tahanankarena psisi kntak bergeser

    -ekanan"pergeseranpsisi

    Strain gage Perubahan nilai tahananakibat perubahan pan,angka+at leh tekanan dari luar

    :a!a" trsi"psisi

    -rans#rmatrselisih GL3D-

    -egangan selisih duakumparan primer akibat

    pergeseran inti tra#

    -ekanan" ga!a"pergeseran

    24

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    25/138

    :age arus pusar Perubahan induktansikumparan akibat perubahan

    ,arak plat

    Pergeseran"ketebalan

    -abel /.4 -ransduser Akti# Gtanpa da!a luar

    Parameter listrikdan kelastransduser

    Prinsip ker,a dan si#at alat Pemakaian alat

    Sel #temisi# Emisi elektrn akibat radiasi!ang masuk pada permukaan#temisi#

    @aha!a danradiasi

    Phtmultiplier Emisi elektrn sekunder akibatradiasi !ang masuk ke katdasensiti# 'aha!a

    @aha!a" radiasidan rela!sensiti# 'aha!a

    -ermkpel Pembangkitan ggl pada titiksambung dua lgam !angberbeda akibat dipanasi

    -emperatur"aliran panas"radiasi

    :eneratrkumparan putarGta'hgeneratr

    Perputaran sebuah kumparan didalam medan magnit !angmembangkitkan tegangan5e'epatan" getaran

    Pie&elektrik Pembangkitan ggl bahan kristalpie& akibat ga!a dari luar

    Suara" getaran"per'epatan"tekanan

    Sel #t tegangan -erbangkitn!a tegangan pada

    sel #t akibat rangsanganenergi dari luar

    @aha!a

    matahari

    -ermmetertahanan G-D Perubahan nilai tahanan ka+at

    akibat perubahan temperatur

    -emperatur"panas

    H!grmetertahanan

    -ahanan sebuah strip kndukti#berubah terhadap kandunganuap air

    5elembabanrelati%e

    -ermistr GN-@ Penurunan nilai tahanan lgam

    akibat kenaikan temperatur

    -emperatur

    25

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    26/138

    ?illiam D. @per

    5adangkala sensr dan tranduser merupakan satu bagian !ang tak dapat

    dipisahkan tapi han!a dapat diketahui dari segi #ungsin!a. Bagian !ang

    berhubungan langsung dengan parameter medium !ang diukur disebut

    sensr. Sin!al !ang diterima sensr dikirim ke tranduser. Sin!al !ang

    diterima tranduser dilah Gmungkin dimanipulasidibesarkanditransmisi

    atau ketigan!a guna mempermudah pen!a,ian pada alat peragan!a.

    Bentuk

    perubahan sin!al sumber ke sin!al lain dapat di,elaskan dengan rumus

    dasar sesuai dengan tipe tranduser !ang digunakan. Adapun 'nth$

    'nth perubahan dan perhitungan sin!al input ke sin!al utput pada

    tranduser diba+ah ini dapat di,elaskan sebagai berikut (

    1. Perubahan -ekanan ke Arus Listrik

    :ambar /.4 Perubahan -ekanan ke Arus Listrik

    26

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    27/138

    Bila V > 0 maka t maksimum" dan V besar maka t minimum

    Sin!al masuk berupa tekanan diterima leh bell+s sebagai sensr"

    diredam dan dimanupulasi leh tranduser kedalam bentuk

    pergeseranperubahan tahanan pada resistr sehingga sin!al keluar

    berupa arus listrik !ang dapat diukur pada ampheremeter. Besaran

    pergeseran ini berbanding lurus dengan tekanan dan luas penampang tapi

    berbanding terbalik dengan knstanta pegas !ang digunakan. Harga V

    harus lebih ke'il atau sama dengan pan,ang langkah rhestart

    /. Perubahan :erak Linier ke tasi

    27

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    28/138

    :ambar /.6 Perubahan :erakLinier ke tasi

    Dari gambar di atas dapat di,elaskan bah+a Dial Indikatr mempun!ai

    kemampuan ukur sampai 10 mm dengan tingkat ketelitian 0"01 mm.

    Pada saat batang a Gsensr disentuhkan ke benda ker,a" maka ter,adi

    pergerakan linier ke atas. :erakan batang ini memutar da gigi b

    Gtranduser sehingga ter,adi gerak putar. da gigi b memutar rda gigi

    ' dan d. Pegas g ber#ungsi sebagai peredam dan pengendali batang a"

    sedangkan pegas # ber#ungsi sebagai peredam dan pengendali rda gigi

    ' dan d.

    Bila batang a bergeser naik se,auh ! > 10 mm " maka rda gigi b

    berputar satu kali keliling. Jadi dty .=

    ydt = diameter tusuk

    rda gigi zmdt .=

    da gigi b satu prs dengan rda gigi ' sehingga putarann!a sama.

    da gigi ' " d dan e berpasangan berarti mduln!a harus sama m' >

    md > me sehingga berlaku persamaam (

    ! > 10 mm eJi%alen dengan 1 putaran rda gigi b > 10 putaran rda

    gigi e dan eJi%alen dengan 1 putaran ,arum pendek > 10 putaran

    ,arum pan,ang.

    Perubahan dan perhitungan sin!al input men,adi sin!al utput

    menggunakan rumus$rumus dasar berdasarkan ,enis tranduser !ang

    28

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    29/138

    digunakan. Adapun nama dan bentuk dari transduser antara lain dapat

    dilihat pada gambar$gambar berikut ini.

    1. -randuser -ekanan

    :ambar /.7 -randuser -ekanan

    /. -randuser :etaran

    29

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    30/138

    hendragalus.+rdpress.'m

    :ambar /.8 -randuser :etaran4. -randuser LD

    'tali'a$e/.blgspt.'m/01109

    :ambar /.9 -randuser LD G Light Dependentesistr

    30

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    31/138

    5mpnen elektrnika !ang bergantung pada intensitas 'aha!a untuk

    merubah nilai resistansin!a. *ika 'aha!a semakin besar" maka nilai

    resistansi pada LD akan ke'il" dan sebalikn!a.

    6. -randuser Pht -ransistr

    Psiti%e -empratur@e#i'ien Neg. -empratuer @e#isien

    :ambar /.; -randu'er Pht -ransistr

    *enis transistr !ang sangat peka terhadap 'aha!a !ang ada di

    sekitarn!a. Apabila 'aha!a mele+ati pht transistr" maka arus

    klektr akan tinggi G I@ . Prinsipn!a sama seperti transistr" han!a

    sa,a memerlukan parameter 'aha!a untuk mendapatkan kndisi 'ut ##

    dan saturasi.

    Semakin tinggi suhu !ang mempengaruhin!a" maka nilai resistansi pada

    P-@ akan meningkat dan pada N-@ akan menurun.

    7. -randuser Strain :auge

    31

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    32/138

    :ambar /.< -randu'er Strain :auge

    Sensr dan tranduser strain gauge mengalami perubahan resistann!a

    akibat perubahan pan,ang dindingplat karena adan!a tegangan atau

    beban.

    /.6 Peraga GPen!a,ian Data

    Peraga ber#ungsi sebagai pen!a,ian data !ang mengandung in#rmasi

    dalam le%el !ang dapat disensr leh manusia atau perangkat kendali.

    Untuk mempermudah pemba'aan" maka bentuk alat ini biasan!a

    berupa (

    a. :erakan elati# seperti ,arum penun,uk skala indikatr" gerakan

    gelmbang pada silskp" nnius dan

    sebagain!a.

    b. Digital dan re'rder bentuk ini mempresentasikan angka$angka"

    misaln!a

    dmeter" termmeter dan Multimeter

    digital dan lainn!a.

    32

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    33/138

    *arum penun,uk atau indikatr bertugas untuk mena!angkan data ukur

    !ang berupa garis$garis skala pada mikrmeter atau ,arum !ang

    bergerak melingkar dengan menun,uk skala ukur !ang melingkar pula.

    ekrder dapat men'atat data ukur dalam bentuk numerik atau gra#ik"

    sedangkan kntrler sebagai pengendali ber#ungsi untuk mengendalikan

    besarn!a nilai b!ek !ang diukur sesuai dengan nilai ukur !ang

    dikehendaki. -idak semua alat ukur dilengkapi dengan rekrder atau

    kntrler" namun untuk alat$alat ukur !ang mdern biasan!a dilengkapi

    dengan pemba'aan digital dan ada !ang dilengkapi dengan penglah

    data se'ara statistik GSP@ O statisti' pr'ess 'ntrl. 5mpnen

    penglah data ini sangat membantu khususn!a bagi mereka !ang beker,a

    dibagian pengendalian mutu prduk !ang dibuat se'ara massal Gmass

    prdu't. Setiap dimensi dilakukan pengukuran beberapa kali" kemudian

    data tersebut dilah" sehingga peratr dapat memperleh in#rmasi

    tentang harga rata$rata" simpangan baku dan parameter statistik

    lainn!a termasuk pena!angan histgram" diagram dan sebagain!a.

    Adapun bentuk umum dari peragadispla! dapat dilihat pada gambar

    berikut .

    :ambar /.10 Peraga dengan *arum Penun,uk

    33

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    34/138

    h

    ttp(+++.s'ribd.'md'76

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    35/138

    /. Pengukur -ekanan

    35

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    36/138

    :ambar /.16 5mpnen =ungsinal Alat Ukur -ekanan

    Primar! Sensing element Gelemen perasa utama adalah !ang pertama kali

    menerima energi dari medium !ang diukur dan mengeluarkan keluaran

    sin!al dan diteruskan ke elemen trandu'er. Sin!al keluaran ini marupakan

    %ariabel #isik seperti pergeseran atau dapat ,uga berupa tegangan listrik.

    3ariable 'n%ersin element ber#ungsi sebagai perubah sin!al misaln!a

    pergeseran gerak lurus diubah men,adi gerak putar atau digunakan untuk

    mengubah tahanan listrik pada resistr. Perlu di'atat bah+a ada

    instrumen !ang tidak menggunakan alat ini tapi ada ,uga !ang memiliki

    lebih dari satu.

    3ariable manipulatin element" perubahan sin!al biasan!a mempun!ai

    besaran !ang relati# ke'il sehingga perlu dimanipulasi atau diperbesar

    36

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    37/138

    dengan berbagai 'ara misaln!a tegangan listrik !ang ke'il dapat

    diperbesar melalui Step up" pergeseran !ang ke'il dapat diperbesar

    menggunakan lengan mmen atau ,arum putar dan sebagain!a.

    Data tranmissin element" +alaupun tidak selalu ada atau di+akili leh

    kmpnen lainn!a" alat ini ber#ungsi untuk mentransmisikan sin!al dari

    kmpnen satu ke kmpnen lainn!a. Bentuk sederhana #ungsi alat ini

    seperti 'nth di atas !aitu mentransmisi ga!a drng pistn ke kmpnen

    pegas" sedangkan bentuk !ang 'ukup kmpleks seperti telemetri sin!al

    dari satelit ke statsiun bumi dengan radi.

    Data presentatin element" tu,uan akhir dari prses pengukuran untuk

    mendapatkan besaran suatu %ariabel !ang dapat diterima leh salah satu

    indera manusia. 5mpnen ini ber#ungsi sebagai penter,emah sin!al ke

    besaran !ang dapat disa,ikan dalam bentuk perekaman atau lainn!a.

    Se'ara umum kmunikasi antara instrumen dengan manusia melalui indera

    penglihatan tetapi melalui pendengaran dan perabaan pun tidak dapat di

    abaikan.

    /.8 5alibrasi Alat Ukur

    Dalam Buku IS2

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    38/138

    atau internasinal. Sistem mana,emen mutu memerlukan sistem

    pengukuran !ang e#ekti#" termasuk di dalamn!a kalibrasi #rmal"

    berkala dan terdkumentasi. Di beberapa negara" termasuk Indnesia"

    terdapat direktrat metrlgi!ang memiliki standar pengukuran Gdalam

    SI dan satuan$satuan turunann!a !ang akan digunakan sebagai a'uan

    bagi perangkat !ang dikalibrasi. Direktrat metrlgi ,uga mendukung

    in#rastuktur metrlgi di suatu negara dengan membangun rantai

    pengukuran dari standar tingkat tinggiinternasinal dengan perangkat

    !ang digunakan. 5alibrasi biasan!a lebih ditekankan pada kalibrasi !ang

    dilakukan di luar Perusahaan 2rganisasi !ang terkait sedangkan

    3eri#ikasi merupakan kalibrasi !ang dilakukan se'ara internal leh

    petugas ber+enang !ang ditun,uk.

    Sebagai 'nth !ang dimaksud dalam hal ini adalah %eri#ikasi !ang

    dilakukan se'ara internal leh bagian kualiti 'ntrl baik bagi

    instrument baru ataupun !ang sudah digunakan dalam ,angka tertentu.

    5alibrasi -ermmeter Air aksa !ang baru dibuat GSe'ara -eri

    1. -egakkan thermmeter dan 'atat 3lume Hg di dalam thermmeter.

    /. -andai tinggi Hg pada batang" !ang menun,ukkan suhu ruangan/;@

    L/; >L G 1 /8.

    4. -entukan tinggi ba+ah untuk suhu 0@ L > '.261%28

    +

    Lsebagai

    titik 0@

    6. -entukan tinggi tengah untuk suhu 70@ L70 > L G 1 70.sbg ttk 70@

    7. -entukan tinggi atas untuk suhu 100@ L100 > L G 1 100.ttk 100@

    38

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Direktorat_metrologi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Direktorat_metrologi&action=edit&redlink=1
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    39/138

    8. -entukan ,umlah bagian setiap skala" satu bagian skala >100

    100 oLL

    >

    1 @

    5alibrasi -hermmeter Air aksa !ang barulama Gse'ara Praktis

    1. Siapkan +adah air G satu Liter" thermmeter !g telah terkalibrasi"batu es

    /. Masukkan batu es dan thermmeter standar dan !ang baru ke +adahair

    4. Amati suhu pada thermmeter standar" bila menun,uk 0

    @" makaberi tanda

    tinggi Hg pada thermmeter !ang baru" sebagai tanda 0@ ,uga.

    6. Panasi air dalam +adahn!a se'ara perlahan" bila thermmeter

    standar sudah menun,uk 100@" maka beri tanda tinggi Hg

    pada thermmetr baru sebagai tanda 100@.

    7. Bagi tanda dari 0 $ 100@ men,adi 100 bagian" sehingga setiapsatu skala

    menun,ukan 1@

    8. Ulangi hal di atas beberapa kali Glima kali dan lakukan analisa

    apakah

    hasiln!a dapat diterima atau adan!a #a'tr ketidak pastian.

    *adi pengkalibrasian termmeterdilakukan untuk mengetahui kesalahan

    indikasi atau kreksi !ang ter,adi dan hasiln!a dapat menentukan

    #aktr kreksi Gknstanta kalibrasi" sehingga termmeter tersebut

    menun,ukan temperatur!ang sebenarn!a dalam 'el'iuspada titik$titik

    tertentu di skala. Hasil kalibrasi harus disertai pern!ataan Ktra'eable

    39

    http://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstanta_kalibrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celciushttp://id.wikipedia.org/wiki/Skalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstanta_kalibrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celciushttp://id.wikipedia.org/wiki/Skala
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    40/138

    un'ertainit!K untuk menentukan tingkat keper'a!aan !ang di e%aluasi

    dengan seksama dengan analisa ketidakpastian.

    Perhitungan Dasar 5alibrasi Anemmeter

    Anemmeter adalah alat !ang digunakan untuk mengukur ke'epatan

    angin. Alat ini umumn!a digunakan di Lapangan terbang dan dipsisikan

    pada ketinggian tertentu supa!a tidak terhalang gedung atau

    pephnan. 5nstruksin!a terdiri dari 4 atau 6 mangkk !ang

    dihubungkan leh ,ari$,ari pengikat dan penghubung ke prs putar. Bila

    ditiup angin maka mangkk bergerak memutar prs. 5e'epatan gerak

    mangkk dengan #aktr kreksi dianggab sama dengan ke'epatan angin

    mengalir. 5arena mangkk ini bergerak melingkar maka ke'epatan

    kelilingn!a adalah 3m > 3a > W.d.n #k

    Setiap ,enis anemmeter mempun!ai diameter dan #aktr gesek !ang

    berbeda" salah satu diantaran!a adalah Mdel 00410/ ?ind Sentr!

    Anemmeter !ang memiliki @alibratin =rmulas sebagai berikut (

    o ?IND SPEED %s @UP ?HEEL PM ms > G0.01/70 rpm 0./ knts > G0.0/6/9 rpm 0.6 mph > G0.0/9 G0.066 G0.9700 H& 0./ knts > G1.678/ H& 0.6 mph > G1.8990 H& 0.6 kmhr > G/.8

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    41/138

    /. *elaskan pers!aratan kualitas !ang harus dipenuhi leh

    sensrtranduser R

    4. *elaskan pengetahuan dasar !ang harus dipahami sebagai kualiti kntrl

    R

    6. Sket dan ,elaskan perhitungan perubahan sin!al input ke sin!al utput

    bila alat ukur tekanan menggunakan tranduser hidraulik R

    7. en'anakan tranduser mekanik !ang dapat merubah gerak linier se,auh

    1/ mm

    men,adi gerak putar se,auh 170R

    8. Apa !ang dimaksud dengan histeris pada alat ukur" beri 'nth

    aplikasin!a R

    9. @ba ,elaskan bagaimana 'ara mengukur debit air bila menggunakan

    Anemmeter R

    ;. en'anakan alat ukur tekanan biler dengan menggunakan tranduser

    elektrik dan beri perhitungan perubahan sin!al input Gtekanan ke sin!al

    utput dalam bentuk arus !ang terdeteksi dan ,elaskan 'ara kalibrasin!a

    R.

    41

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    42/138

    BAB IIII

    ALA- U5U :E2ME-IS

    4.1 Pendahuluan

    5etepatan bentuk dan ukuran suatu prduk merupakan 'iri kualitas !ang

    men,amin #ungsi suatu kmpnen. :emetris suatu benda ditentukan

    leh ukuran pan,ang ke arah tiga sumbu sehingga perlu pemahaman

    tentang 'ara$'ara pengukurann!a. 5eterampilan seserang untuk

    melakukan pengukuran serta kemampuan untuk menganalisa hasil

    pengukuran sangat bergantung pada pengetahuann!a tentang prsedure

    dan penggunaan alat ukur sesuai dengan gemetris kmpnen !ang

    diukur. Hal ini perlu diketahui bah+a alat ukur !ang digunakan dalam

    metrlgi industri sangat beragam mulai dari !ang umum sampai !ang

    khusus dibuat untuk tu,uan tertentu.

    Ditin,au dari pemakaiann!a" alat ukur gemetris dapat dibagi men,adi (

    a. Dire't Linier Measuring Instrument GAlat ukur Linear Langsung

    b. Indire't Linier Measuring Instrument GAlat ukur Linear -ak

    Langsung

    '. Angle Measuring Instrument GAlat ukur Sudut

    d. Hri&ntal" Straightness" =latness Alignment GAlat ukur 5edataran"

    5elurusan

    dan 5erataan

    42

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    43/138

    e. S're+ -hread Metrlg! G Pengukuran Ulir

    #. :ear Metrlg! GPengukuran da :igi

    g. undness" @i!lenderis Metrlg! GPengukuran 5ebulatan"

    5eselinderisan

    h. Sur#a'e ughness Measuring Instrument GAlat Ukur 5ekasaran

    Permukaan

    Dari semua alat ukur tersebut di atas sebagian akan di,elaskan se'ara

    sederhana dan lainn!a dapat diba'a dari buku re#erensi !ang lebih khusus

    atau buku manual dari Industri pembuat alat ukur tersebut.

    4./ Alat Ukur Linear Langsung

    Dari beraneka ragam pengukuran kmpnen permesinan" pengukuran

    linear Gpan,ang" ,arak" tebal" tinggi" kedalaman" diameter merupakan

    hal !ang umum dan sering ditemukan. Prses pengukuran parameter

    tersebut dapat diba'a langsung pada skala alat ukur maka disebut Alat

    ukur linear langsung. *enis Alat ukur !ang sering digunakan adalah "

    Mistarmeteran" *angka Srng dan Mikrmeter.

    a. MistarMeteran

    Mistar merupakan alat ukur linear !ang ban!ak ditemukan dalam kehidupan

    sehari$hari. Bahan alat ini terbuat dari ba,a" kuningan atau plastik dan

    diberi skala metrik dan in'i. Pan,ang skala ukuran ber%ariasi mulai dari

    100 sampai 400 mm dan ada !ang lebih dengan ke'ermatan atau

    pembagian skala X atau 1 mm.

    43

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    44/138

    :ambar 4.1 Mistar dan Meter :ulung

    Dalam metrlgi industri han!a dipakai untuk memperkirakan ukuran kasar

    atau memba'a hasil pengukuran dengan ke'ermatan rendah dan biasan!a

    alat bantu membuat gambar dasar dengan penggresan di permukaan

    benda ker,a. Pengukuran dengan alat ini pun harus dilakukan dengan

    seksama dan harus memperhatikan #aktr$#aktr !ang dapat menimbulkan

    kesalahan seperti ketidak benaran psisi nl atau ketidak segarisan garis

    ukur dengan sisi benda ker,a.

    b. *angka Srng

    *angka srng sering ,uga disebut Mistar Ingsut atau 3ernier @aliper

    !ang ditemukan leh S'hui#maat memiliki skala linear pada batang dengan

    u,ung !ang ber#ungsi sebagai sensr" penahan benda ukur disebut rahang

    tetap. Pelun'ur !ang se,a,ar dan mempun!ai bentuk sama dengan rahang

    tetap disebut rahang ukur gerak. Benda ukur ditahan pada rahang tetap

    kemudian rahang gerak digeser sampai menempelmen,empit benda ker,a

    kemudian lakukan pemba'aan hasil pengukuran pada skala indeks sebelum

    dilepas dari benda ker,a" atau ,ika tidak memungkinkan maka dikun'i dan

    dikeluarkan dari benda ukur se'ara seksama supa!a psisi kedua rahang

    44

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    45/138

    tidak berubah lalu lakukan pemba'aan pada skala utama dan nnius se'ara

    benar.

    Sesuai dengan prinsip ker,an!a !ang selalu digeser dan men,epit benda

    ker,a maka bahann!a harus diran'ang tahan aus dan ketelitian gemetrik

    !ang tinggi.

    *angka srng ini dapat digunakan untuk mengukur antara lain adalah (

    $ mengukur pan,ang Gtebal" tinggi atau lebar

    $ mengukur diameter luar dan dalam benda ker,a

    $ mengukur ,arak 'elah atau lebar alur

    $ mengukur kedalaman

    :ambar 4./ *angka Srng

    5apasitas ,angka srng umumn!a sampai 170 mm" tetapi ada ,uga !ang

    lebih besar !aitu 700 mm dan 1000 mm. 5e'ermatan pemba'aan

    tergantung pada skala nniusn!a !aitu 0"1" 0"07 dan 0"0/ mm dan

    0"001

    Menentukan Skala Nnius dengan 5e'ermatan k > 0"1

    45

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    46/138

    *umlah bagian skala nnius &

    *arak satu bagian skala utama u

    *arak satu bagian skala nnius n

    n > u $ k > 1 O 0"1 > 0" u ( k > 1 ( 0"1 > 10 bagian

    Pan,ang ukuran & > 10 bgn 0"< > < mm

    Menentukan Skala Nnius dengan 5e'ermatan k > 0"07

    n > u $ k > 1 O 0"07 > 0" u ( k > 1 ( 0"07 > /0 bagian

    Pan,ang ukuran & > /0 bgn 0" 1< mm

    Menentukan Skala Nnius dengan 5e'ermatan k > 0"0/

    n > u $ k > 1 O 0"0/ > 0" u ( k > 1 ( 0"0/ > 70 bagian

    Pan,ang ukuran & > 70 bgn 0" 6< mm

    Menentukan Skala Nnius dengan 5e'ermatan k > 0"00/

    n > u $ k > 1 O 0"00/ > 0" 1 ( 0"00/ > 700 bagian

    Pan,ang ukuran & > 700 bgn 0" u $ k > 0"0/7 O 0"001 > 0"0/6

    46

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    47/138

    & > u ( k > 0"0/7 ( 0"001 > /7 bagian

    Pan,ang ukuran & > /7 bgn 0"0/6 > 0"8

    Sesuai dengan reslusi 0"0/ atau 0"00/ berarti ktak nnius relatip 'ukup

    pan,ang sehingga mengurangi daerah ukur. Untuk menanggulangi hal

    tersebut maka skala nnius dapat diubah dalam bentuk melingkar seperti

    penun,uk ,am dan diberi nama ,angka srng dial GDial @aliper seperti

    :ambar 4.4

    :ambar 4.4 Dial @aliper

    47

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    48/138

    -abel 4.1 5esetaraan *arak :erak -ranslasi dan tasi pada *angka

    Srng

    5e'ermatan

    5esetaraan satu

    Putaran G100 bgn

    dgn ,arak translasi

    Penulisan Angka

    pada Skala Dial 5eterangan

    0"1 mm 10 mm 10 bagian 0"07 mm 7 mm /0 bagian

    0"0/ mm / mm

    7 bagian dalam

    satuan 0"1 mm

    '. Mikrmeter

    Mikrmeter adalah alat ukur linear !ang mempun!ai ke'ermatan lebih

    tinggi dari *angka srng !aitu ( 0"01" 0"007" 0"00/ dan 0"001 mm.

    Alat ini diran'ang untuk pemakaian praktis !ang digunakan leh peratr

    Mesin prduksi dalam rangka pembuatan kmpnen berdasarkan a'uan

    tleransi gemetrik dengan tingkat kualitas sedang dan menengah. Ditin,au

    dari #ungsin!a" mikrmeter dapat dibagi tiga !aitu ( mikrmeter dalam"

    mikrmeter luar" dan mikrmeter kedalaman.

    1. 2utside Mi'rmeter digunakan untuk mengukur dimensi luar

    /. Inside Mi'rmeter digunakan untuk mengukur dimensi dalam

    4. Mikrmeter kedalaman G Dept Mi'rmeter untuk mengukur

    kedalaman

    48

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    49/138

    :ambar 4.6 *eis$,enis Mikrmeter

    @ara memba'a Skala Mikrmeter luar dengan tingkat ketelitian 0"01 mm

    *arak tiap strip diatas garis hrisntal pada uter slee%e adalah 1 mm"

    dan ,arak tiap strip diba+ah garis adalah 0"7 mm. Pada skala timble tiap

    strip nilain!a 0"01 mm. Hasil pengukuran pada mikrmeter di ba+ah ini

    adalah ,umlah pemba'aan ketiga skala tersebut !aitu 6 0"7 0 >

    6"70 mm

    :ambar 4.7 @ara memba'a Mikrmeter k >

    0"01

    @ara memba'a Skala Mikrmeter luar dengan tingkat ketelitian 0"001 mm

    *arak tiap strip diatas garis hrisntal pada uter slee%e adalah 1 mm"

    dan ,arak tiap strip di+ah garis adalah 0"/7 mm. Pada skala thimble tiap

    strip nilain!a 0"01 mm dan pada skala %ernier 0"001 mm. Hasil

    pengukuran pada mikrmeter adalah ,umlah pemba'aan ketiga skala

    tersebut !aitu (

    49

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    50/138

    5001,0

    5,0===

    kxz

    :ambar 4.8 @ara memba'a Mikrmeter k > 0"001

    Menentukan *umlah Bagian Skala Putar dengan ke'ermatan k > 0"01

    Selinder putar diputar satu kali maka Prs ukur ma,umundur se,auh >

    0"7 mm" dengan ke'ermatan k > 0"01 mm. *umlah bagian pada skala

    putar dapat dihitung sebagai berikut (

    50

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    51/138

    100005,0

    5,0===

    k

    xz

    :ambar 4.9 Mikrmeter Luar dengan k > 0"01

    Menentukan *umlah Bagian Skala Putar dengan ke'ermatan k > 0"007

    Selinder putar diputar satu kali maka Prs ukur ma,umundur se,auh >

    0"7 mm" dengan ke'ermatan k > 0"007 mm. *umlah bagian pada skala

    putar dapat dihitung sebagai berikut (

    :ambar 4.; Mikrmeter Luar dengan k > 0"007

    4.4 Alat Ukur Linear -ak Langsung

    Dalam dunia industri ban!ak di,umpai kmpnen permesinan !ang

    mempun!ai knstruksi !ang 'ukup kmpleks ataupun 'ara pengukurann!a

    terlalu lama" karena itu maka dibutuhkan 'araalat pengukuran !ang

    praktis dan 'ukup teliti dengan ,alan menggunakan alat !ang disebut

    alat ukur linier tak langsung. Adapun alat !ang dimaksud antara lain

    dapat diuraikan berikut ini.

    1. =uller :auge GPengukur @elah

    Pengukur 'elah adalah alat ukur !ang digunakan untuk mengukur 'elah

    !ang ke'il seperti 'elah busi" 'elah katup dan sebagain!a. 5aliper 'elah

    51

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    52/138

    dibuat dari ba,a !ang lentur dan berkualitas tinggi !ang biasan!a tiap

    set terdiri dari 10 buah daun atau lebih.

    :ambar 4.< =uller :auge

    Ukuran !ang tertera pada tiap$tiap kaliper" dimulai dari ukuran 0"07

    0"10 0"17 0"/0 0"40 0"60 0"70 0"80 0"90 dan 0";0 milimeter.

    Ada ,uga kaliper 'elah dengan ukuran dalam in'h. Ukuran terke'il dari

    kaliper 'elah adalah sekaligus menun,ukkan tingkat ketelitian !ang

    dapat di'apai dari

    alatalat ukur tersebut.

    /. BlkBatang Ukur

    Blkbatang Ukur berbentuk persegi pan,ang" bulat atau persegi

    mempun!ai dua sisi se,a,ar dengan ukuran !ang tepat dan bahann!a

    dibuat dari ba,a perkakas" ba,a khrm" ba,a tahan karat" khrm

    karbida atau karbida tungsten. Satu set Blkbatang Ukur antaraterdiri dari ;; blk dan ada ,uga 11/ blk dengan rin'ian sebagai

    berikut (

    a. Dari Buku As!ari Dar!us

    $ 4 blk !ang berukuran 0"7 1"00 1"0007 mm

    $ < blk !ang berukuran 0"001 mm mulai dari 1"001 hingga

    1"00 66/ mm.

    Berapakah harga radius luar selinder tersebut

    > G L O d /( ;d > G 66/ O 60 / ( ; 60

    > 181806 ( 4/0 > 707"01/7 > 707 mm

    4.6 Alat Ukur Sudut

    Sudut adalah besaran pembukaan antara dua garis lurus !ang

    berptngan pada suatu titik. 5mpnen permesinan mempun!ai

    beraneka bentuk !ang tak bisa lepas dari pertemuan garis$garis lurus

    sehingga membentuk sudut$sudut !ang harus diperhatikan dalam prses

    pembuatann!a. Satuan sudut bidang dapat din!atakan dengan dera,at G

    dan radian sedangkan sudut ruang din!atakan dengan steradian Gsr.

    Satu keliling > /.W radian > 480 1 rad >

    .2

    360 >

    180

    1 radian > 79"/9/9/... 1 >

    80Z > 4800

    1 radian > 79 18Z /4

    Alat ukur sudut langsung adalah busur " busur bilah GBe%el Prtra'tr"

    pr#ile pr,e'tr dan 'linmeter. Alat ukur sudut tidak langsung adalah

    Blk Ukur" Blk Sinus dan Angle Dekkr.

    1. Busur Dera,at

    60

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    61/138

    :ambar 4.17 Busur Dera,at

    /. Busur Bilah

    :ambar 4.18 Busur Bilah

    4. Pr#ile Pr,e'tr

    61

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    62/138

    :ambar 4.19 Pr#il Pr,ektr

    6. @linmeter

    :ambar 4.1; @linmeter

    7. Blk Ukur Sudut

    Dalam kmpnen tertentu diperlukan pengukuran sudut !ang tak dapat

    dilakukan dengan pengukuran sudut lain ke'uali dengan men!isipkan blk

    ukur sudut kedalamn!a. Untuk keperluan tersebut maka para akhli

    instrumen meran'ang satu set blk ukur sudut dengan ukuran !ang

    ber%arisai !aitu (

    62

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    63/138

    a. Menurut -mlinsn " satu set terdiri dari 14 blk !aitu (

    $ 7 blk berukuran 1 4

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    64/138

    dDLdDSin

    =22

    dDLdDarcSin

    =2

    .2

    :ambar 4./0 Blk Ukur Sinus

    @nth lain untuk mengukur benda ker,a tirus" maka diletakkan diatas dua

    rl !ang berdiameter d dan D !ang dapat digeser$geser untuk mengatur

    supa!a bagian atas benda ker,a men,adi datar.

    8. Angle Dekkr

    Angle Dekkr adalah salah satu instrumen untuk mengukur besaran sudut

    dengan prinsip ker,a ptik dengan kapasitas pengukuran 0 sampai 1Z . @ara

    pengukurann!a dapat dilakukan sebagai berikut (

    $ Pasang blk standar sudut /0Z" stel lensa sehingga garis %ertikal pd

    angka /0Z

    64

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    65/138

    $ Pasang benda ker,a dengan perlahan sambil amati sampai gerakan

    stabil" garis

    %ertikal pada angka 60Zberarti besar sudut benda > 60 O /0 > /0Z

    :ambar 4./1 Angle Dekkr

    4.8 Alat Ukur kedataran

    Pengukuran sudut biasan!a dimulai dari sumbu mendatar psiti# sebagai

    a'uan Gdatum. 5edataran !ang dimaksud adalah bila sudut !ang ter,adi

    adalah 0atau 1;0. Ini artin!a tegak lurus terhadap gra#itasi bumi.

    Dasar dari kedataran ini adalah si#at dari air !ang selalu menu,u

    kedataran. Aplikasi dari kedataran ini ban!ak digunakan dalam dunia

    teknik" misaln!a pembangunan gedung tinggi" pndasi permesinan maupun

    dalam Land -pgraph!. Alat !ang sederhana dan ban!ak digunakan

    untuk mengukur kedataran ini adalah Pendatar G?ater pas dan !ang

    mdern adalah Autklimatr.

    65

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    66/138

    :ambar 4.// ?ater Pass

    66

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    67/138

    -au#iJ 'him

    67

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    68/138

    4.9 -ugas dan Diskusi

    1. :ambarkanlah Skala utama dan nnius ,angka srng untuk

    menun,ukkan

    hasil pengukuran

    a. 6"/0 mm b. ;"87 mm '. 1/"7/ mm d. inci12855

    e. 6412 in'i

    /. :ambarkanlah Skala utama dan nnius mikrmeter untuk

    menun,ukkan

    hasil pengukuran a. 6"/0 mm b. ;"84 mm '. 1/"6/7 mm d. 7"177 mm

    e. 16"/// mm

    4. *elaskan 'ara menentukan ukuran 'elah sebuah busi dengan

    menggunakan

    #iller R

    6. Susunlah blk ukur !ang akan digunakan untuk mengukur 'elah !anglebarn!a ( a. 1/"4/1 mm b. 79"/1/ mm '. 96";89 mm

    7. Berapakah besar sudut dari susunan blk ukur sudut di ba+ah ini R

    68

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    69/138

    8. *elaskanlah langkah$langkah mengukur sudut kedua benda diba+ah

    dengan menggunakan blk ukur dan rll kemudian hitung besar

    sudutn!a R

    BAB I3

    *ENIS DAN ME-2DE ALA- U5U

    6.1 Pengukuran -empratur

    -empratur adalah salah satu besaran pkk !ang sering berhubungan

    dengan parameter teknik. Perpindahan tempratur umumn!a ber,alan

    melalui prses knduksi" kn%eksi dan radiasi. Sesuai dengan si#atn!a

    maka metde !ang ban!ak dipakai untuk mendeteksi maupun

    memanipulasi tempratur men,adi sin!al utput adalah ( =illed S!stem"

    Bimetal"-hermele'tri' G-ermkpel" Ph!rmeter dan -D

    Untuk memilih metde atau ,enis !ang dipakai harus ditin,au dari empat

    #aktr !aitu ( harga" akurasi" kesesuaian dan tingkat keper'a!aan.

    Pertama #aktr harga harus selalu masuk pertimbangan guna guna

    69

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    70/138

    e#isiensi bia!a. =aktr akurasi ,uga men,adi tu,uan !ang penting untuk

    mendapatkan hasil pengukuran !ang tepat. 5esesuaian !ang dimaksud

    adalah sesuai dengan si#at medium !ang diukur misaln!a tidak krsi#"

    reakti# dengan 'epat sehingga prses pengukuran lebih 'epat. =aktr

    keper'a!aan ditekankan pada si#at alat ukur misaln!a ketahanan

    terhadap suhu" misaln!a air raksa biasan!a digunakan untuk pengukuran

    [ /00@ dan thermkpel men'apai 1/00@.

    1. =illed S!stem G Merkuri" Alkhl"Pentane"-luena" @reste

    @elupkan thermmeter

    ke dalam es !ang

    sedang men'air G0 @

    psisi tinggi Hg L.

    5emudian 'elupkan

    thermmeter kedalam

    air !ang sedang

    mendidih G100 @ " psisi

    tinggi air raksa Lt !ang

    hargan!a tergantung

    pada ke#isien muai

    pan,ang dan selisih

    tempratur \t

    Lt > L G 1 .\t

    -entukan ,umlah bagian

    setiap skala"

    satu bagian skala >

    100100 o

    LL

    > 1 @

    70

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    71/138

    /. Bimetal

    Bimetal adalah suatu kmpnen !ang terdiri dari dua lgam !ang

    mempun!ai ke##isien muai pan,ang berbeda. 5e dua lgam tersebut

    disatukan dengan las brak atau dilem sehingga bila dipanasididinginkan

    akan melengkung.

    :ambar 6.1 Bimetal

    http(instrumentatinand'ntrllers.blgspt.'m/0100 t]4G1m^ G1mn_m^1mn`8Gh$lG-/$-1G1m ^

    71

    http://instrumentationandcontrollers.blogspot.com/2010/09/bimetallic-thermometer.htmlhttp://instrumentationandcontrollers.blogspot.com/2010/09/bimetallic-thermometer.htmlhttp://instrumentationandcontrollers.blogspot.com/2010/09/bimetallic-thermometer.htmlhttp://instrumentationandcontrollers.blogspot.com/2010/09/bimetallic-thermometer.html
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    72/138

    +here" > radius # the 'ur%ature at the temperature -/. - > ttal thi'kness # the bimetalli' strip > Gt1t/ m > t1t/ > -hi'kness # l+er O epansinmetalthi'kness # higher O

    epansin metal. l> 'e##i'ient # epansin # l+er epansin metal. h> 'e##i'ient # epansin # higher epansin metal. -1 > Initial temperature. -/ > temperature.http(en.+ikipedia.rg+ikiBimetalli'strip

    @ur%ature# a Bimetalli' Beam(

    ?here E1and h1are the Cungcs Mdulusand height # Material 2neand E/and h/are the Cungcs Mdulus and height # Material -+. is the mis#it strain" 'al'ulated b!(

    ?here 1is the @e##i'ient # -hermal Epansin # Material 2ne and/is the @e##i'ient # -hermal Epansin # Material -+. - is the'urrent temperature minus the re#eren'e temperature Gthetemperature +here the beam has n #leure

    Besar de#leksi G#rm AS-M standard B4;;" Standard Spe'i#i'atin #r-hermstat Metal Sheet and Strip dapat dihitung menggunakanumus (

    dimana ( D > > de#le'tin in in'hes #r beams= > #lei%it! in range # temperature 'hange\- > temperature 'hanget > thi'kness # strip in in'hesL > #ree de#le'tin length in in'hes

    72

    http://en.wikipedia.org/wiki/Curvaturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Young's_Modulushttp://www.astm.org/cgi-bin/PostProcess?/STAND/b/268bstand.html+/export/htdocs/astm.org++B388http://en.wikipedia.org/wiki/Curvaturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Young's_Modulushttp://www.astm.org/cgi-bin/PostProcess?/STAND/b/268bstand.html+/export/htdocs/astm.org++B388
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    73/138

    Besar de#leksi meenurut :ie'kcs Design =rmulas #r BiMetalli' Strips

    *enis$,enis Bimetal 1. Bimetal Strip

    /. Bimetal @antile%er 4. Bimetal Heli 6. Bimetal Spiral

    4. -ermelektrik -ermkpel

    Prinsip termelektrik !ang ditemukan leh Seebe'k tahun 1;/1

    merupakan dasar dari beberapa ,enis alat ukur tempratur seperti

    termkpel. Bila dua lgam !ang berbeda dihubungkan kemudian dipanasi

    akan timbul beda ptensial !ang dapat dihubungkan ke mili%lt atau

    ptensimeter untuk mengukur besarn!a em# Gele'trmti%e #r'e !ang

    dihasilkan. Besar em# ini dapat digunakan untuk mengukur tempratur

    dengan ,alan mengkalibrasi terlebih dulu. Instrumen !ang menggunakan

    ini dikenal dengan p!rmeter termelektrik. P!rmeter ini beker,a

    berdasarkan radiasi karena adan!a panas tanpa di'elupkan ke medium

    !ang diukur" sedangkan -ermkpel beker,a berdasarkan knduksi

    dimana sensrn!a di'elupkan ke dalam medium !ang diukur. Dalam

    peren'anaan instrumen termelektrik ada lima #aktr !ang sangat

    mempengaruhi em# utput !aitu (

    73

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    74/138

    a. Perpindahan 5alr 5nduksi

    5nduksi kalr sederhana adalah rata$rata perpindahan panas

    sebanding dengan gradien tempratur !ang menurut =urier adalah (

    dxdTAkQ ..= G+att

    k ( ke#isien kndukti%itas panas material G+att'm.5

    b. 5erugian Energi

    Aliran listrik !ang mela+an tahanan merupakan kerugian energi pada

    medium penghantar !ang menurut Hukum 2hm adalah (

    Te > 3 I > I/ G+att

    '. E#ek Seebe'k

    Bila dua material p dan n dihubungkan dalam satu sirkuit dan

    mendapat panas maka timbul kerugian energi pada medium

    penghantar. Seebe'k memberikan suatu persamaan hubungan si#at

    material" ptensial termelektrik dengan tempratur dengan ke#isien

    Seebe'k !ang disebut thermele'tri' p+er adalah sebagai berikut (

    d. E#ek Peltier

    E#ek Peltier men!ebutkan apabila arus listrik mengalir dari

    penghantar mele+ati suatu sambungan" se,umlah energi diba+a leh

    pemba+a muatan ke sambungan G,un'tin dari material p GTp" dan

    energi ini diba+a dari sambungan ke material n GTn maka Tp Tn

    e. E#ek -hmpsn

    74

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    75/138

    E#ek -hmpsn men,elaskan bah+a terdapat pen!erapan atau

    pelepasan blak$balik dalam penghantar !ang terkena panas se'ara

    simultan. :radien ptensial hasil dari perbedaan tempratur adalah

    psiti# searah dengan gradian tempratur.

    *adi 3ltase dan Da!a berguna !ang diprduksi leh peralatan adalah (

    3ut > m.pn.\- O I.g Put> I.3ut

    3ut ini terba'a pada mili%ltptensimeter !ang selan,utn!a akan

    dikn%ersi

    atau dikalibrasi ke tempratur.

    Metde Pengukuran -ermkpel

    :ambar 6./ -herm'ple

    75

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    76/138

    Salah satu metde pengukuran adalah metde de#leksi !ang 'ukup

    sederhana" dimana tegangan gerak listrik !ang timbul karena adan!a

    perbedaan suhu antara titik ukur dan terminal keluar dari instrument

    dan diukur dengan %ltmeter.

    Arus !ang mengalir RxRgEI+

    = bila dikalikan dengan RgRg

    maka didapat

    atau

    dimana ( E ( tegangan sumber termkpel

    Eg ( tegangan utput !ang ter,adi akibat perubahantempratur

    g ( -ahanan dalam 3ltmeter

    ( -ahanan ka+at dan dalam termkpel

    I ( Besar arus !ang mengali

    6. -ermelektrik D-

    esistan'e -hermmeter Dete'tr merupakan salah satu sensr untuk

    mengukur tempratur !ang sirkuitn!a lebih sederhana. Prinsip ker,an!a

    adalah karena adan!a perubahan suhu maka ter,adi pertambahan

    pan,ang ka+at !ang berkaitan langsung dengan menambahmenurunkan

    tahanan. Perubahan tahanan ini berbanding lurus dengan perubahan

    76

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    77/138

    tegangan !ang terdeteksi. Adan!a perbedaan tegangan ini dikalibrasi

    men,adi perubahan tempratur. Bahan dari alat ini ada !ang dari

    tembaga" granium tetapi !ang ban!ak digunakan dari platinum sehingga

    sering ditulis dalam kde P-D.

    :ambar 6.4 esistan'e -hermmeter

    Dete'tr

    Bentuk sirkuit sederhana dari -D ini dapat digambarkan sebagai

    berikut (http(+++.branm.'mliteraturertd.html

    E s

    $$$ > $$$$$$$$$ $$$$$$$$$

    E $ s

    > ati Arms

    > Prbe resistan'e Gat

    temperature

    77

    http://www.branom.com/literature/rtd.htmlhttp://www.branom.com/literature/rtd.html
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    78/138

    s > Balan'ing arm GeJual

    t at l+est

    temperature

    +hi'h ma! be %ariable

    #r &er set.

    Dari hasil per'baan menghasilkan gra#ik nnlinier " ,adi supa!a

    menghasilkan gra#ik mendekati linier diusahan harga tahanan besar

    atau 10 .s dan demi keamanan alat maka besar arus listrik [ 1

    mA.

    Dalam bentuk lain seperti sirkuit diba+ah ini" ? adalah tahanan"

    gunakan arus listrik 1 mA pada 0@ dengan membuat ?1> 100

    dan s > /600 "

    *adi ( Arus !ang mengalir I > /"7 3 G100 /600 > 0"001 A

    -egangan P-D 3 P-D> 3 G P-D G P-D /600.

    78

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    79/138

    6./ Pengukuran -ekanan

    -ekanan Gpressure perbandingan antara ga!a !ang beker,a dengan luas

    penampang. -ekanan ini mempun!ai satuan !ang sama dengan tegangan

    !aitu Pas'al GPa atau Nm/. Pengukuran tekanan ini disebut tekanan

    relati# !ang dide#inisikan sebagai hasil selisih antara tekanan mutlak

    dengan tekanan atms#ir. -ekanan mutlak GAbslute Pressure adalah

    tekanan !ang sesungguhn!a ter,adi didalam tempat !ang diukur dengan

    dasar perhitungan mulai dari harga nl G%akum. *adi tekanan %akum

    Ghampa dianggap mempun!ai harga nl Pas'al" atau menurut

    Hlman"1

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    80/138

    :ambar 6.6 Batas$batas -ekanan

    Satuan tekanan !ang sering dipakai adalah (

    1 Atms#ir Gatm > 980 mmHg > 16"8 1"014/7 107Pa

    1 Pas'al GPa > 1 Nm/

    1 -rr > 1 mmHg

    1 Bar > 1 5g'm/> 107Pa > 10 mka.

    Aplikasi tekanan ini 'ukup luas dengan beraneka ragam medium sehingga

    peren'anaan kmpnen alat ukur tekanan seperti sensr dan tranduser

    disesuaikan dengan si#at dan ,enis maupun tingkatan nilai !ang diukur.

    Beberapa tipe sensr " tranduser alat ukur tekanan akan diuraikan

    berikut ini.

    1. Pengukuran Beda -ekanan dengan Manmeter -abung

    a. U -ube Man. b. @istern Man. '.

    In'lined -ube Man.

    80

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    81/138

    :ambar 6.7 *enis$,enis Manmeter-abung

    Menurut Hukum Pas'al" pada ketinggian !ang sama maka tekanann!a

    sama

    P1 1.g.h > P/ /.g.h ,adi Beda -ekanan \P > P1$ P/>g.h G/$ 1

    /. Pengukuran -ekanan dengan -abung Burdn

    :ambar 6.8 -abung Burdn

    -abung Burdn merupakan alat ukur !ang ban!ak digunakan karena

    mempun!ai daerah pengukuran 'ukup besar G0 sampai 900 atms#ir

    dan hargan!a 'ukup murah.-abung Burdn terbuat dari paduan lgam

    !ang dipasang melengkung membentuk huru# @. -abung !ang

    berpenampang tipis tersebut leh pengaruh tekanan akan mengembangdan bergerak ke arah luar. Untuk tekanan sampai 800 psi bahan

    tabung terbuat dari perunggu Gbrn&e" tekanan sampai dengan

    10.000 psi terbuat dari paduan beril!um$tembaga sedangkan untuk

    pengukuran tekanan 10.000 psi atau lebih digunakan ba,a tak

    berkarat Gstainlesssteel maupun paduann!a.

    4. Pengukuran -ekanan dengan Dia#ragma

    81

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    82/138

    http(alaminstrument.blgspt

    .'m/01109pressure.html

    :ambar 6.9 -randuser Dia#ragma

    Ban!ak sensr tekanan !ang bergantung pada de#leksi sebuah

    pengukuran dia#ragma. Dia#ragma adalah sebuah 'akram !ang #leksibel

    sehingga bentukn!a bisa sa,a datar atau bengkk knsentris. Dia#ragma

    terbuat dari lembaran lgam dengan dimensi tleransi tinggi. Dia#ragma

    bisa digunakan sebagai alat islasi terhadap 'airan pemprses atau

    aplikasi dengan tekanan tinggi. Bisa ,uga digunakan sebagai alat

    pengukur tekanan dengan transduser elektrik. Dia#ragma sudah

    berkembang dan terbukti. Desain mdern memungkinkan masalah

    histerisis"gesekan" dan kalibrasi dapat diabaikan ketika alat$alat !ang

    sesuai digunakan. Seleksi materi dia#ragma sangat penting dan sangat

    82

    http://alaminstrument.blogspot.com/2011/07/pressure.htmlhttp://alaminstrument.blogspot.com/2011/07/pressure.htmlhttp://alaminstrument.blogspot.com/2011/07/pressure.htmlhttp://alaminstrument.blogspot.com/2011/07/pressure.html
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    83/138

    tergantung pada aplikasi. -embaga ber!llium memilki elastisitas !ang

    bagus sedangkan NI$SPAN @ memiliki ke#isien elastisitas suhu !ang

    sangat rendah. Stainless steel dan insnel digunakan dalam aplikasi

    suhu !ang ekstrim" dan sesuai dengan lingkungan !ang bersi#at krsi.

    Tuart& merupakan pilihan terbaik untuk histerisis dan dri#t !ang

    rendah.

    6. Pengukuran -ekanan dengan Elemen Bell+s

    Pengukuran tekanan dengan bell+s sangat ppuler digunakan di

    industri karena dianggap lebih andal dan mudah ditangani. Elemen

    Bell+s merupakan elemen elasti' pada arah aksial .Biasan!a terbuat

    dari kuningan " #s#r" berrillium$ tembaga "mnel " stainless steel"

    in'nel . Dengan elemen ini dapat diperleh hubungan !ang linier

    antara tekanan dan simpangan Gperubahan %lume.. Pada gambar

    diba+ah ini ditun,ukkan prinsip pemakaian bell+s untuk pengukuran

    tekanan abslute " tekanan relati%e dan tekanan de#erential.

    :ambar 6.9 -randuser Bell+s

    83

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    84/138

    . Pada umumn!a sebagian besar bell+s digunakan untuk pengukuran

    tekanan pada daerah !ang rendah" G abslute atau di##erential "

    .Pemakaian !ang ban!ak adalah sebagai elemen pengukuran"

    re'rder " dan elemen pengendalian G 'ntrller dengan ,enis

    pneumati'.

    5eunggulan Elemen Bell+s antara lain adalah (

    a 5ntruksin!a kuat dan sederhana" dan hargan!a agak murah.

    b Baik untuk tekanan rendah dan menengah.

    ' Dapat digunakan untuk tekanan mutlak" relati#"dan di##errential.

    Adapun kelemahann!a adalah ( a Memerlukan kmpensasi

    temperature. b -idak dapat digunakan untuk mengukur tekanan

    tinggi. ' -idak ''k untuk mengukur tekanan dinamik. d Mempun!ai

    histerisis dan dri#t !ang besar.

    7. Pengukuran -ekanan dengan -randuser Elektrik

    -randuser Elektrik adalah salah satu tranduser !ang ban!ak

    digunakan dalam pengukuran tekanan karena dapat ber#ungsi untuk

    mengubah sin!al tekanan ke sin!al listrik sehingga besarann!a lebih

    mudah diukur. -randuser Elektrik ini beraneka ragam ,enis"

    diantaran!a dapat diuraikan berikut ini (

    a. -randuser Strain :auge

    Strain :age adalah elemen trandu'er !ang dapat merubah

    perubahan dimensi linier G pan,ang perpindahan " pegerakan men,adi

    perubahan tahanan listrik . Strain gage dapat dilekatkan pada batang

    84

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    85/138

    atau klm metal" elemen dia#ragma metal" elemen tabung burdn

    dsb. Beberapa kelebihan alat ini antara lain (

    a Ukurann!a ke'il dan mudah dipasang. b 5etelitiann!a sangat

    tinggi. ' Daerah pengukurann!a sangat lebar. d 5estabilann!a

    sangat tinggi. e Sin!al keluarann!a dapat dikndisikan denganmudah.

    # -idak ada bagian bagian !ang bergerak g -idak peka terhadap

    getaran dan ke,utan. h 5e'epatan respnn!a tinggi" sehingga dapat

    digunakan untuk pengukuran tekanan dinamik. Sedangkan

    kelemahann!a ( a Sensiti# terhadap temperatur. b Hargan!a mahal.

    ' Memerlukan sumber tegangan listrik !ang stabil

    :ambar 6.; -randuser Strain :auge

    85

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    86/138

    -he de%i'e is used air'ra#t 'mpnent testing. Here als the measure# stress and pressure is the main issue. =r this" strain gauges #%er! small si&e are 'nne'ted t stru'tural members" linkages and sn.

    :auge =a'tr EJuatin := > _\:`E

    \ O esistan'e prdu'ed b! the strain

    : O esistan'e # gauge be#re appli'atin # stress

    E O Strain prdu'ed

    ead mre( http(+++.'ir'uitstda!.'mstrain$

    gaugei&&1?Ln99IgUnder @reati%e @mmns Li'ense( Attributin

    b. -randuser Pie&elektrik

    Prinsip ker,a dari elmen ini adalah dibangkitkann!a tegangan listrik

    diantara kedua permukaan kristal leh karena adan!a de#rmasi. *ika

    de#marsi tersebut disebabkan leh ga!a tekanan !ang beker,a

    pada kristal" maka bisa diperleh hubungan antara tekanan dan sin!al

    listrik. @nth !ang ban!ak di,umpai adalah mi'rpun. Untuk

    mengukur tekanan udara" bahan !ang ban!ak digunakan adalah garam

    r'hele" Juart&" barium titanat" lithium sul#at dan sebagain!a.

    5ristal pie&elektrik !ang ditempatkan diantara elektrde bila

    mendapat tekanan akan mengalami de#rmasi. De#emasi ini

    mengubah tahanan sehingga menimbulkan beda ptensial !ang dapat

    dikalibrasi men,adi besaran tekanan.

    86

    http://www.circuitstoday.com/strain-gauge#ixzz1WLno77Ighttp://www.circuitstoday.com/strain-gauge#ixzz1WLno77Ighttp://creativecommons.org/licenses/by/3.0http://www.circuitstoday.com/strain-gauge#ixzz1WLno77Ighttp://www.circuitstoday.com/strain-gauge#ixzz1WLno77Ighttp://creativecommons.org/licenses/by/3.0
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    87/138

    :ambar 6.< -randuser Pie&elektrik

    Akibat tekanan menimbulkan de#rmasi sehinggga timbul muatan

    induksi kristal !ang besarn!a adalah ( T > d. = > d . p. A@ulumb

    -egangan !ang keluar kristal E > g . t . p 3lt

    Dimana ( T ( muatan induksi G@ A ( Luasan kristalGm/

    d ( knstanta pie&elektrik g ( 5epekaantagangan G3mN

    = ( :a!a GN E ( -egangan

    !ag timbul G3

    p ( tekanan GPa t ( -ebal5ristal Gm

    '. -randuser 5apasiti#

    Pengukuran tekanan kapasiti# melibatkan sensr terhadap perubahan

    kapasitansi !ang hasil dari pergerakan dia#ragma. Sensr energi

    87

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    88/138

    elektrik dengan silatr #rekuensi tinggi. Seperti dia#ragma

    dibelkkan karena perubahan tekanan" kapasitansi relati# diukur

    dengan sirkuit ,embatan. Ada dua desain !ang 'ukup umum. Cang

    pertama adalah desain dua$plat dan dikn#igurasi untuk berperasi

    dalam mdus seimbang atau tidak seimbang. Cang kedua adalah

    desain kapasitr tunggal. Mdus seimbang adalah dimana re#erensi

    kapasitr !ang ber%ariasi untuk memberikan tegangan nl pada

    utput. Mdus seimbang memerlukan pengukuran rasi utput untuk

    eksitasi tegangan untuk menentukan tekanan. *enis pengukuran

    tekanan 'ukup akurat dan memiliki ,angkauan perasinal !ang luas.

    Pengukuran tekanan kapasiti# ,uga 'ukup umum untuk menentukan

    tingkat dalam

    tangki atau kapal.

    :ambar 6.10 -randuser 5apasiti#

    d. -randuser -ahapan 3ariabel

    Pengukuran tekanan dengan menggunakan tranduser ,enis ini sangat

    ban!ak digunakan" ada !ang linier dan ada ,uga dalam bentuk

    melingkar Gsudut. Alat ini sering ,uga dikenal dengan nama tahanan

    88

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    89/138

    ptensimeter Gptentimeter resistan'e. Sumber tekanan digunakan

    menggerakkan sensr baik lurus atau bentuk sudut dan selan,utn!a

    mengubah besar tahanan dan akan berpengaruh terhadap arus !ang

    mengalir. Besaran arus !ang ber%arisi akibat perubahan tahanan

    dikalibrasi men,adi besaran tekanan !ang diukur.

    :ambar 6.11 -randuser Ptesimeter

    6.4 Pengukuran Le%el =luida +++.agussu+asn.'m

    Pada industri kimia" ban!ak tangki dan tabung dipakai untuk men!impan

    bahan baku dan prduk berupa 'airan. Pen!impanan perlu diketahui

    %lume dan in%entarisn!a. Prses #luida dalam #ase 'air terus$menerus

    ditampung atau dialirkan ke tangki atau tabung pen!impanan. Permukaan'airan dalam tangki harus dibuat setabil agar perasi dalam pabrik

    dapat setabil. Ban!akn!a 'airan !ang terdapat dalam tangki dapat

    diketahui dengan mendeteksi tinggi dari permukaan 'airan dalam tangki

    prses. Permukaan 'airan dibuat tetap dengan mengendalikan la,u arus

    'airan !ang dilakukan dari dasar tangki menggunakan 'ntrl %al%e dan

    89

    http://www.agussuwasono.com/http://www.agussuwasono.com/
  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    90/138

    sarana lainn!a. Sebelum dikendalikan maka perlu pengukuran tinggi

    %lume 'airan didalam be,ana dengan tu,uan (

    $ Men'egah kerusakan eJuipment dan kerugian akibat 'airan bahanuntuk

    prses industri terbuang.

    $ Pengntrlan ,alann!a prses.

    $ Mendapatkan spesi#ikasi !ang diinginkan seperti pada E%apratr

    Metde pengukuran le%el 'airan ini biasan!a dilakukan dengan beberapa

    'ara " antara lain adalah ( 1. Mekanik Langsung dan tidak Langsung /.

    Pneumatik 4. Elektrik 6. Ultrasni' 7. Nu'leni' :auge.

    1. Metde Mekanik

    a. Metde Pengukuran Langsung sangat sederhana dan e#ekti#" -inggi

    permukaan 'airan dapat dilihat langsung dan diduga kedalamann!adengan menggunakan mistar ukur" gelas penduga" dan lainn!a.

    Dengan diketahuin!a tinggi permukaan 'airan maka %lume dari

    'airan !ang diukur dapat di'ari bila dikehendaki.

    Mistar Ukur adalah suatu batang dengan skala !ang telah

    dikalibrasi di'elupkan se'ara %ertikal dari atas ke dalam 'airan !ang

    akan diukur" atau dimasukkan sampai ter,adi sentuhan antara

    permukaan 'airan dan u,ung mistar ukur. 5etinggian permukaan

    diba'a pada batas pembasahan mistar. Nilai ukur tergantung pada

    besar dan bentuk +adah. Mistar ukur han!a bleh digunakan untuk

    +adah !ang sebelumn!a dipakai untuk mengkalibrasi mistar !ang

    bersangkutan. Apabila digunakan mistar ukur !ang salah atau 'ara

    pen'elupan !ang tidak betul Gmisaln!a miring" nilai ukur akan

    90

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    91/138

    men,adi salah pula. Mistar ukur merupakan alat ukur !ang paling

    sederhana untuk 'airan dalam +adah terbuka !ang tidak terlalu

    tinggi. -idak ''k untuk pengukuran !ang berulangkali dan menuntut

    ketelitian tinggi. *uga tidak ''k untuk pengukuran dalam be,ana

    bertekanan atau %akum atau berisi 'airan berbusa.

    a. Mistar Ukur b. :elas Penduga'. Pelampung

    :ambar 6.1/ Alat Ukur Le%el =luida Langsung

    :elas penduga dapat menun,ukkan tinggi permukaan 'airan dalam

    suatu be,ana atau 'ntainer se'ara langsung. Prinsip !ang

    dipergunakan pada gelas penduga adalah prinsip be,ana berhubungan.

    :elas penduga GLe%el glass terdiri dari dua ,enis !aitu u,ung

    terbuka dan u,ung tertutup. :elas penduga u,ung terbuka

    dipergunakan pada tangki$tangki tidak bertekanan !ang tinggin!a

    tidak melebihi 1"7 meter" seperti tangki$tangki penampung min!ak

    diesel mtr bakar dan lain$lain. :elas penduga u,ung tertutup

    dengan be,ana bertekanan tinggi. Bah+a kedua u,ung gelas penduga

    dihubungkan dengan be,ana. Le%el glass !ang dipergunakan untuk

    91

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    92/138

    'airan !ang bertekanan tinggi harus diberi pelindung ka'a tahan

    banting dan harus dilengkapi dengan kerangan$kerangan islasi !ang

    memungkinkan le%el glass dilepas dari sistem se+aktu perbaikan atau

    pembersihan.

    Pelampung !ang diletakkan diatas permukaan #luida didalam be,ana

    dihubungkan dengan tali ke massa penun,uk ukuran !ang menempel

    pada dinding bagian luar be,ana. Bila pelampung bergerak sesuai

    dengan psisi permukaan #luida maka massa penun,uk ukuran pun

    bergerak berla+anan" artin!a bila pelampung naik maka penun,ukbergerak turun menun,ukkan tinggi permukaan #luida dalam be,ana.

    Bentuk lain dari penggunaan pelampung dapat dilihat pada gambar

    berikut ini dengan tu,uan mempermudah pemba'aan tinggi le%el dalam

    tabung.

    :ambar 6.14 =lat Le%el +ith @unter+eight

    b. Metde Pengukuran -idak Langsung" :a!a pada 'airan menghasilkan

    gerak mekanik. Pergerakan mekanik ini kemudian dikalibrasi kedalam

    bentuk skala angka$angka. Metda !ang digunakan se'ara luas untuk

    92

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    93/138

    mengukur permukaan adalah Hk :auge" Pemberat dengan Pita"

    Penggeser dan lainn!a.

    a. Hk :auge b. Pemberat dgn Pita '.

    Penggeser

    :ambar 6.16 Alat Ukur Le%el =luida tidak Langsung

    Hk :auge adalah salah satu ,enis pengukuran le%el #luida

    berbentuk kail !ang beker,a berdasarkan prinsip tekanan. Alat ini

    di'elupkan ke dasar be,ana" sehingga tekanan #luida masuk le+at

    u,ung ba+ah menekan udara didalamn!a. -ekanan ini dikalibrasi

    men,adi tinggi permukaan #luida !ang ditun,ukkan pada peraga bagian

    atas alat tersebut.

    Pemberat dengan Pita" @ara termudah untuk mengukur tinggi

    permukaan 'airan dalam tangki$tangki ialah dengan menggunakansebuah pipa pengukur !ang diberi bbt pemberat. Bbtn!a

    diturunkan kedalam tangki dan tinggi permukaan 'airan dilihat

    langsung pada pita pengukuran Gpita ini telah diberi skala. Sistem

    pengukuran seperti ini sering dilakukan pada tangki$tangki !ang

    mengandung 'airan !ang bisa melengket dan memberikan bekas

    +arna pada pengukuran @rude il" @ndensate H!dr'arbn dan lain$

    93

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    94/138

    lain. Disamping itu pada tangki harus disediakan lubang agar bbt

    dapat masuk dan diturunkan.

    Alat Ukur Dengan Penggeser" disebut Displa'er adalah karenapada prinsipn!a nilai gerak apung !ang dihasilkan leh displa'er

    didesain untuk menggantikan Gdispla'ement nilai %lume 'airan !ang

    menghasilkan gerak apung tersebut. Prinsip ker,a menurut Hukum

    Ar'himedes tentang adan!a tekanan hidrstatika pada benda apung.

    Per'baan pertama tanpa adan!a #luida maka timbangan

    menun,ukkan massa benda 4 lb. Per'baan ke dua" #luidadimasukkan setinggi 9 in'hi maka timbangan menun,ukkan / lb.

    Per'baan ke tiga" #luida dimasukkan setinggi 16 in'hi maka

    timbangan menun,ukkan massa 1 lb. *adi bila dinginkan maka

    dikalibrasi dengan 4 lb eJi%Jlen dengan 0 in'hi" / lb eJi%Jlen dengan

    9 in'hi" 1 lb eJi%Jlen dengan 16 in'hi dan seterusn!a.

    Bentuk lain dari alat ukur ini adalah penggeser !ang dilengkapi

    alat peraga seperti :ambar 6.17 !ang menun,ukkan disain dari

    penggeser dengan meteran penun,uk. Perhatikan bah+a tabung

    pemuntir dipergunakan langsung untuk menggerakan penun,uk

    Gpinter. Penggeser selalu dihubungkan dengan transmitter sin!al.

    2utput dari transmitter kemudian dikirimkan ke meteran penun,uk.

    2utput ini bisa berupa sin!al pneumati' maupun sin!al listrik.

    94

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    95/138

    :ambar 6.17. Penggeser dengan Meteran

    /. Metde Pneumatik

    Salah satu tipe !ang menggunakan metde pneumatk untuk mengukur

    le%el #luida adalah Bubbler Le%el gage !ang beker,a berdasarkan

    prinsip tekanan. -ekanan #luida tergantung pada psisi ketinggian !ang

    diukur. Besarn!a tekanan dapat diba'a pada :auge kemudian dikalibrasi

    men,adi besaran tinggi #luida.

    :ambar 6.18 Bubbler Le%el gage

    95

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    96/138

    4. Metde Elektrik

    Mengukur tinggi le%el #luida menggunakan metde elektrik 'ukup ban!ak

    dengan menggunakan tranduser !ang be%ariasi seperti strain gage"resistr" 'apa'itan'e. Salah satu diantaran!a adalah menggunakan

    ptensimeter seperti gambar diba+ah ini.

    :ambar 6.19 =lat Le%el +ith Elektri'

    :erak naik$turunn!a pelampung akan menambahmenurunkan besarn!a

    tahanan listrik !ang berpengarug langsung terhadap besarn!a %ltase

    !ang terba'a pada 3ltmeter. Besaran 3ltase ini dihitungdikalibrasi

    men,adi tinggi le%el #luida di dalam tabung.

    6. Metde Ultrasni'

    Metde Ultrasnik beker,a berdasarkan prinsip pemantulan seperti

    gambar di ba+ah ini.

    96

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    97/138

    :ambar 6.1; Pengukuran Le%el =luida dengan Sistem Ultrasni'

    Penggunaan s!stem ini sangat ban!ak digunakan dalam dunia teknik

    karena hasiln!a presisi dan praktis. @nth lain penggunaann!a adalah

    dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut" ketebalan dinding "

    psisi 'a'at material pengelasan dan sebagain!a.

    7. Nu'leni' :auge

    Sistem ini menggunakan sinar radiakti# dan digunakan mengukur le%el

    #luida dengan ketinggian !ang relati# ke'il. Sinar radiakti# dilepas dari

    dinding Gkiri merambat dan menembus dinding Gkanan dengan kekuatan

    rambatan !ang berbeda bila medium didalam tabung berbeda G'airan

    dan udara. 5ekuatan rambatan tertentu dapat diterima detektr dan

    dikirimkann!a ke rela! !ang selan,utn!a dapat dikalibrasi dan diba'abesarn!a tinggi #luida pada alat peraga.

    a. 2n2## Nu'leni' Le%el :auges b. @ntinuus Le%el Nu'leni'

    :auges

    :ambar 6.1< Pengukuran Le%el =luida dengan Nu'leni' :auge

    6.6 Pengukuran 5e'epatan

    97

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    98/138

    5e'epatan adalah besarn!a perpindahan dalam +aktu tertentu.

    5e'epatan umumn!a dapat dikelmpkkan men,adi dua !aitu 5e'epatan

    Linier dan tasi. 5e'epatan linier adalah bilamana bentuk

    perpindahann!a berupa garis lurus sedangkan rtasi bila perpindahann!a

    berupa garis lengkung atau lingkaran. Besarn!a ke'epatan merupakan

    perbandingan ,arak dengan +aktu. 5e'epatan Linier tSV = Gmde.

    Bila ,arak !ang ditempuh berupa lingkaran maka ,arak !ang ditempuh

    adalah merupakan keliling S > W.d Gm sehingga besarn!a 5e'epatan

    putarkeliling 3r > W.d.n Gmmen.

    Setiap benda bergerak pasti mempun!ai ke'epatan" ,adi pembahasan

    alat ukur ke'epatan ini harus didasarkan bentuk dan ,enis gerak

    bendan!a. Se'ara sederhana" alat ukur untuk mengukur ke'epatan

    diperlukan meteran untuk S dan d "dan Stp+at'h untuk t serta

    ta'hmeter untuk n. Mengingat begitu kmplekn!a benda bergerak

    maka akan dibahas beberapa ,enis ke'epatan !ang sering di,umpai

    dalam kehidupan sehari$hari.

    1. 5e'epatan Aliran =luida

    a. Pengukuran La,u Aliran menggunakan Baling$baling

    http(+++.ri#Jin.'mmenulis#l+$measurement$and$

    'al'ulatin

    98

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    99/138

    :ambar.1 Baling$baling

    :ambar 6./0 Pengukuran La,u Aliran dengan Baling$baling

    Metde ini merupakan 'ara sederhana dan murah untuk pengukuran

    #l+ #luida terutama #luida 'air. Prinsip ker,a teknisn!a adalah

    ketika ada aliran #luida !ang melalui baling$baling maka baling$baling

    akan berputar" dari putaran tersebut dapat kita sensing dengan

    berbagai 'ara salah satun!a dengan hubungkan ke sebuah rtar!

    'unter Gdigital !ang akan menghitung ,umlah putaran baling$baling

    dalam 1 detikmenitn!a . Dari nilai !ang dihasilkan maka dapat

    diketahui ke'epatan #luida tersebut" ke'epatan #luida akan

    berbanding lurus dengan ke'epatan putar baling$baling. !ang mana

    untuk mengetahui ke'epatann!a kita perlu membandingkann!a dengan

    alat untuk mengukur #l+ !ang sudah terkalibrasi !ang kemudian

    hasil pengukuran alat tersebut dibagi dengan Luas Penampang pipa"

    maka akan dihasilkan ke'epatan dari #luida Gms.

    5e'epatan Aliran AQ

    V = mdet

    Dengan 'ara ini kita dapat mengkalibrasi dan mengkn%ersike'epatan putar baling$baling men,adi =l+ Gm4 s. Setelah

    ke'epatan aliran tersebut terkalibrasi maka untuk menghitung la,u

    aliran #luida han!a tinggal membagikan dengan luas penampang pipa

    Gm/ maka didapatlah nilai akhir dari ke'epatan aliran #luida.

    b. Pengukuran La,u Aliran menggunakan 2ri#i'e

    99

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    100/138

    @ara ini ban!ak digunakan di industri il F gas untuk pengukuran

    #l+ pada pipa. 2ri#i'e merupakan salah satu kmpnen dari

    perangkat primer Gprimar! de%i'e !ang digunakan untuk mengukur

    ke'epatan aliran dengan ,alan mengubah luasan !ang dilalui aliran

    #luida tersebut .

    :ambar 6./1. Bentuk 2ri#i'e

    Seperti terlihat pada gambar di atas" ketika #luida mengalir

    melalui 'elah sempit maka akan ter,adi perubahan pla aliran !ang

    men!ebabkan perbedaan tekanan sebelum dan setelah mele+ati

    ri#i'e. 5emudian tekanan #luida tersebut akan kembali nrmal

    setelah beberapa saat mele+ati ri#i'e. -erlihat pada gambar

    dengan tabung U terdapat perbedaan tekanan dimana tekanan

    setelah mele+ati 'elah ri#i'e lebih rendah Gter,adi perbedaan

    tekanan.

    5ita asumsikan Stead! State" densitas #luida knstanGin'mpressible" dan alirann!a laminer serta tidak ada perubahan

    ketinggian pada pipa hri&ntal maka dapat digunakan persamaan

    Bernulli

    5arena

    maka

    100

  • 5/24/2018 Teknik Pengukuran

    101/138

    Persamaan tersebut merupakan persamaan teritis !ang ideal untukmendapatkan nilai #l+ dengan perhitungan ke#isien dis'harge G@d

    dan #aktr beta G> d/ d1

    Maka nilai =l+ dengan perhitungan ke#isien dis'harge dan #aktr

    beta adalah(

    +here(

    T > %lumetri' #l+ rateGat an! 'rss$se'tin" mfs

    > mass #l+ rateGat an! 'rss$se'tin" kgs

    @d> 'e##i'ient # dis'harge" dimensinless

    @ > ri#i'e #l+ 'e##i'ient" dimensinless

    A1 > 'rss$se'tinal area # the pipe" m^

    A/> 'rss$se'tinal area # the ri#i'e hle" m^

    d1 > diameter# the pipe" m

    d/> diameter # the ri#i'e hle" m

    > rati # ri#i'e hle diameter t pipe diameter"dimensinless

    31 > upstream #luid %el