presentasi pengaturan profesi akuntansi ppajp present

65
PENGATURAN PROFESI AKUNTAN & AKUNTAN PUBLIK

Upload: padlah-riyadi-se-ak-ca

Post on 21-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Legal Form By. Dr. Dwi Martani

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

PENGATURAN PROFESI AKUNTAN & AKUNTAN PUBLIK

Page 2: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Agenda

Pendidikan Akuntansi Saat ini1

Pengaturan Profesi Indonesia2

Profesi Akuntansi Internasional3

Bagaimana Indonesia ke depan4

Page 3: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

PENDIDIKAN DAN PROFESI AKUNTANSI DI INDONESIA

3

• Pendidikan luar sekolah – program pelatihan• SMK Akuntansi• Vokasi: DI, DII, DIII, DIV, Magister Terapan• S1 Akuntansi• PPAk• S2 MAKSI, S2 Magister Science• S3 Akuntansi• Pendidikan Luar Negeri

Pendidikan

• IAI: Komp. Akt Pendidik & Sektor Publik• Asosiasi Profesi Akuntansi : IAPI, IAMI• Asosiasi Profesi lain terkait akuntansi dan

Internasional – Internal Auditor, CISA, ACCA, CMA, CIMA, CPA Negara lain

Asosiasi Profesi

• PPAJP• Bapepam-LK• Kemendiknas - DIKTI• BNSP• Internasional – IFAC

Regulator

Page 4: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

S2

S1

S3

Sekolah Menengah

Umum

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Profesi

Spesialis

D I

D IV

D III

D II

Sekolah Menegah Kejuruan

Subspesialis

AHLI

TEKNISI/ANALIS

OPERATOR

AKADEMIK

JENJANG PENDIDIKAN FORMAL

KEJURUAN, VOKASI,PROFESI

JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, INFORMAL,

PELATIHAN, PENGALAMAN

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres 8/2012)

Menjadi acuan pokok dalam rangka penetapan kompetesi lulusan

Page 5: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Magister

Sarjana

Doktor

Pendidikan Profesi:pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus

Magister Terapan

D I

D IV / Sarjana terapan

D III

D II

Doktor Terapan

JENJANG PENDIDIKAN FORMAL PADA PERGURUAN TINGGI

VOKASI : pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai sarjana terapan dapat dikembangkan sampai magiter terapan dan doktor terapan

UNDANG-UNDANG NO 12 TAHUN 2012 PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM AKADEMIKpendidikan tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Profesi

Spesialis

Page 6: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

UU Perguruan Tinggi

Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

Page 7: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Pendidikan Profesi – Par 3 Pasal 17

1) Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

2) Pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

• Pendidikan profesi setelah sarjana bagaimana setelah program vokasi apakah tidak boleh ke pendidikan profesi?

• Diploma empat pendidikan program diploma gelar ahli atau sarjana terapan.

Page 8: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Pendidikan Profesi – Pasal 24

1) Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja.

2) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.

3) Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyiapkan profesional.

4) Program profesi wajib memiliki Dosen yang berkualifikasi akademik minimum lulusan program profesi dan/atau lulusan program magister atau yang sederajat dengan pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun.

5) Lulusan program profesi berhak menggunakan gelar profesi. 6) Ketentuan lebih lanjut mengenai program profesi diatur dalam

Peraturan Pemerintah.

Page 9: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Kerjasama dengan Organisasi Profesi

Pasal 17 Ayat 2 Kerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK,

dan/atau organisasi profesi, antara lain; penetapan standar kompetensi, penetapan kualifikasi lulusan, penyusunan kurikulum, penggunaan sumber belajar, dan uji kompetensi.

Page 10: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Gelar Profesi – Pasal 26

(1) Gelar akademik diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik.

(2) Gelar akademik terdiri atas: a. sarjana; b. magister; dan c. doktor.

(5) Gelar profesi diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesi.

(6) Gelar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan oleh Perguruan Tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan profesi.

(7) Gelar profesi terdiri atas: a. profesi; dan b. spesialis.

Penjelasan ayat 5Gelar profesi, antara lain, digunakan oleh profesi dokter yang disingkat dr., profesi apoteker disingkat apt., dan profesi akuntan disingkat Akt.

Page 11: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Gelar Profesi – Pasal 28

(1) Gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi hanya digunakan oleh lulusan dari Perguruan Tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi.

(2) Gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi hanya dibenarkan dalam bentuk dan inisial atau singkatan yang diterima dari Perguruan Tinggi.

(4) Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh: a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi; dan/atau b. perseorangan, organisasi, atau lembaga lain yang tanpa hak mengeluarkan gelar profesi.

(5) Gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Perguruan Tinggi apabila karya ilmiah yang digunakan untuk memperoleh gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi terbukti merupakan hasil jiplakan atau plagiat.

(6) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan tinggi yang tanpa-hak dilarang memberikan gelar akademik, gelar vokasi, atau gelar profesi.

(7) Perseorangan yang tanpa-hak dilarang menggunakan gelar akademik, gelar vokasi, dan/atau gelar profesi.

Page 12: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Implikasi– Pasal 26 - 27

Apakah profesi dapat mengeluarkan “gelar profesi” tanpa melalui proses pendidikan?

Bagaimana kita menyebutkan CPA, CMA, CIA dalam nomenklatur di Indonesia karena tidak boleh disebut sebagai gelar profesi

Harus dicarikan istilah yang tidak sama dengan gelar sehingga masih tetap tidak melanggar ketentuan ini – asalkan jangan “gelar profesi” Sertifikasi akuntan publik Sebutan

Gelar profesi dihasilkan dari proses pendidikan sehingga bersifat long life gelar tidak dapat dicabut ?? (tergantung bagaimana PP mengatur lebih lanjut.

Page 13: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Sertifikat Profesi – Pasal 43

(1) Sertifikat profesi merupakan pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan tinggi yang tanpa- hak dilarang memberikan sertifikat profesi.

Penjelasan Pasal 43 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “sertifikat profesi” antara lain sertifikat pendidik yang diterbitkan oleh

Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk meneyelenggarakan program pengadaan tenaga pendidik sebagaimana diatur dalam undang-undang yang mengatur mengenai guru dan dosen.

Page 14: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Sertifikat Kompetensi – Pasal 44

(1) Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.

(2) Serifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.

(3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.

(4) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan tinggi yang tanpa- hak dilarang memberikan sertifikat kompetensi.

Penjelasan Pasal 44 Ayat (1) Yang dimaksud dengan “keahlian dalam cabang ilmunya” adalah kemampuan seseorang yang

diakui oleh Masyarakat karena keahlian praktis, seperti potong rambut, desain grafis, montir, dan bentuk keahlian praktis lainnya.

Yang dimaksud dengan “prestasi diluar program studinya” adalah keahlian lain yang tidak berkaitan langsung dengan program studinya, seperti Mahasiswa kedokteran yang meraih juara renang, Mahasiswa teknik mesin yang trampil dalam jurnalistik atau fotografi dan sebagainya.

Page 15: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

15

Pasal 1 Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan gaji

resmi mengenai berbagai jabatan pada Jawatan Akuntan Negeri dan Jawatan Akuntan Pajak, hak memakai gelar "akuntan" ("accountant") dengan penjelasan atau tambahan maupun tidak, hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai ijazah akuntan sesuai dengan ketentuan dan berdasarkan undang-undang ini.

UU 34 Pemakaian Gelar Akuntan

Page 16: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

16

Pendidikan profesi akuntansi adalah pendidikan tambahan pada pendidikan tinggi setelah program sarjana Ilmu Ekonomi pada program studi akuntansi. (Psl 1)

Pendidikan profesi akuntansi diselenggarakan di perguruan tinggi sesuai dengan persyaratan, tatacara dan kurikulum yang diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Rekomendasi dari Panitia Ahli Pertimbangan Persamaan Ijazah Akuntan ijin dari Direktur Jenderal Perguruan Tinggi.

Lulusan pendidikan profesi akuntansi berhak menyandang sebutan profesi akuntansi yang selanjutnya disingkat Ak.

SK Kemendiknas 179/U/2001Pendidikan Profesi Akuntansi

Page 17: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

17

Gelar Ak = Akuntan adalah Akuntan Publik saat ini yang memberikan jasanya kepada publik.

Akuntan publik saat ini mensyaratkan tidak hanya akuntan tetapi harus lulus CPA. CPA persyaratannya harus Akuntan. Akuntan harus lulus Pendidikan Profesi Akuntansi Untuk ikut PPA harus lulus S1 Akuntansi.

Berdasarkan UU Akuntan Publik No 5 tahun 2011, gelar akuntan masih berlaku sementara sudah ada sementara UU AP menyebutkan Akuntan Publik sebaga pihak yang memimpin Kantor Akuntan Publik.

Gelar Ak dikaitkan dengan ijazah PT tertentu dirubah Pendidikan Profesi Akuntan menurut PMK 179/U/2001

Diskusi UU 34/1954

Page 18: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

18

Ak menjadi Akuntan Profesional sesuai dipersyaratkan oleh IFAC.

CPA Certified Proffesional Accountant = Ak

Dapat diperoleh melalui : Jalur pendidikan profesi Jalur ujian sertifikasi

Mensejajarkan Ak seperti gelar profesi akuntan internasional seperti ACCA, CPA, CIMA, CMA

Mengharuskan pendidikan profesi lanjutan (PPL) untuk menjaga kompetensi dan keanggotan

Keanggotaan dapat dicabut Belum ada regulasi yang mewajibkan penggunaan profesi

akuntan secara umum selain akuntan publik. UU Pelaporan keuangan ?? pasar memberikan penilaian

Pemikiran IAI – Akuntan Profesional

Page 19: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

19

UU 5 tahun 2011 - AP

Persyaratan menjadi Akuntan Publik pasal 6 ayat 1: memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang

sah;

Penjelasan “sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang sah” adalah surat

tanda lulus ujian yang diterbitkan oleh:a. Asosiasi Profesi Akuntan Publik; ataub. perguruan tinggi yang terakreditasi oleh Asosiasi Profesi Akuntan

Publik untuk menyelenggarakan pendidikan profesi akuntan publik.

• Yang dapat mengikuti pendidikan profesi akuntan publik adalah seseorang yang memiliki pendidikan minimal sarjana strata 1 (S - 1), diploma IV (D-IV), atau yang setara.

Persyaratan dan tata cara perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 20: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

20

Bagaimana Gelar AkUU 34/54

Masih Berlaku

Diskusi dan Pertanyaan

UU Pendidikan TinggiPendidikan Profesi

CPA Indonesia ?

Ak

Perkembangan Profesi Akuntansi di dunia

Ketentuan IFAC ?

Globalisasi danLiberalisasi Jasa Akuntan

Page 21: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Pendidikan dan Profesi

21

Profesi :• Untuk bidang bisnis dan akuntansi profesi tidak harus dihasilkan

dari sebuah pendidikan formal• Gelar profesi diberikan setelah mengikuti suatu Ujian sertifikasi dan

pengamalam kerja di profesi tersebut.• Profesi berhimpun dalam wadah keanggotaan profesi sebagai

prasyarat

Pendidikan : • Menghasilkan gelar kesarjanaan• Pedidikan menjadi prasyarat sebelum masuk profesi• Memberikan dasar pengetahuan dan skil untuk memasuki dunia

profesi sehingga kemampuan yang diberikan bersifat lebih umum

KOMPETISI PROFESI & PENDIDIKAN

Page 22: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Profesi Lulusan Akuntansi

CPA IndCertifiedPublic

Accountant

• Akuntan Publik• Prasyarat S1 Akuntansi ??• Dapat memberikan jasa sesuai dengan UU AP

AkCertified

Proffesional Accountant

• Akuntan• Prasyarat S1 + Pendidikan Profesi Akuntansi• Ak bukan sekedar gelar akedemik tetapi gelar

profesi• ?? (belum ada regulasi yang menjadi payung)

CPMA• Certified Profesional Management Accountant• S1 / DIV termasuk non akuntansi dan

pengalaman kerja.• Organisasi Profesi IAMI

Page 23: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

CPA - Indonesia

23

Register Akuntan

UJIAN CPAAuditing and Attestation,

Akuntansi dan Pelaporan KeuanganAM, MK & SI

Lingkungan Bisnis, HK, Perpajakan

Pengalaman (min 3 th praktik - 4 thn mengajar,

akt or audit)

GelarSertifikasi

CPA

CPA Certified Public Accountant

Program S1 Akuntansi

Program Profesi

AkuntansiPeserta yang telah lulus mempunyai kesempatan untuk  memenuhi persyaratan  pengalaman  dalam  5  tahun. Apabila  dalam  waktu   tersebut  persyaratan belum terpenuhi, kelulusan seluruh mata ujian dinyatakan tidak berlaku lagi. Sertifikat hanya berlaku selama pemegangnya terdaftar sebagai anggota IAPI. Seseorang yang Sertifikatnya sudah tidak berlaku lagi tidak berhak menggunakan sebutan Indonesia CPA. Pemegang sertifikat yang sudah dinyatakan tidak berlaku mempunyai  kesempatan selama 2 tahun untuk menghidupkan kembali sertifikatnya dengan memenuhi  persyaratan yang ditetapkan IAPI.

AkuntanPublik

Page 24: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

ACCA - UK

24

Menjadi Anggota

ACCA

Modul Tingkat Dasar**

(9 modul)

Pengalaman Kerja (min 3 thn)

GelarSertifikasi

ACCA

ACCA* Association of Chartered Certified Accountant

Modul Tingkat

Profesional(5 modul)

Modul Etika Profesional

Selain ACCA, UK memiliki lebih dari 15 Accounting bodies, 6 under royal charter** Modul tingkat dasar dapat diwaiver, Maksimum waiver yang diberikan 9 paper, FEUI mendapatkan 9 exam waiver.

Page 25: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Menjadi CPA - Australia

25

Menjadi Anggota

CPA

CPA Program Tingkat Dasar

Lulus Ujian CPA Tingkat Dasar

CPA Program Tingkat

Profesional

Lulus Ujian CPA Tingkat Profesional

+Pengalaman

kerja(min 3 tahun)

GelarSertifikasi

CPA

CPA Certified Practicing Accountant Public Accountant

Program S1 Akuntansi FEUI mendapatkan exam waiver untuk Tingkat dasar, jadi langsung ikut ujian tingkat profesional

Page 26: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

CA - Australia

26

Menjadi Anggota

CA

GraduateDiploma

of Chartered Accounting(5 modul)

Pengalaman Kerja (min 3 thn)

GelarSertifikasi

CA

CA Certified Accountant Public Accountant

CA Program Entrance

Exam

Page 27: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

CPA - USA

27

Lulus S1/S2/S3 150 SKS

UJIAN CPAAuditing and Attestation,

Business Environment and Concepts, Financial Accounting and Reporting, dan Regulation.

Pengalaman (min 1-2 thn)

GelarSertifikasi

CPA

CPA Certified Public Accountant

Aturan untuk masing-masing state berbeda namun dapat dirangkumkan sbb:1. S1 Akuntansi + S2 Akuntansi, baik S1 dan S2 pada Perguruan Tinggi

yang sama atau berbeda,2. S1 Non-Akuntansi + S2 Akuntansi atau S2 MBA dengan konsentrasi

Akuntansi.3. Program paket S1+S2 Akuntansi dengan masa studi 5 (lima) tahun.4. S1 + beberapa matakuliah S2 sehingga menjadi 150 SKS

Page 28: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

CGMA

28

Lulus S1/Experience

UJIAN CIMAManagement LevelProffesional Level

Member CIMAPengalaman (min 3 thn)

GelarSertifikasi

CGMA

CIMA Certified Institute Management AccountantCGMA Certified Global Management Accountant

Terdapat 3 level ujian : dasar, managerial level dan proffesional levelMahasiswa Akuntansi dapat memperoleh Exam waiver sampai level tertentu maksmimum semua level magement level

Page 29: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

29

Profesi lain Lulusan Akuntansi

QIA• Qulifying Internal Auditor• Prasyarat S1 Akuntansi dan Pengalaman

sebagai Internal Auditor• Internal Auditor Pemerintah dan BUMN/D/S

CIA• Certified Internal Auditor• Prasyarat S1• Pasar menilai berbeda internal auditor yang

memiliki gelar CIA

CFACertified Financial Analyst

• Certified Financial Analyst• S1• Pasar menilai berbeda analis yang memiliki CFA

walaupun masih level 1 dari 3 level CFA.

Page 30: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Persyaratan Profesi

Hampir semua profesi mensyaratkan program S1 sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian tanpa pendidikan tambahan (kecuali CPA USA S2 / 150 SKS).

Program S1 Akuntansi ujian yang ditempuh menjadi lebih singkat untuk ujian yang bertingkat seperti ACCA, CPA Australia.

Pengalaman bukan persyaratan untuk mengikuti ujian, namun sebelum menyandang gelar mensyaratkan pengalaman semua profesi mensyaratkan pengalaman di bidang yang sesuai

Profesi mensyaratkan keanggotaan dan pendidikan berkelanjutan bukan gelar seumur hidup

Persyaratan keanggotaan dilakukan pada saat teregister sebagai peserta ujian atau sebelum ujian student.

Sertifikasi profesional merupakan kombinasi dari pendidikan (tidak harus formal) dan pengalaman

Page 31: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

31

Implikasi terhadap CPA Indonesia

Lulusan lebih tertarik untuk mengambil program profesi selain CPA Indonesia, baik profesi akuntan internasional maupun profesi selain akuntansi.

Marketing dari beberapa Organisasi Profesi Internasional: ACCA, CIMA, CPA Australia, CFA, CIA potensi lulusan lebih tertarik untuk langsung mengambil international certification daripada CPA Indonesia.

CPA Indonesia terlindungi oleh UU Akuntan Publik MRA dan keterbukaan pasar tenaga kerja Sertifikasi internasional (member IFAC) dapat memperoleh persamaan di masa mendatang.

Kelangkaan Akuntan Publik di Indonesia Akuntan dengan gelar profesi internasional memaksa regulator untuk memberikan ijin kepada akuntan dengan gelar profesi internasional

Page 32: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

32

Implikasi Gelar Ak

Lulusan lebih tertarik untuk mengambil program profesi selain CPA Indonesia, baik profesi akuntan internasional maupun profesi selain akuntansi.

Marketing dari beberapa Organisasi Profesi Internasional: ACCA, CIMA, CPA Australia, CFA, CIA potensi lulusan lebih tertarik untuk langsung mengambil international certification daripada CPA Indonesia.

CPA Indonesia terlindungi oleh UU Akuntan Publik MRA dan keterbukaan pasar tenaga kerja Sertifikasi internasional dapat memperoleh persamaan.

Sebagai Member IFAC, Indonesia dapat diharuskan untuk menerima dan menyetarakan keberadaannya dengan profesi akuntan yang lain keanggotaan dan pendidikan berkelanjutan

Page 33: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

33

International Education Standard

IES 1: ENTRY REQUIREMENTS TO A PROGRAM OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION

IES 2: CONTENT OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION PROGRAMS

IES 3: PROFESSIONAL SKILLS IES 4: PROFESSIONAL VALUES ETHICS AND ATTITUDES IES 5: PRACTICAL EXPERIENCE REQUIREMENTS IES 6: ASSESSMENT OF PROFESSIONAL CAPABILITIES AND

COMPETENCE IES 7: CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT: A PROGRAM OF

LIFELONG LEARNING AND CONTINUING DEVELOPMENT OF PROFESSIONAL COMPETENCE

IES 8: COMPETENCE REQUIREMENT FOR AUDIT PROFFESIONALS.

Page 34: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

34

IES

Professional accountant: an individual who is a member of an IFAC member body.

Working Area : accountancy, including auditing, financial accounting, management accounting, and tax accounting.

The overall objective of accounting education is to develop competent professional accountants.

Competence is defined as the ability to perform a work role to a defined standard with reference to working environments.

To demonstrate competence : professional knowledge, professional skills, Professional values, ethics, and attitudes.

Page 35: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

35

International Education Standard

Tujuan:

Meyakinkan bahwa calon akuntan profesional memiliki pengetahuan profesional akuntansi yang memadai utk menjalankan fungsinya dalam menghadapi lingkungan yang kompleks dan berubah

Page 36: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

36

Accounting Education Program

Competence can be achieved through: education, practical experience and training

Content of Professional Accounting Education Programs The professional accountancy knowledge component of

prequalification education should consist of at least two years of full-time study (or the part-time equivalent).

The content of professional accounting education should consist of: accounting, finance and related knowledge; organizational and business knowledge; and information technology knowledge and competence

Page 37: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Kurikulum akuntansi

Kualifikasi sebagai akuntan profesional: Professional values Ethics Attitudes

Tiga bidang utama IES 2: Accounting, finance, and related knowledge Organizational and business knowledge Information technology knowledge and competence

Keahlian/Skill (IES 3): Intellectual skills Technical and functional skills Personal skills Interpersonal and communication skills Organizational and business management skills

Page 38: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

38

Accounting, finance, and related knowledge

a. financial accounting and reporting;b. management accounting and control;c. taxation;d. business and commercial law;e. audit and assurance;f. finance and financial management; andg. professional values and ethics.

Page 39: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

39

Organizational and business knowledge

a. economics;b. business environment;c. corporate governance;d. business ethics;e. financial markets;f. quantitative methods;g. organizational behavior;h. management and strategic decision

making;i. marketing; andj. international business and globalization.

Page 40: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

40

Information technology knowledge and competence

a. general knowledge of IT;b. IT control knowledge;c. IT control competences;d. IT user competences; ande. one of, or a mixture of, the competences of, the

roles of manager, evaluator or designer of information systems.

Page 41: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Skill – IES 3

The skills professional accountants require are grouped under five main headings:a) Intellectual skillsb) Technical and functional skills numeracy decision

modeling and risk analysis, measurement, reporting, compliance with legislation

c) Personal skills self management, professional skepticism, decision making, initiative.

d) Interpersonal and communication skillse) Organizational and business management skills

Page 42: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Value & Ethic – IES 4

the public interest and sensitivity to social responsibilities;

continual improvement and lifelong learning; reliability, responsibility, timeliness, courtesy

and respect; and laws and regulations.

Page 43: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

43

Referensi USAP

Dalam pemberian sertifikasi profesi, IAPI mengikuti standar yang ditetapkan IFAC Education Committee. Ketentuan yang menjadi acuan antara lain:

Competence Requirements for Audit Professionals (IES 8)

Towards Competent Professional Accountants (IES 2) Recognition of Pre-Certification Education Providers By IFAC Member Bodies (IES 1) Assessment Methods (IES 3) Practical Experience Requirements – Initial Professional

Development for Accountants (IEPS 3)

Page 44: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

44

Ujian CPA

Page 45: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

45

APK

Page 46: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

46

AAS

Page 47: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

47

AMSI

Page 48: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

48

LBHP

Page 49: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

49

Silabus CIMA

Page 50: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

50

Silabus CIMA

Page 51: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

51

Silabus CIMA

Page 52: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

52

Silabus ACCA

FUNDAMENTAL Knowledge  

F1 Accountant in Business F2 Management Accounting F3 Financial Accounting

Skills   F4 Corporate and Business Law F5 Performance Management F6 Taxation F7 Financial Reporting F8 Audit and Assurance F9 Financial Management

ACCA Exam exams - a minimum of five of 14 exams

(nine are eligible for exemption* - UI have 9 exemption)

experience - record 36 months' experience in a relevant role

ethics - the Professional Ethics module.

Proffesional Essentials papers

P1 Governance, Risk & Ethics P2 Corporate Reporting P3 Business Analysis

Options papers P4 Advanced Financial Management P5 Advanced Performance Management P6 Advanced Taxation P7 Advanced Audit and Assurance

Professional Ethics moduleStudents are required to complete the Professional Ethics module as part of their ethical development. The module gives students exposure to a range of ethical perspectives and includes several self-tests which require them to reflect on their own ethical behaviour.

Page 53: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

53

Detailed Silabus ACCA FR - contoh

Page 54: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

54

Kurikulum Illinois

Accounting & Accountancy I 3Accounting & Accountancy II 3Accounting Measurement & Disclosure (with lab) 4Decision Making for Accounting (with lab) 4Accounting Institutions & Regulation (with lab) 4Accounting Control System (with lab) 4Assurance and Attestation (with lab) 4

Tambahan untuk CPAFinancial Accounting Reporting Standards 4Principle of Taxation 4Auditing Standard and Practices 4Practical Problem in Accounting 0-10Principle of Business Law 4

Page 55: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

55

Kurikulum Texas Austin

Upper Division CourseFinancial Accounting—IntermediateFinancial Statement AnalysisManagerial Accounting and ControlInternship in AccountingIntroduction to TaxationFinancial Acc. Concepts and ResearchFinancial Acc. Standards and Analysis IIntroduction to Assurance ServicesFinancial Acc.Standards and Analysis II

Lower Division Course

Foundations of Accounting

Fundamentals of Financial Accounting

Fundamentals of Managerial Accounting

Managerial/Cost AccountingFinancial Accounting—Advanced

Governmental and Institutional AccountingAuditing and ControlFundamentals of Taxation

Fundamentals of Financial and Administrative Information SystemsAccounting Practicum.Contemporary Accounting Topics.

Cttn: Sebagian pilihan

Page 56: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

56

Kurikulum Philipina CPA

(Accounting Theory & Practice II)

(Accounting Theory and Practice I)

(Auditing Theory and Practice I)

(Cost Accounting)

(Fundamental Accounting Theory & Practice I) (Fundamental Accounting Theory & Practice II) (Information Technology in Business I)

(Law in Business Organizations)

(Managerial Cost Accounting & Control)

(Systems Analysis and Design)

(Advanced Accounting I) (Accounting Systems)

(Tax Accounting I)

(The Law on Sales, Agency & Credit Transactions)

(Advanced Accounting II)

(Advanced Accounting III) (Tax Accounting II)

(Auditing Theory and Practice II)

(Public Accounting Practice)(Controllership)

(Strategic Management)

Cttn: Sebagian pilihan

Page 57: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

57

Bagaimana Kurikulum S1

Memenuhi kualifikasi Kurikulum minimal dipersyaratkan dalam IES.

Materi CPA Indonesia dan sertifikasi akuntansi internasional sebagian besar telah diajarkan di program S1.

Perlu penambahan beberapa materi : Corporate governence Etika

Program S1 dalam beberapa sertifikasi internasional berjenjang dikecualikan untuk mengambil tingkat dasar.

Penguatan dalam content dan metode pembelajaran sehingga nama mata ajar mencerminkan kompetensi.

Page 58: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Prasyarat CPA

Program S1 akuntansi dan DIV) Program S1 akuntansi + PPAK Program S1 non akuntansi + S2 Akuntansi – Atestasi

(khusus dengan matrikulasi minimal 2 semester) Program S1 non akuntansi + S2 Akuntansi – Atestasi + S3

Akuntansi Program S1 Akuntansi LN – (minimum kurikulum terpenuhi) Program S1 Akuntansi LN – S2 Akuntansi (LN/DN Program S1 non Akuntansi + International certification in

Accounting (CIMA, CPA, CA, ACCA, dll)

Persyaratan pengalaman kerja sebelum menyandang gelar CPA

Keanggotaan Profesi Mengikuti Pendidikan Berkelanjutan

Page 59: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

MATA AJAR MINIMAL DALAM PROGRAM S1

Mata Kuliah SKS Penj

1 Mata ajar wajib DIKNAS (Bahasa Indonesia, Agama, kewarganegaraan, Pancasila, Matematika/Statistik)

10 Diknas

2 Akuntansi Pengantar 4 IES 3 Akuntansi Keuangan dan Pelaporan

(Akuntansi Keuangan Menengah dan Lanjutan)

10 IES

4 Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan 3

IES

5 Teori Akuntansi 3  6 Akuntansi Biaya dan Manajemen 6 IES7 Akuntansi Sektor Publik 2 IES 8 Perpajakan 4 IES 9 Pengauditan 6 IES

10 Sistem Informasi Akuntansi & Manajemen 4 IES 11 Ekonomi 6 IES

Page 60: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

MATA AJAR MINIMAL DALAM PROGRAM S1

Mata Kuliah SKS Penj

12 Manajemen Keuangan dan Investasi 4 IES 13 Lingkungan Bisnis dan Manajemen (Bisnis,

Manajemen, Pemasaran, Perilaku organisasi, Manajemen Strategi, Bisnis Internasional)

10 IES

14 Metode Kuantitatif 2 IES

15 Hukum Bisnis dan Regulasi 3 IES

16 Komunikasi Bisnis 2 IES

17 Tata Kelola Perusahaan & Etika 3IES

18 Metodologi Riset 2 IES

19 Tugas akhir: Magang/Skripsi 6 IES

 TOTAL Mata Ajar Minimal 90  

Muatan lokal dan mata ajar pilihan 54

TOTAL SKS 144

Page 61: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

MATA AJAR PILIHAN UNTUK PROGRAM S1

Mata Kuliah SKS Penj

1 Etika Bisnis dan Profesi 3 Pilihan2 Manajemen Entitas Jasa Profesi 3 Pilihan3 Auditing dan Atestasi Lanjutan 3 Pilihan4 Audit Internal 3 Pilihan5 Audit Sistem Informasi 3 Pilihan6 Audit Keuangan Negara 3 Pilihan7 Akuntansi Pemerintahan 3 Pilihan8 Sistem Pengendalian Manajemen 3 Pilihan9 Akuntansi Syariah 3 Pilihan

10 Penilaian Perusahaan 3 Pilihan

12Hukum dan Regulasi Bisnis di

Indonesia 3 Pilihan13 Topik kontemporer Akuntansi Keuangan 3 Pilihan14 Magang  6 Pilihan

Dan lain-lain

Page 62: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

62

Kurikulum S2 – MAKSI Atestasi

• Program MAKSI Konsentrasi Atestasi• Matrikulasi 2 semester 30 SKS, • Matrikulasi diberikan untuk semua calon dengan S1 non akuntansi.

Jumlah matrikulasi dapat dikurangi dengan background pendidikan S1 calon mahasiswa. S1 program akuntansi juga dapat diberikan matrikulasi jika kualitasnya tidak setara.

• Program MAKSI Atestasi harus mendapat ijin dari Organisasi Profesi dan terakreditasi BAN-PT.• Ketentuan minimal akreditasi institusi penyelenggara• Kurikulum • Kecukupan SDM - praksisi• Sarana dan prasarana

• Transkrip dan surat keterangan dari Program yang menjelaskan matrikulasi yang telah dilakukan dan mata ajar yang diambil di program tersebut.

Page 63: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Kurikulum Program S2 Akuntansi – Konsentrasi Atestasi

Mata Ajar SKS Penj1 Pelaporan dan Akuntansi Keuangan 6 IES2 Akuntansi Biaya dan Manajemen 3 IES3 Atestasi dan Pengauditan 4 IES 4 Perpajakan 3 IES 5 Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen 3 IES6 Pasar Modal dan Manajemen Keuangan 3 IES7 Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial 3 IES8 Tata kelola dan Etika Bisnis & Profesi 3 IES9 Ekonomi Manajerial 2 IES

10 Tugas Akhir 4 IES 11  TOTAL (minimal) 34   

  Matakuliah lokal Program 6-9 sks    MATRIKULASI (diluar SKS Program)    1 Dasar Akuntansi 3  2 Akuntansi Keuangan 6  3 Akuntansi Biaya dan Manajemen 34 Perpajakan 35 Manajemen Keuangan 3  6 Ekonomi Makro dan Mikro 37 Bisnis dan Manajemen 6  8 Pengauditan 3      30  

Page 64: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Commonbody Accounting Knowledge

Mata Kuliah SKS Penj1 Akuntansi Keuangan 12 IES2 Akuntansi Biaya dan Manajemen 4 IES3 Atestasi dan Pengauditan 6 IES 4 Perpajakan 4 IES 5 Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen 3 IES6 Pasar Modal dan Manajemen Keuangan 4 IES7 Hukum Komersial 3 IES8 Tata kelola dan Etika Bisnis & Profesi 3 IES9 Ekonomi 3 IES

10 Manajemen dan Lingkungan Bisnis 6IES

11 Metode Kuantitatif 2 IES

  TOTAL 50  

       

Page 65: Presentasi Pengaturan Profesi Akuntansi PPAJP Present

Terima Kasih

Dr. Dwi MartaniDepartemen Akuntansi [email protected] atau [email protected]/ 08161932935http:/staff.blog.ac.id/martani/dwimartani.com

65