presentasi penelitian

30
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR MENGENAI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA KARYAMUKTI KOTA BANJAR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 Disusun oleh: Kiki Nur Aqidah (2007730071) Fadilla Arifani (2010730033) Indry Purnamasari (2010730052) Randy Rifianda (20107300) Wahyu Caesar Ramdhani (2010730111) Elviri Ngedihu (2010730131) 1

Upload: kikinuraqidah

Post on 19-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ikakom 1

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Penelitian

GAMBARAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR MENGENAI PEMILIHAN ALAT

KONTRASEPSI DI DESA KARYAMUKTI KOTA BANJAR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

Disusun oleh: Kiki Nur Aqidah (2007730071)

Fadilla Arifani (2010730033)

Indry Purnamasari (2010730052)

Randy Rifianda (20107300)

Wahyu Caesar Ramdhani (2010730111)

Elviri Ngedihu (2010730131)

1

Page 2: Presentasi Penelitian

2

IDENTIFIKASI MASALAH

Angka pemilihan dan penggunaan alat kontrasepsi jenis pil dan suntik masih tinggi di Desa Karyamukti sampai tahun 2014. Kurangnya pengetahuan PUS mengenai jenis alat kontrasepsi secara umum dan alat kontrasepsi jenis lainnya secara khusus sebelum memilih jenis alat kontrasepsi yang akan digunakan, diduga menjadi penyebab tingginya penggunaan alat kontrasepsi jenis pil dan suntik.

Page 3: Presentasi Penelitian

3

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana gambaran karakteristik pasangan usia subur mengenai pemilihan alat kontrasespsi di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

3

Page 4: Presentasi Penelitian

4

TUJUAN

Diketahuinya gambaran usia PUS pengguna alat kotrasepsi di Desa Karyamukti Kota Banjar Provinsi Jawa Barat 2014.

Diketahuinya gambaran tingkat pendidikan PUS pengguna alat kontrasepsi di Desa Karyamukti Kota Banjar Provinsi Jawa Barat 2014.

Diketahuinya gambaran pekerjaan PUS pengguna alat kontrasepsi di Desa Karyamukti Kota Banjar Provinsi Jawa Barat 2014.

Diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan PUS pengguna alat kontrasepsi di Desa Karyamukti Kota Banjar Provinsi Jawa Barat 2014.

Page 5: Presentasi Penelitian

5

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi

2. Manfaat KB

3. Konsep kontrasepsi

4. Konsep Pemilihan Kontrasepsi

5. Jenis metode kontrasepsi

Page 6: Presentasi Penelitian

6

DEFINISI KB

Program Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Program Keluarga Berencana merupakan bagian terpadu dalam program pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang agar kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia dapat tercapai dengan Total Fertility Rate (TFR).

Page 7: Presentasi Penelitian

MANFAAT KB

1. Kehamilan terlalu dini2. Kehamilan terlalu telat

Page 8: Presentasi Penelitian

KONSEP KONTRASEPSI8

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘melawan’ atau ‘mencegah’ dan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma.

Page 9: Presentasi Penelitian

9

SYARAT KONTRASEPSI

Menurut Wikojosastro (2007), kontrasepsi yang ideal harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, yaitu dapat dipercaya, tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan, daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan, tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan hubungan seksual, tidak memerlukan motivasi terus menerus, mudah pelaksanaannya, murah harganya, sehingga dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, dan dapat diterima penggunaannya oleh pasangan yang bersangkutan.

Page 10: Presentasi Penelitian

10

KONSEP PEMILIHAN KONTRASEPSI

1. Fase Menunda Kehamilan2. Fase Menjarangkan Kehamilan

Antara 2-4 Tahun3. Fase Mengakhiri Kehamilan

Page 11: Presentasi Penelitian

11

JENIS METODE KONTRASEPSI

1. Metode Amenore Laktasi2. Kondom3. Coitus Interuptus4. KB alami5. Diafragma6. Spermicida 7. Alat Kontrasepsi Dalam

Rahim (AKDR)8. Kontrasepsi Mantap

(Kontap)

1. Progestin2. Kombinasi

Hormon

NON HORMONAL HORMONAL

Page 12: Presentasi Penelitian

12

RUANG LINGKUP DAN METODE PENELITIAN

NO VARIABEL DEFINISI ALAT UKUR

CARA HASIL SKALA

1 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai alat kontrasepsi dalam rahim pascapersalinan

Kuesioner

Angket Pengetahuan baik > 70

Pengetahuan cukup 50 – 70

Pengetahuan kurang <50

Ordinal

Page 13: Presentasi Penelitian

13

NO

VARIABEL

DEFINISI ALAT UKUR

CARA

HASIL SKALA

2 Umur Usia responden pada saat dilakukan penelitian

Kuesioner Angket

o 20-30 tahuno 31-40 tahuno > 40 tahun

Ratio

3 Tingkat Pendidikan

Pendidikan responden adalah pendidikan formal terahir yang dicapai responden sampai mendapat ija zah atau surat tanda lulus

Pertanyaan Kuesioner

Angket

1. Tidak sekolah

2. Tidak tamat SD

3. Tamat SD

4. Tamat SMP

5. Tamat SMA

6. Perguruan Tinggi (D1,D2,D3,D4,S1,S2,S3)

Ordinal

Page 14: Presentasi Penelitian

14

NO VARIABEL DEFINISI

ALAT UKUR

CARA HASIL SKALA

4 Jenis Pekerjaan

Pekerjaaan responden adalah mata pencaharian utama dari responden yang dilakukan untuk mendukung finansial keluarga.

Kuesioner

Angket 1. Buruh2. Militer3. Pegawa

i Swasta

4. PNS5. Tidak

bekerja6. Lain-

lain

Ordinal

Page 15: Presentasi Penelitian

15

PENGUKURAN DAN PENGAMATAN DATA

Sumber Data: Sekunder,Rekam Medik Instrumen Penelitian Cara Pengumpulan Data Pengolahan Data : Kuantitatif

Coding Editing Data Structure Data Entry Data Cleaning

Analisa Data : Univariat

Page 16: Presentasi Penelitian

16

HASIL PENELITIAN

Tingkat Pengetahuan

Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 0 0 0 0

Cukup 51 53.1 53.1 53.1

Kurang 45 46.9 46.9 100.0

TOTAL 96 100.0 100.0

Tingkat Pengetahuan

Page 17: Presentasi Penelitian

17

Usia Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-30 tahun

49 51.0 51.0 51.0

31-40 tahun

37 38.5 38.5 89.6

> 41 tahun

10 10.5 10.5 100.0

Total 96 100.0 100.0

USIA RESPONDEN

Page 18: Presentasi Penelitian

18

Tingkat Pendidikan

Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak sekolah

0 0 0 0

SD 40 41.7 41.7 41.7

SMP 42 43.8 43.8 85.4

SMA 13 13.5 13.5 99.0

Akademi/PT

1 1.0 1.0 100.0

TOTAL 96 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan Istri

Page 19: Presentasi Penelitian

19

Tinkat Pendidikan

Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tamat SD

1 1.0 1.0 1.0

SD 50 52.1 52.1 53.1

SMP 29 30.2 30.2 83.3

SMA 14 14.6 14.6 97.9

Akademi/PT

2 2.1 2.1 100.0

TOTAL 96 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan Suami

Page 20: Presentasi Penelitian

20

Jenis Pekerjaan

Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruh 7 7.3 7.3 7.3

Militer 0 0 0 7.3

Pegawai Swasta

3 3.1 3.1 10.4

PNS 3 3.1 3.1 13.5

Tidak Bekerja

83 86.5 86.5 100.0

TOTAL 96 100.0 100.0

Jenis Pekerjaan Istri

Page 21: Presentasi Penelitian

21

Jenis Pekerjaan

Frekuensi

Persentase %

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruh 60 62.5 62.5 62.5

Militer 0 0 0 62.5

Pegawai Swasta

35 36.5 36.5 99.0

PNS 1 1.0 1.0 100.0

Tidak Bekerja

0 0 0 100.0

TOTAL 96 100.0 100.0

Jenis Pekerjaan Suami

Page 22: Presentasi Penelitian

22

KESIMPULAN

Page 23: Presentasi Penelitian

23

SARAN

Bagi Dinas Kesehatan Kota Banjar Dinas Kesehatan diharapkan lebih meningkatkan pemberian

informasi kesehatan tentang metode kontrasepsi, yaitu tentang ragam metode kontrasepsi yang tersedia, keamanan dan cara pemakaian metode tersebut, termasuk pengetahuan tentang kemungkinan efek samping dan komplikasinya, dengan cara mengadakan program seminar mengenai alat kontrasepsi dan memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan mengenai pelatihan penyampaian informasi mengenai alat kontrasepsi.

Bagi Puskesmas Pataruman 2 Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan lebih

meningkatkan pemberian informasi kesehatan tentang metode kontrasepsi, yaitu tentang ragam metode kontrasepsi yang tersedia, keamanan dan cara pemakaian metode tersebut, termasuk pengetahuan tentang kemungkinan efek samping dan komplikasinya, dengan cara melakukan penyuluhan terhadap PUS.

Page 24: Presentasi Penelitian

24

Bagi PUS Mendapatkan informasi dari berbagai media dan

menggali lagi informasi mengenai ragam metode kontrasepi, keamanan, cara pemakaian termasuk efek samping dan komplikasinya, sehingga kesadaran dan dalam menggunakan kontrasepsi.

Peneliti lain Melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan

desain penelitian dan pengembangan data yang berbeda agar diketahui sebab dan akibat pengaruh dari pemilihan alat kontrasepsi dengan cara menambahkan beberapa variabel jumlah anak, jumlah anak yang diinginkan, sikap, dan perilaku mengenai pemilihan alat kontrasepsi.

Page 25: Presentasi Penelitian

25

DAFTAR PUSTAKA

Baziad, A. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka CiptaBernadus, Johana D, et. al. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB di Puskesmas Jailolo.Jurnal E-NERS vol. 1 nomor 1 Maret 2013, halaman 1-10. Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado. Diunduh pada tanggal 12 April 2012 dari alamat web: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eners/article/download/1760/1401

 BKKBN. 2012. Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Cunningham, F. G. 2005. Obstetri Williams Edisi: 21. Jakarta: EGC 

Depkes RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Diunduh pada tanggal 10 April dari alamat web: http://www.depkes.go.id/downloads/Profil2011-v3.pdf

 

Page 26: Presentasi Penelitian

26

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2012. Hasil Riset Kesehatan Dasar Skala Nasional. Diunduh pada tanggal 15 April 2014 dari alamat web: http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/800

 Debpuur, C. Et al. 2002. The Impact of the Navrongo Project on Contraceptive

Knowledge and Use, Reproductive Preferences, and Fertility.Journal: Studies in Family Planning Vol. 33 Issue 2, page 141-146

 Endang, S. 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Akseptor KB

Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di RSU Pandan Arang Boyolali Tahun 2007.Skripsi: STIKES Boyolali

 Hartanto, H. 2004. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC

Hasil SDKI 2012 diunduh pada tanggal 12 April 2014 dari alamat web: http://bkkbn.go.id/.../HasilPenelitian.aspx?...%2Flitbang%2Fpusdu%2FH...

 

Page 27: Presentasi Penelitian

27

Kemenkes RI. 2011. Data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan. Diunduh pada tanggal 30 April 2014 dari alamat web: http://www.depkes.go.id/downloads/Buku%20PSPK%202011%20-%202014.pdf

 Kontrasepsi Mantap. diunduh pada tanggal 20 April 2014 dari alamat web: http://www.bkkbn-jatim.go.id/bkkbn-jatim/html/kontap.htm  Lemeshow, Stanley. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press Manuaba, I.G.B. 2002. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta:

EGC Martaadisoebrata, D, et al. 2005. Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Page 28: Presentasi Penelitian

28

Notoatmodjo, Soekijo. 1993. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

 Pinem,S. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: TIM Ratnaningtyas, Intan.A. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu

Tentang Metode Kontrasepsi dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Non

Hormonal di RW III Desa Karangasri-Ngawi. Karya Tulis Ilmiah: Program D-4 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

 Sabri, Luknis. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Grafindo

Persada

Page 29: Presentasi Penelitian

29

Saifudin, BA. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Suhariati. 2012. Pengetahuan Akseptor KB dengan Kemantapan dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi.Kediri. Skripsi: Akademi Kebidanan Pare

Suratun,SKM.2008.Pelayanan KB dan Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta Syamsiah. 2002. Peran Dukungan Suami Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada

Peserta KB di Kelurahan Serasan Jaya, Soak Baru dan Balai Agung, Kecamatan Sekayu Kecamatan Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Tesis: Unversitas Indonesia

 Wikojosastro, H. 2007. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo

Page 30: Presentasi Penelitian

30

TERIMA KASIH