presentasi kasus mata
TRANSCRIPT
ULKUS KORNEA sentral OCULUS DEXTRA et causa TRAUMA KIMIADisusun Oleh : Noerhafni 110.2007.193
PRESENTASI KASUS
3/9/12
Pembimbing : Dr.Dicky Hilarius Kambey, Sp.M
Click to edit Master subtitle style
PENDAHULUAN
Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma. Ulkus kornea termasuk kasus kegawatdaruratan pada penyakit mata. Dimana mata terancam akan kehilangan fungsi penglihatan atau terjadi kebutaan bila 3/9/12 tidak dilakukan tindakan ataupun
Click icon to add picture
LAPORAN KASUS
3/9/12
Identitas PasienNo. Rekam Medis: 007659
Nama Umur Agama Pekerjaan
: Tn. A : 40 tahun : Laki-laki : Jawa : Wiraswasta3/9/12
Jenis kelamin Suku / Bangsa
: Islam
Tanggal pemeriksaan : 12 Oktober 2011
AnamnesaKeluhan Utama Nyeri mata sebelah kanan sejak 3,5 bulan yang lalu. Keluhan Tambahan Nyeri disertai gatal, perih, merah, berair, silau bila terkena sinar, penglihatan buram, seperti ada bercak putih dan seperti ada yang mengganjal. 3/9/12
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke poli klinik mata dengan keluhan mata sebelah kanan terasa nyeri sejak 3,5 bulan yang lalu nyeri dirasakan menetap. Keluhan ini dirasakan awalnya ketika mata pasien terkena semen. Pasien juga mengeluhkan mata gatal, merah, perih, penglihatan semakin lama semakin buram, mata berair, silau bila terkena sinar, seperti ada bercak putih dan terasa seperti ada yang mengganjal. 3/9/12 Pasien menyangkal pernah mengalami
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah sakit mata seperti ini sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit mata seperti ini. Riwayat Alergi Pasien tidak ada alergi.3/9/12
Pemeriksaan FisikStatus Generalis
KeadaanUmum Kesadaran Tanda vital
: Tampak sakit ringan : Compos mentis: 120/70 mmHg
TekananDarah :-
Nadi Suhu
: 80 x/menit : 20 x/menit3/9/12
FrekwensiPernapasan
BeratBadan
: 54 kg
Status OftalmologisOD PosisiHirscberg Gerakan bola mata Visus TIO Rima orbita Suprasilia Sulit dinilai OS Reflex cahaya jatuh di tengah kornea (orthoporia)
Bebas ke segala arah mataBebas ke segala arah mata angin angin 1/~ 20/20 Normal / palpasi Normal / palpasi Fraktur (-) Krepitasi (-) Tumbuh teratur madarosis (-) Sikatrik (-) Oedem (-) Hiperemis(-) Blefarospasme (-) Ektopion (-) Entropion (-) Trikiasis (-) Fraktur (-) Krepitasi (-) Tumbuh teratur madarosis (-) Sikatrik (-) Oedem (-) Hiperemis(-) Blefarospasme (-) Ektopion (-) Entropion (-) Trikiasis (-) 3/9/12
Palpebra
Margo palpebra
Konjungtiva superior Konjungtiva inferior Konjungtivabulbi
tarsalFolikel (-) Papil (-) tarsalFolikel (-) Papil (-)
Folikel (-) Papil (-) Folikel (-) Papil (-)
Kornea BMD Iris Pupil Lensa Vitreus Fundus
Inj. Siliar (+) Inj. Siliar (-) Inj. Konjungtiva (-) Inj. Konjungtiva (-) Hiperemis Keruh pada bagianJernih, Infiltrat (-) sentral, infiltrat (+) Sulit dinilai Dalam, hipopion (-) Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sinekia posterior (-) Bulat, RC (+) Jernih Jernih Refleks fundus (+)3/9/12
Click icon to add picture
Ulkus Kornea Sentral Oculus Dextra et causa Trauma Kimia 3/9/12
RESUME
Anamnesa Mata Mata
sebelah kanan terasa nyeri sejak 3,5 bulan yang lalu, nyeri dirasakan menetap merah buram
Berair Penglihatan Seperti
ada bercak putih ada yang mengganjal
Fotofobia Seperti3/9/12
Pemeriksaan Fisik Visus
: OD = 1/~ OS = 20/20 : OD = sulit dinilai OS = bulat, isokor, refleks cahaya dan tidak langsung (+) : OD= sulit dinilai OS= sinekia posterior/anterior (-) : OD = suli tdinilai OS = jernih
Pupil
langsung Iris
Lensa
Konjungtiva:
OD = Oedem (-), Hiperemis 3/9/12 (+),injeksi siliar (+)
DIAGNOSIS KERJA Ulkus Kornea Sentral Oculus Dextra et causa Trauma Kimia PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Visus : untuk mengetahui besar nilai visus pasien Slit Lamp: untuk mengetahui adanya sinekia, infiltrat dan flare 3/9/12
PENATALAKSANAANMedikamentosa
EDTA 6 x 1 tetes, polydex 6 x 1 tetes, sulfas atropin 2 x 1, Becom-C 1 x 1
Non Medikamentosa
Graft amnion
3/9/12
PROGNOSIS
Advitam
: dubia ad malam
Ad function : dubia ad malam
3/9/12
PEMBAHASAN
ULKUS KORNEA
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea. Ulkus kornea yang luas memerlukan penanganan yang tepat dan cepat untuk mencegah perluasan ulkus dan timbulnya komplikasi seperti desmetokel, perforasi, endoftalmitis. 33/9/12
Gejala klinis meliputi :nyeri, mata merah, blefarospasme, gangguan visus, mata kabur, epifora, fotofobia. 3 Pada pemeriksaan slitlamp dapat ditemukan infiltrat (+), jaringan nekrotik (+), penggaungan tepi tidak tegas, tanda-tanda radang. Pada tes flouresen (+) di tepi ulkus. 3
3/9/12
Pada kasus ini pasien mengeluh mata kanan nyeri, berair, perih, penglihatan buram, merah, silau, seperti ada bercak putih dan seperti ada yang mengganjal. Gejala tersebut merupakan gejala khas ulkus kornea. Pada pemeriksaan mata didapatkan konjungtiva hiperemis, kornea keruh pada bagian sentral serta permukaannya tidak rata. Tanda-tanda tersebut merupakan tanda-tanda dari ulkus kornea sentral.3/9/12
Trauma Alkali
Trauma akibat bahan kimia basa akan memberikan iritasi ringan pada mata apabila dilihat dari luar. Namun, apabila dilihat pada bagian dalam mata, trauma basa ini mengakibatkan suatu kegawatdaruratan. Basa akan menembus kornea, camera oculi anterior, dan sampai retina dengan cepat, sehingga berakhir dengan kebutaan. Pada trauma basa akan terjadi 3/9/12
MenurutAmerican Academy of Ophtalmology stadium trauma kimia pada bola mata dapat diklasifikasikan sebagai Grade Perubahan pada Kornea Perubahan pada Konjungtiva Prognosis berikut:1Penglihatan I Kerusakan lapisan epitel II hanya padaKhemosis (+) Iskhemik (-) Baik Baik
Kornea keruh tetapi irisKongesti (+) masih jelas terlihat Khemosis (+)
Iskhemik kurang dari 1/3 limbal konjungtiva III Kehilangan lapisan epitelIskemik 1/3 sampai dengan Tidak secara menyeluruh, stromalimbal konjungtiva keruh dan iris tidak dapat dinilai IV Opak, iris dan pupil tidakIskemik dan nekrosis lebih dari Buruk dapat dilihat limbal konjungtiva 3/9/12 dinilai dapat
Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien sudah merasakan nyeri setelah terkena semen 3,5 bulan yang lalu. Hal ini memperkuat diagnosis ulkus kornea karena penyebab ulkus kornea terbanyak adalah trauma. Pada kasus ini adalah trauma kimia basa terkena semen.
3/9/12
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Ophthalmology. Ocular Trauma Epidemiology and Prevention Ophtalmology, Basic and Cliical Science Course. Section 13. 2006.p 121-134. Anonimous. 2007.Ulkus Kornea.Dikutip dari www.medicastore.com. Ilyas S. IlmuPenyakit Mata. Edisi 3. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI. 2008. 172-4. Ilyas, H. Sidarta. Luka Bakar Kimia.3/9/12
TERIMAKASIH
3/9/12
Click to edit Master subtitle style