presentasi jurnal neuro

7
HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN PENYAKIT PARKINSON DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO The Journal of Neurology

Upload: b2uty-rm

Post on 25-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

neuro

TRANSCRIPT

Psoriasis and Metabolic Syndrome

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN PENYAKIT PARKINSON DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTOThe Journal of NeurologyPenyakit parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif tersering ke-2 setelah penyakit Alzheimer, yang menyerang jutaan penduduk di dunia atau sekitar 1% dari total populasi dunia. Total kasus kematian akibat penyakit parkinson di Indonesia menempati peringkat ke-12 di dunia atau peringkat ke-5 di Asia.

Etiologi penyakit parkinson belum diketahui, namun dipercaya berkaitan dengan faktor usia, genetik, dan lingkungan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pestisida meningkatkan risiko penyakit parkinson. Sebaliknya merokok, minum kopi, minum OAINS dapat menurunkan risiko penyakit parkinson

IntroductionMetode PenelitianDesain Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan case control

Populasi dan sampel: Catatan medis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang melibatkan 34 pasien parkinson dan 34 responden non parkinson

Instrumen Penelitian: Kuesioner Global Adult Tobacco Survey (GATS).

Analisis data & Uji statistik: program software SPSS 15,0 for windows evaluation version. Dengan uji statistik berupa uji WilcoxonHasil PenelitianHasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hubungan antara merokok dengan penyakit parkinson adalah bermakna (p=0,002) dengan arah hubungan negatif. Hubungan antara durasi merokok, kuantitas rokok, dan jenis rokok dengan penyakit parkinson menunjukkan suatu hubungan yang bermakna (p=0,000) dengan arah hubungan negatif. Semakin tinggi kuantitas dan durasi merokok, maka semakin rendah risiko terkena penyakit parkinson.

KesimpulanPenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dan penyakit parkinson, dengan arah hubungan negatif. Durasi merokok, kuantitas merokok, dan jenis rokok memiliki hubungan yang berbanding terbalik dengan penyakit parkinson secara signifikan. Semakin tinggi durasi dan kuantitas merokok, maka semakin rendah risiko terjadinya penyakit parkinson.TERIMA KASIHWASSALAM