presentasi biokimia-enzim
DESCRIPTION
power point tentang enzim yang dibahas secara ilmu biokimia. Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang sangat rendah, dimana mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan; artinya baik laju reaksi maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Fungsi enzim:Biokatalisator: meningkatkan kecepatan reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivitasnya tetapi ikut bereaksiModulator: mengatur reaksi yang bersifat acak menjadi berpola. Contohnya: glukosa yang terbentuk selama proses fotosintesisKarakteristik enzim:Enzim mempercepat reaksi kimia tetapi tidak mempengaruhi keseimbangan akhir.Enzim hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk mengubah sejumlah besar molekul.Enzim hanya akan berfungsi pada kondisi pH, temperatur, konsentrasi substrat, kofaktor tertentu.Enzim bersifat spesifik (khusus) artinya enzim hanya mengkatalisis reaksi dalam skala kecil atau dalam beberapa kasus hanya mengkatalis satu reaksi.Golongan enzim yang utama:Oksidoreduktasa, mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi. Donor hidrogen atau donor elektron adalah salah satu substratnya.Transferasa, mengkatalisis reaksi transfer (pemindahan) gugus. Dengan bentuk umum A - X + B, A + B -XHidrolasa, mengkatalisis reaksi hidrolisis. Pada C-C, C-N, C-O, dan ikatan lainnya.Lyasa, pemutusan (bukan hidrolitik) Pada C-C, C-N, C-O, dan ikatan lainnya, menyisakan ikatan rangkap dua; atau, penambahan gugus pada ikatan rangkap dua.Isomerasa, perubahan, susunan geometris (spasial) pada suatu molekul.Lygasa atau sintetasa, mengkatalisis reaksi penggabungan dua molekul.Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim:Konsentrasi enzimKonsentrasi substratSuhupHProduk/hasil reaksiZat penggiat (aktivator)Zat penghambat (irhibitor)TRANSCRIPT
ENZIMKelompok 3:
Achmad HubairiAnis Pratiwi
Nurul QomariahOvy
NindyaKellyta Griselda
Pendahuluan
Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang sangat rendah, dimana mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi kesetimbangan; artinya baik laju reaksi maupun laju reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Kelipatan ini biasanya di sekitar 103 sampai 1012
Fungsi Enzim dalam Reaksi Metabolisme
Biokatalisator:meningkatkan kecepatan reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivitasnya tetapi ikut bereaksi
Modulator:mengatur reaksi yang bersifat acak menjadi berpola. Contohnya: glukosa yang terbentuk selama proses fotosintesis
Karakteristik Enzim• Enzim mempercepat reaksi kimia tetapi tidak
mempengaruhi keseimbangan akhir.• Enzim hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk
mengubah sejumlah besar molekul.• Enzim hanya akan berfungsi pada kondisi pH,
temperatur, konsentrasi substrat, kofaktor tertentu.
• Enzim bersifat spesifik (khusus) artinya enzim hanya mengkatalisis reaksi dalam skala kecil atau dalam beberapa kasus hanya mengkatalis satu reaksi.
Golongan Enzim Utama1. Oksidoreduktasa, mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi.
Donor hidrogen atau donor elektron adalah salah satu substratnya.
2. Transferasa, mengkatalisis reaksi transfer (pemindahan) gugus. Dengan bentuk umum A - X + B, A + B -X
3. Hidrolasa, mengkatalisis reaksi hidrolisis. Pada C-C, C-N, C-O, dan ikatan lainnya.
4. Lyasa, pemutusan (bukan hidrolitik) Pada C-C, C-N, C-O, dan ikatan lainnya, menyisakan ikatan rangkap dua; atau, penambahan gugus pada ikatan rangkap dua.
5. Isomerasa, perubahan, susunan geometris (spasial) pada suatu molekul.
6. Lygasa atau sintetasa, mengkatalisis reaksi penggabungan dua molekul.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim
1. Konsentrasi enzim2. Konsentrasi substrat3. Suhu4. pH5. Produk/hasil reaksi6. Zat penggiat (aktivator)7. Zat penghambat (irhibitor)
1. Pengaruh konsentrasi enzim
Bila jumlah enzim dalam satu reaksi menjadi dua kali lipat maka jumlah substrat yang diubah menjadi produk (hasil) adalah dua kali lipat juga.
2. Pengaruh konsentrasi substrat
Kecepatan sebanding dengan konsentrasi substrat. Jumlah substrat 2 kali lipat maka kecepatannya 2 kali lipat sampai waktu tertentu dengan catatan konsentrasi enzim tetap konstan.
3. Suhu
Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung cepat.
4. Pengaruh pH
• pH ekstrim dapat mengakibatkan enzim mengalami denaturasi. Perubahan pH yang tidak ekstrim mempengaruhi enzim secara temporer. Setiap enzim mempunyai pH tertentu dimana enzim memiliki aktivitas maksimum pH tersebut disebut pH’ optimum untuk enzim tersebut
5. Produk/hasil reaksi
6. Zat Penggiat (aktivator)
Contohnya: logam alkali, logam alkali tanh, Mn, Mg, dan Cl
7. Zat Penghambat (Inhibitor)
Molekul/ion yang dapat menghambat reaksi pembentukan kompleks enzim substrat.
Hambatan yang dilakukan oleh inhibitor dapat berupa hambatan irrevesible atau hambatan reversible