presentasi belt
TRANSCRIPT
11
BELT (SABUK)BELT (SABUK)Oleh :Oleh :
Dody Setiawan Dody Setiawan (070401008)(070401008)
Tito Felix WibowoTito Felix Wibowo (070401016)(070401016)
MasniarmanMasniarman (070401026)(070401026)
Ihwanul KhoirIhwanul Khoir (070401036)(070401036)
Desy Rotua Desy Rotua (070401042)(070401042)
M . Mirsal Lubis M . Mirsal Lubis (070401080)(070401080)
Andy Pramana Andy Pramana (070401078)(070401078)
M. Ichwan M. Ichwan (070401092)(070401092)
DEPARTEMEN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA2008
22
BELT (SABUK)BELT (SABUK)
Belt (sabuk) digunakan untuk
mentransmisikan daya dari poros yang satu ke
poros yang lainnya melalui puli yang berputar
dengan kecepatan berbeda 1.
____________________________
1 1 Spott.M.F.1981. Spott.M.F.1981. Design Of Machine ElementDesign Of Machine Element. fifth . fifth edition. New Delhi:Prentice Hall. Halaman 266.edition. New Delhi:Prentice Hall. Halaman 266.
33
Daya yang ditransmisikan Daya yang ditransmisikan ditentukan oleh: ditentukan oleh: 22
Kecepatan sabukKecepatan sabuk
Tarikan oleh sabuk pada pulleyTarikan oleh sabuk pada pulley
Sudut kontak antara sabuk dengan pulley yang Sudut kontak antara sabuk dengan pulley yang
kecilkecil
Kondisi pemakaianKondisi pemakaian
______________________________2 2 Prajitno.2001.Prajitno.2001.Elemen Mesin Pokok Bahasan Transmisi sabuk Elemen Mesin Pokok Bahasan Transmisi sabuk dan Rantaidan Rantai. UGM: Yogyakarta. Halaman 54.. UGM: Yogyakarta. Halaman 54.
44
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikanagar Transmisi Hal-hal Yang Perlu Diperhatikanagar Transmisi Daya Berlangsung Sempurna:Daya Berlangsung Sempurna:
Poros harus lurus agar tarikan pada belt Poros harus lurus agar tarikan pada belt seimbangseimbangJarak poros tidak terlalu dekat agar sudut Jarak poros tidak terlalu dekat agar sudut kontak pada roda yang kecil sebesar kontak pada roda yang kecil sebesar mungkinmungkinJarak poros jangan terlalu jauh agar belt Jarak poros jangan terlalu jauh agar belt tidak terlalu berattidak terlalu berat
55
Belt yang terlalu panjang akan Belt yang terlalu panjang akan bergoyang, dan bagian pinggir sabuk bergoyang, dan bagian pinggir sabuk cepat rusakcepat rusakTarikan yang kuat supaya bagianTarikan yang kuat supaya bagian bawah, bawah, dan sabuk yang kendor di atas agar sudut dan sabuk yang kendor di atas agar sudut kontak bertambah besarkontak bertambah besar..JJarak minimum arak minimum antar poros antar poros adalah adalah 1.5 1.5 sampai 2sampai 2 kali diameter kali diameter pulipuli yang besar yang besar 77..
____________________________
7 7 Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.elemen mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164.
66
Bahan sabuk 3
KulitKulit
Anyaman benangAnyaman benang
KaretKaret
____________________________
3 3 Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.elemen mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164.
77
Cara penyambungan sabuk Cara penyambungan sabuk menggunakan menggunakan 44
LemLem
DijahitDijahit
StraplesStraples
KaitKait____________________________
4 4 Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.elemen mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164.
88
Tegangan pada belt kulit: 210 – Tegangan pada belt kulit: 210 – 350 kg/cm350 kg/cm22, dan dengan angka , dan dengan angka keamanan 8 – 10. Dengan tegangan keamanan 8 – 10. Dengan tegangan yang diijinkan 17,5 kg/cmyang diijinkan 17,5 kg/cm22, maka , maka umur belt dapat mencapai 15 tahun.umur belt dapat mencapai 15 tahun.
99
Kecepatan belt dibatasi 20 – Kecepatan belt dibatasi 20 – 22,5 m/s. Jika kecepatan 22,5 m/s. Jika kecepatan meningkat, maka gaya meningkat, maka gaya sentrifugal akan bertambah sentrifugal akan bertambah besar, dan akan mengurangi besar, dan akan mengurangi daya yang diteruskan.daya yang diteruskan.
1010
Koefisien gesek sabuk ditentukan olehKoefisien gesek sabuk ditentukan oleh::
a.a. Bahan sabukBahan sabuk
b.b. Bahan pulleyBahan pulley
c.c. Kecepatan sabukKecepatan sabuk
d.d. Faktor slipFaktor slip
1111
Untuk sabuk kulit dan roda besi cor, koefisien gesek Untuk sabuk kulit dan roda besi cor, koefisien gesek dapat diprediksi dengan persamaan:dapat diprediksi dengan persamaan:
v
6,152
6,4254,0
ν = kecepatan sabuk (m/menit)
1212
Transmisi sabuk dapat dibagi atas 3 Transmisi sabuk dapat dibagi atas 3 kelompok :kelompok :55
Sabuk rata (flat belt)Sabuk rata (flat belt)
Sabuk V (V-belt)Sabuk V (V-belt)
Sabuk gilir (Timing belt)Sabuk gilir (Timing belt)____________________________
5 5 Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.elemen mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 163 Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 163
1313
Sabuk Rata (Flat Belt)Sabuk Rata (Flat Belt)
Flat belt umumnya dipakai pada crowned pulleys, sabuk ini lebih tenang dan efisien pada kecepatan tinggi, dan juga mampu mentransmisikan sejumlah daya yang besar pada jarak pusat pulley yang panjang.
Flat belt ini dapat dibeli dalam bentuk rol dan potongan yang nanti ujungnya disambung dengan special kits furnished oleh pabriknya.
1414
Macam-macam konfigurasi transmisi flat Macam-macam konfigurasi transmisi flat beltbelt
Open Belt driveOpen Belt drive, ,
untuk poros sejajar dan berputar dalam arah untuk poros sejajar dan berputar dalam arah yang samayang sama
driver Stack side driven
Tight side
1515
Crossed or twist belt driveCrossed or twist belt drive, untuk poros sejajar dan , untuk poros sejajar dan berputar berlawanan arah. Karena belt saling berputar berlawanan arah. Karena belt saling bergesekan maka belt menjadi cepat aus dan sobek. bergesekan maka belt menjadi cepat aus dan sobek. Jarak poros dibatasi maksimum 20 kali lebar belt dan Jarak poros dibatasi maksimum 20 kali lebar belt dan kecepatan maksimim 20 meter/s.kecepatan maksimim 20 meter/s.
driver
driven
Tight
side
Stack side driven
1616
Quarter turn belt driveQuarter turn belt drive, untuk poros yang , untuk poros yang bersilangan tegak lurus dan berputar dalam bersilangan tegak lurus dan berputar dalam arah tertentu. arah tertentu. Lebar pulleyLebar pulley harus lebih dari harus lebih dari 1,4 kali lebar sabuk.1,4 kali lebar sabuk.
driver
driven
Guide pulley
1717
Belt drive with idler pulleysBelt drive with idler pulleys, untuk , untuk memperbesar sudut kontak jika jarak poros memperbesar sudut kontak jika jarak poros cukup panjang. Dengan cara ini dapat cukup panjang. Dengan cara ini dapat digunakan untuk perbandingan kecepatan digunakan untuk perbandingan kecepatan tinggi, dan untuk menambah tarikan belt.tinggi, dan untuk menambah tarikan belt.
Guide pulley
1818
Dapat juga digunakan jika beberapa poros Dapat juga digunakan jika beberapa poros perlu mengambil daya dari sebuah poros perlu mengambil daya dari sebuah poros penggerak.penggerak.
Driver
Driver pulleys
Idler Pulley
1919
Compound belt driveCompound belt drive, digunakan , digunakan untuk transmisi daya dari dari untuk transmisi daya dari dari sebuah poros ke beberapa rodasebuah poros ke beberapa roda
Driver
Follower
2020
Stepped or cone pulley driveStepped or cone pulley drive, digunakan , digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros untuk mengubah kecepatan putaran poros yang digerakkan sementara putaran poros yang digerakkan sementara putaran poros penggerak tetap.penggerak tetap.
Cone Pulley
Main or driving shaft
Driven shaft
2121
Fast and loose pulley driveFast and loose pulley drive, digunakan jika , digunakan jika poros yang digerakkan dapat dihentikan atau poros yang digerakkan dapat dihentikan atau diputar.diputar.
Driving Pulley
Line Shaft
Loose Pulley
Fast Pulley
Machine Shaft
2222
Perbandingan KecepatanPerbandingan Kecepatan
Karena kecepatan linier pada kedua puli sama, maka:Karena kecepatan linier pada kedua puli sama, maka:
Dan perbandingan putaran antara kedua puli menjadi:Dan perbandingan putaran antara kedua puli menjadi:
Dengan:Dengan:nn22 = putaran poros yang digerakkan = putaran poros yang digerakkan
nn11 = putaran poros penggerak = putaran poros penggerak
DD22 = diameter pulley yang digerakan = diameter pulley yang digerakan
DD11 = diameter pulley penggerak = diameter pulley penggerak
2211 nDnD
2
1
1
2
D
D
n
n
2323
Jika faktor slip (s) dimasukkan, maka: Jika faktor slip (s) dimasukkan, maka:
Dengan : s = faktor slip total utuk kedua rodaDengan : s = faktor slip total utuk kedua roda
100
11
1
1
2 s
tD
tD
n
n
2424
Panjang sabukPanjang sabuk
Transmisi terbukaTransmisi terbuka
x
rrxrrL
221
21
)(2)(
2525
Untuk sistem bersilanganUntuk sistem bersilangan
x
rrxrrL
221
21
)(2)(
2626
Daya yang ditransmisikan oleh Daya yang ditransmisikan oleh sabuksabuk
Jika puli P menggerakkan puli Q dengan arah putaran searah jarum jam, maka tarikan belt F1 lebih besar dari pada F2.
2727
Jika efek sentrifugal diperhitungkan Jika efek sentrifugal diperhitungkan maka tegangan belt menjadi:maka tegangan belt menjadi:
Dengan Fc = tarikan sentrifugal, Dengan Fc = tarikan sentrifugal, dandan
w adalah berat sabuk per satuan w adalah berat sabuk per satuan panjangpanjang
eFF
FF
c
c
2
1
2Vg
wFc
2828
Daya yang ditransmisikan oleh belt adalahDaya yang ditransmisikan oleh belt adalah
P = (FP = (F11-F-F22) V) V
Dengan:F1 = Tarikan belt pada sisi tegangF2 = Tarikan belt pada sisi yang kendorV = Kecepatan keliling belt
2929
Dengan:F1 = Tarikan belt pada sisi tegangF2 = Tarikan belt pada sisi yang kendorV = Kecepatan keliling belt
Daya juga dapat dihitung dengan persamaan:
e
eVFFP c
1).( 1
3030
Torsi pada puli penggerak = (FTorsi pada puli penggerak = (F11 - F - F22) r) r11, ,
dan pada puli yang digerakkan = (Fdan pada puli yang digerakkan = (F11–F–F22) r) r22
Lebar sabuk ditentukan berdasarkan tarikan Lebar sabuk ditentukan berdasarkan tarikan
maksimum, dan tegangan yang diijinkan, karena:maksimum, dan tegangan yang diijinkan, karena:
FF11 = S = Sww.b.t.b.t
Dengan: SDengan: Sww = tegangan yang diijinkan = tegangan yang diijinkan
b = lebar sabukb = lebar sabuk
t = tebal sabukt = tebal sabuk
3131
Pemilihan Flat BeltPemilihan Flat Belt
Pemilihan flat belt ditentukan berdasarkan Pemilihan flat belt ditentukan berdasarkan kapasitas daya yang dapat diteruskan per kapasitas daya yang dapat diteruskan per satuan lebar belt untuk jenis belt dari bahan satuan lebar belt untuk jenis belt dari bahan tertentu. Kapasitas daya masih dikoreksi tertentu. Kapasitas daya masih dikoreksi dengan faktor pemakaian, faktor koreksi untuk dengan faktor pemakaian, faktor koreksi untuk dimensi pulley, dan faktor koreksi sudut dimensi pulley, dan faktor koreksi sudut kontak.kontak.
3232
Dengan: Dengan:
ssff = faktor pemakaian = faktor pemakaian
ffdd = faktor diameter = faktor diameter
f = faktor sudut kontakf = faktor sudut kontak
Daya desain belt menjadi:Daya desain belt menjadi:
xff
ayaxsfKapasitasDDayadesain
d
3333
Tabel kapasitas daya untuk belt dari Tabel kapasitas daya untuk belt dari kulit (HP/cm lebar)kulit (HP/cm lebar)
3434
Tabel kapasitas daya untuk belt dari Tabel kapasitas daya untuk belt dari kanvas berlapis karet (HP/cm lebar)kanvas berlapis karet (HP/cm lebar)
3535
Kapasitas daya untuk belt dari Kapasitas daya untuk belt dari bahan terpal (kecepatan 10 m/s)bahan terpal (kecepatan 10 m/s)
Untuk beban ringan: 0,23 kw Untuk beban ringan: 0,23 kw (0,34 HP) per cm lebar puli(0,34 HP) per cm lebar puli
Untuk beban berat: 0,289 kw Untuk beban berat: 0,289 kw (0,392 HP) per cm lebar puli(0,392 HP) per cm lebar puli
3636
Tabel faktor pemakaian flat beltTabel faktor pemakaian flat belt
3737
Tabel faktor koreksi untuk dimensi Tabel faktor koreksi untuk dimensi puli yang kecilpuli yang kecil
3838
Tabel faktor sudut kontakTabel faktor sudut kontak
3939
Gambar Flat BeltGambar Flat Belt
4040
4141
Sabuk V (V-Belt)Sabuk V (V-Belt)
Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Tenunan tetoran atau semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar.
4242
Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar.
4343
Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk sabuk, yang akan menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relative rendah. Hal ini merupakan salah satu keunggulan sabuk-V dibandingkan dengan sabuk rata.
4444
Ukuran Penampang V-Belt Ukuran Penampang V-Belt 66
____________________________
5 5 Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.elemen mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164.
4545
Diameter nominal puli-V dinyatakan sebagai diameter dp (mm) dari suatu lingkaran dimana
lebar alurnya didalam gambar menjadi lo
dalam tabel.
Transmisi sabuk-V hanya dapat menghubungkan poros-poros yang sejajar dengan arah putaran yang sama.
4646
Dibandingkan dengan transmisi roda gigi atau rantai, sabuk-V bekerja lebih halus dan tak bersuara.
Untuk mempertinggi daya yang ditransmisikan, dapat dipakai beberapa sabuk-V yang dipasang sebelah-menyebelah.
4747
1000601
x
ndv p
yBbOAaO 221
Kecepatan linier sabuk-V (m/s) adalah:
4848
Jarak sumbu poros dan panjang keliling sabuk berturut-turut adalah (9mm) dan L (mm).
2
sin1sin1cos
22 CCCABab
222
sin122
2
2
pp D
Cd
L
22 sin2
2 CdDDdC pppp
Maka :
4949
Sudut lilit atau sudut kontak dari sabuk pada alur puli penggerak harus diusahakan sebesar mungkin untuk memperbesar panjang kontak antara sabuk dan puli.
Gaya gesekan berkurang dengan mengecilnya sehingga menimbulkan slip antara sabuk dan puli.
5050
Jika jarak poros adalah pendek sedangkan perbandingan reduksinya besar, maka sudut kontak pada puli kecil (puli penggerak) akan menjadi kecil. Dalam hal ini dapat dipakai sebuah puli penegang untuk memperbesar sudut kontak tersebut.
5151
Bila sabuk-V dalam keadaan diam Bila sabuk-V dalam keadaan diam atau tidak menerusakan momen, atau tidak menerusakan momen, maka tegangmaka teganganan di seluruh panjang di seluruh panjang sabuk adalah sama. Tegangan ini sabuk adalah sama. Tegangan ini disebut tegangandisebut tegangan awal.awal.
5252
Bila sabuk mulai bekerja Bila sabuk mulai bekerja meneruskan momen, tegangan akan meneruskan momen, tegangan akan bertambah pabertambah padda sisi tarik (bagian a sisi tarik (bagian panjang sabuk yang menarik) dan panjang sabuk yang menarik) dan berkurang pada sisi kendor (bagian berkurang pada sisi kendor (bagian panjang sabuk yang tidak menarik).panjang sabuk yang tidak menarik).
5353
Gambar V-BeltGambar V-Belt
5454
5555
5656
Sabuk Gilir (Timing Belt)Sabuk Gilir (Timing Belt) Transmisi sabuk mempunyai kekurangan dibandingkan dengan transmisi rantai dan roda gigi, yaitu karena terjadi slip antara sabuk dan puli. Karena itu, macam transmisi sabuk biassa tidak dapat dipakai bilamana dikehendaki putaran tetap atau perbandingan transmisi yang tetap.
5757
Akhir-akhir ini telah dikembangkan macam sabuk yang dapat mengatasi macam sabuk yang dapat mengatasi kekurangan tersebut yaitu sabuk gilir atau timing belt.
5858
Sabuk gilir dibuat dari karet Sabuk gilir dibuat dari karet neopron atau plastic poliuretan neopron atau plastic poliuretan sebagai bahan cetak dengan inti sebagai bahan cetak dengan inti dari serat gelas atau kawat baja, dari serat gelas atau kawat baja, serta gigi-gigi yang dicetak secara serta gigi-gigi yang dicetak secara teliti dipermukaan sebelah dalam teliti dipermukaan sebelah dalam dari sabuk.dari sabuk.
5959
Karena sabuk gilir dapat melakukan transmisi Karena sabuk gilir dapat melakukan transmisi mengait seperti pada roda gigi atau rantai, mengait seperti pada roda gigi atau rantai, maka gerakan dengan perbandingan putaran maka gerakan dengan perbandingan putaran tetap dapat diperoleh.tetap dapat diperoleh.
Batas maksimum kecepatan sabuk gilir kurang Batas maksimum kecepatan sabuk gilir kurang lebih 35 (m/s), yang lebih tinggi daripada lebih 35 (m/s), yang lebih tinggi daripada sabuk-V dan daya yang dapat ditransmisikan sabuk-V dan daya yang dapat ditransmisikan adalah sampai 60 (kw).adalah sampai 60 (kw).
6060
Bahan puli dan profil gigi harus Bahan puli dan profil gigi harus tahan pada tarikan maksimum. Besi tahan pada tarikan maksimum. Besi cor kelabu (FC 20-30), paduan cor kelabu (FC 20-30), paduan sinter dalam kelompok tembaga sinter dalam kelompok tembaga besi, atau baja karbon konstruksi besi, atau baja karbon konstruksi mesin, umumnya dipakai sebagai mesin, umumnya dipakai sebagai bahan puli. Baja rol konstruksi bahan puli. Baja rol konstruksi umum, dapat dipakai untuk puli umum, dapat dipakai untuk puli berukuran besar.berukuran besar.
6161
Gambar Timing BeltGambar Timing Belt
6262
6363
6464
6565
6666
Kelebihan dan Kelemahan dari Kelebihan dan Kelemahan dari Transmisi SabukTransmisi Sabuk
Kelebihan :Kelebihan :
Ω dapat mentransmisikan daya dari poros ke poros yang lain yang memiliki Ω dapat mentransmisikan daya dari poros ke poros yang lain yang memiliki sumbu jarak yang panjangsumbu jarak yang panjang
Ω tidak bisingΩ tidak bising
Ω bisa mengubah arah putaran pada puli yang digerakkanΩ bisa mengubah arah putaran pada puli yang digerakkan
Ω bisa menggerakkan poros yang tegak lurusΩ bisa menggerakkan poros yang tegak lurus
Kelemahan :Kelemahan :
Ω faktor slip besar karena puli yang datarΩ faktor slip besar karena puli yang datar
Ω kecepatan yang ditransmisikan tidak besarΩ kecepatan yang ditransmisikan tidak besar
Ω tidak bisa bekerja di tempat berminyak dan kotorΩ tidak bisa bekerja di tempat berminyak dan kotor
Sabuk Datar ( Flat Belt )
6767
Kelebihan :Kelebihan :
Ω satu putus ganti semuaΩ satu putus ganti semua
Ω dalam pemakaian beberapa sabuk kondisi sabuk harus sama Ω dalam pemakaian beberapa sabuk kondisi sabuk harus sama
Ω tidak bisa digunakan untuk merubah putaranΩ tidak bisa digunakan untuk merubah putaran
Ω tidak bisa beroperasi pada keadaan yang berminyakΩ tidak bisa beroperasi pada keadaan yang berminyak
Kelemahan :Kelemahan :
Ω faktor slip besar karena puli yang datarΩ faktor slip besar karena puli yang datar
Ω kecepatan yang ditransmisikan tidak besarΩ kecepatan yang ditransmisikan tidak besar
Ω tidak dapat meneruskan putaran dengan perbandingan yang tepatΩ tidak dapat meneruskan putaran dengan perbandingan yang tepat
Ω tidak dapat bekerja pada tempat yang berminyak dan kotorΩ tidak dapat bekerja pada tempat yang berminyak dan kotor
Sabuk V ( V – belt )
6868
Sabuk Gilir (Timing Belt)Sabuk Gilir (Timing Belt)Kelebihan :Kelebihan :
Ω dapat memindahkan daya yang konstanΩ dapat memindahkan daya yang konstan
Ω faktor koefisien gesek yang tinggi karena permukaan Ω faktor koefisien gesek yang tinggi karena permukaan gesek pada pulley yang cukup besargesek pada pulley yang cukup besar
Ω dapat digunakan pada kecepatan yang tinggi dari Ω dapat digunakan pada kecepatan yang tinggi dari pada sabuk V atau sabuk ratapada sabuk V atau sabuk rata
Kelemahan :Kelemahan :
Ω biayanya mahalΩ biayanya mahal
Ω tidak dapat bekerja di tempat yang kotor dan Ω tidak dapat bekerja di tempat yang kotor dan berminyakberminyak
6969
KesimpulanKesimpulan
Ω Sabuk cenderung memiliki cost yang lebih Sabuk cenderung memiliki cost yang lebih murah, namun tidak dapat beroperasi pada murah, namun tidak dapat beroperasi pada lokasi yang kotor dan berminyak.lokasi yang kotor dan berminyak.
Ω Dalam pemakaian beberapa sabuk (paralel) Dalam pemakaian beberapa sabuk (paralel) kondisi sabuk harus sama.kondisi sabuk harus sama.
Ω Sabuk cenderung menghasilkan frekuensi Sabuk cenderung menghasilkan frekuensi kebisingan yang rendah dalam operasinya.kebisingan yang rendah dalam operasinya.
7070
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Suga,Kiyokatsu,DKK.Suga,Kiyokatsu,DKK.dasar perencanaan dan pemilihan elemen dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin.mesin. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164. Bandung: Pradnya Paramitha. Halaman 164.
Prajitno. Prajitno. Elemen Mesin Pokok Bahasan Transmisi sabuk dan Elemen Mesin Pokok Bahasan Transmisi sabuk dan RantaiRantai. Jurusan Teknik Mesin UGM. 2001. Jurusan Teknik Mesin UGM. 2001
Spott.M.F.1981. Spott.M.F.1981. Design Of Machine ElementDesign Of Machine Element. fifth edition. New . fifth edition. New Delhi:Prentice Hall. Halaman 266. Delhi:Prentice Hall. Halaman 266.
7171
THANK’S FOR YOUR THANK’S FOR YOUR ATTENTION….ATTENTION….