sop belt alignment

Judul Proyek:

No. document :

Tidak AdaOrganisasi .: Masa berlaku : 02 Tahun Expire Date :

Prosedur / Langkah Kerja Perbaikan/penggantian Lead Cables Electric Motor

Lembar Pengesahan Nama

Jabatan

Tanggal

Tanda tangan

Benny Nuryadi Rosihan Anwar Heri Haruman

Rev

Dibuat tgl.

Dibuat oleh

Status Perubahan/Revisi Diperiksa Disahkan Tujuan Revisi oleh: oleh:

Tanda Tangan Owner

00

17-Oct-11

Yudi R.

HHR

RA

Untuk disetujui

SOP Belt Alignment (laser alignment)

Page 1

Daftar Registrasi PerubahanNomor Dokumen : Nama Dokumen : Perbaikan Lead Cable Motor RevisiHal. Tanggal

: 00Perubahan/Revisi PHE ONWJ Reviewer


Page 2

Daftar Isi Sampul dokumen .......................................................................................................................... Daftar registrasi perubahan................................................................................................................. Daftar isi.................................................................................................................................. Tujuan .................................................................................................................................... Ruang lingkup ......................................................................................................................... Referensi ................................................................................................................................ Masalah Safety........................................................................................................................ Persiapan Alat Kerja dan Materials............................................................................................................ Persiapan sebelum Alignment .......................................................................................................... Langkah kerja dan cara mengoperasikan ..................................................................................... Lampiran..................................................................... ................................................................. 9-16 17 6 7-8 1 2 3 4 4 4 5


Page 3

Tujuan: Untuk memastikan pekerja yang menggunakan peralatan ini mengerti bagaimana cara mengoperasikan peralatan ini dengan baik dan aman. Memastikan pengguna peralatan ini mengerti dan memahami bahaya yang dapat ditimbulkan oleh peralatan ini bila penggunaannya tidak sesuai dengan arahan didalam SOP ini. Memastikan semua pengguna peralatan ini dapat dengan mudah mengoperasikan peralatan ini. Mengerti dan memahami bagaimana melakukan alignment pada belt drive.

Ruang Lingkup:Prosedur ini menjelaskan bagaimana proses pekerjaan dilakukan mulai dari proses persiapan, penyediaan peralatan kerja, material dan langkah-langkah kerja yang dipersyaratkan. Prosedur ini memberikan langkah kerja atau tahapan dalam melakukan pekerjaan dari Mempersiapkan area kerja, mempersiapkan peralatan kerja dan pelaksanaan pekerjaan. Prosedur ini juga memberikan arahan yang harus dilakukan oleh teknisi untuk melakukan pekerjaan dengan aman.

Referensi:ANSI/EASA AR100-2001 Instruction Manual SKF TMEB 2 Safety Standards (OHSAS 18001-2007). 1. 2. Manual Tension Testers Gates12998-X Schaeffeler Group (Belt Tension calculator).


Page 4

SAFETY FIRST!(KESELAMATAN ADALAH YANG UTAMA)Tegangan tinggi dan benda yang berputar dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal dan juga dapat menyebabkan kematian. Pemasangan, pengoprasian, dan perawatan haruslah dilakukan/dikerjakan oleh personal yang sudah terlatih. Di anjurkan terbiasa dengan penggunaan standards yang seperti: NEMA MG2 atau yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Sangat penting untuk melakukan kajian keselamatan untuk menghindari personal dari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Personal haruslah melakukan instruksi sebagai berikut:

1. Siapkan ijin kerja berikut kajian keselamatannya (PTW, SSOW dan sebagainya). 2. Lakukan isolasi energi (pelepasan breaker dan melakukan pemutusan energi yang lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan pemasangan, perawatan, atau perbaikan. Dan juga yakinkan peralatan driver yang berhubungan dengan peralatan yang dikerjakan tidak dapat menyebabkan rotor berputar, seperti fan berputar disebabkan oleh angin yang berhembus dan sebagainya. Dan lakukan LOTO (lock-out dan Tag-out). 3. Hindari bersetuhan dengan benda yang berputar. 4. Lakukan pekerjaan dengan hati-hati sesuai dengan prosedure yang di syaratkan. 5. Yakinkan bahwa unit dan seluruh atribut kelistrikan sudah tergrounded dengan baik dan sesuai dengan electrical instalation wiring diagram. 6. Yakinkan bahwa peralatan terbarikade dengan baik untuk mencegah personal yang tidak berkepentingan memasuki area dan juga untuk mencegah terjadinya kemungkinan kecelakaan. 7. Pastikan semua personal sudah dilengkapi dengan PPE yang memadai dan sesuai dengan area ataupun jenis pekerjaannya. 8. Lakukan pengamatan keselamatan yang baik setiap saat dan selalu berhati-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada diri sendiri ataupun kerusakan pada peralatan. 9. Membiasakan mengenal lebih baik dengan peralatan dan bacalah semua instruksi sebelum melakukan pekerjaan. 10. Bila menggunakan peralatan angkat, pastikan bersertifikasi dan masa berlakunya masih ada (sertifikasi uji dan kelayakan). 11. Lakukan kajian pada instruksi kerja yang khusus yang terdapat pada peralatan untuk menghindari kesalahan penafsiran yang dapat membahayakan personal ataupun peralatan itu sendiri. 12. Pastikan semua perlengkapan terpasang kembali dengan benar dan sambung kembali semua sambungan listrik sesuai dengan wiring diagram. 13. Bersihkan dan rapikan area kerja dan peralatan kerja.


Page 5

PERSIAPAN ALAT KERJA DAN MATERIAL PERALATAN KERJA DAN ALAT UKUR 1. Laser Belt alignment. 2. Belt Tension Tester. 3. Meteran dan alat ukur yang lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini. 4. Hand tools. 5. Peralatan angkat (bila diperlukan) 6. Safety Glass (Spectacle). 7. Dan peralatan safety yang lainnya yang sesuai dengan pekerjaan ini.

MATERIALS & SPARE PARTS 1. 2. 3. 4. V belt (1 set) Rag (kain lap). Bolt dan Nut. Dan yang lainnya.

ADMINISTRASI DAN PERSONAL 1. Lingkup Pekerjaan (Work packaged). 2. Field Visit. 3. PTW, SSOW dan lainnya. 4. MSDS dan Manual Book dari manufacture (jika ada dan diperlukan). 5. Form Sheet Inspection. 6. Lifting Plan (jika diperlukan). 7. Dan lain sebagainya.

A.

TENAGA KERJA

Tenaga Kerja yang dibutuhkan untuk melalukan pekerjaan ini minimum 2 orang dengan perincian sebagai berikut: 1. 2. Leader 1 orang, yang memiliki persyaratan sebagai PA . Mechanic 1 orang, yang memiliki kemampuan dan terbiasa dengan pekerjaan ini.


Page 6

I.

PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN ALIGNMENT A. Pekerjaan Awal 1. Lakukan tag-out/lock-out pada peralatan yang akan dilakukan alignment sesuai dengan regulasi yang ada di tempat anda bekerja. 2. Lakukan pengecekan alur dari pulley, apakah sudah ada yang termakan atau sudah terkikis kalau ada pulley harus diganti terlebih dahulu sebelum dilakukan alignment. 3. Lakukan pengecekan run-out untuk pulley, yakinkan pulley tegak lurus dengan shaft.

B. Persiapan Peralatan Safety (tambahan) 1. Bila bekerja di ketinggian lakukan pengecekan untuk melihat kondisi area kerja, apakah dibutuhkan peralatan tambahan ( scaffolding, tangga dan lain sebagainya). 2. Gunakan selalu safety full body-hardness bila bekerja diketinggian.

PERINGATAN

Selalu mematikan aliran listrik atau pastikan kondisi mesin dalam keadaan tidak beroperasi (lakukan tag-out dan lock-out) sebelum melakukan pekerjaan. Selalu membaca dan mengikuti arahan dari SOP ini. Meskipun diode laser di unit laser memiliki daya output kurang dari 1 mW, jangan pernah menatap langsung ke pemancar laser. Jangan pernah memancarkan sinar laser ke mata orang lain. Jangan pernah membuka unit laser ini karena akan mengakibatkan kerusakan pada peralatan dan manusia. Hati-hati jangan sampai jari terjepit sewaktu memasang unit pada pulley. Jangan pernah menggunakan peralatan ini pada area yang kelembabannya tinggi dan jangan sampai tersiram air (kontak langsung dengan air). Jangan mempergunakan peralatan ini pada area yang memungkinkan terjadinya ledakan.

C. Pengenalan Peralatan Utama SOP Belt Alignment (laser alignment) Page 7

Precise alignment pada machine berpenggerak belt adalah sangat diperlukan untuk menambah waktu operasi dari belt dan pulley, mengurangi vibrasi dan mengurangi pemakaian energy. The SKF TMEB 2 Belt Alignment Tool adalah metode yang mudah dan juga tingkat akurasi yang tinggi untuk menyesuaikan mesin sehingga alur dari V-belt pulley dapat sejajar dengan akurat.

D. Prinsip Kerja Peralatan Utama TMEB 2 terdiri dari dua unit yang menempel menggunakan magnet ke alur dari masingmasing pulley. Satu unit laser unit, memancarkan garis laser yang diproyeksikan ke unit penerima. Unit penerima memiliki tiga area target dengan referensi tiga garis, garis referensi bagian atas dan dua garis referensi bagian bawah. Tergantung pada pola laser yang diproyeksikan pada daerah target, untuk memungkinkan menentukan tipe dari misalignment dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Belt alignment adalah alat untuk memudahkan menyesuaikan mesin yang harus disesuaikan (S) sampai garis laser bertepatan dengan tiga garis referensi pada unit penerima.

Gambar: 1 berbagai jenis/type misalignment pada belt pulley. A. Vertical Angel Misalignment. B. Horizontal Angel Misalignment C. Paralel Misalignment.SOP Belt Alignment (laser alignment) Page 8

II.

LANGKAH KERJA DAN CARA MENGOPERASIKAN1. Memilih V Guide

4 ukuran V guide sudah terdapat pada TMEB 2 untuk dipasang pada alur pulley sesuai dengan lebar dan type. Jika ingin mengganti V guide untuk yang kecil atau yang lebih besar, pilih dan pasangkan yang sesuai seperti terlihat pada gambar 2.

Gambar 2 cara memasang atau melepas V guide 2. Memasang Units Laser

Unit sudah tersedia magnet yang kuat dan V guides. Tempatkan V guide pada unit 1 pada alur pulley numer 1 dan tekan unit secara perlahan sampai magnet terpasang dengan kuat pada pulley.


Page 9

Gambar 3 Pemasangan unit

Pasangkan unit kedua alur pulley yang kedua. Pasangkan kedua unit saling berhadapan seperti pada gambar 4.

Gambar 4 Unit terpasang di pulley 3. Cara Menghidupkan Laser (power on) Hidupkan laser unit dengan menekan saklar on/off. 4. Cara Menentukan Mis-alignment


Page 10

Garis laser yang dipancarkan dari unit laser, sekarang akan terlihat pada unit penerima . Polanya akan bervariasi tergantung pada jenis misalignment, seperti yang ditunjukan pada gambar 5, 6, 7 dan 8.

Gambar 5. Tergambar Vertical angel Misalignment Gambar 6. Tergambar Horizontal Angel Misalignment

Gambar 7. Tergambar Paralel Misalignment.

Gambar 8. Tergambar gabungan dari tiga jenis misalignment.

5. Langkah/Cara Melakukan AlignmentSebelum melakukan alignment pulley, pastikan pulley terpasang dengan benar pada shaft dan shaft dalam kondisi lurus. Pulley yang terpasang miring (tidak terpasang dengan benar) akan memberikan efek yang kurang baik untuk hasil alignmentnya. Set satu (atau keduanya) tahap demi tahap sampai garis laser menyentuh tiga garis referensi yang ada di unit penerima.SOP Belt Alignment (laser alignment) Page 11

Langkah 1. Mengurangi sudut Vertical misalignment Tempatkan shim dibawah kaki bagian depan atau belakang pada mesin yang akan dikoreksi sampai garis laser sejajar dengan garis referensi (seperti gambar 11)

Gambar 9. Pulley dengan kombinasi tiga misalignment. Gambar 10. Alignment Sudut Vertical.

Langkah 2 Mengurangi sudut horizontal misalignment Geserkan mesin sampai garis laser posisinya jaraknya sejajar dari tiga garis referensi, garis bagian atas dan dua garis referensi bagian bawah (seperti gambar 13)

Gambar 11 Pulley dengan gabungan horizontal angle Gambar 12 Alignment Sudut Horizontal dan paralel. misalignment.

Langkah 3 Mengurangi paralel misalignmentSOP Belt Alignment (laser alignment) Page 12

Geserkan pulley yang akan dialignment sampai garis laser secara pasti mengenai tiga garis referensi (seperti gambar 15). sekarang pulley sudah sejajar.

Gambar 13 Pulley dengan paralel misalignment.

Gambar 14 Paralel Alignment.

Gambar 15. pulley yang sudah benar-benar sejajar (aligned).


Page 13

Keterangan: sewaktu mengencangkan belt, periksa kembali horizontal alignment. Bila perlu lakukan perbaikan.

6. Langkah/Cara Melakukan Pengecekan Belt Tension. Untuk mengetahui kekencangan belt seperti yang di persyaratkan maka digunakan alat yang namanya V Belt Tension Gauge, untuk SOP ini alat yang digunakan adalah product dari Gates. Langkah kerja sebagai berikut: 1) Dengan kondisi belt sudah terpasang, ukur panjang belt span (seperti gambar 16). Set rubber O ring yang ada di bodi alat tension gauge pada dimension sama dengan 1/64 Inch untuk setiap inchi panjang span. Contoh, deflection untuk 32 inchi span adalah 1/64 inch x 32 adalah inch.


Page 14

Gambar.16 2) Set O ring pada plunger di 0 terhadap bodi dari tension gauge. 3) Dengan tension gauge tegak lurus terhadap span, tekan belt pada bagian tengah dari span. Lenturkan belt sampai bagian bawah dari O ring yang besar sejajar dengan bagian atas dari belt yang lainnya, atau letakkan menyilang bagian bawah yang lurus dengan bagian atas pada belt yang lainnya (s) di sisi Drive. Lepaskan tekanan dan baca hasil tekanan dalam pound menggunakan O ring yang ada di plunger. 4) Bandingkan hasil pengukuran dengan tabel dibawah sudah sesuai atau belum, bila belum sesuai lakukan penyesuaian dan kencangkan. Keterangan: Bila menggunakan belt baru, setelah dioperasikan beberapa jam maka akan terjadi penurunan tension secara cepat. Oleh sebab itu untuk pemasangan belt baru, kekencangan belt harus mengikuti initial belt tension sesuai dengan tabel dibawah. Lakukan kembali pengecekan belt tension setelah operasi selama 24 jam untuk melihat apakah tensionnya sesuai dengan tabel dibawah.


Page 15


Page 16

Peringatan: Matikan laser unit dan lepaskan dari pulley sebelum mesin dioperasikan.Setelah seluruh tahapan pekerjaan selesai, pastikan semua peralatan dan material yang tidak dipergunakan lagi dirapihkan dan dikembalikan ke tempatnya semula. Pastikan semua alat pelindung equipment terpasang kembali dengan benar (sesuai dengan yang disyaratkan). Bersihkan area kerja dan pasang kembali (connect) motor ke power supply dan lakukan running test. Lakukan monitoring selama kurang lebih 4 jam.


Page 17

Lampiran: 1. Form sheet check list. 2. Form sheet running test.


Page 18

sop belt alignment

Documents