8.maitenence of belt conveyor
DESCRIPTION
perawatan pada conveyorTRANSCRIPT
Suatu aktifitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan sistem agar tetap berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai
Belt Conveyor Maintenance :◦Mencegah terjadi kerusaan◦Memperbaiki komponen yang rusak◦Mengupayakan belt conveyor system bekerja sesuai parameter desain
Agar fasilitas siap pakai pada saat diperlukan
Adanya penurunan kinerja baik secara teknis maupun secara ekonomis
Harapan akan dapat memperpanjang umur pakai fasilitas
Menjamin safety bagi operator/pengguna
Menjamin fasilitas (mesin/peralatan) dalam kondisi siap pakai dan mampu memberikan keuntungan
Memperpanjang umur pakai
CORRECTIVE MAINTENANCE
MAINTENANCE
UNPLANNED MAINTENANCEPLANNED MAINTENANCE
SCHEDULED MAINTENANCE
PREDICTIVE MAINTENANCE
PREVENTIVE MAINTENANCEEMERGENCY MAINTENANCE
BREAK DOWN MAINTENANCE
Kebijakan maintenance dengan cara mesin atau peralatan dioperasikan hingga rusak, kemudian baru diperbaiki(cirinya: tidak ada perencanaan, penanggulangannya tergantung skill personal)
Keuntungan: Murah dan tidak perlu merawat Cocok untuk mesin/peralatan yang murah dan sederhana, dan
atau modularKerugian:
Kasar dan berbahaya Menimbulkan kerugian yang besar bila ditetapkan pada mesin
yang mahal, komplek dan dituntut tingkat keselamatan tinggi Tidak bisa menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan
Maintenance dilakukan sebelum terjadi kerusakan (cirinya: Inspeksi secara periodik, adanya
perencanaan yang sistematis)Keuntungan:
erjamin keselamatan dan keandalanUmur pakai fasilitas/mesin menjadi lebih panjangBiaya perawatan akan lebih rendahDown time proses produksi dapat diperendah
Kerugian:Waktu operasi terbuang dan tidak ekonomisKemungkinan akan terjadi human error dalam proses
assembling
Aktivitas dasar : ◦ Inspeksi secara periodik◦ Perbaikan/pemulihan secara terencana terhadap
adanya kemunduran fungsi Pengertian
Pendeteksian atau penanganan secara cepat terhadap peralatan yang tidak normal sebelum terjadi kerusakan atau merugikan
Pelaksanaannya :Tidak semua kegiatan PM secara on-line, ada beberapa PM yang harus dlm kondisi off-line
Ruang Lingkup PM :PM bisa hanya mencakup area process (operation, utility, main process, dll) atau bisa diperluas ke area lain seperti building office dan fasilitas umum
Tujuan PM :Memaksimalkan availabilityMeminimasikan ongkos melalui peningkatan reliability
Set-up keberhasilannya :% down timeRatio dari Planned WO dan Emergency WOCost
Apakah kerusakan alat berdampak pada safetyApakah kerusakan alat dapat menyebabkan
system downApakah repair cost – nya tinggi dan lamaKetersediaan spare part dari fasilitas tersebutKondisi kerja dari fasilitas tersebut
Merupakan bagian dari perawatan pencegahan, perawatan ini bertujuan mencegah terjadi kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik dalam rentang waktu tertentu (time based maintenance)
Keuntungan Scheduled MaintenancePemeliharaan/perbaikan dapat direncanakanKondisi mesin terjagaKeselamatan kerja terjaminMengurangi berhentinya mesin
Kerugian Schedule Maintenance Jika imteval waktu terlalu pendek dapat menimbulkan
malpraktekRugi jika komponen yang masih baik harus digantiKondisi mesin belum dapat diketahui secara pasti Jika interval waktu terlalu lama mungkin timbul kerusakan
sebelum tiba waktu/jadwal pemeliharaan/perbaikan
Perawatan prediktif ini dapat diartikan sebagai strategi perawatan dimana pelaksanaannya didasarkan kondisi mesin itu sendiri.
Perawatan prediktif disebut juga perawatan berdasarkan kondisi (condition based maintenance) atau juga disebut monitoring kondisi mesin (machinery condition monitoring), yang artinya sebagai penentuan kondisi mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin sehingga dapat diketahui keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin
Monitoring visualMonitoring minyak
pelumasMonitoring kinerjaMonitoring
geometrisMonitoring getaran
(vibration)
Thermal method Crack Detection Monitoring
kebisingan/suara Monitoring korosi Deteksi kebocoran Temperatur
Mereduksi breakdown dan kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan alat
Meningkatkan waktu operasi dan produksi Mereduksi waktu dan cost of maintenance Meningkatkan kualitas produk dan
pelayanan
Klasifikasi
Inpeksi
Frekuensi Inspeksi
Inpeksi Periodik
Arsip Inpeksi
Inspeksi awal (initial inspection)
Frekuensi inpeksi
Inspeksi periodik
Tugas normal - Bulanan
Tugas berat – Mingguan & bulanan
Tugas sangat berat – Harian & mingguan
Tugas khusus – Sesuai petunjuk
Tugas normal (equipment di tempat) - tahunan
Tugas berat (equipment di tempat) - Tahunan
Tugas sangat berat (equipment di tempat) – Triwulan
Tugas khusus – Sesuai petunjuk
Untuk komponen yang kritis dan
selalu siap dimanfaatkan
Control Lubrication Level
Check Lubrication Temperature
Control Lubrication Rate
Record and Report
Alasan :
• Meyakinkan bhw fasilitas beroperasi sesuai yg diinginkan
• Berdasarkan kondisinya, dpt diperkirakan kapan hrs direparasi
• Mengidentifikasi komponen yang mungkin terjadi rusak (fail)
• dll
Inspection faktor :PM Inspection factor adalah ratio antara besarnya effort yg dikeluarkan apabila equipment mengalami emergency repair dibanding dg besarnya effort bila dilakukan PM
PM factor > 1,5 ( perlu dilakukan PM inspection )
PM factor < 1,5 ( run to failure )
PM factor = F(A+B+C)/(DxE)F = Jumlah kerusakan per tahun
A = Ongkos perbaikan
B = Kerugian biaya produksi
C = Ongkos perbaikan untuk alat yg lainnya
D = Ongkos rata-rata PM
E = Jumlah PM yg diperlukan per tahun
Acuan :
• Manual book
• Opini mekanik berpengalaman
• Supplier
•User
Program PM inspection, perhatikan :
•Identifikasi equipment hrs jelas dan tepat
•Scheduling yg diinginkan harus jelas
•Executornya hrs ditulis
•Tugas yg direkomendasikan hrs jelas dan singkat, hindari kata “dan lain-lain”
Program PM inspection, hrs disertai laporan :
•Laporan merupakan bagian atau lampiran dari PM inspection program
•Laporan hrs detail dan jelas utk setiap tindakan yg telah dilakukan
•Laporan dapat berguna utk melakukan tindakan berikutnya
Idler :Bunyi tdk normal, idler tdk berputar, ada material yang menempel
Sabuk :Robek, aus, kondisi sambungan tidak baik, kelurusan
Sistem penggerak :Motor listrik panas, Gear box panas, dll.
Puli :Bunyi tdk normal, rumah bantalan panas, aus, dll.
Pengumpan :kondisi skirtboard, tumpahan material (spillage)
Kondisi komponen/peralatan pendukung :Pembersih sabuk, tramp iron magnet, take up sampler, belt scale, dll.
Harian; pembersihan, pemeriksaan, pelumasan dan pengencangan
Inspeksi dan diagnosa ter-schedule Restorasi secara periodik dan overhaul
Acuan :Acuan operasi dan maintenance gunakan standard ASME B20.1
Item Schedule Service◦ At Start-up and 100 Hours Check Oil◦ After 100 Hours Change Oil and Check Oil Level at
Regular intervals◦ Motors and Gear Reducer ◦ After 2000 Hours Change Oil◦ Roller Chain 200 Hours Check Tension at Regular
Intervals◦ 2000 Hours Clean and Lubricate with Brush or Spray ◦ Flange Bearing 2000 Hours Lubricate◦ Sealed for Life Bearing (End Take-up pulleys, Snubber
and Return Rollers)◦ Monthly Check for Unusual Noise or Excessive Wear,
Replace as Required
Belt Weekly Check for Alignment and Tracking Re-track Belt as Required
Note:◦ Gear Reduction Drives Supplied With Belt Units Are Filled
With Lubricant Prior To Shipping.◦ The Lubricant Level Should Be Checked Prior To Start-Up
and the Breather Plug Installed in the Proper Location (See Reducer Manual Supplied With Unit)
◦ Only Refill Reducers With The Approved Lubricant (Synthetic Compound)
◦ Standard Service Only - If Service Is More Severe, The Oil Should Be Changed More Frequently.
WARNING: DISCONNECT ALL POWER BEFORE PERFORMING THE FOLLOWING MAINTENANCE.
ONLY A QUALIFIED ELECTRICIAN OR AN ELECTRICAL TECHNICIAN SHOULD PERFORM THE FOLLOWING MAINTENANCE
Always Enclosures should be Clean and Dry100 Hours and 2000 Hours Check if components have Vibrated LooseCheck Door/Power interlocks and Latches Control Panels and Pushbutton Enclosures At Start-up, Monthly or if any problems Occur.
Check for Loose or Discolored Wires (Discolored Wires Indicate an Excessive Current Draw) Photo eyes At Start-up and 2000 Hours Dust, Oil and Foreign Objects should be wiped from lens and Reflectors
Limit Switches 100 Hours and 2000 Hours Check Arms for Adjustment and Tightness
Pushbuttons 100 Hours and 2000 Hours Check Wires and Terminals for Tightness
Emergency Stop Devices 100 Hours and 2000 Hours Check for Proper Operation
Conduit and Conduit Hangers 2000 Hours Check for alignment and Damage, Exposed Wiring
Wiring At Start-up, Monthly or if any problems Occur.Check for Exposed Cords and Wires for Damage, Replace as Necessary
Note:◦ A Qualified Electrician Or Electrical Technician Should Keep A
Log Book Of The Following Readings with any ExcessiveDeviation from Normal, Signals a Problem Area.1.Measure Voltages And Current Of Incoming Power To
Enclosure2.Measure Current Readings Of All Motors3.Measure Current Readings On Primary And Secondary Of
Control Transformer To Insure Proper Voltage◦ Review Spare Parts:
Review Usage - Excessive Use of Fuses Or Replacing The Same Part Several Times Indicates an Excessive Current Draw,Faulty Components, or Exceeding The Capacity of the Conveyor Unit.