presentasi bank indonesia

19
BANK INDONESIA : Sejarah, Tugas dan Peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia

Upload: diemust

Post on 24-Jul-2015

305 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Bank Indonesia

BANK INDONESIA : Sejarah, Tugas dan Peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia

Page 2: Presentasi Bank Indonesia

Mata Kuliah: Manajemen Aktiva dan Pasiva II

Kelompok I :

Warsito / 1112080015Chico Henrico / 1112080043

Page 3: Presentasi Bank Indonesia

Outline :

Latar Belakang Sejarah Bank Indonesia sebagai bank sentral dan

badan hukum Visi, Misi dan Sasaran Strategis Bank

Indonsesia Tugas-tugas Bank Indonesia Peran Bank Indonesia

Page 4: Presentasi Bank Indonesia

Latar Belakang

Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut.

Bank sentral/Sirkulasi adalah bank yang mempunyai hak oktroi untuk menciptakan alat pembayaran dan atau memberikan kredit kepada bank-bank berdasarkan UU yang berlaku, institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga yang dalam hal ini mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang.

Berdasarkan UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia, BI adalah Bank Sentral yang kedudukannya sebagai lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan lembaga/perorangan.

Page 5: Presentasi Bank Indonesia

Sejarah

Bank Indonesia berawal dari suatu bank milik Belanda dengan nama “De Javasche Bank” yang didirikan pada tahun 1828 dan diberi tugas sebagai bank sirkulasi oleh pemerintah Hindia Belanda di samping berfungsi sebagai bank komersial.

Pasca kemerdekaan,De Javasche Bank dinasionalisasi oleh Pemerintah RI berdasarkan Undang-undang No.24 Tahun 1951. Penggunaan nama Bank Indonesia menggantikan nama De Javasche Bank dimulai sejak diundangkannya Undang-undang No. 11 Tahun 1953 tentang Undang-undang Pokok Bank Indonesia.

Page 6: Presentasi Bank Indonesia

SejarahBank Sirkulasi

(De Javasche Bank NV)Hak Oktrooi

Pusat Bank Indonesia Cikal bakal Bank Negara IndonesiaSept 45

De Javasche Bank = BS1949

Bank Indonesia = BS1953

-Menjaga stabilitas moneter

-Mengedarkan uang

-Mengembangkan sistem perbankan

-Menjalankan fungsi bank komersial

-Tanggungjawab Kebijakan moneter ada pd pemerintah

Bank Indonesia = BS-Fungsi Bank Komersil dihapuskan

-Agen Pembagunan - Kasir Pemerintah

-Banker’s bank - Dewan Moneter

1968

Bank Indonesia = BS

(Independen)

1999-Kebijakan moneter dilaksanakan oleh Bank Indonesia

-Menolak campurtangan pihak luar

-Menjadi badan hukum

Page 7: Presentasi Bank Indonesia

Bank Indonesia sebagai bank sentral

Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort. (Undang-undang No.23 Tahun 1999)

bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, dan tidak melakukan fungsi dan atau kegiatan intermediasi sebagaimana halnya yang dilakukan oleh bank pada umumnya

Page 8: Presentasi Bank Indonesia

Bank Indoesia Sebagai Badan Hukum

Sebagai badan hukum publik

Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Sebagai badan hukum perdata,

Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

Page 9: Presentasi Bank Indonesia

Visi, Misi dan Sasaran Strategis

Page 10: Presentasi Bank Indonesia

Tujuan Bank Indonesia

“Memelihara kestabilan nilai rupiah dengan menggunakan berbagai instrumen kebijakan yang ditetapkan”

Page 11: Presentasi Bank Indonesia

Tugas Pokok Bank Indonesia

Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Mengatur dan Mengawasi Bank

Page 12: Presentasi Bank Indonesia

Kewenangan Bank Indonesia

Kewenangan memberikan izin ( right to license )

Kewenangan untuk mengatur ( right to regulate )

Kewenangan untuk mengendalikan dan mengawasi( right to control )

Kewenangan untuk mengenakan sanksi ( right to impose sanction )

Page 13: Presentasi Bank Indonesia

Instrumen Kebijakan Moneter

Operasi Pasar Terbuka Fasilitas Diskonto Penetapan Giro Wajib Minimum Himbauan

Page 14: Presentasi Bank Indonesia

Kewenangan Menjaga Kelancaran sistem Pembayaran

Kewenangan Menetapkan

Penggunaan Alat Pembayaran Kewenangan Mengatur dan

Menyelenggarakan Sistem

Pembayaran

Page 15: Presentasi Bank Indonesia

Wewenang Mengatur dan Mengawasi Bank

Memberikan dan Mencabut Izin atas Kelembagaan dan Kegiatan Usaha tertentu dari Bank

Menetapkan Peraturan di Bidang Perbankan Melakukan Pengawasan Bank Baik

Langsung maupun Tidak Langsung Mengenakan Sanksi terhadap Bank Sesuai

dengan Ketentuan Perundangan

Page 16: Presentasi Bank Indonesia

Hubungan BI dengan Pemerintah

Bank Indonesia Sebagai Pemegang Kas Pemerintah

Bank Indonesia untuk dan atas Nama Pemerintah dapat Menerima Pinjaman Luar Negeri

Menatausahakan serta Menyelesaikan Tagihan dan Kewajiban Keuangan Pemerintah terhadap Luar Negeri

Konsultasi dalam hal Penerbitan SUN

Page 17: Presentasi Bank Indonesia

Hubungan BI dengan Lembaga Internasional

Hubungan Atas Nama BI sendiri Bank for International Settlement (BIS) Asean Central Bank Forum (ACBF)

Hubungan Atas Nama Pemerintah• Asia Development Bank (ADB)• International Monetary Fund (IMF)

Page 18: Presentasi Bank Indonesia

Independensi Bank Indonesia

Independensi Kelembagaan Independensi Sasaran Akhir Independensi Instrumen Independensi Personal Independensi Keuagan

Page 19: Presentasi Bank Indonesia

Amandemen Undang-Undang Bank indonesia

Penetapan Sasaran Inflasi oleh Pemerintah Penundaan Pengalihan Tugas Pengawasan Bank Pengaturan Fasilitas Pembiayaan Darurat Bagi

Perbankan Peneyempurnaan Mekanisme Pencalonan Dewan

Gubernur Penguatan Akuntabilitas dan Transparansi Pembentukan Badan Supervisi Persetujuan Anggaran Operasional oleh DPR