presentasi bab sistem politik
TRANSCRIPT
Berasal dari bahasa Yunani “polis” yang
berarti kota yang berstatus
negara/negara kota. Dari pendapat
para ahli dapat disimpulkan bahwa
politik adalah sebuah kebijakan/ilmu
yang digunakan untuk kemakmuran
rakyat oleh pemerintah
Merupakan sebuah rangkaian
kegiatan/proses di dalam sebuah
masyarakat politik dalam
mempengaruhidan menentukan
siapa,mendapat apa,kapan dan
bagaimana.
Umpan Balik
Input Proses Output
Adalah sebuah sistem politik yang berupa
aspirasi/kehendak rakyat yang dapat
dikelompokkan menjadi:
Tuntutan
Dukungan
Sikap apatis
Berupa kebijakan-kebijakan publik yang
hakikatnya berisi:
Pemenuhan aspirasi masyarakat
Penolakan/ketidaksediaan untuk
memenuhi (sebagian/seluruh)aspirasi
masyarakat.
Fungsi merumuskan kepentingan.
Fungsi pemaduan kepentingan.
Fungsi pembuatan kebijakan umum
Fungsi penerapan kebijakan
Fungsi pengawasan pelaksana
kebijakan.
Fungsi Komunikasi Politik
Fungsi sosialisasi politik
Rekrutmen politik
Kekuasaan
Kepentingan
Kebijakan
Budaya Politik
Dari pendapat para ahli maka secaraumum dapat disimpulkan bahwa sistempolitik dapat diartikan sebagaikeseluruhan kegiatan politik di dalamnegara/masyarakat yang manakegiatan tersebut berupa proses alokasinilai-nilai dasar kepada masyarakat danmenunjukkan pola hubungan yang fungsional diantara kegiatan-kegiatanpolitik tersebut
Mempunyai kebudayaan politik
Menjalankan fungsi-fungsi yang sama
walaupun tingkatannya berbeda-beda
Memiliki spesialisasi
Sistem campuran dalam pengertian
kebudayaan
Klasifikasi sistem politik yang banyak dianut
sekarang ini adalah pembagian sistem
politik modern antara demokrasi dan non
demokrasi (kediktatoran/otoriter). Yang
banyak dikembangkan negara adalah
sistem politik demokrasi,sedangkan sistem
politik diktator/otoriter adalah kebalikannya
dari sistem politik demokrasi.
MPR
DPR
DPD
Presiden dan Wakil Presiden
BPK
MA
MK
KY
kekuasaan legislatif,dengan fungsi:
legislasi
pengawasan/kontrol
anggaran
Kekuasaan legislatif meliputi:
1. MPR
2. DPR
3. DPD
Beberapa hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan kekuasaan legislatif yang perlu
diperhatikan:
Hak DPR dalam menjalankan fungsi legislasi
dan anggaran.
Hak DPR dalam menjalankan fungsi
pengawasan
Jumlah anggota DPD dan setiap provinsi
sama dan jumlah keseluruhannya tidak lebih
dari sepertiga jumlah anggota DPR
fungsi legislasi di daerah provinsi
dilaksanakan oleh DPRD. Sedangkan Daerah
Kabupaten/Kota oleh DPRD Kabupaten/Kota
Hal yang perlu diperhatikan:
Dalam hal pembuatan UU
Persyaratan Presiden dan Wakil Presiden
Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam 1
pasangan
Presiden dan Wakil Presiden memiliki masa jabatan 5
tahun dan dapat dipilih kembali untuk kedua kalinya
Presiden dan Wakil Presiden dapat diberhentikan
dalam masa jabatannya oleh MPR atas usul DPR
Dalam hal mengangkat,menerima duta,memberikan
grasi,rehabilitasi,amnesti dan abolisi Presiden
memperhatikan pertimbangan DPR
1. MA
2. MK
1. KY
2. BPK
Berdasarkan pengertian dari para ahli
disimpulkan bahwa partai politik itu
merupakan sekelompok warga negara
yang sedikit banyak yang telah
terorganisir,memiliki cita-cita ,tujuan dan
orientasi yang sama.
Fungsi Artikulasi Kepentingan
Fungsi Agregasi Kependudukan
Fungsi Sosialisasi Politik
Fungsi Rekrutmen Politik
Fungsi Komunikasi Politik
Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945
Menjaga dan memelihara keutuhan NKRI
Mengembangkan kehidupan demokrasiberdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggikedaulatan rakyat dalam NKRI
Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatIndonesia.
Sedangkan tuujuan khusus adalah memperjuangkancita-cita para anggotanya dalam kehidupanbermasyarakat,berbangsa dan bernegara
1. Pendidikan politik
2. Penciptaan iklim
3. Penyerap,penghimpun dan penyalur
aspirasi politik
4. Rekrutmen politik
Ciri-ciri :
1. Terdapat kepentingan yang sama
2. Setiap aktivitas kelompok selalu bergandengan
3. Terorganisir atas nama 1/lebih kepentingan
tertentu yang diperjuangkan
4. Setiap kegiatan mengatasnamakan masyarakat
5. Kegiatan tidak ditujukan untuk mendapatkan
jabatan publik,namun pada upaya partisipasi
politik
6. Adanya berbagai tipe/variasi
Merupakan salah satu institusi politik yang
dapat dipergunakan oleh rakyat untuk
menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya
dengan sasaran akhir untuk
mempengaruhi/bahkan membentuk
kebijakan pemerintah
Salah satu instrumen politik yang dapat
berfungsi untuk menyampaikan informasi
dan persuasi mengenai plitik baik dari
pemerintah kepada masyarakat dan
sebaliknya.
Seseorang yang menjadi pusat perhatian
di bidang politik dan berkecimpung
dalam dinamika politik yang telah dan
sedang berlangsung.
1. Transformasi dan peranan-peranan
non-politis kepada situasi.
2. Pengangkatan dan penugasan untuk
menjalankan tugas-tugas politik yang
selama ini belum pernah mereka
kerjakan.
Ide kedaulatan rakyat
Negara berdasar atas hukum
Berbentuk Republik
Pemerintah berdasar konstitusi
Pemeriintah yang bertanggung jawab
Sistem perwakilan
Sistem pemerintahan Presiidensial
1. Negara berbentuk kesatuan
2. Pemerintah berbentuk republik
3. Presiden kepala negara sekaligus pemerintahan
4. Kabinet/menteri diangkat oleh Presiden dan bertanggungjawab kepada Presiden.Presiden bertanggung jawab
kepada MPR dan DPR
5. Parlemen terdiri dari DPR dan DPD
6. Penyelenggaraan Pemilu
7. Sistem multi partai
8. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA dan badan
peradilan di bawahnya.
9. Lembaga lainnya adalah BPK dan KY
Masa berlaku demokrasi liberal (1945-
1959)
Masa berlaku demokrasi terpimpin (1959-
1965)
Masa orde baru (1966-1998)
Masa reformasi (1998-sekarang)
1. Terdapat peningkatan opini public
2. Adanya partisipasi rakyat
3. Adanya peningkatan partisipasi
rakyat
Perilaku Politik
Budaya Politik
Kelompok kepentingan
Kelompok Anomik:terbentuk dari unsur-unsur
masyarakat secara spontan dan seketika
Kelompok Non Asosiasional:berasal dari unsure
keluarga dan keturunan/etnik, regional,status kelas
Kelompok Institusional:bersifat formal dan memiliki
fungsi-fungsi politik/social
Kelompok Asosiasonal:menyatakan kepentingannya
secara khusus,memakai tenaga professional
Radikal
Moderat
Status Quo
Reaksioner
Konservatif
Liberal
1. Partisipasi Konvensional
2. Partisipasi Non Konvensional