presentasi
TRANSCRIPT
MULTIMEDIA INTERAKTIF
JARINGAN HEWAN
Ghina Rohmatulloh1113016100047
MIND MAPTUJUAN
PEMBELAJARANMATERI
VIDEO DAN LAGU
EVALUASI
Multimedia interaktif ini menggunakan teknik reduksi
didaktis mengguanakn simbol dan gambar
MIND MAPTUJUAN
PEMBELAJARANMATERI
VIDEO DAN LAGU
EVALUASI
jari
nga
n h
ewan
jaringan epitelium
epitelium sederhana
pipih
kubus
batang
epitelium berlapis
pipih berlapis
kubus berlapis
batang berlapis
transisional
jaringan ikat
jaringan ikat sejati
jaringan ikat khusus
tulang rawan dan tulang sejati
darah dan limfa
jaringan otot
otot polos
otot rangka
otot jantungjaringan syaraf
MIND MAPTUJUAN
PEMBELAJARANMATERI
VIDEO DAN LAGU
EVALUASI
• Membedakan berbagai jaringan pada tubuh
hewan
• Menjelaskan fungsi tiap-tiap jaringan
hewan
• Menggunakan pengetahuan tentang jaringan untuk pemecahan
masalah, seperti penggunaan transplantasi kulit untuk
menyembuhkan luka bakar
Tono, kamu
kenapa ?
JARINGAN EPITELIUM
Jaringan epitelium merupakan jaringan penutup permukaan tubuh, baik permukaan tubuh
bagian dalam maupun permukaan tubuh bagian luar. Contoh permukaan bagian luar
adalah kulit sedangkan permukaan bagian dalam tubuh
yang mengandung epitelium adalah permukaaan paru-paru, usus, rongga tubuh, dan kapiler
darah.
MATERI
JARINGAN EPITELIUM
Jaringan epitelium dikelompokkan berdasarkan :
MATERI
Jumlah lapisan sel dan bentuknya
Struktur dan fungsinya
Berdasarkan jumlah dan bentuk
MATERI
Epitelium sederhana
Epitelium berlapis
Epitelium berlapis semu
Epitelium Sederhana MATERI
a. Epitelium selapis pipih (squamous)
Memiliki fungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh atau sebaliknya. Epitelium selapis pipih ini terdapat pada dinding dalam kapiler darah dan dinding alveolus paru-paru.
b. Epitelium selapis kuboid (cuboida)Dilihat dari permukaannya, sel-selnya seperti sarang lebah atau berbentuk poligonal. Epitelium kubus ini terdapat pada permukaan ovarium, tubulus ginjal dan kelenjar tiroid.
Epitelium Sederhana MATERI
c. epitelium selapis batang (silindris)
permukaannyaterlihat seperti kubus, tetapi pada potongan tegak lurus terlihat sel-sel yang tinggi. Epitel selapis ini ada yang memiliki silia pada permukaannya, sperti yang terdapat pada oviduk (saluran telur). Epitelium selapis batang yang tidak memiliki silia biasanya erdapat pada dinding sebelah dalam usus dan kandung empedu.
Epitelium Berlapis Semu MATERI
a. Epitelim berlapis semuEpitelium ini sebenarnya tersusun atas selapis sel epitelium tetapi ketinggian sel yang menyusunnya tidak sama, sehingga terlihat seperti berlapis. Epitelium berlapis semu terdapat pada trakea.
Epitelium Berlapis MATERI
a. Epitelium berlapis pipih Terdapat pada permukaan kulit, vagina dan esofagus. Pada vagina dan esofagus, permukaan epitelnya selalu basah.
b. Epitelium berlapis kubusTerdapat pada saluran kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang.
Epitelium Berlapis MATERI
c. Epitelium berlapis batang (silindris)
Terdapat pada permukaan uretra pria.
d. Epitelium transisionalTerdapat pada kandung kemih. Bentuk sel epitelium transisional bergantung pada derajat peregangan kandung kemih. Pada saat kandung kemih berisi urin, maka sel-sel sebagian basal berbentuk kuboid atau silindris. Sedangkan lapisan tengah berbentuk kuboid dan lapisan atas berbentuk pipih sampai kuboid. Oleh karena dapat berubah itulah, epitelium ini disebut dengan epitelium transisional
Berdasarkan Struktur Dan Fungsinya
MATERI
bedasarkan struktur dan fungsinya jaringan epitelium dibedakan menjadi dua, yaitu :
jaringan epitelium penutup
jaringan epitelium kelenjar
Kelenjar eksokrin
Kelenjar endokrin
jaringan Epitelium Penutup
MATERI
Jaringan epitelium penutup berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan
lainnya. Jaringan ini terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ,
melapisi rongga, atau merupakan lapisan di sebelah dalam dari saluran
pencernaan dan pembuluh darah.
Jaringan Epitelium Kelenjar
Jaringan ini tersusun oleh sel-sel khusus yang mampu menghasilkan sekret atau getah cair. Getah ini berbeda dengan darah atau cairan antar sel. Berdasarkan cara kelenjar mensekresikan cairannya kelenjar dibedakan meenjadi dua yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.
MATERI
a. Kelenjar endokrinKelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Skret
yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah sehingga disebut kelenjar buntu. Sekret yang dihasilkan disebut hormon. Contohnya : kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan adrenal.
b. Kelenjar eksokrinMerupakan kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran yang
menyalurkan hasil sekresinya. Zat sekret dapat berupa enzim, keringat, dan air ludah. Berdasarkan banyaknya sel penyusun, kelenjar eksokrin dibedakan atas 2 kelompok, yaitu uniseluler dan multiseluler.
JARINGAN IKAT
Jaringan ikat merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jaringan lainnya atau organ-organ. Jaringan ikat memiliki fungsi antara lain :
a. Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain
b. Membungkus organ-organ
c. Mengisi rongga di antara organ-organ
d. Menghasilkan imunitas
MATERI
JARINGAN IKAT
a. Komponen jaringan ikat
b. Macam jaringan ikat
MATERI
Komponen Jaringan Ikat
1. Sel
Sel yang menyusun jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis, namun semuanya berasal dari sel mesenkim yang merupakan penyusun jaringan mesenkim pada awal kehidupan embrio. Macam sel penyusun jaringan ikat antara lain fibroblas, makrofag, sel mast, sel lemak, sel plasma, dan leukosit.
MATERI
2. Serabut
Serabut penyusun jaringan ikat ada tiga macam yaitu serabut kolagen,serabut elastin, dan serabut retikulum.
3. Zat dasar
Zat dasar dari jaringan ikat merupakan zat yang amorf (tidak berbentuk), tidak berwarna dan homogen, yang tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan air. Zat dasar berperan mengisi ruang antarsel dan serabut dari jaringan ikat.
Macam Jaringan Ikat MATERI
Jaringan ikat biasa
Darah dan limfa
Jaringan ikat khusus
Macam Jaringan Ikat MATERI
Jaringan ikat biasa
a. Jaringan ikat padatJaringan ikat padat dibedakan menjadi jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur. Pada jaringan ikat padat teratur, berkas kolagen tersusun teratur ke satu arah, misalnya tendon. Jaringan ikat padat tidak teratur memiliki berkas kolagen yang menyebar membentuk anyaman kasar yang kuat, misalnya di lapisan bawah ( dermis) kulit.
b. Jaringan ikat longgar berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang di antara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari jaringan lain.
Macam Jaringan Ikat MATERI
Jaringan ikat khusus terbagi menjadi :
a. Jaringan Tulang Rawan( kartilago )
b. Jaringan Tulang Sejati( osteon )
Macam Jaringan Ikat MATERI
a. Jaringan Tulang Rawan( kartilago )
Tulang rawan adalah spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis. Tulang rawan berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi. Berdasarkan kandungan matriksnya, tulang rawan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
( Tulang Rawan Hialin )Tulang rawan ini
mengandung serabut kolagen yang halus,
berwarna bening kebiruan.
(Tulang Rawan Elastis) tulang rawan ini
mengandung serabut elastis dan serabut
kolagen.
(Tulang Rawan Fibros )Tulang rawan fibros
mengandung serabut kolagen yang padat dan
kasar.
Macam Jaringan Ikat
Tulang sejati merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral.
Jaringan tulang sejati disusun oleh sel-sel tulang. Osteosit berasal dari
induk tulang atau osteoblas. Osteosit terletak dalam lakuna.
osteosit satu dengan yang lainnya saling berhubungan melalui
kanalikuli. Osteosit tersusun dalam lapisan konsentris yang disebut
lamela.
MATERI
b. Jaringan Tulang Sejati( osteon )
Macam Jaringan Ikat
Secara umum sel darah dibentuk dari sumsum tulang, kecuali 2 macam sel darah putih (limfosit dan monosit). Sel darah merah berfungsi mengangkut ksigen dan karbon dioksida dalam darah. Sel darah putih berfungsi sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk ke dalam darah. Keping darah berperan dalam proses pembekuan darah.
MATERI
Darah dan limfa
Limfa adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan-jarinagn dan kembali ke aliran darah. Pada saat imfa melewati kelenjar limfonodus maka ditambahkan sel limfosit dan antibodi. Sel limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih (leukosit) dan berfungsi sebagai penghasil antibodi.
JARINGAN OTOT
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Otot berperan dalam pergerakan organ tubuh atau bagian tubuh.
Kemampuan otot untuk berkontruksi disebabkan oleh adanya serabut kontraktil. Serabut kontraktil ini tersusun atas filamen atau
benang aktin dan miosin.Jaringan otot dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu :
MATERI
Otot Lurik Otot Polos
Otot Jantung
OTOT POLOS
Sel otot polos berbentuk gelendong dengan sebuah inti pipih yang terletak di tengan
sarkoplasma otot polos terdapat pada alat dalam
sehingga disebut visera misalnya pada lambung, usus
dan pembuluh darah. Otot syaraf bekerja di bawah
kesadarandan kontraksinyalambat, cukup lama dan tidak cepat lelah.
MATERI
OTOT LURIK
Otot rangka disebut dengan otot lurik. Setiap sel atau serabut otot
rangka berbentuk silinder. Setiap sel berinti banyak yang terletak di tepi
sarkoplasma. Otot rangka bekerja di bawah kesadaran sehingga disebut otot volunter. Kontraksinya cepat,
kuat, tetapi cepat lelah. Otot rangka biasanya melekat pada rangka misalnya bisep, trisep, lidah,
bibir,kelopak mata dan diagfragma
MATERI
OTOT JANTUNG
Otot jantung terdapat khusus di jantung. Otot ini tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu
dengan yang lainnya. Memiliki inti 1-2 yang terletak di tengan sarkoplasma. Ciri khas otot ini meiliki diskus interkalaris, yaitu
pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat di mikroskop, kontraksinya tidak di bawah kesadaran (otot involunter), bersifat
kuat dan berirama.
MATERI
JARINGAN SARAF
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi menerima dan
memindahkan rangsangan dari bagian tubuh yang stu bagian ke bagian yang lain.
MATERI
Sel pembentuk saraf memiliki ciri-ciri khusus, yaitu mempunyai sitoplasma yang menjulur panjang. Neuron terdiri dari dua bagian utama, yaitu badan sel atau perikarion dan prosesus (penjuluran sitoplasma) yang terdiri dari dendrit dan akson. Badan sel memiliki inti sel dan penjuluran sitoplasma.
JARINGAN SARAF
Berdasarkan fungsinya yaitu menyampaikan impuls, neuron dibagi menjadi 3 :
MATERI
Neuron
Neuron sensori
( dari indra ke saraf pusat )
Neuron sensori ( dari saraf pusat ke organ efektor )
Neuron asosiasi ( dari neuron sensori ke neuron
motor)
MIND MAPTUJUAN
PEMBELAJARANMATERI
VIDEO DAN LAGU
EVALUASI
Untuk lebih memahami materi jaringan hewan, maka bisa melihat
video ini :
Video 1
Video 2
Dan juga ada lagu jaringan hewan agar mudah
mengingat materi jaringan hewan
MIND MAPTUJUAN
PEMBELAJARANMATERI
VIDEO DAN LAGU
EVALUASI
Setelah belajar tentang jaringan hewan melalui multimedia interaktif ini, yuu kita
evaluasi untuk mengetahui pengetahuannya tentang jaringan hewan .
evaluasi