pre planning senam asma pada keluarga

6
PRE PLANNING SENAM ASMA PADA KELUARGA TN.A DI RW 07 KELURAHAN KEBON JERUK KECAMATAN ANDIR A. Latar Belakang Peran latihan fisik dalam patofisiologi asma dan pengendalian penyakit telah menjadi fokus perhatian untuk dipertimbangkan. Kapasitas ventilasi yang lebih baik dan peredaan gejala yang terkait dengan asma adalah keuntungan yang diperoleh dari latihan fisik untuk pasien asmatik (Ram et al., 2005 dalam J SciMed Sport, 2010). Latihan fisik menyebabkan perbaikan kebugaran jasmani, mengurangi kependekan napas, mengurangi pengkonsumsian steroid hirup pada pasien asma, mengurangi latihan fisik dapat menyebabkan bronkospasme (Fanelli et al., 2007, dalam J Sci Med Sport, 2010). Senam asma merupakan salah satu teknik pernafasan abdomen akan dapat meningkatkan udara ekspirasi. Pernafasan abdomen identik dengan pernafasan diafragmatik bermanfaat untuk meningkatkan dan menguatkan diafragma selama pernafasan untuk mencapai peningkatan tekanan intra abdominal (Brunner &Suddarth, 2002). Senam Asma adalah satu cara untuk melatih teknik bernafas yang efektif pada pasien asma, juga merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga oleh faktor gizi dan olahraga. Senam Asma atau olahraga bagi pasien asma diperlukan untuk memperkuat otot-otot pernafasan, menurunkan kadar serum IgE, karena IgE adalah

Upload: medina-hutami

Post on 11-Jul-2016

121 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Pre Planning Senam Asma Pada Keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Pre Planning Senam Asma Pada Keluarga

PRE PLANNING SENAM ASMA PADA KELUARGA TN.A

DI RW 07 KELURAHAN KEBON JERUK KECAMATAN ANDIR

A. Latar Belakang

Peran latihan fisik dalam patofisiologi asma dan pengendalian penyakit telah menjadi

fokus perhatian untuk dipertimbangkan. Kapasitas ventilasi yang lebih baik dan peredaan

gejala yang terkait dengan asma adalah keuntungan yang diperoleh dari latihan fisik untuk

pasien asmatik (Ram et al., 2005 dalam J SciMed Sport, 2010). Latihan fisik menyebabkan

perbaikan kebugaran jasmani, mengurangi kependekan napas, mengurangi pengkonsumsian

steroid hirup pada pasien asma, mengurangi latihan fisik dapat menyebabkan bronkospasme

(Fanelli et al., 2007, dalam J Sci Med Sport, 2010). Senam asma merupakan salah satu teknik

pernafasan abdomen akan dapat meningkatkan udara ekspirasi. Pernafasan abdomen identik

dengan pernafasan diafragmatik bermanfaat untuk meningkatkan dan menguatkan diafragma

selama pernafasan untuk mencapai peningkatan tekanan intra abdominal (Brunner

&Suddarth, 2002).

Senam Asma adalah satu cara untuk melatih teknik bernafas yang efektif pada pasien

asma, juga merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan

pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga oleh

faktor gizi dan olahraga. Senam Asma atau olahraga bagi pasien asma diperlukan untuk

memperkuat otot-otot pernafasan, menurunkan kadar serum IgE, karena IgE adalah faktor

utama penyebab respon inflamasi yang memainkan sebuah peran penting dalam patofisiologi

penyakit asma.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Promosi kesehatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kambuh

ulang dengan senam asma pada keluarga Tn.A di RW 07 Kelurahan Kebon Jeruk.

2. Tujuan Khusus

a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian senam asma.

b. Keluarga dapat menyebutkan tujuan dari senam asma.

c. Keluarga dapat mendemonstrasikan kembali senam asma

Page 2: Pre Planning Senam Asma Pada Keluarga

C. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Kamis, 14 April 2016

Tempat : Rumah Keluarga Tn.A

Waktu : 10.00 s.d selesai

D. Metode

Diskusi, tanya jawab dan demonstrasi

E. Sasaran atau Peserta

Peserta : Keluarga Tn.A

F. Strategi

PENYULUHAN WAKTU

A. Kegiatan Pra Pembelajaran1) Mempersiapkan materi, media, dan tempat

2) Memberi salam

3) Perkenalan

4) Kontrak waktu

1 Menit

B. Membuka Pembelajaran1) Menjelaskan tujuan

2) Menjelaskan pokok bahasan

3) Apersepsi

1 Menit

C. Kegiatan Inti1) Penyuluh menanyakan pengetahuan tentang

pengukuran tekanan darah

2) Sasaran memaparkan pengetahuannya mengenai

pengukuran tekanan darah.

3) Penyuluh menyampaikan materi pengukuran

tekanan darah.

4) Sasaran menyimak materi mengenai pengukuran

tekanan darah.

5) Penyuluh mendemonstrasikan cara pengukuran

tekanan darah.

6) Sasaran mengikuti cara pengukuran tekanan

20 Menit

Page 3: Pre Planning Senam Asma Pada Keluarga

darah.

7) Sasaran mengajukan pertanyaan dari materi yang

kurang dipahami.

8) Penyuluh menjawab pertanyaan dari sasaran.

D. Penutup1) Post test

2) Re-demonstrasi

3) Penyuluh mengingatkan waktu akan segera

berakhir

4) Penyuluh menyimpulkan materi bersama

5) Penyuluh memberikan rencana tindak lanjut

6) Memberi salam

8 Menit

G. Kepanitiaan

Penyuluh : Medina Hutami

H. Susunan Acara

1. Mengucapkan salam dengan pihak keluarga Tn.A.

2. Mahasiswa menjelaskan tujuan kepada keluarga mengenai pendidikan kesehatan

tentang asma

3. Menjelaskan lamanya pendidikan kesehatan.

4. Berdiskusi dengan keluarga Tn.A.

I. Evaluasi

Keluarga dapat melaksanakan senam asma.

Page 4: Pre Planning Senam Asma Pada Keluarga

PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SENAM ASMA

PADA KELUARGA TN.A DI RW 07 KELURAHAN KEBON JERUK KECAMATAN ANDIR

Disusun Oleh :

MEDINA HUTAMI

P17320113050

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

2016