pre-planning pra hipertensi

15
RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (PRE-PLANNING) I. Nama Kegiatan Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi di RT 07 RW 07 Kel.Batununggal Kec.Samoja Kab.Bandung. II. Latar Belakang Hipertensi (darah tinggi) adalah peningkatan tekanan darah sistole di atas 140 dan diastole 90 mmHg. Hipertensi juga dapat mengakibatkan Stroke. Dari pengkajian yang dilakukan pada tanggal 17-22 Desember 2014 oleh kelompok IX (Gelombang II) di dapatkan banyak usia lansia menderita penyakit darah tinggi (Hipertensi). Penyakit darah tinggi ini bisa disebabkan karena keturunan ataupun pola hidup seperti merokok, alkohol, konsumsi garam yang tinggi dan juga stress.dari pengkajian didapatkan masalah Tingginya angka kejadian penyakit degeneratif (Hipertensi) b.d kurang pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan. Dari hasil kesepakatan bersama Warga RT 07 RW 07 di Kec.Samoja bahwa pada tanggal 6 Januari 2015 dilakukan Penyuluhan tentang Hipertensi di Gedung Serbaguna RW 07 III. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan warga di RT 07 RW 07 Kec.Samoja b. Tujuan Khusus

Upload: amanda-mahendra-sastranegara

Post on 17-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS(PRE-PLANNING)I. Nama KegiatanPenyuluhan kesehatan tentang hipertensi di RT 07 RW 07 Kel.Batununggal Kec.Samoja Kab.Bandung.

II. Latar BelakangHipertensi (darah tinggi) adalah peningkatan tekanan darah sistole di atas 140 dan diastole 90 mmHg. Hipertensi juga dapat mengakibatkan Stroke.Dari pengkajian yang dilakukan pada tanggal 17-22 Desember 2014 oleh kelompok IX (Gelombang II) di dapatkan banyak usia lansia menderita penyakit darah tinggi (Hipertensi). Penyakit darah tinggi ini bisa disebabkan karena keturunan ataupun pola hidup seperti merokok, alkohol, konsumsi garam yang tinggi dan juga stress.dari pengkajian didapatkan masalah Tingginya angka kejadian penyakit degeneratif (Hipertensi) b.d kurang pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan.Dari hasil kesepakatan bersama Warga RT 07 RW 07 di Kec.Samoja bahwa pada tanggal 6 Januari 2015 dilakukan Penyuluhan tentang Hipertensi di Gedung Serbaguna RW 07

III. Tujuana. Tujuan UmumSetelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan warga di RT 07 RW 07 Kec.Samojab. Tujuan KhususSetelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga mengerti tentang : Pengertian hipertensi Penyebab hipertensi Tanda dan gejala hipertensi Penatalaksanaan hipertensi Komplikasi hipertensi

IV. StrategiDengan menggunakan metode diskusi dan ceramah

V. Kegiatan

a. Pra Pelaksanaan Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan pre planning, persiapan penyajian (flip chart), tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Pemberitahuan penyuluhan dilakukan pada tanggal 3 Januari 2015 kepada warga di RT 07 di kecamatan Samoja.Pembuatan flip chart dimulai pada hari Sabtu 3 Januari 2015. Pada hari Minggu $ Januari 2015 dilakukan pengecekan tugas masing-masing anggota, juga dilakukan terhadap tempat yaitu Gedung serbaguna di RW 07.

b. PelaksanaanNoKegiatan MahasiswaKegiatan Lansiawaktu

1

2

3

Pembukaan- Memberi salam- Memperkenalkan diri dan pembukaan- Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan pertemuan- Menanyakan permasalahan yang dirasakan saat ini

Pelaksanaan- Mengkaji pengetahuan lansia tentang pengertian hipertensi- Menjelaskan tentang penyebab hipertensi- Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi- Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi- Memberikan kesempatan bertanya- Menjawab pertanyaan

Penutup - Menyimpulkan bersama lansia- Memberi salam- Menjawab salam- Mendengarkan dan memperhatikan- Mendengarkan dan memperhatikan

- Mengungkapkan permasalahan

- Mengungkapkan pendapat

- Mendengarkan dan memperhatikan- Mendengarkan dan memperhatikan- Mendengarkan dan memperhatikan

- Memberi pertanyaan- Memperhatikan

- Memperhatikan

- Menjawab salam5 menit

20 menit

5 menit

c. Pasca Pelaksanaan.VI. Indikator output/Outcome.VII. Teknik Evaluasi1. Evaluasi struktur Lebih dari 75% undangan hadir Alat dan media sesuai dengan perencanaan Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan Peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi dan mengajukan pertanyaan

3. Evaluasi hasilSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan 70% peserta mampu : Pengertian hipertensi Penyebab hipertensi Tanda dan gejala hipertensi Penatalaksanaan hipertensi Komplikasi hipertensi

VIII. Penanggung JawabPihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya : Penanggung jawab : Rina RindaniaPembawa acara: Taufik YusdianPresenter: Amanda MahendraObserver: Bhekti ImansariFasilitator : Fauzia Fatharani

Uraian Tugas1. Penanggung jawab Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan2. Pembawa acara Membawa acara Memperkenalkan pelaksanaan acara Menjelaskan tujuan penyuluhan Membuat kontrak waktu3. Presentasi Memberikan penyuluhan kepada warga Menjawab pertanyaan warga4. Observasi Mengamati proses pelaksanaan penyuluhan dari awal sampai akhir Membuat laporan hasil penyuluhan yang dilaksanakan5. Fasilitator Menjawab pertanyaan warga Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama penyuluhan

IX. WaktuHari Selasa, 6 Januari 2015 Jam :

No.Tahapan PenyuluhanKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaMedia/ AlatMetode

1Pembukaan/ 5 menit Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menyampaikan topik bahasan Apersepsi Menjawab salam Memperhatikan

Memberi tanggapanLiefletCeramahTanya Jawab

2Isi / 20MenitMenyampaikan maksud dan tujuan Penyuluhan Pengertian Hipertensi Penyebab hipertensi Tanda dan gejala Hipetensi Penatalaksanan hipertensi Pencegahan hipertensiPeserta memperhatikan materi yang disampaikan.LiefletCeramahTanya jawab.

3Penutup/5 menit Memberikan kesempatan kepada Lansia untuk bertanya

Memberikan reward untuk Lansia yang dapat menjawab pertanyaan Menutup penyuluhan dengan mengucapkan terima kasih Peserta bertanya tentang materi yang disampaikan. Menerima reward.

Menjawab salam. LiefletCeramah tanya jawab danDiskusi.

X. TempatGedung Serbaguna Warga RW 07

XI. PembiayaanSwadana Kelompok IXRincian biaya ..

XII. Standar KegiatanDiharapkan semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan pihak terkait dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

TINJAUAN TEORITIS

1.1. Definisi Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat anti hipertensi (Arif Mansjoer, 2001). Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana sistoliknya diatas 140 mmHg. Pada poplasi manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistoliknya 160 mmHg dan tekanan diastoliknya 90 mmHg (Brunner & Suddarth, 2002). Hipertensi adalah salah satu penyakit yang banyak diderita orang tanpa mereka sendiri mengetahui. Hipertensi dikenal sabagai pembunuh dalam selimut dan lain-lain. Gejalanya hampir tidak terasa, sehingga penderita merasa tidak perlu datang ke dokter (Bangun. 2008).

1.2. Etiologi Hipertensi esensial/primeryaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf simpatis, sistem renin angiotensin, defek dalam sintesisna, peningkatan Na dan Ca intraseluler dan faktor-faktor resiko seperti obesitas, alkohol dan merokok Hipertensi sekunder/renal.Penyebab spesifiknya diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskuler renal, hipertiroidisme primer, syndrome cushing, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan dan lain-lain

1.3. Patofisiologi Hipertensi PrimerAdalah penyakit darah tinggi yang tidak langsung disebabkan oleh penyebab yang telah diketahui. Dalam bahasa sederhana atau menurut istilah awam adalah hipertensi yang penyababnya tidak atau belum diketahui. Mareka yang menderita hipertensi primer, tidak menunjukkan gejala apa pun.

Hipertensi SekunderAdalah hipertensi yang telah diketahui penyababnya. Timbulnya penyakit hipertensi sekunder sebagai akibat dan suatu penyakit, kondisi dan kebiasaan seseorang.

1.4. Manifestasi KlinikMenurut World Health organisasi (WHO), organisasi kesehatan dunia didalam peserikatan bangsa-bangsa (PBB), dalam bangun 2008, klasifikasi tekanan darah tinggi sebagai berikut: Tekanan darah normal, apabila sistolik kurang atau sama dengan 140 dan diastolik kurang atau sama dengan 90 mmHg Tekanan darah pembatas, apabila sistolik 141 149 dan diastolik 91 -94 mmHg Tekanan darah tinggi atau hipertensi apabila sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan diastolic lebih besar atau sama dengan 95 mmHg

Klasifikasi Hipertensi berasarkann The Sixth Report of The Join National Comite on Prevention, Detection, Evaluationn & Treatment of High Blood Presure, 1997.KategoriSistolik (mmHg)Diastolic (mmHg)Rekomendasi

Normal 110Evaluasi atau rujuk segera dalam 1 minggu berdasarkan ondisi klien

1.5. Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakan diagnosa hiprtensi antaralain: Urinalisa Kimia darah Klirens kreatinin Protein urine 24 jam Asam urat TSH

1.6. Penatalaksanaan Menurunkan BB (jika obesitas) jika Obesitas Melakukan aktivitas fisik Mengurangi konsumsi natrium Menghentikan rokok Mengurangi alcohol

DAFTAR PUSTAKA

Bangun A.P . 2008 Khasiat Tanaman Obat Untuk Hipertensi . Jakarta : Sarana Pustaka Prima

Gunawan, Lany. 2001Hipertensi (Tekanana Darah Tinggi). Jakarta : Kaniskus

Marliani, Lili. 2007100 Question And Answer Hipertensi. Jakarta : Flex. Media Computindo

Peter, Wolf Hanns. 2008Hipertensi cara mendeteksi dan mencegah tekanan darah tinggi sejak dini. Jakarta : BIP