pre planning kompres hangat

12
PRE PLANNING KOMPRES HANGAT PADA Ny.P DENGAN OSTEOARTRITIS DI RUANG RAMA SINTA PANTI WREDHA MARGO MUKTI REMBANG Disusun Oleh : Erfin Herdiristiyanto, S.Kep 2005 01 178 1

Upload: ruth-octavt

Post on 14-Aug-2015

119 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRE PLANNING Kompres Hangat

PRE PLANNING KOMPRES HANGAT

PADA Ny.P DENGAN OSTEOARTRITIS DI RUANG RAMA SINTA

PANTI WREDHA MARGO MUKTI REMBANG

Disusun Oleh :

Erfin Herdiristiyanto, S.Kep

2005 01 178

PENDIDIKAN PROFESI NERSPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANCENDEKIA UTAMA KUDUS

2011

1

Page 2: PRE PLANNING Kompres Hangat

PRE PLANNING KOMPRES HANGAT PADA Yn.P DENGAN

OSTEOARTRITIS DI RUANG RAMA SINTA PANTI WREDHA MARGO

MUKTI REMBANG

A. Latar belakang

Dengan bertambahnya usia berbagai perubahan anatomi dan fisiologis

tubh diantaranya pada sistem muskuloskletal, yang meliputi pengerposan

tulang, pembesaran sendi, penipisan discus intervetebralis, kelemahan otot

sehingga menyebabkan terjadinya keterbatasan gerak (Darmojo, 1999).

Salah satu perubahan pada sistem muskuloskletal meliputi osteoartritis

merupakan kelainan sendi non inflamasi yang mengenai sendi yang dapat

digerakkan, terutama sendi penumpu badan, dengan gambaran patologis yang

karakteristik berupa buruknya tulang rawan sendi serta terbentuknya tulang-

tulang baru pada sub kondrial dan tepi-tepi tulang yang membentuk sendi,

sebagai hasil akhir terjadi perubahan biokimia, metabolisme, fisiologis dan

patologis secara serentak pada jaringan hialin rawan, jaringan subkondrial dan

jaringan tulang yang membentuk persendian (Smeltzer, Suzanne,2002).

Setelah dilakukan pengkajian pada Ny. P (63 tahun) ditemukan

masalah pada persendiaannya. Kelayan mengatakan sering merasa ngilu pada

persendiaan di kedua kakinya. Ny. P mengatakan nyeri seperti ditusuk –

tusuk, mencengkeram dan kaku. Nyeri bertambah bila digunakan untk

bergerak. Kelayan berjalan lambat dan sukar bergerak dan tidak bisa

melakukan perawatan diri seperti makan, mandi, minum, toileting, dressing

atau berpakaian. Kelayan tidak mengetahui bagaimana cara mengurangi rasa

nyeri pada lulutnya. Kedua lutut terlihat besar dan mengalami perubahan

bentuk. Masalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri kronis berhubungan

dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairan/proses inflamasi, distruksi

sendi.

Dari keadaan tersebut perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa

pemberian kompres hangat pada lutut kanan yang nyeri. Tindakan kompres

2

Page 3: PRE PLANNING Kompres Hangat

hangat bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada kelayan sehingga rasa

nyeri pada lutut berkurang.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan keperawatan kompres hangat pada Ny. P nyeri

pada pesendian (lutut, pinggul, dan pergelangan kaki) dapat berkurang

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperwatan berupa kompres hangat pada Ny. P

selama 10 menit diharapkan:

- Kelayan mengatakan rasa nyeri berkurang dan nyaman

- Kelayan dapat mendemonstrsikan tindakan kompres hangat

C. Metoda

1. Ceramah

2. Demonstrasi kompres hangat pada lutut

3. Observasi respon klien

D. Sasaran dan target

Sasaran dan targetnya adalah Ny. P

E. Strategi pelaksanaan

1. Tempat :

2. Hari/tgl :

No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Kelayan

1 Pendahuluan

5 menit

a. Mengucapkan salam

b. Kontrak ulang

c. Menjelaskan tujuan pertemuan

d. Menjelaskan proses kegiatan

Menjawab salam

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan dan

3

Page 4: PRE PLANNING Kompres Hangat

2 intervensi

20 menit

kompres hangat

e. Menjelaskan cakupan materi

dari kompres hangat

f. Apersepsi

a. Menyiapkan lingkungan

(menjaga privasi kelayan)

b. Mencuci tangan

c. Menyusun peralatan yang

dibutuhkan

d. Meletakkan pengalas

e. Membantu posisi kelayan

yang nyaman

f. Mengisi kantung plastik

dengan air hangat dan

mengikat dengan karet

g. Memasang kain diatas lutut

kelayan

h. Meletakkan kantung plastik

berisi air hangat diatas lutut

kelayan

i. Mengobservasi respon kelayan

j. Memberikan kesempatan pada

kelayan untuk

mendemonstrasikan tindakan

kompres hangat

k. Memberikan kesempatan pada

kelayan untuk bertanya

l. Memberikan reinforcement

positif

mendengarkan

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan dan

mendengarkan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Mendemonstrasikan

Bertanya

Memperhatikan

4

Page 5: PRE PLANNING Kompres Hangat

3 Penutup

5 menit

m. Mengatur posisi kelayan

kembali

n. Membereskan alat-alat

o. Mencuci tangan

a. Terminasi

b. Kontrak waktu untuk

pertemuan berikutnya

c. Salam penutup

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Menjawab salam

F. Peralatan

1. Wadah bertutup berisi air hangat sesuai kebutuhan (suhu 40 - 46º C)

2. Pengalas /perlak dan kain

3. Kantong plastik beserta karet pengikat

G. Setting Tempat

Keterangan:

A. Ny .P

B. Perawat

C. Meja tempat peralatan

H. Evaluasi

1. Struktur

a. Menyiapkan pre palnning

b. Kontrak waktu dengan kelayan

c. Menyiapkan alat

d. Menguasai keterampilan yang akan dilakukan

e. Mempersiapkan kelayan

5

B C A

Page 6: PRE PLANNING Kompres Hangat

2. Proses

a. Kelayan menerima kedatangan perawat

b. Kelayan kooperatif dan berperan serta selama proses tindakan

keperawatan kompres hangat

c. Tindakan kompres hangat dimulai tepat waktu

3. Hasil

a. Kelayan menyatakan nyeri berkurang dan lebih nyaman

b. Kelayan mampu mendemonstrasikan tindakan kompres hangat secara

mandiri

c. Baik jika nilai 7-10

Sedang jika nilai 4-6

Kurang jika nilai 1-3

I. Materi (terlampir)

J. Daftar pustaka

1. Eni kusyati dkk. Keterampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar.

Semarang : Kilat Press, 2003

2. Perry, A G, Potter P. Keterampilan Dan Prosedur Dasar. Jakarta : EGC,

1995

3. Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal

Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara,

Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002.

4. Darmojo, R. Boedhi. Buku Ajar Geriatri ( Ilmu Kesehatan Usia Lanjut ),

Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, jakarta, 1999.

5. Priharjo, Robert. Perawatan Nyeri : Pemenuhan aktivitas istirahat pasien.

Jakarta : EGC, 1993

6

Page 7: PRE PLANNING Kompres Hangat

Lampiran materi

KOMPRES HANGAT

1. Pengertian

Pemberian kompres hangat yaitu memberikan rasa hangat pada pasien

dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada

bagian tubuh yang memerlukan

2. Tujuan :

Memberikan rasa nyaman/hangat dan tenang pada pasien

Mengurangi sakit / nyeri, spasmus otot dan peradangan

Memperlancar sirkulasi darah

3. Peralatan :

Wadah bertutup berisi air hangat sesuai kebutuhan (suhu 40 - 46º C)

Pengalas /perlak dan kain

Kantong plastik beserta karet pengikat

4. Prosedur pelaksanaan

Menyiapkan lingkungan (menjaga privasi pasien)

Mencuci tangan

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan (mengisi kantung plastik

dengan air hangat yang sudah disiapkan dan menutupnya dengan karet)

Membantu posisi kelayan yang nyaman

Memasang pengalas di bawah persendian yang akan dilakukan

kompres hangat

Memasang kain diatas lutut kelayan

Meletakkan kantung plastik berisi air hangat diatas lutut, pergelangan

kaki dan pinggul kelayan

Mengobservasi respon kelayan

7

Page 8: PRE PLANNING Kompres Hangat

Memberikan kesempatan kelayan untuk menanyakan hal-hal yang

belum jelas.

Memberikan kesempatan pada kelayan untuk mendemonstrasikan

tindakan kompres hangat

Memberikan reinforcement positif

Merapikan alat-alat yang sudah terpakai

Mencuci tangan

5. Pendidikan kesehatan pada kelayan

Ingatkan kelayan untuk memberitahu perawat/pengasuh bila kelayan

merasa kepanasan

Cairan jangan terlalu panas (suhu air 40 – 46 ºC)

Hindarkan kulit tidak terbakar

Kelayan dapat melakukannya sendiri tetapi dalam persiapannya harus

mengontrol panasnya terlebih dahulu (dikhawatirkan akan

terbakar/kepanasan)

8