pre planning kesling
DESCRIPTION
Pre Planning KeslingTRANSCRIPT
PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN
SEKOLAH
DI SMPN 2 MRANGGEN DEMAK
A. LATAR BELAKANG
Proses keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan secara
sistematis untuk mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan
keperawatan komunitas, merencanakan asuhan keperawatan dan
melaksanakan intervensi keperawatan terhadap komunitas sesuai dengan
rencana yang telah disusun dan mengevaluasi mutu hasil asuhan keperawatan
yang dilaksanakan terhadap komunitas. Tahap dalam proses keperawatan
saling berhubungan satu sama lainnya dan bersifat dinamis.
Dari hasil observasi lingkungan di SMPN 2 Mranggen Desa Kangkung
Mranggen kurang bersih dan berdebu, lantai ruangan terbuat dari keramik,
ventilasi dan pencahayaan cukup. Atap terbuat dari genting dan telah diberi
eternit. Terdapat tempat sampah di tiap depan ruangan. WC dan kamar mandi
cukup bersih. Lokasi sekolah rentang dengan polusi udara yaitu berupa debu,
polusi udara berupa bau asap knalpot dari kendaraan bermotor yang sering
lewat di depan sekolah. Setiap ruang kelas berdasarkan observasi meja dan
kursi murid berdebu begitu juga di ruang guru buku – buku di meja guru
terlihat berdebu. Adapun kebersihan di kantin terlihat cukup bersih karena dari
pihak sekolah memberikan peringatan kepada penjaga kantin untuk selalu
membersihkan lingkungan sekitar kantin agar terlihat selalu bersih dan rapi.
Untuk standar kantin yang ada di SMPN II Mranggen kurang dari standar ini
bisa dilihat dari penyajian makanan tidak tertutup, menu makanan yang ada
kebanyakan yang mengandung minyak dan pewarna. Kondisi minyak goreng
yang dipakai untuk memasak makanan sudah tidak lanyak terlihat dari minyak
goreng yang digunakan berwarna kehitaman.
Masalah-masalah di atas dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi
kesehatan. Dari data ditemukan suatu masalah kesehatan bagi siswa yaitu
diantaranya ISPA, maka dari itu sangat penting bagi siswa untuk dilakukan
pendidikan kesehatan tentang kesehatan lingkungan sekolah.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, siswa SMPN 2
Mranggen Demak mengetahui tentang kesehatan lingkungan sekolah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit siswa SMPN 2
Mranggen Demak diharapkan mampu :
a. Menjelaskan lingkungan sekolah yang sehat
b. Menjelaskan cara pengelolaan sampah yang baik
c. Menjelaskan syarat air bersih
d. Menjelaskan cara pembuangan kotoran yang sehat
e. Menjelaskan pembuangan air limbah yang sehat
C. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. SASARAN
Sasaran : Siswa SMPN 2 Mranggen Demak
Target : Siswa kelas VII dan VIII masing-masing sebanyak 3 orang.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Tahap Kegiatan Waktu1. Pembukaan 1. Salam Pembuka
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi
5 menit
2. Isi 1. Menjelaskan lingkungan sekolah
yang sehat
2. Menjelaskan cara pengelolaan
sampah yang baik
3. Menjelaskan syarat air bersih
4. Menjelaskan cara pembuangan
kotoran yang sehat
5. Menjelaskan pembuangan air
limbah yang sehat
6. Memberi kesempatan pada
audience untuk bertanya.
7. Memberikan reinforcement
positif.
8. Menyepakati bersama perubahan
yang akan dilakukan.
20 menit
3. Penutup 1. Menanyakan kembali pada
audience tentang kesehatan
lingkungan.
2. Memberikan reinforcement
positif.
3. Salam penutup.
5 menit.
F. MEDIA DAN ALAT
1. Power Point
2. Leptop
3. LCD
G. SETTING TEMPAT
: Audiens : Notulen
: Pemateri : Fasilitator
: Moderator : Observer
H. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
N
O
TANGGAL PENGORGANISASIAN TEMPAT
1 Penyaji :
Fasilitator :
Observer :
Notulen :
Keterangan :
Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memfasilitsai audien agar berpartisipasi aktit
Observer : Menilai jalannya acara penyuluhan
Notulen : Melakukan pencatan terhadap hasil-hasil diskusi
penyuluhan.
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu, tempat dengan siswa 2 hari sebelumnya
b. Mempersiapkan pre planning 2 hari sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Perawat mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
b. Audience aktif mendengarkan
3. Evaluasi hasil :
a. Siswa yang hadir 75%
b. Siswa dapat menjelaskan tentang letak, ruang, tata ruang dan ventilasi
rumah yang sehat, cara-cara pembuangan sampah , pentingnya
lingkungan yang bersih dan penyakit- penyakit yang dapat timbul
apabila lingkungan tidak
c. Kesepakatan dengan siswa untuk menjaga lingkungan sehat tercapai.
J. DAFTAR PUSTAKA
1. Heru, Adi. Kader Kesehatan Siswa . Edisi 2. Jakarta : EGC. 1995
2. Dep Kes RI Direktorat Jendral Kesehatan Siswa Direktorat Kesehatan
Keluarga. Pedoman, Modul Dan Materi Pelatihan”Dokter Kecil”. Edisi
III. Dep Kes RI Jakarta. 2001
LEMBAR PERTANYAAN
1. Jelaskan ruang, tata ruang dan ventilasi rumah yang sehat ?
2. Bagaimana cara-cara pembuangan sampah yang baik ?
3. Sebutkan penyakit- penyakit yang dapat timbul apabila lingkungan tidak
sehat!
MATERI
LINGKUNGAN SEHAT
A. Ruang , Tata Ruang dan Ventilasi
1. Ruangan yang cukup sehingga penghuninya tidak terlalu padat, terutama
saat mereka sedang tidur.
2. Pelindung terhadap binatang buas dan menempatkan binatang-binatang
piaraan ke dalam kandang khusus sekurang-kurangnya 10 meter dari
rumah.
3. Mempunyai tempat ntuk mandi dan mencuci pakaian serta alat-alat rumah
tangga lainnya dengan limbah rumah tangga yang digunakan untuk
menyirami tanaman dihalaman atau dikebun.
4. Mempunyai tempat khusus untuk menyimpan makanan dan minuman
yang dapat diraih secara mudah, namun juga cukup aman dari gangguan
debu, tikus, serangga serta binatang lainnya.
5. Tempat khusus untuk memasak yang menyediakan lubang atau saluran
pembuangan asap diatap rumah. Hal ini perlu agar dapat memperkecil
bahaya kebakaran terutama bagi anak-anak.
6. Jendela yang memungkinkan udara segar masuk ke dalam ruangan
sehingga uadara kotor atau asap yang berada di dalam rumah segera
terbawa ke luar.
B. Perlindungan Pokok
1. Atap yang baik agar terlindung dari air hujan.
2. Dinding dan pintu yang baik agak terlindung dari iklim yang buruk .
3. Kassa yang dapat dipasang pada pintu dan jendela serta kelambu yang
dipasang saat tidur. Hal ini penting untuk mencegah gigitan nyamuk.
4. Atap tambahan atau beranda yang dapat digunakan untuk mengurangi
panas matahari pada saat musim kemarau.
C. Pembuangan Sampah
1. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
2. Sampah harus segera dibuang pada tempat tertutup atau dimasukkan ke
dalam kantong sampah atau plastik agar tidak menimbulkan bau tidak
sedap, tidak mengundang serangga, mudah diangkut untuk dibuang ke bak
sampah umum.
D. Penyakit Akibat Lingkungan Yang Tidak Sehat
1. Infeksi saluran pernapasan/batuk-batuk.
2. Diare.
3. Infeksi pada luka.
4. Penyakit menular dengan mudah menulari anggota keluarga yang lain :
TBC.
5. DBD ( Demam Berdarah).