PRE-ENGINEERED

BUILDINGS

Review of Prior Goals

Financial

Competitive

Progress

Summary of key financial results

Revenue

Profit

Key spending areas

Headcount

Material baja lebih mahal, sehingga diperlukan pemakaian material yang optimal. Konsep PEB berawal dari hal tersebut.

Penampang baja disediakan berdasarkan kebutuhan sesuai hasil distribusi bidang momen (B.M.D) akibat beban-beban yang bekerja.

SEJARAH

B.M.DDesain P.E.B

PRE ENGINEERED BUILDINGS (PEB)

Fabrikan membangun berdasarkan kebutuhan klien dan memakai penampang non-prismatis

Profil baja memakai kombinasi penampang built-up, hot rolled section, cold formed element dan profil lembaran

Desain dan fabrikasi dilakukan di Pabrik, kemudian dibawa kelokasi /lapangan dan dipasang.

Semua sambungan memakai baut.

Berat sendiri 30% lebih ringan

Elemen utama memakai batang non-prismatis

Elemen sekunder memakai baja ringan yang dibentuk seperti penampang “Z” and “C”

Desain pondasi lebih sederhana dan ringan serta mudah dilaksanakan

Biaya dan waktu erection secara akurat dapat diketahui

Proses erection mudah, cepat dan step by step.

Berat sendiri lebih berat

Elemen utama adalah penampang hot rolled “I”

Elemen sekunder memakai profil “I” or “C” yang relatif lebih berat.

Pondasi – mahal dan disyaratkan memakai pondasi lebih dalam

Waktu dan Biaya erection lebih besar 20% dari PEB

Proses erection lebih lama dan memerlukan banyak pekerja

Seismic Resistance- portal lebih fleksibel untuk menahan beban gempa

Harga bangunan 30% lebih murah

Arsitektur - diperoleh dengan biaya yang rendah

Seismic Resistance- struktur portal lebih berat dan kaku dan perilaku kurang baik pada daerah gempa

Harga bangunan-nya relatif tinggi setiap m2

Arsitektur - diperoleh dengan biaya yang tinggi

PRE-ENGINEERED BUILDINGS NOMENCLATURE – STANDARD FRAMING SYSTEMS

TCCS = TAPERED COLUMN CLEAR SPAN

TCMS-1 TAPERED COLUMN MULTI-SPAN WITH 1 INTERMEDIATE COLUMN.

SSCS = SINGLE SLOPE CLEAR SPAN.

SSMS-1= SINGLE SLOPE MULTI-SPAN WITH 1 INTERMEDIATE COLUMN