praswilkot sumber air

14
PENDAHULUAN Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak- puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Prasarana Wilayah dan Kota 2 –PWK UNS- Page 1

Upload: ghavi-yuda-sefaji

Post on 08-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Prasarana Wilayah dan Kota

TRANSCRIPT

PENDAHULUANAir adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

PEMBAHASAN(SUMBER AIR)

A. Pengertian Sumber AirMenurut UU Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air; sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.

B. Macam Sumber Air1. Air PermukaanAir permukaan adalah air yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, dan sebagainya.

Gambar 1. Aliran Air PermukaanAir permukaan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu perairan tergenang dan badan air mengalir. Contoh air permukaan yaitu seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.

Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :1. Perairan darat Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

Gambar 2. Rawa Pening

2. Perairan laut Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.

Gambar 3. Laut Karibia

2. Air TanahAir tanah merupakan air yang berada di bawah permukaan air tanah. Air tanah merupakan sumber utama, tapi bukan satu-satunya sumber air minum. Maka kelayakan air tanah tersebut menjadi persoalan utama.

Gambar 4. Air Tanah Asal Air TanahAir tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan, antara lain sebagai berikut : Rongga-rongga dalam tanah akibat pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim dingin. Rongga-rongga dalam tanah yang dibuat binatang (cacing dan rayap). Retakan-retakan pada lapisan tanah yang terjadi pada musim kemarau, dan pada waktu musim hujan menjadi sangat basah dan becek, seperti tanh liat dan lumpur. Pori-pori tanah yang gembur atau berstruktur lemah akan meresapkan air lebih banyak daripada tanah yang pejal. Rongga-rongga akibat robohnya tumbuh-tumbuhan yang berakar besar.

Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni:1. Air tanah preatisAir tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada diatas lapisan kedap air/impermeable.2. Air tanah artesisAir tanah artesis adalah air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah, diantara dua lapisan batuan yang tidak dapat ditembus air atau lapisan kedap air. Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis.

3. Mata AirMata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya kepermukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kuantitas/kualitasnya sama dengan keadaan air dalam. Menurut direktorat penyehatan air Ditjen PPM dan PLP departemen Kesehatan Republik Indonesia (1997:6): mata air/air tanah adalah air yang berada di dalam tanah yang untuk memperolehnya dengan cara menggali/dibor atau secara alamiah keluar ke permukaan tanah (mata air).

Gambar 5. Mata Air

4. Air HujanHujan merupakan peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer menuju ke permukaan bumi. Hal ini dikarenakan titik-titik air yang terkandung di dalam awan bertambah semakin banyak sampai pada keadaan dimana awan sudah tidak mampu lagi untuk menampung titik-titik air tersebut, maka akan dijatuhkan kembali ke permukaan Bumi dalam bentuk air hujan atau presipitasi.

Macam-Macam Air Hujan

1. Berdasarkan Ukuran Butirnyaa) Hujan gerimis (drizzle), diameter butirannya kurang dari 0,5 mm.b) Hujan salju (snow), terdiri atas kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada dibawah titik beku.c) Hujan batu es, merupakan curahan batu es ya ng turun didalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya dibawah titik beku.d) Hujan deras (rain), yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperatur nya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm.

2. Berdasarkan Proses Terjadinyaa) Hujan ZeinthalHujan zenithal terjadi karena massa udara yang banyak mengandung uap air naik ke atas secara vertikal (angin mendorongnya ke atas). Akibatnya terjadilah penurunan suhu (semakin naik, suhu berkurang) sehingga terjadi peristiwa kondensasi (pengembunan) dan membentuk awan konveksi. Adapun tanda-tanda hujan Zenith yaitu butir-butir airnya kasar, jatuhnya jarang dan turunnya tiba-tiba, serta berhenti lebih cepat.Untuk daerah tropis, hujan zenithal dapat terjadi sebanyak 2 kali setahun sedangkan daerah lintang 23,5 LU/LS dapat mengalami satu kali hujan dalam setahun. Berikut adalah gambar mengenai hujan zeinthal :

Gambar 6. Proses terjadinya hujan zenithal (sumber: isidunia.com)

b) Hujan FrontalHujan frontal terjadi di daerah pertemuan antara massa udara panas dan massa udara dingin. Massa udara panas yang kurang padat akannaik ke atas sedangkan massa udara dingin yang lebih padat akan turun ke bawah. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Hujan terjadi di daerah front karena massa udara panas yang lembap bertemu dengan massa udara dingin sehingga terjadi kondensasi. Kemudian, terbentuklah awan pada akhirnya turun hujan.

Gambar 7. Proses terjadinya hujan front akibat pertemuan massa udara panas dan dingin (Sumber: isidunia.com)

c)Hujan OrografisHujan orografis, terjadi karena massa udara yang mengandung uap air dipaksa bergerak menaiki lereng gunung atau pegunungan. Oleh karena itu, massa udara tersebut terus mengalami penurunan suhu sehingga mengalami kondensasi menjadi titik-titik air. Akhirnya, titik-titik air turun di sekitar lereng pegunungan. Fenomena itulah yang dinamakan hujan orografis (Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta).

Gambar 8. Proses terjadinya Hujan orografis (sumber : Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta)

C. Golongan AirAir dapat digolongkan menjadi 5, yaitu :1. Golongan A, yaitu : air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. 2. Golongan B, yaitu : air baku yang baik untuk air minum dan rumah tangga dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya tetapi tidak sesuai untuk golongan A. 3. Golongan C, yaitu : air yang baik untuk keperluan pertanian dan dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya, tetapi tidak sesuai untuk keperluan tersebut pada golongan A dan B. 4. Golongan D, yaitu : air yang baik untuk keperluan pertanian dan dapat digunakan untuk perkantoran, industri, listrik tenaga air, dan untuk keperluan lainnya, tetapi tidak sesuai untuk keperluan A, B, dan C yang dapat dimanfaatkan untuk usaha perkantoran, industri, listrik tenaga air. 5. Golongan E, yaitu : air yang tidak sesuai untuk keperluan tersebut dalam golongan A, B, C, dan D. Misal: Air LimbahD. Hubungan Antara Air Dan Posisinya dalam Kehidupan Manusia

E. Kesimpulan dan SaranPosisi air sekarang ini sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena semua orang membutuhkan air untuk segala kegiatan dan aktivitas nya semakin meningkat penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan akan air. Karena peningkatan kebutuhan itu maka mengakibatkan timbul berbagai permasalahan pengelolaan sumber daya air antara lain seperti:1. Terjadinya banjir saat hujan2. Kerusakan fisik (tanah, kontur, sumber air)3. Konflik antar kepentingan dan daerah4. Banjir di lahan persawahan5. Sedimentasi6. Pencemaran lingkungan7. Kekeringan

Sehingga untuk kedepannya ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya mengatasi permasalahan yang timbul dalam pengelolaaan sumber daya air antara lain :1. Memenuhi kebutuhan pokok penduduk2. Menjamin penyediaan pangan3. Melindungi ekosistem4. Membagi sumberdaya air antar wilayah yang berkaitan5. Menanggulangi resiko6. Memberi nilai air, dan7. Menguasai air secara bijaksana

Dan strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi permasalahan pengelolaan sumber daya air dalam upaya menyelesaikan berbagai tantangan diatas antara lain :1. Inovasi di bidang kelembagaan, teknologi dan finansial.2. Pengelolaan sumberdaya air dan sumberdaya lahan secara terpadu.3. Kerjasama dan kemitraan di semua tingkat dan semua pihak.4. Melaksanakan prinsip-prinsip yang telah disepakati.5. Mengkaji ulang tindakan tersebut di atas melalui berbagai forum secara periodik.

Prasarana Wilayah dan Kota 2 PWK UNS-Page 10