praktikum linux i - hamdala.files.wordpress.com · ¾ mengenal sejarah tentang linux ... (santa...

MODUL

PRAKTIKUM LINUX I

Program Studi Teknik Komputer

Jenjang Pendidikan Program Diploma Tiga AMIK BSI

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BINA SARANA INFORMATIKA

Jakarta

2006

BAB 1 PENDAHULUAN

Bagian ini akan membahas :

Mengenal lebih dekat tentang linux Mengenal sejarah tentang linux Mengenal berbagai macam distro-distro linux Mengenal kelebihan-kelebihan dari linux

U

NIX adalah nama sebuah system operasi yang asal mulanya di kembangkan pada laboratorium Bell, AT&T. Sistem operasi adalah perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengendalikan operasi dasar system komputer. UNIX terdiri atas

sejumlah program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil tertentu) yang di rancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari system operasi diantaranya:

Melakukan fungsi manajemen system berkas. Mengendalikan berbagai sumber pada system seperti disk dan printer. Mengatur sejumlah pemakai yang menggunakan system bersamaan. Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam system.

A. Multi User

Multiuser berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan system secara bersamaan dan berbagi sumber (disk, printer dan sebagainya). UNIX mendukung keperluan seperti ini.

Keuntungan dengan adanya sifat multiuser:

Penghematan perangkat keras. sebab perangkat keras (misalnya printer, disk) dapat dipakai oleh orang banyak . Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak

Ini berarti tidak ada penduplikasian data. Selain itu konsistensi data lebih terjamin.

2

B. Portabilitas Sistem unix mudah di adaptasikan ke system komputer yang lain. Sifat portabilitas ini membawa UNIX dapat dipakai pada berbagai jenis komputer. Kini UNIX telah menyebar pada pelbagai jenis system, dari notebook, mikrokomputer (PC), hingga mainframe. Perusahaan-perusahaan komputer yang besar seperti IBM sun Microsystems juga mengeluarkan komputer yang berbasis UNIX. Bagi pemakai, hal seperti ini sangatlah menguntungkan. Mengapa menguntungkan? Sebab portabilitas berarti ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras. Ini berarti pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor. Untuk beralih dari suatu system UNIX ke system UNIX lainnya dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini tidak hanya terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya. Program aplikasi yang berjalan pada suatu sistem UNIX dapat di pindahkan ke system UNIX lainnya, dengan jalan mentransfer program sumber dan kemudian melakukan kompilasi lagi pada sistem UNIX yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi. C. Multitasking Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yangtidak memerlukan interaksi dari pemakai (seperti melakukan pengurutan data dan pengecekan kosakata) bisa dilaksanakan di latar belakang. Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaaan sedang dilaksanakan oleh system, pemakai dapa tmelakukan tugas-tugas yang lain. Kemampuan sistem operasi yang memungkinkan seseorang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat bersamaan biasa dinamakan multitasking. D. Shell Unix Shell UNIX menjadi jembatan antara pemakai dan system. Ia bertindak sebagai penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Kemampuan shell mencakup dua hal :

modus interaktif modus pemrograman

Pada mode interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemudian shell akan mengerjakan perintah yang di berikan. Hal ini dapat diulang-ulang, sebab begitu shell menjalankan perintah, shell akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali. Pada modus pemrograman,pemakai dapat menyusun suatu program yang berupa sejumlah perintah yang biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah-perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini pemakai dapat membuat suatu prototype suatu kegiatan tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada mode interaktif maupun pemrograman, pemakai dapat dengan mudah mengarahkan keluaran-keluaran perintah yang normalnya kelayar menjadi ke suatu

3

berkas. Bahkan pemakai dapat juga mengatur agar hasil suatu perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain. E. Sejarah Linux Ken Thompson dari laboratorium Bell membuat versi awal dari UNIX dengan nama UNICS (UNIplexed Information and Computing service), suatu nama yang dipengaruhi oleh system operasi pendahulunya, MULTICS (multiplexed Information and Computing Services). MULTICS sendiri juga diciptakan oleh Ken Thompson dan rekan-rekannya. Versi pertama unix diselesaiakan pada tahun 1969,ditulis dengan bahasa rakitan (assembly) pada komputer PDP-7 (sebuah komputer keluaran Digital equipment Corporation). Pada tahun 1973,Ken Thompson dan Dennis Ritchie menulis ulang kernel - bagian inti dari system UNIX - dengan bahasa C. Perkembangan inilah yang membuat UNIX kini dapat diterapkan pada pelbagai mesin, mengingat C adalah bahasa yang portable (mudah dipindahkan). Pemakaian UNIX pada mesin lain dimulai pada tahun 1976/1977. Saat itu Dennis Ritchie dan Stephen Johnson berhasil memindahkan system UNIX ke mesin interdat 8/32. Hal inilah yang menjadi tonggak sejarah yang menunjukkan keportabilitasan UNIX. Sekitar tahun 1975 Laboratorium Bell mulai memberikan UNIX ke universitas-universitas dengan imbalan yang sangat murah. Salah satunya universitas yang melahirkan unix yang sangat populer adalah universitas California, Barkeley. Versi UNIX-nya terkenal dengan sebutan BSD (Barkeley Software Distribution). Lisensi UNIX yang bersifat komersial diberikan pertama kali oleh AT&T ke systems Onyx, sebuah perusahan yang diberikan oleh Bob Marsh dan kip Myers pada tahun 1978. Saat itu UNIX dianggap sebagai system operasi yang ampuh untuk menangani system dengan16bit. Pada dekade 80-an, UNIX berkembang dengan pesat, termasuk pada 13C. Salah satu system UNIX pada PC yang terkenal adalah XENIX (Santa Cruz Operastion), yang merupakan mitra Microsoft. Pada decade ini pula lahir system V (1984, dikembangkan di Computing Science Research Group, Bell Laboratories, New Jersey) yang menjadi kiblat dari kebanyakan versi UNIX. Selain itu, pada tahun 1984 juga terdapat proyek yang disebut GNU (GNU’s not Unix) yang dikembangkan oleh the Free Software Foundation (FSF). Tujuan dari proyek ini adalah membangun sistem semacam UNIX yang bersifat bebas royalty bagi pemrogram dan pengembang. Proyek inilah yang di kemudian hari mendasari system operasi linux. Mulai pertengahan 90-an Linux (cloning dari system operasi UNIX yang diciptakan oleh Linus Torvalds dan dipublikasikan pertama kali sekitar tahun 1991) mulai naik daun dilingkungan PC dan menjadi pesaing Microsoft windows, memasuki tahun 2000, Linux terus berkibar. Dengan konsep “open source” (kode program bisa dilihat dan dikembangkan oleh siapa saja) dan gratis,banyak pemakai, terutama di lingkungan kampus, yang tertarik menggelutinya. Dukungan aplikasi yang kian meluas, dari aplikasi perkantoran, multimedia, hingga database, yang kebanyakan bersifat gratis, membuat

4

linux tumbuh dengan cepat. Kini muncul banyak distribusi linux, antara lain :

Red hat Mandrake Slackware Debian Suse

LINUX (Kernel-nya saja) adalah sistem operasi komputer yang bermula dari proyek hobi Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Helsinki University, Finlandia. Linus sendiri terinspirasi Minix, suatu sistem UNIX kecil yang dikembangkan Prof. Andrew Tanenbaum dari derFrein University,Amsterdam. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Pada 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02. Versi ini hanya dapat menjalankan Bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini, Linux telah berkembang demikian cepat sehingga dilengkapi banyak program, mulai dari Office Suite semacam StarOffice hingga server web (seperti Apache), email (Sendmail), database (PostgreSQL dan MySQL), dan lainnya sehingga jadi GNU/Linux. Linux didistribusikan secara bebas bersama program GNU (Gnu is Not Unix) lainnya dengan model lisensi GPL (General Public License). GNU/Linux atau yang selanjutnya disebut Linux saja adalah UNIX Clone, sebuah sistem operasi komputer yang mirip seperti UNIX yang merupakan implementasi independent dari POSIX. Saat ini linux adalah system UNIX yang sangat lengkap, bias digunakan untuk jaringan,pengembangan software dan bahka untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternative system operasi yang jauh lebih bagus dan baik. F. Sekilas Tentang Linus Torvalds Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan system operasi Windowsnya.

5

Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut. Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash. Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft. Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.

6

G. Berbagai Distro Linux Saat ini linux adalah system UNIX yang sangat lengkap, bisa di gunakan untuk jaringan, pengembang software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif system operasi yang lebih murah jika dibandingkan dengan system operasi komersial (misalnya windows 9.x/NT/2000/ME ). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat di mungkinkan karena linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gee dari Free Software Foundation GNU,s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu star office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk linux dan aplikasi seperti matlab yang pada linux dikenal sebagai scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut distro). Distro adalah bundle dari kernel linux, beserta system dasar linux, program instalansi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro linux, diantaranya :

Redhat Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam instalasi programnya.

Slackware

Merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia linux, hampir semua dokumentasi linux disusun berdasarkan slackware. Dua hal penting dari slackware adalah bahwa semua isinya (kernel.library ataupun aplikasinya) adalah sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menginstal dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan system kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan samapi slackware 4.0,ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

7

SuSE Distribusi yang sangat dikenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapatmenggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake Merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk Pentium. Kalau komputer kita menggunakan Pentium keatas, umumnya linux bisa jalan lebih cepat dengan mandrake.

WinLinux

Distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (Windows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak lagi distro-distro linux.

LINUX merupakan salah satu sistem operasi komputer yang sangat populer saat ini selain windows dari Microsoft. LINUX pertama kali dikenalkan oleh Linus Torvalds seorang mahasiswa dari Finlandia yang bereksperimen dengan metoda mencoba membuat sebuah sistem operasi seperti halnya UNIX yang impiannya nanti dapat berjalan pada sebuah PC.

Linux, atau lebih tepatnya, GNU/Linux adalah sebuah sistem operasi yang jalan pada kebanyakan jenis komputer yang terkenal, termasuk (tentunya) PC populer yang berbasis Intel, yang kebanyakan orang pakai dan Machintosh sampai ke mainframe yang besar dan super komputer.

GNU/Linux akan menyapu secara cepat perkembangan komputer dunia, mulai dari pemakai individual melalui perusahaan-perusahaan kecil, Perusahaan-perusahaan besar serta Departemen di pemerintahan. GNU/Linux didasari pada software open source software yang source codenya tersedia secara gratis. Keadaan lisesnsi untuk software open source ini membolehkan kita melihat dan memodifikasi software tersebut dan membagi perubahan yang telah anda buat tersebut secara gratis ke siapa pun.

8

Beberapa keuntungan dari software open source ini adalah :

Harga TCO (Total Cost of Ownership) sistem yang berbasis GNU/Linus ini lebih kecil, hampir setengahnya, dibanding sistem yang memiliki hak milih (Copy Right) semacam Windows (Microsoft). Malah bisa seperempatnya atau bahkan kurang dari itu.

Keamanan Sistem GNU/Linux jauh lebih tahan dibanding sistem yang dimiliki secara khusus dan tertentu oleh suatu perusahaan.

Keanekaragaman anda memiliki kebebasan untuk mencampur dan mencocokan serta mengubah software yang diinginkan dengan GNU/Linux ini.

Transparansi Dengan ketersediaan source code, anda bisa puas karena program yang kita buat seperti yang kita inginkan (Tidak sepenuhnya benar dalam Windows System sebagai contoh, bahwa Windows tersebut menjaga segala kerahasiaan yang ada dalam komputer kita).

Berkekuatan Dengan GNU/Linux, tidak ada satu perusahaan pun yang dapat melanggar secara terus-menerus hak-hak dan privacy anda.

GNU/Linux telah maju ke satu titik dimana pemakai komputer dengan kemampuan yang paling sedang sekalipun dapat menggantikan sistem operasi lama mereka dengan GNU/Linux tanpa kehilangan data-data lama mereka yang berbasis windows.

Linux mendukung banyak platform komputer, seperti: Intel 80386/486/586/686 pentium[ProII] AMD dan Cyrix yang setara Sistem PC dengan Multiprocessor symetris,laptops,notebooks Digital Alpha Sun SPARC Motorola 68k,Macintosh,Power PC MIPS Dsb.

9

BAB 2 STRUKTUR ORGANISASI FILE

DAN DIREKTORI DI LINUX


Mengenal tentang struktur linux Mengenal oragnisasi file / direktori di linux Mengenal home directory, current dan parent directory Mengenal file system di linux

S

ama halnya dengan unix, linux juga merupakan system operasi yang terstruktur. Struktur linux tidak hanya menyangkut perangkat lunak saja tetapi juga menyangkut perangkat keras, yang menyatakan bagian fisik dari system computer

seperti : Unit system, consol, terminal, printer dan jalur komunikasi. Struktur linux yang menyangkut perangkat lunak terdiri dari :

1. Kernel 2. Shell 3. Utilitas 4. Aplikasi

Kernel merupakan bagian utama ( inti ) dari system linux, yang mengendalikan secara langsung perangkat – perangkat keras dan menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah. Beberapa fungsi yang dilakukan kernel yaitu:

Pelayanan Tanggal dan Jam system Manajemen file dan security Pelayanan proses input- ouput Proses penjadwalan dan manajemen system Manajemen memori Penanganan proses interupsi

10

Linux memiliki antar muka untuk berhubungan antara bagian luar linux dengan kernel yang disebut dengan system call. System call menginstruksikan kernel untuk melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya. Shell adalah penerjemah ( interpreter ) pada system linux. Shell inilah yang menerjemahkan perintah – perintah yang diberikan user, dengan kata lain shell adalah antar muka antara user dengan system linux. Beberapa shell yang ada pada system linux diantaranya Bourne Again Shell ( /bin/bash ), C shell ( /bin/csh ), korn shell ( /bin/ksh ). Utilitas adalah program yang disediakan linux untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedangkan Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. A. Struktur Organisasi File / Direktori Linux File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data / informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix / Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu :

1. File Biasa Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi :

File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )

2. Direktory

Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file.

3. File special Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian :

File piranti blok ( block device ) File piranti karakter ( block device ) File pipa bernama ( named pipe )

11

Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik , dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur organisasi file /direktori unix / linux. / Root

/ Bin / Tmp / Usr / Dev / Etc / Home / Boot / sulaiman / Spool / Bin Berikut ini adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux :

1. / , Adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux.

2. / bin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalankan.

3. / boot , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting.

4. / dev , Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer ( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk , /dev/fd0 adalah file untuk floppy, dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer.

5. / etc , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux. File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text.

6. / home , Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user.

7. / lib , Adalah direktori yang berisi file-file library yang diperlukan oleh program-program pada root direktori system linux.

12

8. / mnt , Adalah direktori yang berisikan direktori-direktori yang dapat anda gunakan untuk memounting device-device yang dimiliki oleh pc. Contohnya floppy dan cdrom. Untuk jelasnya anda dapat melihat file fstab dan mtab pada direktori /etc yang merupakan file yang digunakan sebagai konfigurasi mounting device-device pada computer.

9. / proc , Adalah direktori yang berisikan file-file buffer yang digunakan untuk menginformasikan proses-proses yang sedang berjalan pada system linux.

10. / root , Adalah direktori home untuk root. 11. / sbin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dijalankan oleh system

linux. 12. / tmp , Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang

diakibatkan oleh interrupt-interupt pada system linux ). 13. / usr , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau

berorientasi untuk semua user. 14. / var , Adalah direktori yang berisi file-file data yang dapat berubah-ubah

saat linux sedang dalam proses. B. Home Directory Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Pada bagan yang telah digambarkan sebelumnya direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory . Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan. C. Current ( . ) & Parrent Directory ( .. ) Adalah direktori dimana kita pemakai sedang berada, sedangkan Parrent directory adalah direktori satu tingkat diatas Current directory. Setiap kali direktori baru tercipta, otomatis akan dibuatkan Current directory dan Parrent directory. D. Ijin Akses File Dan Direktori Sistem unix / linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang . Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix / linux . Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix / linux menerapkan pada file dan direktori. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu :

1. Owner / User 2. Group 3. Other

13

Owner adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori. Group adalah kelompok sejumlah user. Pengelompkkan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasarkan departemen dll. Other adalah semua user di luar group dan pemilik ( user ). Untuk dapat mengetahui ijin akses suatu file ketikkan perintah ls -l : Contohnya : $ ls -l coba - rw- r-- r-- 1 root root 4096 jul 10 23:21 coba Jenis = jenis dari entri Jenis User Group

Karakter Arti - File biasa d Direktori l Symbolic Link b Block special file c Character special file s Socket link p FIFO

Other Hak akses terhadap suatu file / direktori ditentukan oleh tanda r , w , x untuk setiap kelompok pemilik / user , group , dan other. Misalnya pada direktori di atas, hak akses pemilik direktori ini adalah rw , berarti pemilik file ini memiliki akses r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini , w ( write ) yaitu boleh memodifikasi isi file ini. Hak akses orang-orang yang berada satu group dengan root ( Group ) adalah r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini. Demikian juga dengan Other haknya adalah r ( read ) boleh melihat dan membaca file ini. Jika jenisnya yang dimaksud adalah direktori , maka hak x ( execute ) berarti seseorang dapat masuk ke direktori itu.

14

E. Shell Bash Sebagaimana terlihat dalam file bash_profile bahwa jenis shell juga merupakan suatu variable / bagian dari ruang lingkup pribadi seorang user / pemakai . Bash ( Bourne again shell ) adalah suatu shell interpreter , yaitu program yang bertugas untuk menterjemahkan segala yang kita ketikkan pada command line / prompt. Sebenarnya shell adalah interface atau antar muka antara user dengan kernel yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras dan system. Bash memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis shell lainnya ( Csh , sh , ash , dll ) , yaitu : pengeditan baris perintah , pelengkapan perintah ( Command Completion ) , dan pemanggilan perintah-perintah yang telah diketikkan. Pelengkapan printah memungkinkan kita untuk mengetik beberapa karakter saja dari perintah program , file / direktori dan memerintahkan bash untuk melengkapinya , tentunya jika perintah atau file / direktori terdapat dalam computer kita. Caranya cukup kita mengetik beberapa karakter dari perintah atau file / direktori lalu gunakan tombol tabulasi [ TAB ]. Pemanggilan perintah yang pernah kita ketikkan adalah suatu hal yang dapat memudahkan pekerjaan tentunya. Bash mendukung pemanggilan perintah tersebut dengan cara kita menggunakan tombol panah atas dan bawah yang ada pada keyboard. F. File System Adalah suatu cara atau metode untuk mengorganisasikan fiel-file pada device atau peripheral . Beberapa metode filesystem pada system linux antara lain adalah ext fs ext2 fs , xia fs dll. Filesystem ext2 saat ini banyak digunakan, karena sangat efisien. Sistem linux juga menyediakan dukungan terhadadp filesistem lainnya seperti msdos yang sudah built-in di kernel atau dalam bentuk modul vfat ( windows 95 nativo fs ) , ext , umdos dan sebagainya. Pada system linux semuadevice atau peripheral diperlukan sebagai file / direktori , untuk itu suatu device khususnya disk agar dapat digunakan terlebih dahulu kita harus melakukan mekanisme mount. Misalnya kita akan membaca disket melalui floppy , kita tidak dapat membaca langsung tanpa melakukan mekanisme mount , karena linux tidak meng

15

BAB 3 DASAR-DASAR SHELL


Pengertian tentang shell Kegunaan shell Prinsip kerja shell Mengenal berbagai macam shell

D

unia linux atau keluarga unix jelas sangat berbeda bila dibandingkan dengan system operasi lain seperti Microsoft Windows. Mereka yang terbiasa dengan windows , tentu akan mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan linux.

Anda harus mengetahui beberapa istilah yang ada di dalamnya , dan salah satunya adalah Shell. Istilah ini sangat umum diperbincangkan , tapi banyak juga yang belum memahami secara pasti. Padahal shell merupakan tempat konfigurasi dan menjalankan / mengoperasikan linux. Distro linux telah dikembangkan oleh para developer untuk membuat linux semakin cantik. Tujuannya agar linux digemari dan open source semakin memasyarakat. Sayangnya , kecantikan window manager seperti KDE dan Gnome kadang membuat lupa para penggemar linux tentang keberadaan shell. Padahal shell tidak hanya ditujukan untuk para admin , tetapi juga bagi para pengguna linux tanpa kecuali Kegunaan shell adalah sebagai berikut :

1. Pemakaian interaktif. 2. Untuk mengontrol session Linux. 3. Contohnya : setdir , mail directory , dan starup file. 4. Pemrograman. 5. Linux shell menyediakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan

untuk membuat program shell script.

16

A. Prinsip Kerja Shell Linux Ketika masih menggunakan system operasi DOS , terdapat beberapa kesulitan dalam pengoperasiannya. Hal ini disebabkan oleh begitu banyak command yang harus dihafalkan untuk pengoperasian computer. Sedangkan untuk memberikan perintah , kita harus mengetikkan perintah-perintah yang telah dihafalkan tersebut secara langsung pada DOS prompt. Jika perintahnya benar dan dikenali DOS , maka perintah tersebut akan segera dieksekusi . Secara sederhana dapat dikatakan bahwa shell juga merupakan program yang membaca input-standar , yaitu keyboard , seperti halnya perintah-perintah pada DOS . Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard , maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh , apabila kita mengetikkan perintah “ ls “ pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat dieksekusi , maka shell akan menjalankan program tersebut. Misalnya : $ info date Ketika tombol enter ditekan dan muncul Informasi tentang tanggal , berarti perintah tersebut dimengerti dan dijalankan oleh shell. Sebaliknya , jika kita mengetikkan : $ assalamu’alaikum Bash :assalamu’alaikum :command not found Dapat dilihat bahwa shell tidak dapat mengeksekusi karena memang tidak ada perintah tersebut didalamnya. Shell pertama kali dipanggil pada saat user berhasil melogin system linux. Shell yang akan dijalankan oleh system adalah shell seperti yang tertera pada file /etc/passwd. Lebih tepat jika dikatakan bahwa shell menghubungkan user dengan kernel. Kernel merupakan inti dari system operasi. Setiap kali perintah yang diajukan oleh user akan diterima oleh shell , diterjemahkan , kemudian hasilnya dikirim ke kernel . Pada kernel itulah dilakukan operasi sesuai dengan yang diminta oleh user. Demikian juga ketika user mengetikkan perintah , maka akan dideteksi apakah itu termasuk perintah internal atau eksternal dari shell linux. Tidak akan terjadi masalah jika perintah tersebut adalah perintah internal . Tetapi jika perintahnya adalah eksternal , maka shell akan mencari file tersebut pada seluruh direktori yang tertera pada search path .

17

B. Berbagai Macam Shell Linux Sampai saat ini linux dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak , sehingga memungkinkan pemakai bebas memilih shell mana yang paling tepat dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya.

Nama Shell

Developer

Lokasi

BASH

( Bourne Again Shell )

Brian Fox and Chet Ramey

Free Software Foundation

CSH

( C Shell )

Bill Joy

University of Califormania

( For BSD )

KSH ( Korn Shell )

David Korn

AT & T Bell Labs

TCSH

See the Manpage. Type $ man tcsh

--

Sebagai catatan , BASH yang adalah pengembangan dari sh dan ksh Unix , merupakan jenis shell yang paling banyak digunakan . Mayoritas distribusi Linux saat ini menggunakan BASH sebagai default shellnya. Hal itu bisa dipahami karena BASH dikembangkan di Free Software Foundation sehingga menjadi freeware shell. Disamping itu , BASH juga merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan. CSH dikembangkan di University California untuk BSD Operating System. Salah satu kelebihan shell adalah memiliki sintaks seperti pada bahasa C sehingga sangat familiaruntuk mereka yang telah mempelajari bahasa C sebelumnya. Sedangkan TCSH merupakan versi yang lebih komplet dari UNIX C shell ( CSH ). Masing-masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin didasarkan pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat. Buku ini akan lebih banyak mempelajari BASH karena pertimbangan freeware , disamping bahwa BASH merupakan shell yang memiliki kemudahan serta banyaknya fasilitas yang dimiliki. BASH juga merupakan pengembangan dari Bourne Shell yang mengambil beberapa feature ( keistimewaan ) dari C shell serta Korn shell.

18

BASH juga merupakan bahasa pemrograman shell yang baik dengan memiliki interaktivitas yang mudah dipahami oleh penggunanya. Shell tersebut sangat kompatibel dengan SH dan menyertakan fitur-fitur bermanfaat dari korn shell dan C shell. BASH shell juga menyediakan fitur untuk mengatasi permasalahan keamanan dalam linux. Dalam hal ini , BASH menyediakan sebuah lingkungan shell yang dibatasi . Pengendalian eksekusi skrip setuid / setgid juga dimungkinkan. Faktor terakhir yang menyebabkan BASH banyak digunakan adalah adanya fitur internasionalisasi. Fitur tersebut adalah kondisi dimana BASH menyediakan sebuah sintaks quoting baru yang memungkinkan string diterjemahkan menurut locale saat ini. Locale dapat pula diubah sehingga pesan shell dapat bersifat language specific. Fasilitas pengeditan perintah baris memungkinkan input karakter delapan-bit sehingga kebanyakan keluarga set karakter ISO-8859 didukung.

19

BAB 4 PERINTAH-PERINTAH DASAR

SYSTEM OPERASI LINUX ( I )


Menggunakan perintah-perintah dasar untuk Informasi user Mengenal format instruksi pada system operasi linux Menggunakan perintah-perintah dasar pada system operasi linux Mempelajari utilitas dasar pada system operasi linux

S

hell adalah program penterjemah perintah yang menjembatani user dengan system operasi. Pada umumnya shell menyediakan promp sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah

internal shell, ataupun perintah eksternal untuk mengeksekusi suatu file program. Disamping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file dengan menggunakan editor teks, untuk dieksekusi sebagai layaknya sebuah program. A. Dasar Teori Setiap pemakai linux harus memiliki sebuah account login yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu oleh administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Promp shell bash pada linux menggunakan tanda “ $ “. Sebuah sesi linux terdiri dari :

1. Login 2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi 3. Logout

Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux Bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile ( untuk semua pemakai ) dan file .base_profile di direktori awal ( Home ) masing-masing.

20

B. Format Instruksi Linux Instruksi linux standar mempunyai format sebagai berikut :

$ Nama instruksi [ pilihan ] [ Argument ] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda minus ( - ). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argument ( parameter ). Contohnya :

$ ls tanpa argument $ ls –a option adalah –a = all, tanpa argument $ ls /bin tanpa option, argument adalah /bin $ ls –la /bin/etc 2 option ( -l dan –a ) dan 2 argumen

( /bin dan /etc ) C. Manual Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang pentingdalam menggunakan manual adalah :

Q untuk keluar dari program man < Enter > ke bawah, baris perbaris < Spasi > ke bawah, perhalaman /teks mencari teks ( string ) n meneruskan pencarian string selanjutnya b kembali ke atas, 1 halaman

21

D. Perintah-Perintah Dasar Linux Berikut ini adalah perintah-perintah dasar yang biasa digunakan di dalam system operasi linux: Organisasi Direktori

1. mkdir Berfungsi untuk membuat sebuah direktori kosong , selain menggunakan file manager . Perintah mkdir dapat digabung dengan tanda / dilanjutkan dengan mengikuti urutan direktori yang aktif ditambah dengan nama direktori yang akan dibuat . Contohnya : $ mkdir [ Nama direktori ]

$ mkdir / [ Direktori aktif ] / [ Nama direktori yang akan dibuat ]

22

2. ls Berfungsi sebagai perintah untuk melihat isi file dalam direktori yang sedang aktif. Contohnya : $ ls

Selain dapat diikuti oleh satu option ls dapat juga bisa diikuti oleh dua option secara bersamaan di depannya. Berikut ini keterangan beberapa option yang dapat digunakan pada perintah ls, diantaranya adalah :

-a , menampilkan file atau direktori yang berawalan dengan tanda titik ( . ). File ini oleh unix / linux dianggap “ Hidden “ , artinya tidak dapat terlihat jika menggunakan perintah ls tanpa option tambahan –a.

23

-f , menampilkan file tanpa dipengaruhi oleh proses sortir / tidak urut penempatan file.

-F , menampilkan tanda slash ( / ) untuk direktori , tanda add ( @ ) untuk file symbolic link , tanda asterisk ( * ) untuk file yang bersifat executable, tanda sama dengan ( = ) untuk socket , tanda persen ( % ) untuk without , dan tanda vertical bar ( | ) untuk FIFO .

24

-l , menampilkan file atau direktori dalam tampilan lengkap , yaitu terdiri dari nama file , ukuran , tanggal dimodifikasi , pemilik , group , dan mode atau attributnya .

-R , jika di dalam direktori terdapat file maka file tersebut akan ditampilkan.

25

-al , menampilkan isi dari direktori baik file yang terhidden ataupun yang tidak .

Perintah ls memiliki fungsi yang sama dengan Perintah dir, bedanya untuk perintah dir hanya menampilkan file atau direktori saja tanpa membedakan mana file mana direktorinya. Sedangkan dalam perintah ls dia membedakan mana file dan yang mana direktori dengan memberikan perbedaan pada warna tulisannya.

26

3. du Berfungsi untuk menunjukkan tempat tertentu pada disk yang dipakai. Contohnya : $ du [ Nama Direktori ]

4. find Berfungsi untuk mencari file. Dalam perintah find terdapat 3 cara untuk mencari sesuatu file , yaitu :

Berdasarkan tempat lokasi Contohnya : $ find /home/johan/coba/test1

Berdasarkan ukuran file. Terdapat beberapa option yang dapat dipakai di dalam size :

1. b 512-byte block( default ) 2. c byte 3. k kilobyte (1024 byte ) 4. w 2-byte kata

27

Contohnya : $ find /home/johan –size 1w

Berdasarkan type dari suatu file . Didalam ini terdapat beberapa option yang dapat digunakan , yaitu :

1. b khusus blok ( buffer ) 2. c khusus karakter ( tanpa buffer ) 3. d direktori 4. p pipa nama ( FIFO ) 5. f file karakter 6. l symbolic link 7. s soket

Contohnya : $ find /dev –type p

28

5. cd Berfungsi untuk memindahkan / berpindah dari suatu direktori ke direktori yang lainnya. Contohnya : $ cd /[Direktori ]

$ cd [ Direktori ]

$ cd ..

29

$ cd –

Ada perbedaan antara perintah cd .. dengan perintah cd, pada perintah cd .. dia akan pindah ke direktori lain dalam 1 lompatan saja sedangkan pada perintah cd dia akan langsung pindah ke direktori master / awal.

6. pwd Berfungsi untuk mengetahui direktori mana yang sedang aktif. Contohnya : $ pwd

30

7. man Berfungsi menampilkan manual secara online pada system linux. Setiap perintah built –in linux dapat anda ketahui sinopsis, fungsinya,dan option – optionnya melalui manual on-line tersebut. Contohnya : $ man [ Option ]

31


SYSTEM OPERASI LINUX ( II )


Cara Kerja dari Operasional File Penggunaan Instruksi Operasional File Perintah-Perintah Dasar dalam Operasional File Perbedaan Antara Satu Perintah Dengan Perintah Lainnya

D

alam mempelajari perintah-perintah dasar di linux suatu pengolahan sebuah file / direktori sangatlah penting. Jika tidak maka kita sebagai pemula di dalam komunitas Linux akan mengalami kesulitan di dalam mengatur sebuah file atau

direktori , khususnya file-file yang berhubungan langsung dengan system. Mau tidak mau kita harus bisa mengolah file-file tersebut agar tidak salah dalam mengolahnya di lain waktu. A. Operasional file Berikut ini adalah perintah-perintah dasar di Linux dalam mengolah Sebuah file / Direktori :

1. file Berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu file atau direktori . Contohnya : $ file *

32

$ file [ / Direktori aktif / * ]

$ file [ Nama file ] / [ Direktori ]

Dapat dilihat bahwa dengan perintah file sebuah file atau direktori akan diidentifikasikan sehingga akan terlihat bentuk dari file atau direktori tersebut.

33

2. touch Berfungsi untuk membuat sebuah file kosong . Contohnya : $ touch latih

3. cat Dapat digunakan untuk menampilkan isi file ke layer. Jika sebelumnya anda pernah menggunakan system operasi buatan Microsoft, maka cat ini identik dengan type pada DOS. Biasanya cat ini digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Disamping itu perintah cat dapat berfungsi juga untuk membuat suatu file dan menambah file atau menggabungkan file menjadi satu . Contohnya :

$ cat test1

34

$ cat > [ test2]

$ cat >> [ test2]

35

$ cat test1 test2 > test3

Pada perintah cat test1 test2 > test3 maka semua isi kedua file tersebut akan di salin ke file test3.

4. sum Berfungsi untuk menghitung file checksum Contohnya : $ sum [ Nama File ]

36

5. split Berfungsi untuk memecah sebuah file / menggandakan file sehingga menjadi suatu file yang tetap. Contohnya : $ split latih1 latih4

Maka akan terlihat penggandaan sebuah file dari file masternya yang bernama latih1 menjadi latih4aa .

6. pr Berfungsi untuk mencetak dan membuat format tampilan file Contohnya : $ pr latih1

37

7. fold Berfungsi untuk melipat setiap baris teks agar pas dengan lebar yang ada ( default 80 karakter ). Contohnya : $ fold /etc/passwd

38

8. nl Memberikan nomor-nomor semua baris yang bukan kosong dalam suatu file teks dan mecetak baris ke output standar . Contohnya : $ nl –ba latih1

Dimana di dalam perintah ini terdapat beberapa option yang harus digunakan jika ingin menggunakan perintah nl , yaitu :

-ba nomor semua baris. -bt nomot baris teks saja ( default ). -sc memisahkan teks dari nomor baris dengan

karakter c ( tab defaultnya ). -wn menggunakan n kolom untuk menunjukkan

nomor-nomor baris.

9. paste Berfungsi untuk menyatukan baris-baris yang berhubungan pada beberapa file. Pada perintah ini terdapat beberapa option yang dapat bias digunakan , yaitu :

-d menggunakan pembatas dari sebuah daftar karakter daripada menggunakan tab.

-s menempelkan baris-baris dari sebuah file Sekaligus bukan satu baris dari setiap file.

39

Contohnya : $ paste –s latih1 latih2

10. tac Berfungsi untuk membalikkan baris terakhir menjadi baris pertama pada sebuah file. Contohnya : $ tail latih2

40

11. cmp Berfungsi untuk membandingkan antara kedua file Contohnya : $ cmp latih1 latih2

12. comm Sama seperti perintah cmp , perintah comm berfungsi juga untuk membandingkan antar kedua file. Contohnya :

$ comm latih1 latih2

41

13. diff Berfungsi untuk membandingkan antar kedua file Contohnya : $ diff latih1 latih2

14. diff3 Berfungsi untuk membandingkan lebih dari 2 file. Contohnya : $ diff3 latih1 latih2 latih4

42

15. more

Dapat digunakan untuk melihat isi suatu file text per layer, maka more akan menghentikan tampilannya saat isi file telah mencapai satu layer; dan dapat dilanjutkan ke tampilan berikutnya dengan menekan tombol [ space bar ], melihat baris berikutnya dengan tombol [ enter ], melihat baris sebelumnya dengan tombol [ b ], atau keluar dari tampilan more dengan tombol [ q ]. Contohnya : $ more [ Options ]

Indikator ( 80 % ) di baris paling bawah menandai persentase dari seluruh isi file /etc/passwd yang sedang ditampilkan. Perintah more memiliki fungsi yang sama dengan fungsi dari Perintah less.

43

16. alias dan unalias Bagi yang terbiasa bekerja dengan system operasi DOS mungkin belum terbiasa dengan perintah – perintah yang ada di linux, hal itu dapat teratasi dengan menggunakan perintah alias. Dan untuk menghapus perintah tersebut gunakan perintah unalias. Contohnya :

$ alias [ Option ]=‘ [ Option ] ‘ => $ alias type=’cat’

$ unalias [ Option ] => $ unalias type

Untuk dapat melihat hasil dari perintah alias tersebut ketik perintah alias tanpa didampingin dengan option.

44

17. rm Berfungsi untuk menghapus sebuah file atau direktori. Contohnya : $ rm test1

$ rmdir coba

45

$ rm -r coba

18. cp Berfungsi untik meng-copy sebuah file. Contohnya : $ cp test2 test1

46

$ cp test1 /home/johan/20010992/test3

19. mv Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke direktori lain atau merubah nama file menjadi nama file baru. Contohnya : $ mv test3 test1

47

$ mv test1 /home/johan/test2

$ mv test2 /home/johan/20010992

Pada perintah mv memiliki fungsi yang sama dengan perintah cp tetapi ada perbedaannya, jika pada perintah mv dalam memindahkan file di dalam direktori atau ke direktori yang lain maka file masternya akan hilang. Beda dengan perintah cp file masternya akan tetap ada.

48

20. chmod Berfungsi menambah atau mengurangin ijin akses terhadap file atau direktori. Dalam merubah ijin akses ini kita dapat menggunakan atribut dengan format huruf atau angka. Sintaksnya : $ chmod [ Format_Atribut ] [ Nama_File ]

Contohnya : Untuk huruf $ chmod u+x, g+x, o+x test2 $ chmod ugo+x test2 $ chmod u=rwx, go=rx test2

Untuk angka Contohnya : $ chmod 777 test1

49

Untuk mengurangi akses ijin maka tanda ( + ) diganti dengan tanda minus ( - ). Contohnya : $ chmod u-x, g-x, o-x [ Nama_File]

Pada saat mengeksekusi sebuah atribut dalam suatu file yang harus diingat adalah jika kita ingin merubah suatu atribut dengan menambahkan / mengurangi dalam user, group dan other dengan x ( execute ) maka akan mengalami perubahan warna pada suatu file.

21. chown Berfungsi untuk mengubah kepemilikan suatu file atau direktori digunakan perintah chown ( change owner ), tetapi perintah ini hanya dapat dilakukan oleh Super User atau Root ditambah dengan membuat sebuah account user . Contohnya : # Chown [ Pemilik_Baru ] / [ Direktori ] / [ Nama file ]

Hasilnya dapat dilihat bahwa owner yang pertama kalinya adalah root berubah menjadi agus.

50

22. chgrp Berfungsi mengubah attribute kepemilikan pada group sebuah file , perintah ini hanya dapat dilakukan oleh Super User atau Root ditambah dengan membuat sebuah account user. Contohnya : # chgrp [ Group baru ] / [ Direktori ] / [ Nama File ]

Seperti yang terlihat pada gambar di atas , tampilan awal dari group pada file di atas adalah root, tapi setelah diberi perintah chgrp group tersebut berubah menjadi agus.

51

23. pipe ( | ) Dengan menggunakan pipe, output dari suatu proses akan menjadi input proses lainnya. Jumlah proses yang terkait tidak terbatas. Contohnya : $ ls –l /etc | more

Terlihat pada gambar di atas bahwa perintah dari ls –l /etc ialah menampilkan isi dari direktori /etc karena saking panjangnya isi dari /etc maka output tersebut dialihkan ke perintah more sehingga hasilnya akan menjadi hasil dari perintah more.

24. wc Berfungsi untuk menghitung banyaknya jumlah karakter kata / baris dari suatu file atau dari suatu perintah lain. –cwl adalah option , -c untuk banyaknya karakter, -w untuk banyaknya kata , -l untuk banyaknya baris. Contohnya : $ wc coba1

52

Jika melihat gambar di atas terlihat bahwa fungsi wc menampilkan banyaknya karakter [1] , kata [4] , dan baris [28] pada file coba1.

25. uniq Digunakan untuk menghilangkan baris-baris yang mengalami duplikasi atau ganda ( biasanya uniq diikuti dengan perintah cat dan pipeline ) Contohnya : $ cat test1 | uniq

26. grep Digunakan untuk memfilter masukannya dan menampilkan baris-baris yang ditentukan. Pola ini disebut Regular Expression. Sintak : $ [ Option ] | grep [ Nama file /Direktori ]

Contohnya : $ ls |grep 20010992

53

Dalam hal ini untuk perintah grep dia tidak membedakan mana file mana direktori.

27. head

Berfungsi untuk memanggil sebuah file dengan penampilan baris yang disesuaikan dengan option. Sintaksnya : $ head [ - .. ] [ Nama file ]

Contohnya : $ head -3 test1

Dalam perintah head dia tidak ada yang urutannya + karena dia sudah bagian awal atau atas file.

54

28. tail Berfungsi untuk menampilkan sebuah file dari urutan atas atau bawah file . Sintaksnya : $ tail [ + / - ] [ Nama File ]

Contohnya : $ tail + 3 test1 $ tail – 3 test1

Dalam perintah tail ada perbedaan antara option + dan - , untuk perintah tail dengan option ( - 3 ) maka dia akan mengambil file urutan 3 dari bawah sedangkan jika memakai option ( + 3 ) maka dia akan berada pada baris ke 3 file dari atas .

55

29. hardlink ( ln ) Mempunyai fungsi yang sama dengan perintah cp yaitu menyalin sebuah file ke dalam file yang kosong. Contohnya : $ ln test2 test1

56

30. symbolic link ( ln – s ) Sama seperti perintah ln , perintah ls –s berfungsi untuk menyalin sebuah file / direktori ke dalam sebuah file /direktori kosong. Setelah melakukan proses maka warna dalam tulisan akan berubah. Contohnya : $ ls –s latih1 latih2

$ ln –s coba coba1

57

Ada perbedaan antara perintah ln dengan perintah ln –s, yaitu jika dalam ln –s dia mengcopy file ke dalam file yang lain jika file masternya hilang maka file duplikasinya tidak akan jalan , sedangkan untuk ln file master hilang file duplikasi tetap bisa berjalan.

31. sort

Berfungsi untuk mengurutkan susunan-susunan dalam hierarki linux baik direktori maupun file. Contohnya : $ cat /etc/passwd |sort

58

32. stat Berfungsi untuk Menampilkan berbagai Informasi file dan dapat pula digunakan untuk memeriksa link simbolik Contohnya : $ stat latih3

33. gzip Berfungsi untuk mengkompresikan sebuah file dengan extention pada file ialah gz. Contohnya : $ gzip latih1

59

34. zcat Berfungsi untuk melihat file yang telah terkompresikan. Contohnya : $ zcat latih1.gz

35. gunzip Berfungsi untuk mengekstrak file-file yang telah dikompresi. Contohnya : $ gunzip latih1.gz

60


SYSTEM OPERASI LINUX ( III )


Mengenal Instruksi Pada Kontrol Program Mengenal Instruksi Pada Kontrol System MengenalInstruksi pada Perintah Untuk User Mengenal Instruksi Utility Pada Linux

S

ebuah program di dalam Linux akan menunjang kstabilan di dalam system jika di dalam program tersebut terdapat masalah maka system akan mengalami kesulitan . Begitu juga dalam mengelola system harus sangat diperhatikan masalahnya jika

kita salah mengatur system maka system operasi akan mengalami kerusakan apalagi jika system tersebut dipakai oleh seseoarang yang tidak bertanggung jawab maka tamatlah riwayat system operasi tersebut. A. Kontrol Program Berikut ini adalah perintah-perintah dasar di linux untuk mengontrol program :

1. at Berfungsi untuk penjadwalan program. Sintaksnya : $ at

2. csh Berfungsi untuk masuk ke dalam C Shell. Sintaksnya : $ csh

61

3. kill Berfungsi untuk mematikan proses. Sintaksnya : $ kill

4. nice Berfungsi untuk mengatur prioritas program. Sintaksnya : $ nice

5. nohup Berfungsi untuk menjalankan program tang kebal terhadap perintah hang. Sintaksnya : $ nohup

6. proff Berfungsi untuk mengerjakan program profile. Sintaksnya : $ proff

7. ps Berfungsi untuk menampilkan informasi daftar proses aktif. Sintaksnya : $ ps

8. sleep Berfungsi untuk menunda proses. Sintaksnya : $ sleep

9. test Berfungsi untuk memeriksa kondisi. Sintaksnya : $ test

10. wait Berfungsi untuk menunggu proses.. Sintaksnya : $ wait

62

B. Kontrol System ( Pengelola Root )

1. df Berfungsi untuk informasi lokasi disk yang bebas . Sintaksnya : df Dimana di dalam perintah df terdapat beberapa option , yaitu :

m display information in Mb. k display information in Kb. h display information in easy understand

format.

2. dump Berfungsi untuk melakukan backup Sintaksnya : dump

3. fsck* Berfungsi untuk memeriksa file system dari terjadinya error , dan memperbaiki jika menemukannya . Sintaksnya : fsck [ Device Name ] Didalam perintah fsck terdapat beberapa option yang dapat bisa digunakan , yaitu:

-f force to repair. -y “ yes “ untuk all question.

Contohnya : $ init 1 $ unmount /dev/hdx $ fsck /dev/hda1 $ reboot

4. shutdown* Berfungsi untuk mematikan system linux. Sintaksnya : shutdown

63

5. mount Dalam menggunakan filesystem kita harus melakukan mount terhadap suatu block device yang memiliki filesystem. Contohnya : $ mount /mnt/cdrom

Jika perintah mount telah dilakukan maka isi dari cd yang telah dimasukan dapat dilihat dengan perintah ls.

6. unmount

Setelah mengakses suatu filesystem pada block device dalam hal ini contohnya cdrom untuk membatalkan perintah mount kita harus mengetikan perintah Umount . Contohnya : $ umount /mnt/cdrom

64

C. Perintah Untuk User

1. chfn Berfungsi untuk mengubah finger information dari user Sintaksnya : Chfn [ User name ] Contohnya : $ teguh

2. finger Berfungsi untuk mengambil informasi user Sintaksny : finger [ User name ] Contohnya : $ finger teguh

3. id Berfungsi untuk menampilkan id pemakai. Contohnya : $ id

4. logout Berfungsi untuk melakukan login out. Contohnya : $ logout

65

5. login Berfungsi untuk login. Contohnya : $ login

6. passwd Berfungsi untuk mengubah password. Contohnya : passwd [ Login pemakai ]

7. w Berfungsi untuk mengetahui siapakah yang logged dan apa yang dilakukannya. Contohnya $ w

8. who am i Berfungsi untuk mengetahui informasi tentang diri anda sendiri. Contohnya : $ who am i

9. which Berfungsi untuk menunjukkan lokasi file yang diakses ketika menunjukkan namanya. Contohnya : $ which [ Nama file ]

66

D. Utility

1. cfdisk* Berfungsi untuk mengatur partisi disk Contohnya : $ cfdisk

2. clear Berfungsi untuk membersihkan layer Contohnya : $ clear

3. date* Berfungsi untuk melakukan setting date and time Contohnya : $ date

4. dmesg Berfungsi untuk menampilkan kernel log message. Contohnya : $ dmesg

5. fdisk Berfungsi untuk membuat , memodifikasi , dan menghapus partition table. Contohnya : $ fdisk /dev/had Dimana di dalam perintah ini terdapat beberapa option yang dapat digunakan , yaitu :

a tandai bootable partition d delete partition m help n membuat partisi baru p print partition table pada layar q quit tanpa penyimpanan t type – mengubah partisi type ID w quit and save

67

6. init Berfungsi untuk melakukan switch antar level yang berbeda. Contohnya : $ init [ 0,1,2,3,4,5,6 ] Pada perintah init ada beberapa option yang dapat di pakai , yaitu :

0 halt the system 1 single – user mode 2 multi – user without NFS 3 full multi – user ( default ) 4 unused 5 start x windows 6 reboot system

7. last / lastlog

Berfungsi untuk menampilkan login , telnet and ftp log of linux server. Contohnya : $ last / lastlog

8. locate Berfungsi untuk melakukan pencarian file secara cepat. Contohnya : $ locate [ File name ] Ada beberapa option yang dapat digunakan , yaitu :

-R recursively display -l long listing

9. mail

Berfungsi untuk membaca dan mengirim mail. Contohnya : $ mail [ User name ] Ada beberapa option yang dapat digunakan yaitu :

-d delete the mail -q quit the mail program -s save the mail to mailbox

68

10. ping Berfungsi untuk mengecek apakah masih terjadi koneksi. Contohnya : $ ping 192.168.0.254

11. rpm Program Redhat Linux Package Management program Sintaksnya : rpm [ Option ] [ .rpm file ] Ada beberapa option yang bias digunakan di dalam perintah rpm , yaitu :

-i install.rpm sotfware -U upgrade the sotfware -e delete the software -l list all files

Contohnya : $ rpm –I demo.rpm

12. startx Berfungsi untuk memulai menggunakan system X windows. Contohnya : $ startx

13. su Berfungsi untuk menjadikan user sebagai superuser / root. Contohnya : $ su

14. adduser / userdel Berfungsi untuk menambah atau menghapus user . Contohnya : $ adduser [ User name ] $ userdel [ User name ]

15. xinit Berfungsi untuk menginisialisasi x windows tanpa loading windows manager. Contohnya : $ xinit

69

BAB 7 EDITOR LINUX ( Vi )

BAGIAN INI AKAN MEMBAHAS :

Mengenal media editor Vi Mengenal dua modus operasi pada editor vi Penggunaan editor vi Menggunakan perintah-perintah pada editor vi

U

ntuk memberikan perintah-perintah pada shell, pemakai bisa langsung mengetikkan pada prompt yang muncul seperti halnya pada system operasi DOS , untuk mempermudah pengoperasian, linux memiliki fasilitas history yang

memungkinkanpemakai untuk mengulangi perintah yang pernah diketikkan. Cukup dengan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard , pengguna tidak perlu mengetik ulang perintah yang sudah pernah diketik. Tetapi bagaimana jika kumpulan perintah yang sudah diketikkan itu jumlahnya banyak ? tentunya pengguna akan kerepotan bila harus mengulangi perintah yang diinginkan tersebut , bukan ? karena kapasitas penyimpanan dalam history terbatas, maka mungkin saja perintah-perintah tadi sudah tertimpa oleh perintah lain. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka perintah-perintahyang diketikkan sebaiknya dismpanan dalam sebuah file sehingga dapat dipanggil setiap saat. Untuk itu , kita akan memerlukan editor teks. Editor teks merupakan area yang digunakan untuk pembuatan skrip shell , yaitu semacam file edit.com pada DOS atau program notepad pada windows. Beberapa editor teks yang sering digunakan pada linux adalah Editor Vi , Emacs , Joe , Qroff dan Qbtl .

70

A. Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standaruntuk pemograman shell. Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS Pemakai yang baru pertama kali menggunakan , biasanya mengalami kesulitan akibat tidak tersediannyamenu atau petunjukyang terpampang di layer. Memang , untuk bisa merasakan kegunaan perintah-perintah pada editor Vi , anda harus menghapalkan sintaksnya. Editor Vi berasal dari kata ‘Visual ‘. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex. B. Modus Operasi Pada Editor Vi umumnya terdapat dua modus operasi, yaitu :

1. Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini kita harus menggunakan tombpl Esc.

2. Modus Edit atau modus teks / input, yaitu kita dapat menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat bisa masuk ke modus ini gunakan tombol i atau a.

71

C. Memulai Vi Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut :

1. vi : Memulai vi tanpa membuka file apapun. 2. vi nama_file : Membuka file nama_file pada baris pertama. 3. vi + n nama_file : Membuka file nama_file pada baris ke- n. 4. vi + nama_file : Membuka file nama_file pada baris terakhir. 5. vi – r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash.

Sintaksnya : Vi [ Nama File ] Contohnya : $ vi test

72

D. Perintah-perintah pada Editor Vi Membuka beberapa file Untuk membuka beberapa file kita dapat menggunakan modus edit dengan instruksi sebagai berikut :

$ vi file1 file2

Pertama – tama vi akan membuka file1. Untuk membuka file berikutnya kita ketikkan perintah n. Dan untuk melihat file sebelumnya kita ketikkan perintah rew. Untuk dapat berpindah dari suatu file ke file yang lain kita harus menyimpannya terlebih dahulu. Pergerakan Kursor Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut :

h : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri. j : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah. k : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas. l : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan. 1 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 1. 5 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 5. $ : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.

73

Untuk menggerakkan kursor per – kata dapat menggunakan perintah – perintah sebagai berikut:

W , w : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata. B , b : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata.

Untuk menggerakkan kursor per – baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut :

gg : Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pa da halaman pertama.

ngg : Menggerakkan kursor ke baris n. ( : Menggerakkan kursor ke awal baris. ) : Menggerakkan kursor ke akhir baris. 0 : Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut. $ : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.

Contohnya : $ vi test

74

Jika ditekan tombol $ maka kursor akan berada di akhir huruf baris tersebut. Seperti gambar di bawah ini.

Untuk menggerakkan per – layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut:

d : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah. f : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah. b : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas. u : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.

75

Contohnya : $ vi /etc/passwd

Jika di tekan tombol d maka layar akan bergerak ½ layar ke bawah, seperti gambar di bawah ini.

76

E. Pengeditan Teks Untuk pengeditan teks mula-mula kita menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol-tombol dibawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi kita menggunakan tombol Esc.

♣ a : Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu huruf ke kanan .

♣ A : Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris. ♣ i : Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor. ♣ l : Menyisipkan teks di awal baris. ♣ o : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris

yang sekarang. ♣ O : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris

yang sekarang. Contohnya : $ vi latih

77

Jika menekan tombol O maka akan membuka baris baru di atas baris lama, seperti gambar di bawah ini.

F. Penghapusan Teks Untuk menghapus teks per – karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

nx : Menghapus n karakter dari posisi kursor. ndw : Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor. nX : Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.

78

Contohnya : $ vi latih

Jika menekan tombol dw maka akan terhapus huruf h yang ditandai oleh kursor, seperti gambar di bawah ini.

79

Untuk menghapus teks per – baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

♣ ndd : Digunakan untuk menyimpan file. ♣ D : Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang

telah dihapus tadi. ♣ d0 : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.


80

Arahkan kursor lalu tekan tombol d0 maka akan terhapus semua kata yang ada pada baris pertama kecuali huruf h, seperti gambar di bawah ini.

G. Menyimpan File Dan Keluar Dari Vi Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah – perintah sebagai berikut :

w : Digunakan untuk menyimpan file. w! : Menyimpan file walaupun filenya sudah ada. wq : Menyimpan file lalu keluar dari vi. x : Menyimpan file lalu keluar dari vi. q! : Keluar dari vi tanpa menyimpan.

81

H. Copy dan Paste Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan.

nyy : Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer. y : Menyalin meng-copy N karakter dari kursor. nyw : Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer. p : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru

dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dan dd ) ke posisi kursor.

P : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd ) ke bawah posisi kursor.


82

Jika ingin meng-copy suatu kata / baris arahkan kursor ditempat yang akan dicopy lalu tekan yy, kemudian arahkan kursor dibaris terakhir lalu tekan p maka akan tampil hasilnya pada gambar di bawah ini.

I. Penggantian Teks Untuk mengubah / mengganti teks per-karakter kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

r : Mengganti karakter pada posisi kursor. R : Mengganti karakter pada posisi kursor sampai tombol Esc

ditekan.

83


Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, setelah itu tekan r maka huruf / kata bisa diganti. Seperti gambar di bawah ini, dia akan merubah huruf I menjadi a.

84

Untuk merubah / mengganti teks per-kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

ncw : Mengganti teks per kata. ncc : Mengganti teks per baris.


85

Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, contohnya pada kata file lalu tekan tombol cw maka akan dapat dilihat hasinya dimana kata file itu akan hilang dan bisa diganti dengan kata yang lain. Seperti gambar di bawah ini.

J. Keluar Sementara Dari Vi Dan Mengeksekusi Perintah Pada waktu kita mengedit dokumen kita dapat melakukan beberapa perintah yang ada pada modus edit di linux dengan menggunakan perintah sebagai berikut :

© : ! sh : Digunakan untuk keluar sementara dari vi ke shell, lalu kembali ke vi dengan mengetikkan exit.

© : ! ls : Digunakan untuk keluar sementara vi, mengeksekusi perintah ls, dan kembali ke vi.

86

Contohnya : : ! sh

Jika kita mengetikkan perintah : ! sh pada modus edit maka kita akan keluar dari vi dan masuk ke dalam shell, seperti pada gambar di bawah ini. Dan jika ingin keluar dari shell ketik perintah exit.

87

K. Membuka Dokumen Lain Sewaktu Mengedit File Untuk membuka suatu dokumen lain pada waktu kita mengedit suatu dokumen dapat menggunakan perintah ( hanya dapat membuka satu dokumen ) :

© e Nama_File : Membuka dokumen nama_file sewaktu sedang mengedit dokumen ( hanya dapat digunakan jika file yang kita edit telah disimpan ).

© e! Nama_File : Membuka file nama_file sewaktu sedang menge dit dokumen lain tanpa menyimpan perubahan yang kita lakukan.

L. Membatalkan Perintah Sebelumnya Setelah kita melakukan suatu perintah pada modus instruksi kita dapat membatalkannya dengan memberi perintah :

© u : Membatalkan 1 perintah yang telah kita lakukan sebelumnya. © 2u : Membatalkan 2 perintah yang telah dilakukan

sebelumnya. © CTRL + R : Membatalkan perintah yang telah di undo.

88

BAB 8 EKSPRESI BERATURAN


Mengenal Regular Expression Mengenal Jenis-jenis Pattern Matching Mengenal Format Instruksi Dari Pattern Matching Menggunakan Perintah-Perintah Dalam Ekspresi Beraturan

D

ipakai untuk membantu pengoperasian perintah-perintah UNIX, merupakan alat Bantu yang konsisten untuk melakukan padanan pola ( pattern Matching ), program utilitas yang selalu berkaitan dengan ekspresi beraturan adalah vi (

terbatas dalam modus instruksi ) yang bisa dilakukan di dalam modus edit. A. Regular Expression Adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expression , kita tidak harus menentukanpola karakter yang eksak. Untuk menggunakan regular expression kita harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam pola regular expression B. Jenis Pattern Matching Untuk dapat menggunakan ekspresi beraturan tentunya kita terlebih dahulu mengetahui / mengenal beberapa karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam padanan pola. Berikut ini karakter-karakter khusus yang digunakan dalam padanan pola pada modus edit.

1. Match awal baris : ( ^ ) Contoh : /^<</ : Digunakan untuk mencari << pada awal baris.

2. Match satu karakter : ( . ) Contoh : /p./ : Digunakan untuk mencari kata yang ada huruf p.

89

3. Match akhir baris : ( $ ) Contoh : /$>>/ : Digunakan untuk mencari >> pada akhir baris.

4. Match pilihan karakter : ( … ) Contoh : / [ 0 – 9 ] : Digunakan untuk mencari numeric.

5. Match setiap karakter ( termasuk karakter kosong ) : ( * ) Contoh : / tiba* : Mencari kata yang ada kata tiba.

Contohnya : $Vi latih1

90

Ketikkan perintah /tiba*, maka akan keluar hasilnya pada gambar di bawah ini dimana akan diblock kata tiba.

C. Pencarian String Perintah-perintah yang dapat kita gunakan :

1. / string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke bawah.

2. ? string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi

kursor ke atas.

3. n : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke atas .

4. N : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke

bawah.

5. / [ 0 – 9 ] : Digunakan untuk mencari string numeric. 6. / [ a – z ] : Digunakan untuk mencari string karakter kecil.

7. / [ A – Z ] : Digunakan untuk mencari string karakter besar.

8. / [ 0-9a-zA-Z ] : Digunakan untuk mencari alfanumerik.

91

9. /^string : Digunakan untuk mencari baris yang diawali dengan string.

10. / string$ : Digunakan untuk mencari baris yang diakhiri

dengan string.

11. / [Uu ]nix : Digunakan untuk mencari kata Unix atau UNIX. 12. /unix : Digunakan untuk mencari kata unix, unixa, dsb.

Contohnya : $vi latih1

92

Jika di ketik perintah ? I maka hurur i akan di cari dan diblock setelah di dapat, seperti gambar di bawah ini.

93

D. Perintah-Perintah Lain Dalam Ekspresi Beraturan

1. : s / unix / UNIX : Mengganti kata unix dengan UNIX tergantung letak kursor berada.

2. : 1,$ s/UNIX/unix/g : Mengganti seluruh kata UNIX dengan

unix.

3. : s/[ Uu ]nix/UNIX : Mengganti sebuah kata Unix atau unix dengan UNIX.

4. : 1,$ s/[ A-Z ] /\ 1& /g : Mengganti semua huruf besar menjadi kecil.

5. : 1,$ s/[ a-z ] /\ u& /g : Mengganti semua huruf kecil menjadi Besar.

6. : 1,$ s/[^0-9 ] //g : Menghapus seluruh alphabet. 7. : 1,$ s/^/>>g : Menyisipkan >> pada setiap awal baris.

8. : 1,$ s/$/<</g : Menyisipkan << pada setiap akhir baris.

9. : g/UNIX/d : Menghapus seluruh baris yang ada kata

unix. Contohnya : $vi latih1

94

Ketik perintah : g/dirimu/d, maka akan keluar hasilnya dimana baris yang ada kata dirimu akan hilang seperti gambar di bawah.

95

BAB 9 PROSES INPUT / OUTPUT

DAN REDIRECTION


Mengenal Standard I/O dan Redirection. Mengenal Proses I/O. Mengenal Format Instruksi Dari Standard I/O dan Redirection . Menggunakan Perintah-Perintah Dalam Standard I/O dan Redirection.

P

ada linux terdapat suatu perintah untuk memperoleh input yang disebut sebagai standard input yang secara sederhana kita sebut input dari keyboard dan mengirimkan hasil keluaran ke dalam suatu standard output , dalam hal ini melalui

layer monitor yang sering di singkat sebagai stdin dan stdout. A. Proses Input / Output

1. Setiap proses ( program ) memiliki standard input dan standard output. 2. Input dapat diambil dari default standard input atau dari media lain. 3. Output dapat ditulis ke default standard output atau ke media lain. 4. Cara manipulasi input / output untuk file special ( peripheral ) sama halnya seperti

file biasa.

Sebuah proses memerlukan input dan output

Input

Proses Output

Instruksi ( command ) yang diberikan pada linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan , maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Proses Identity ). Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan output.

96

Dalam konteks linux , Input / Output adalah :

1. Keyboard 2. Monitor 3. File 4. Struktur dan Kernel 5. Peralatan I/O lainnya ( misalnya network )

B. File Descriptor Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai 0,1,2 dan seterusnya. Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah:

1. 0 = keyboard ( standar input ) 2. 1 = layar ( standar output ) 3. 2 = layer ( standar error )

Input 1 Output 0 Proses

Linux tidak membedakan antara hardware dan file , linux memanipulasi peralatan hardware sana dengan file. C. Standar Input / Output

Standard Input

1. Merupakan media input untuk suatu proses (default : keyboard). 2. Descriptor (kode) : 0.

Standard Output

1. Merupakan media untuk menampilkan output suatu proses

( default : layar ). 2. Descriptor ( kode ) :1

Standard Error

1. Merupakan media untuk menampilkan error message bila terjadi kesalahan dalam eksekusi proses ( default : layar )

2. Descriptor ( kode ) :2

( keyboard ) 2

( monitor )

97

D. Redirection Pembelokkan ( redirection ) dilakukan untuk standar input , output dan error yaitu unutk mengalihkan file descriptor dari 0 ,1 dan 2. Simbol untuk pembelokkan adalah :

1. 0< atau < Pengganti standar input 2. 1> atau > Pengganti standar output 3. 2>

E. Input Redirection ( < )

Mengarahkan sebuah file ke standard input .

Contohnya : $ cat Input ini diketik Input ini diketik Langsung dari keyboard Langsung dari keyboard CTRL + D $ cat < coba

98

F. Output Redirection ( > )

Mengarahkan standard output ke sebuah file. Contohnya :

G. Error Redirection ( 2> )

Standard error dapat dibelokkan dengan cara menyertakan perintah 2> nama_file. Contohnya :

Jadi fungsi dari 2> ialah meng-copy file untuk dipindahkan ke file yang baru.

99

H. MENAMBAH ( APPEND ) FILE

Redirection Dapat juga dimanfaatkan untuk menambah isi suatu file teks.

Output dari suatu proses ditambahkan ke dalam suatu file yang sudah ada sebelumnya, jika file yang dimaksud belum ada maka file tersebut akan dibuat

Sintak :

1. $ cat [ nama_file ]

2. $ cat [ nama_file ] $ echo “ teks “ >> [ nama_file ]

Contohnya : $ cat coba Saya lagi belajar linux…

Jika diberi perintah echo maka akan menghasilkan suatu teks yang baru pada file coba.

100

I. Error = Output

Error dan output suatu proses dapat pula dibelokkan menuju file yang sama dengan notasi :

2>&1

Standard output = Standard Error Contohnya :

101

Praktekum

1

Struktur Organisasi File Dan Direktori Di Linux

Tujuan :

1. Mengenal Organisasi File / Direktori di Linux 2. Mengenal Home , Current dan Parrent Directory 3. Mempelajari Ijin Akses Dari Setiap File / Direktori 4. Memahami Konsep dari Owner dan Group

Struktur Organisasi File / Direktori Linux File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data / informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix / Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu :

4. File Biasa Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi :

File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )

5. Direktory

Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file.

102

6. File special Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian :

File piranti blok ( block device ) File piranti karakter ( block device ) File pipa bernama ( named pipe )

Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik , dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur organisasi file /direktori unix / linux. / Root

/ Bin / Tmp / Usr / Dev / Etc / Home / Boot / sulaiman / Spool / Bin

103

Berikut ini adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux :

15. / , Adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux.

16. / bin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalankan.

17. / boot , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting.

18. / dev , Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer ( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk , /dev/fd0 adalah file untuk floppy, dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer.

19. / etc , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux. File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text.

20. / home , Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user.

21. / lib , Adalah direktori yang berisi file-file library yang diperlukan oleh program-program pada root direktori system linux.

22. / mnt , Adalah direktori yang berisikan direktori-direktori yang dapat anda

gunakan untuk memounting device-device yang dimiliki oleh pc. Contohnya floppy dan cdrom. Untuk jelasnya anda dapat melihat file fstab dan mtab pada direktori /etc yang merupakan file yang digunakan sebagai konfigurasi mounting device-device pada computer.

23. / proc , Adalah direktori yang berisikan file-file buffer yang digunakan untuk menginformasikan proses-proses yang sedang berjalan pada system linux.

24. / root , Adalah direktori home untuk root. 25. / sbin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dijalankan oleh system

linux. 26. / tmp , Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang

diakibatkan oleh interrupt-interupt pada system linux ). 27. / usr , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau

berorientasi untuk semua user. 28. / var , Adalah direktori yang berisi file-file data yang dapat berubah-ubah

saat linux sedang dalam proses. Home Directory Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Pada bagan yang telah digambarkan sebelumnya direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory . Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan.

104

Current ( . ) & Parrent Directory ( .. ) Adalah direktori dimana kita pemakai sedang berada, sedangkan Parrent directory adalah direktori satu tingkat diatas Current directory. Setiap kali direktori baru tercipta, otomatis akan dibuatkan Current directory dan Parrent directory. D. Ijin Akses File Dan Direktori Sistem unix / linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang . Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix / linux . Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix / linux menerapkan pada file dan direktori. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu :

4. Owner / User 5. Group 6. Other

Owner adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori. Group adalah kelompok sejumlah user. Pengelompkkan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasarkan departemen dll. Other adalah semua user di luar group dan pemilik ( user ). Untuk dapat mengetahui ijin akses suatu file ketikkan perintah ls -l : Contohnya : $ ls -l coba - rw- r-- r-- 1 root root 4096 jul 10 23:21 coba Jenis = jenis dari entri Jenis User Group

Karakter Arti - File biasa d Direktori l Symbolic Link b Block special file c Character special file s Socket link p FIFO

Other

105

Hak akses terhadap suatu file / direktori ditentukan oleh tanda r , w , x untuk setiap kelompok pemilik / user , group , dan other. Misalnya pada direktori di atas, hak akses pemilik direktori ini adalah rw , berarti pemilik file ini memiliki akses r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini , w ( write ) yaitu boleh memodifikasi isi file ini. Hak akses orang-orang yang berada satu group dengan root ( Group ) adalah r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini. Demikian juga dengan Other haknya adalah r ( read ) boleh melihat dan membaca file ini. Jika jenisnya yang dimaksud adalah direktori , maka hak x ( execute ) berarti seseorang dapat masuk ke direktori itu. Langkah- Langkah Praktekkum

1. Masuk ke system linux. 2. Ketikkan nama user dan passwordnya. 3. Klik gambar topi merah. 4. Pilih system tools. 5. Pilih terminal. 6. Gunakan perintah csh untuk mengetahui jenis shell yang digunakan. 7. Gunakan perintah date untuk melihat tanggal dan waktu. 8. Gunakan perintah id untuk menampilkan id pemakai. 9. Gunakan perintah who am i untuk mengetahui Informasi tentang diri anda sendiri. 10. Gunakan perintah w untuk dapat mengetahui siapa yang sedang aktif. 11. Gunakan perintah finger untuk mengambil informasi dari user. 12. Gunakan perintah adduser untuk membuat sebuah user. 13. Gunakan perintah userdel untuk menghapus user 14. Gunakan perintah passwd untuk membuat password. 15. Gunakan perintah clear untuk menghapus layar . 16. Gunakan perintah exit untuk keluar

106

Percobaan

1. Untuk dapat melihat jenis shell yang digunakan

$ csh

2. Untuk dapat melihat tanggal dan waktu

$ date

3. Melihat id pemakai

$ id

4. Melihat Informasi tentang diri user

$ who am i

5. Melihat user lain yang sedang aktif

$ w

6. Untuk melihat atau mengambil Informasi user

$ finger [ nama_user ]

7. Untuk membuat sebuah user

$ adduser [ nama_user ]

8. Untuk dapat menghapus sebuah user

$ userdel [ nama_user ]

9. Untuk dapat membuat password sebuah user

$ passwd [ nama_user ]

10. Untuk menghapus layar di terminal

$ clear

11. Untuk keluar dari terminal

$ exit / $ logout

107

Latihan

1. Jelaskan struktur dari organisasi file / direktori pada system operasi Linux? 2. Sebutkan 3 bagian yang ada pada sturktur organisasi file / directory pada system

operasi Linux?

3. Gambarkan komposisi struktur organisasi file /direktori pada system operasi Linux mulai dari urutan yang paling tinggi dan kegunaan dari direktori-direktori tersebut?

4. Sebutkan perbedaan dari Home , Current dan Parrent Directory beserta

contohnya ?

5. Sebutkan 3 jenis pemakai yang ada pada system operasi Linux plus contoh struktur format penulisannya?

108

Praktekum

2

Perintah-Perintah Dasar Pada

System Operasi Linux

Tujuan :

5. Memahami Prinsip Dasar teori 6. Mengenal Format Instruksi di Linux 7. Mempelajari Cara Penggunaan Manual / man 8. Mempelajari Perintah-Perintah Dasar di Linux

Dasar Teori Setiap pemakai linux harus memiliki sebuah account login yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu oleh administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Promp shell bash pada linux menggunakan tanda “ $ “. Sebuah sesi linux terdiri dari :

4. Login 5. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi 6. Logout

Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux Bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile ( untuk semua pemakai ) dan file .base_profile di direktori awal ( Home ) masing-masing.

109

Format Instruksi Linux Instruksi linux standar mempunyai format sebagai berikut :

$ Nama instruksi [ pilihan ] [ Argument ] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda minus ( - ). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argument ( parameter ). Contohnya :

$ ls tanpa argument $ ls –a option adalah –a = all, tanpa argument $ ls /bin tanpa option, argument adalah /bin $ ls –la /bin/etc 2 option ( -l dan –a ) dan 2 argumen

( /bin dan /etc ) Manual Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang pentingdalam menggunakan manual adalah :

Q untuk keluar dari program man < Enter > ke bawah, baris perbaris < Spasi > ke bawah, perhalaman /teks mencari teks ( string ) n meneruskan pencarian string selanjutnya b kembali ke atas, 1 halaman

Langkah-Langkah Percobaan

1. Masuk ke dalam system linux. 2. Ketikkan username dan password. 3. klik gambar topi merah. 4. Pilih system tools. 5. Pilih terminal. 6. Gunakan perintah dasar linux untuk organisasi direktori :

Mkdir , ls , cd , pwd dan man. 7. Gunakan perintah dasar linux untuk operasional file :

Cat , touch , file* , rm , cp , mv , chmod , wc , alias , unalias , head , tail , ln dan ln –s.

110

Percobaan 1

1. Untuk membuat sebuah direktori

$ mkdir 200509489 $ mkdir /home/200509489/budi

2. Melihat isi dari sebuah direktori dan attribute file

$ ls $ ls –l

3. Untuk berpindah direktori

$ cd / [ nama_direktori ] $ cd [nama_direktori ] $ cd .. $ cd –

4. Untuk melihat direktori yang sedang aktif

$ pwd

5. Untuk melihat struktur dari suatu perintah dasar pada linux

$ man [ nama_perintah_dasar ]

111

Percobaan 2

1. Untuk melihat , membuat , menambah dan mengcopy sebuah file

$ cat [ nama_file ] $ cat > [ nama_file ] $ cat >> [ nama_file ] $ cat [ nama_file1 ] [ nama_file2 ] > [ nama_file3 ]

2. Membuat sebuah file kosong

$ touch [ nama_file ]

3. Untuk mengetahui / mengidentifikasikan suatu file atau direktori

$ file* $ file / [ direktori_aktif ] / * $ file [ nama_file ] / [ direktori_aktif ] /*

4. Untuk menhapus sebuah file atau direktori

$ rm [ nama_file ] $ rmdir [ nama_direktori_kosong ] $ rm –r [ nama_direktori_isi ]

5. Untuk mengcopy sebuah file dari file1 ke file lainnya baik file kosong atau isi

$ cp [ nama_file1 ] [ nama_file2 ] $ cp [ nama_file1 ] / [ direktori aktif ] / [ nama_file2]

6. Untuk memindahkan sebuah file ke direktori atau merubah nama sebuah file

$ mv [ nama_file1 ] [ nama_file2 ] $ mv [ nama_file1 ] / [ direktori_aktif ] $ mv [ nama_file1 ] / [ direktori_aktif ] / [ nama_file2 ]

7. Untuk menambah atau mengurangi attribute sebuah file

$ chmod [ format_attribut ] [ nama_file ]

Contohnya : $ chmod u+x,g+w,o+x [ nama_file ] $ chmod ug=rwx [ nama_file ] $ chmod 600 [ nama_file ] $ chmod ugo-x [ nama_file ]

112

8. Melihat banyaknya karakter pada sebuah file

$ wc [ nama_file ]

9. Untuk mengganti nama perintah di Linux dengan nama perintah yang ada di DOS

$ alias [ option ‘ ] =” [ option ] “ Contohnya : $ alias type=”cat”

10. Untuk mengganti kembali perintah DOS menjadi Perintah Linux

$ unalias [ option ‘ ] => $ unalias type

11. Memanggil sebuah file dengan urutan file / baris disesuiakan dengan option.

$ head [ -.. ] [ nama_file ] => $head -3 test1

12. Menampilkan sebuah file dari urutan atas atau bawah file.

$ tail [ + / -.. ] [ nama_file ] => $ tail -3 test1

13. Menyalin dari sebuah file ke file yang lain ( hardlink )

$ ln [ nama_file1 ] [ nama_file2 ]

14. menyalin dari sebuah file ke file yang lain ( symbolic link )

$ ln –s [ nama_file1 ] [ nama_file2 ]

113

Latihan

1. Untuk percobaan 1 carilah perbedaan pada sebuah perintah yang mempunyai 2 atau lebih struktur penamaannya ?

2. Untuk percobaan 2 carilah perbedaan pada sebuah perintah yang mempunyai 2

atau lebih struktur penamaannya ?

3. Sebutkan perbedaan antara perintah cp dengan perintah mv ?

4. Sebutkan perbedaan di dalam perintah tail yang memiliki option [ + ] dan option [ - ] untuk hasilnya?

5. Sebutkan perbedaan antara perintah ln dan perintah ln –s ?

114

Praktekum

3

Editor Linux

Vi

Tujuan :

9. Mengenal Media Editor Vi 10. Mengenal Dua Modus Operasi pada Editor Vi 11. Peggunaan Editor vi 12. Menggunakan Perintah-Perintah Pada Editor Vi

Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standar untuk pemograman shell. Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS Pemakai yang baru pertama kali menggunakan , biasanya mengalami kesulitan akibat tidak tersediannyamenu atau petunjukyang terpampang di layer. Memang , untuk bisa merasakan kegunaan perintah-perintah pada editor Vi , anda harus menghapalkan sintaksnya. Editor Vi berasal dari kata ‘Visual ‘. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex.

115

Modus Operasi Pada Editor Vi umumnya terdapat dua modus operasi, yaitu :

3. Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini kita harus menggunakan tombpl Esc.

4. Modus Edit atau modus teks / input, yaitu kita dapat menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat bisa masuk ke modus ini gunakan tombol i atau a.

Memulai Vi Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut :

6. vi : Memulai vi tanpa membuka file apapun. 7. vi nama_file : Membuka file nama_file pada baris pertama. 8. vi + n nama_file : Membuka file nama_file pada baris ke- n. 9. vi + nama_file : Membuka file nama_file pada baris terakhir. 10. vi – r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash.

Sintaksnya : Vi [ Nama File ]

116


Perintah-perintah pada Editor Vi Membuka beberapa file Untuk membuka beberapa file kita dapat menggunakan modus edit dengan instruksi sebagai berikut :

$ vi file1 file2

117

Pertama – tama vi akan membuka file1. Untuk membuka file berikutnya kita ketikkan perintah n. Dan untuk melihat file sebelumnya kita ketikkan perintah rew. Untuk dapat berpindah dari suatu file ke file yang lain kita harus menyimpannya terlebih dahulu. Pergerakan Kursor Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut :

h : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri. j : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah. k : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas. l : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan. 1 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 1. 5 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 5. $ : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.

Untuk menggerakkan kursor per – kata dapat menggunakan perintah – perintah sebagai berikut:

W , w : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata. B , b : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata.

Untuk menggerakkan kursor per – baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut :

gg : Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pa da halaman pertama.

ngg : Menggerakkan kursor ke baris n. ( : Menggerakkan kursor ke awal baris. ) : Menggerakkan kursor ke akhir baris. 0 : Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut. $ : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.

118


Jika ditekan tombol $ maka kursor akan berada di akhir huruf baris tersebut. Seperti gambar di bawah ini.

119

Untuk menggerakkan per – layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut:

d : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah. f : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah. b : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas. u : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.

Contohnya : $ vi /etc/passwd

120

Jika di tekan tombol d maka layar akan bergerak ½ layar ke bawah, seperti gambar di bawah ini.

E. Pengeditan Teks Untuk pengeditan teks mula-mula kita menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol-tombol dibawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi kita menggunakan tombol Esc.

♣ a : Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu huruf ke kanan .

♣ A : Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris. ♣ i : Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor. ♣ l : Menyisipkan teks di awal baris. ♣ o : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris

yang sekarang. ♣ O : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris

yang sekarang.

121


Jika menekan tombol O maka akan membuka baris baru di atas baris lama, seperti gambar di bawah ini.

122

F. Penghapusan Teks Untuk menghapus teks per – karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

nx : Menghapus n karakter dari posisi kursor. ndw : Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor. nX : Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.


123

Jika menekan tombol dw maka akan terhapus huruf h yang ditandai oleh kursor, seperti gambar di bawah ini.

Untuk menghapus teks per – baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

♣ ndd : Digunakan untuk menyimpan file. ♣ D : Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang

telah dihapus tadi. ♣ d0 : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.

124


Arahkan kursor lalu tekan tombol d0 maka akan terhapus semua kata yang ada pada baris pertama kecuali huruf h, seperti gambar di bawah ini.

125

G. Menyimpan File Dan Keluar Dari Vi Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah – perintah sebagai berikut :

w : Digunakan untuk menyimpan file. w! : Menyimpan file walaupun filenya sudah ada. wq : Menyimpan file lalu keluar dari vi. x : Menyimpan file lalu keluar dari vi. q! : Keluar dari vi tanpa menyimpan.

H. Copy dan Paste Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan.

nyy : Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer. y : Menyalin meng-copy N karakter dari kursor. nyw : Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer. p : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru

dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dan dd ) ke posisi kursor.

P : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd ) ke bawah posisi kursor.


126

Jika ingin meng-copy suatu kata / baris arahkan kursor ditempat yang akan dicopy lalu tekan yy, kemudian arahkan kursor dibaris terakhir lalu tekan p maka akan tampil hasilnya pada gambar di bawah ini.

I. Penggantian Teks Untuk mengubah / mengganti teks per-karakter kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

r : Mengganti karakter pada posisi kursor. R : Mengganti karakter pada posisi kursor sampai tombol Esc

ditekan.

127


Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, setelah itu tekan r maka huruf / kata bisa diganti. Seperti gambar di bawah ini, dia akan merubah huruf I menjadi a.

128

Untuk merubah / mengganti teks per-kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

ncw : Mengganti teks per kata. ncc : Mengganti teks per baris.


129

Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, contohnya pada kata file lalu tekan tombol cw maka akan dapat dilihat hasinya dimana kata file itu akan hilang dan bisa diganti dengan kata yang lain. Seperti gambar di bawah ini.

J. Keluar Sementara Dari Vi Dan Mengeksekusi Perintah Pada waktu kita mengedit dokumen kita dapat melakukan beberapa perintah yang ada pada modus edit di linux dengan menggunakan perintah sebagai berikut :

© : ! sh : Digunakan untuk keluar sementara dari vi ke shell, lalu kembali ke vi dengan mengetikkan exit.

© : ! ls : Digunakan untuk keluar sementara vi, mengeksekusi perintah ls, dan kembali ke vi.

130

Contohnya : : ! sh

Jika kita mengetikkan perintah : ! sh pada modus edit maka kita akan keluar dari vi dan masuk ke dalam shell, seperti pada gambar di bawah ini. Dan jika ingin keluar dari shell ketik perintah exit.

131

K. Membuka Dokumen Lain Sewaktu Mengedit File Untuk membuka suatu dokumen lain pada waktu kita mengedit suatu dokumen dapat menggunakan perintah ( hanya dapat membuka satu dokumen ) :

© e Nama_File : Membuka dokumen nama_file sewaktu sedang mengedit dokumen ( hanya dapat digunakan jika file yang kita edit telah disimpan ).

© e! Nama_File : Membuka file nama_file sewaktu sedang menge dit dokumen lain tanpa menyimpan perubahan yang kita lakukan.

L. Membatalkan Perintah Sebelumnya Setelah kita melakukan suatu perintah pada modus instruksi kita dapat membatalkannya dengan memberi perintah :

© u : Membatalkan 1 perintah yang telah kita lakukan sebelumnya. © 2u : Membatalkan 2 perintah yang telah dilakukan

sebelumnya. © CTRL + R : Membatalkan perintah yang telah di undo.

Latihan

1. Sebutkan pengertian dari editor vi dan modus operasi yang ada pada editor vi? 2. Jelaskan cara-cara untuk menjalankan editor vi dan cara-cara untuk keluar dari

editor vi?

3. Bagaimanakah cara untuk masuk ke dalam modus edit /input?

4. Sebutkan perintah-perintah yang ada di editor untuk menyisipkan kata dalam sebuah baris?

5. Buatlah sebuah file latih1.txt dan tampilkan di dalam editor vi

Kita sedang ujian linux Di Kampus BSI Isi dari file ini ada beberapa baris Baris ke 1 di atas merupakan judul Selanjutnya diikuti oleh baris ke 2,3 Tentang keragaman mata kuliah praktek linux

Sebutkan perintah-perintah dasar di editor untuk mencari huruf i?

132

Praktekum

4

Ekspresi Beraturan

Tujuan :

13. Mengenal Regular Expression 14. Mengenal Jenis-Jenis Pattern Matching 15. Mengenal Format Instruksi Dari Pattern Matching 16. Menggunakan Perintah-Perintah Pada Ekspresi Beraturan

Regular Expression Adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expression , kita tidak harus menentukanpola karakter yang eksak. Untuk menggunakan regular expression kita harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam pola regular expression Jenis Pattern Matching Untuk dapat menggunakan ekspresi beraturan tentunya kita terlebih dahulu mengetahui / mengenal beberapa karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam padanan pola. Berikut ini karakter-karakter khusus yang digunakan dalam padanan pola pada modus edit.

133

6. Match awal baris : ( ^ ) Contoh : /^<</ : Digunakan untuk mencari << pada awal baris.

7. Match satu karakter : ( . ) Contoh : /p./ : Digunakan untuk mencari kata yang ada huruf p.

8. Match akhir baris : ( $ ) Contoh : /$>>/ : Digunakan untuk mencari >> pada akhir baris.

9. Match pilihan karakter : ( … ) Contoh : / [ 0 – 9 ] : Digunakan untuk mencari numeric.

10. Match setiap karakter ( termasuk karakter kosong ) : ( * ) Contoh : / tiba* : Mencari kata yang ada kata ada ( adalah adapun ).

Contohnya : $Vi latih1

134

Ketikkan perintah /tiba*, maka akan keluar hasilnya pada gambar di bawah ini dimana akan diblock kata tiba.

C. Pencarian String Perintah-perintah yang dapat kita gunakan :

13. / string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke bawah.

14. ? string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi

kursor ke atas.

15. n : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke atas .

16. N : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke

bawah.

17. / [ 0 – 9 ] : Digunakan untuk mencari string numeric. 18. / [ a – z ] : Digunakan untuk mencari string karakter kecil.

19. / [ A – Z ] : Digunakan untuk mencari string karakter besar.

20. / [ 0-9a-zA-Z ] : Digunakan untuk mencari alfanumerik.

135

21. /^string : Digunakan untuk mencari baris yang diawali

dengan string.

22. / string$ : Digunakan untuk mencari baris yang diakhiri dengan string.

23. / [Uu ]nix : Digunakan untuk mencari kata Unix atau UNIX. 24. /unix : Digunakan untuk mencari kata unix, unixa, dsb.

Contohnya : $vi latih1

136

Jika di ketik perintah ? I maka hurur i akan di cari dan diblock setelah di dapat, seperti gambar di bawah ini.

D. Perintah-Perinath Lain Dalam Ekspresi Beraturan

10. : s / unix / UNIX : Mengganti kata unix dengan UNIX tergantung letak kursor berada.

11. : 1,$ s/UNIX/unix/g : Mengganti seluruh kata UNIX dengan

unix.

12. : s/[ Uu ]nix/UNIX : Mengganti sebuah kata Unix atau unix dengan UNIX.

13. : 1,$ s/[ A-Z ] /\ 1& /g : Mengganti semua huruf besar menjadi kecil.

137

14. : 1,$ s/[ a-z ] /\ u& /g : Mengganti semua huruf kecil menjadi Besar.

15. : 1,$ s/[^0-9 ] //g : Menghapus seluruh alphabet. 16. : 1,$ s/^/>>g : Menyisipkan >> pada setiap awal baris.

17. : 1,$ s/$/<</g : Menyisipkan << pada setiap akhir baris.

18. : g/UNIX/d : Menghapus seluruh baris yang ada kata

unix. Contohnya : $vi latih1

138

Ketik perintah : g/dirimu/d, maka akan keluar hasilnya dimana baris yang ada kata dirimu akan hilang seperti gambar di bawah.

Latihan

1. Termasuk di dalam modus apakah ekspresi beraturan dikerjakan? 2. Buatlah sebuah dengan judul latih1.txt

Hari ini adalah ujian linux Di lab computer AMIK BSI Ini file pertama dari file test Isinya ada beberapa baris Baris pertama di atas merupakan judul Selanjutnya diikuti oleh baris ke dua dan ke tiga

Sebutkan perintah dasar pada ekspresi beraturan untuk mencari kata ujian?

3. Sebutkan perintah dasar pada ekspresi beraturan untuk mengubah kata pertama , kedua dan ketiga menjadi 1,2 dan 3?

4. Sebutkan perintah dasar pada ekspresi beraturan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf besar dan tampilkan menggunakan perintah cat?

5. Sebutkan perintah dasar pada ekspresi beraturan untuk menyisipkan lambang @ pada akhir baris kalimat “ Isinya ada beberapa file “?

139

praktikum linux i - hamdala.files.wordpress.com · ¾ mengenal sejarah tentang linux ... (santa...

Documents