praktikum laju reaksi new
DESCRIPTION
LAJU REAKSITRANSCRIPT
![Page 1: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/1.jpg)
Hidrolisis Garam
Pembimbing
Dra. Luh Putu Sri MahendradaniNIP: 19610528 198603 2 010
Kelas XI A 4
I Putu Pande Agus Asmara Widhiana Saputra (01)
Luh Gede Diah Werdhyastuti (15)
Ni Made Inten Kusuma Dewi (19)
Kadek Linda Mery Sandhi (22)
Ni Luh Gede Padma Pratiwi (24)
SMA NEGERI 1 TABANAN
Tahun Ajaran 2012/2013
![Page 2: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/2.jpg)
Lembar Kerja SiswaKelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Kimia
Waktu : 2 x 45 menit
Materi : Hidrolisis garam
i. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
ii. Kompetensi Dasar
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis, dalam air dan mengukur serta
menghitung pH larutan garam tersebut.
iii. Tujuan Pembelajaran
iv. Judul Praktikum
Hidrolisis garam
v. Tujuan Praktikum
Menentukan sifat asam atau basa beberapa larutan garam.
vi. Landasan Teori
vii. Rancangan Percobaan
a. Alat dan Bahan
1. Plat tetes
2. Pipet tetes
3. Silinder ukur 10 ml
4. Lakmus merah dan biru
5. Larutan NH4Cl 1M
6. Larutan CH3COONa 1M
7. Larutan Na2SO3 1M
8. Larutan NaCl
9. Larutan KCl 1M
10. Larutan KCN 1M
b. Prosedur Kerja
1. Percobaan I untuk mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
a. Menyiapkan 3 buah gelas kimia yang berisi 25 ml larutan HCl yang memiliki
konsentrasi masing-masing :
- Gelas I = HCl 0,5 M
- Gelas II = HCl 1 M
- Gelas III = HCl 2 M
b. Mencelupkan 1 cm Pita Magnesium (Mg) yang sudah diamplas ke dalam
masing-masing gelas tersebut
c. Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
d. Mencatat data hasil praktikum kedalam tabel pengamatan
![Page 3: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/3.jpg)
e. Menjawab pertanyaan berikut :
Pada larutan HCl konsentrasi berapa reaksi berlangsung paling lambat?
Pada larutan HCl konsentrasi berapa reaksi berlangsung paling cepat?
f. Menarik kesimpulan tentang pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
2. Percobaan II untuk mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
a. Menyiapkan 2 buah labu Erlenmeyer yang berisi 25 ml larutan HCl yang
memiliki konsentrasi masing-masing :
- Labu Erlenmeyer I = HCl 0,5 M
- Labu Erlenmeyer II = HCl 0,5 M
b. Memasukkan 0,5 gr CaCO3 berukuran besar ke dalam labu Erlenmeyer I dan
mengukur waktu yang diperlukan sampai CaCO3 habis bereaksi
c. Memasukkan 0,5 gr CaCO3 serbuk ke dalam labu Erlenmeyer II dan
mengukur waktu yang diperlukan sampai CaCO3 habis bereaksi
d. Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
e. Mencatat data hasil praktikum ke dalam tabel pengamatan
f. Membuat kesimpulan pengaruh luas permukaan zat terhadap laju reaksi
3. Percobaan III untuk mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi
a. Menyiapkan 3 buah labu Erlenmeyer yang berisi 25 ml larutan Na2S2O3
dengan konsentrasi masing-masing :
- Labu Erlenmeyer I = Larutan Na2S2O3 0,1 M
- Labu Erlenmeyer II = Larutan Na2S2O3 0,1 M
- Labu Erlenmeyer III = Larutan Na2S2O3 0,1 M
b. Menyiapkan 3 buah gelas kimia yang berisi 5 ml larutan HCl dengan
konsentrasi masing-masing :
- Gelas kimia I = Larutan HCl 0,1 M
- Gelas kimia II = Larutan HCl 0,1 M
- Gelas kimia III = Larutan HCl 0,1 M
c. Mengukur suhu pada labu Erlenmeyer I yang berisi larutan Na2S2O3 yang
tidak dipanaskan lalu menaruhnya di atas kertas putih yang diberi tanda
silang. Menuangkan larutan HCl pada gelas kimia I ke dalam labu
Erlenmeyer I yang berisi larutan Na2S2O3. Kemudian mengukur waktu yang
diperlukan sampai tanda silang pada kertas putih tersebut tidak kelihatan.
d. Mengukur suhu pada labu Erlenmeyer II yang berisi larutan Na2S2O3 yang
dipanaskan dengan lampu spiritus hingga suhu 35 0C lalu menaruhnya di atas
kertas putih yang diberi tanda silang. Menuangkan larutan HCl pada gelas
kimia II ke dalam labu Erlenmeyer II yang berisi larutan Na2S2O3. Kemudian
![Page 4: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/4.jpg)
mengukur waktu yang diperlukan sampai tanda silang pada kertas putih
tersebut tidak kelihatan.
e. Mengukur suhu pada labu Erlenmeyer III yang berisi larutan Na2S2O3 yang
dipanaskan dengan lampu spiritus hingga suhu 45 0C lalu menaruhnya di atas
kertas putih yang diberi tanda silang. Menuangkan larutan HCl pada gelas
kimia III ke dalam labu Erlenmeyer III yang berisi larutan Na2S2O3.
Kemudian mengukur waktu yang diperlukan sampai tanda silang pada kertas
putih tersebut tidak kelihatan.
f. Mencatat data hasil praktikum kedalam tabel pengamatan berikut ini:
Erlenmeyer Suhu Waktu yang Diperlukan
1 Suhu kamar
2 350C
3 450C
g. Mencatat data hasil praktikum kedalam tabel pengamatan.
h. Menjawab pertanyaan berikut :
Zat apakah yang terbentuk yang menyebabkan tanda silang tidak
kelihatan?
Tulis persamaan reaksinya!
i. Menarik kesimpulan tentang pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
4. Percobaan IV untuk mengamati pengaruh katalis terhadap laju reaksi
a. Menyediakan 2 gelas kimia masing-masing berisi 25 ml H2O2 dengan
konsentrasi masing-masing 5%:
- Gelas kimia I = Larutan H2O2 5%
- Gelas kimia II = Larutan H2O2 5%
b. Mengamati kecepatan timbulnya gas pada kedua gelas kimia tersebut dan
mencatat hasilnya.
c. Memasukkan 1 ml NaCl 0,1 M kedalam gelas kimia I
d. Memasukkan 1 ml FeCl3 kedalam gelas kimia II.
e. Mengamati kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas kimia itu
dan catat hasilnya pada tabel data pengamatan dibawah ini.
viii. Data Pengamatan
No Kegiatan Pengamatan
1
Mg + HCl 0,5 M Lambat
Mg + HCl 1 M Sedang
Mg + HCl 2 M Paling cepat
2 CaCO3 butiran + HCl 0,5 M Lambat (21.45 menit)
![Page 5: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/5.jpg)
CaCO3 serbuk + HCl 0,5 M Cepat (7.15 menit )
3
HCl + Na2S2O3 (250C) Lambat (1.56 menit)
HCl + Na2S2O3 (350C) Sedang (1.02 menit)
HCl + Na2S2O3 (450C) Cepat (35 detik)
4
H2O2 5% jumlah timbul gelembung sama
H2O2 5% + NaCl Lebih lambat (sedikit timbul gelembung)
H2O2 5% + FeCl3 Lebih cepat (lebih banyak timbul gelembung)
Pertanyaan :
Percobaan I
Pada larutan HCl konsentrasi berapa reaksi berlangsung paling lambat?
Pada larutan HCl 0,5 M
Pada larutan HCl konsentrasi berapa reaksi berlangsung paling cepat?
Pada larutan HCl 2 M
Percobaan III
Zat apakah yang terbentuk yang menyebabkan tanda silang pada kertas putih
tidak kelihatan?
Pada reaksi natrium tiosulfat (Na2S2O3) dengan larutan asam klorida (HCl)
menghasilkan endapan belerang yang berwarna kuning muda.
Tuliskan persamaan reaksinya!
(Na2S2O3)(aq) + 2 HCl(aq) 2NaCl(aq) + S(s) + SO2(g) + H2O(l)
ix. Kesimpulan
Praktikum I
H1 diterima yang menyatakan bahwa konsentrasi berpengaruh terhadap
laju reaksi. H0 ditolak yang menyatakan bahwa konsentrasi tidak berpengaruh
terhadap laju reaksi. Larutan yang pekat memiliki konsentrasi yang besar dan larutan
encer yang memiliki konsentrasi kecil. Semakin besar konsentrasi larutan maka laju
reaksi semakin besar.
Praktikum II
H1 diterima yang menyatakan bahwa luas permukaan berpengaruh
terhadap laju reaksi. H0 ditolak yang menyatakan bahwa luas permukaan tidak
berpengaruh terhadap laju reaksi. Semakin kecil ukuran suatu zat maka luas bidang
sentuhnya semakin besar. Semakin besar ukuran suatu zat maka luas bidang sentuhnya
semakin kecil. Semakin luas permukaan bidang sentuh menyebabkan laju reaksi
semakin besar
Praktikum III
![Page 6: PRaktikum Laju Reaksi New](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022073103/55cf91f3550346f57b921368/html5/thumbnails/6.jpg)
H1 diterima yang menyatakan bahwa kenaikan suhu berpengaruh terhadap
laju reaksi. H0 ditolak yang menyatakan bahwa kenaikan suhu tidak berpengaruh
terhadap laju reaksi. Karena pada suhu yang lebih tinggi, molekul bergerak lebih cepat
sehingga energi kinetiknya bertambah. Dengan demikian, reaksi berlangsung lebih
cepat.
Praktikum IV
H1 diterima yang menyatakan bahwa jumlah katalis berpengaruh terhadap
laju reaksi. H0 ditolak yang menyatakan bahwa jumlah katalis tidak berpengaruh
terhadap laju reaksi. Jumlah katalis dalam reaksi memiliki nilai optimum. Jika jumlah
katalis yang digunakan tidak mencukupi, laju reaksi berlangsung lambat. Jika katalis
ditambah, reaksi akan semakin cepat sehingga mencapai titik optimum. Setelah
mencapai titik ini, walaupun jumlah katalis ditambah, tidak dapat mempercepat reaksi.