praktikum konsentrasi dan molaritas
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM KONSENTRASI DAN MOLARITAS
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Dengan adanya praktikum ini, siswa dharapkan dapat mempraktekkan dan
menjelaskan :
a. Konsep konsentrasi dan molaritas dengan baik dan benar,
b. Cara pembuatan larutan berdasarkan tingkat konsentrasi yang diinginkan.
c. Cara pengenceran larutan ke tingkat kemolaran tertentu
II. DASAR TEORI
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang
umum digunakan adalah air. Untuk menyatakan banyaknya zat terlarut dan pelarut, dikenal
adalah konsentrasi. Untuk mengukur tingkat konsentrasi pada suatu zat tertentu, diperlukan
tingkat satuan kemolaran (M). Kemolaran merupakan satuan konsentrasi suatu larutan
yang dinyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. 2 gelas ukur 100 ml (digunakan untuk menaruh hasil 2 larutan HCl 1 M dan 2 M)
2. 2 gelas ukur panjang 50 dan 25 ml (digunakan untuk mengukur secara pasti 50 ml HCl
11 M, dengan 18,2 ml HCl 2 M)
3. 1 corong pengenceran 100 ml (digunakan untuk mensetarakan 50 ml larutan 1 M, atau
18,2 ml larutan 2 M, menjadi 100 ml tanpa mengubah tingkat konsentrasi awal)
4. 1 pipet sedot (digunakan untuk menyamakan satuan ukuran larutan ke tingkatan yang
lebih akurat)
5. 1 corong (digunakan untuk memudahkan memasukan larutan ke corong pengenceran)
Bahan :
1. 2 M HCl
2. 11 M HCl
3. Aquades
IV. PROSEDUR KERJA
1. Sebelum melakukan kegiatan praktikum, sebaiknya siapkan peralatan pribadi, seperti
jas laboratorium, sarung tangan, dan masker, agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita
inginkan.
2. Setelah itu, hitunglah terlebih dahulu, berapa banyak zat pelarut yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan praktikum tersebut.
3. Jika ingin mengubah 11 M HCl menjadi 2 M, maka setiap 100 ml 11 M, dibutuhkan
18,2 ml 2 M HCl untuk diencerkan, dan untuk mengubah 2 M HCl menjadi 1 M, maka
setiap 100 ml 2 M, dibutuhkan 50 ml HCl 1 M, untuk diencerkan (menggunakan rumus
pengenceran)
4. Siapkan peralatan praktikum yang dibutuhkan dengan tertib.
5. Masukan 11 M HCl dan 2 M HCl kedalam gelas ukur panjang 50 ml (untuk 2 M HCl)
dan 25 ml (untuk 11 M HCl), pastikan 2 M HCl sebanyak 50 ml, dan 11 M HCl adalah
18,2 ml.
6. Untuk pengenceran pertama, masukan 50 ml 2 M HCl, kedalam corong pengenceran
100 ml, lalu tambahkan aquades agar volume larutan bertambah menjadi 100 ml.
7. Masukan larutan yang telah diencerkan tersebut kedalam gelas ukur 100 ml, kemudian
beri label agar tidak tertukar.
8. Untuk pengenceran kedua, masukan 18,2 ml 11 M HCl, kedalam corong pengenceran
100 ml, lalu tambahkan aquades agar volume larutan bertambah menjadi 100 ml.
9. Masukan larutan yang telah diencerkan tersebut kedalam gelas ukut 100 ml, kemudian
beri label agar tidak tertukar.
V. PEMBAHASAN
VI. JAWABAN PERTANYAAN
VII. SIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa tingkat konsentrasi suatu zat dapat diukur dan dihitung melalui satuan kemolaran
(M).