praktikum fisiologi blok 9

7/25/2019 Praktikum Fisiologi Blok 9

1/9

Praktikum Fisiologi

Judul Praktikum : Kelarutan usus di luar badan (demonstrasi)

Kelompok : F3

Ketua Kelompok : Richard Leonardo

Anggota Kelompok :

N!" Nama Anggota Kelompok Para#

$%&%$%&'

Paulus Apostolos "*

$%&%$%3$

%

+a,in Pannaausten

$%&%$%3%

$

+alton Ngangi

$%&%$%3&

-

Richard Leonardo

$%&%$%3&

Neng Nurmalasari

$%&%$%33

$

Albertha Febriani !eta

$%&%$%3-

.

Annisa Nur Fitriani

$%&%$%3-

/

0ill1 2erson

$%&%$%3/

&

err1 Reniban

Pricilia *antoso


2/9

Percobaan I

Kelarutan usus di luar badan (demonstrasi)

Alat, sediaan dan bahan kimia yang diperlukan:

$" Kaki tiga 4 ka5at kasa 4 pembakar bunsen dengan pipa karet

&" 2elas beker pireks %% cc

3" *tati#

-" abung per#usi usus dengan klemn1a

/" Pipa kaca bengkok untuk per#usi usus

" Pompa a6uarium

." ermometer kimia

7" Pencatat gerakan usus

'" Kimogra#

$%" 8s 4 5askom

$$" *epotong usus halus kelinci dengan pan9ang / cm

$&" Larutan :

Locke biasa dan locke bersuhu 3/o ;

8pine#rin $: $%"%%%

Locke tanpa kalsium

;a;l& $< Pilikarpin %"/

go1ang"

e" 0uka lagi sumbat untuk mengeluarkan larutan locken1a

#" ?lang hal di atas & kali lagi= sehingga dapat dianggap sediaan usus telah bebas

dari pengaruh epine#rine

g" *esudah selesai hal>hal diaras= tutup kembali tabung per#usi= dan isilah dengan

larutan locke baru 1ang bersuhu 3/o ; (disediakan) serta atur kembali aliran

udaran1a"

h" Pasang kembali gelas beker pireks= kaki tiga 4 ka5at kasa dan pembakar bunsen"


4/9

Dasar Teori :

ormon 8pine#rine (Adrenalin)

> Lokasi *intesis

ormon epine#rin disintesis pada kelen9ar adrenal bagian medulla oleh sel>sel kroma#in"

> *el arget

*el target epine#rin adalah sel sara# dari semua reseptor simpatis di seluruh tubuh"

> Proses *intesis

8pine#rin disintesis dari norepine#rin dalam sebuah 9alur sintesis 1ang terbagi atas

keseluruhan katekolamin= termasuk L>dopa= dopamine= norepine#rin= and epine#rin"

8pine#rin disintesis melalui metilasi terhadap amina pangkal primer pada norepine#rin

oleh #eniltanolamin N>metiltrans#erase (PN!) dalam sitosol neuron adrenergik dan sel>

sel medulla adrenal (sel kroma#in)" PN! han1a terdapat pada sitosol sel>sel medula

adrenal"" PN! menggunakan *>adenosilmetionin(*A!e) sebagai ko>#aktor 1ang

men1umbangkan gugus metil pada norepine#rin= membentuk epine#rin"

Karena norepine#rin diakti#kan oleh PN! dalam sitosol= pertama norepine#rin harus

diubah di luar granula sel kroma#in" al ini bisa ter9adi ,ia katekholamin> 4penukar

@!A$" @!A$ 9uga bertanggung 9a5ab mentransport epine#rin 1ang baru disintesis

dari sitosol kembali ke dalam granula sel kroma#in untuk persiapan pelepasan"

Jalur biosintetik utama : #enilalanintirosindopadopaminnorepine#rin

epine#rin"

irosin dioksidasi men9adi dopa= dan mengalami dekarboksilasi men9adi dopamin= 1ang

dioksidasi men9adi norepine#rin" Norepine#rin dimetilasi men9adi epine#rin" asil akhir

biosintesis epine#rin dan norepine#rin atau disebut katekolamin dapat berupa dopamin

pada 9aringan>9aringan tertentu (misaln1a paru= usus= hati) di sana Bat tersebut bereaksi

sebagai hormon lokal (0agnara dan urner= $'77)"Norepine#rin terbentuk melalui hidroksilasi dan dekarboksilasi tirosin= dan epine#rin

melalui metilasi norepine#rin" Feniletanolamin>N>metiltrans#erase (PN!)= enBim 1ang

mengkatalisis pembentukan epine#rinCepine#rin dari norepine#rin= ditemukan dalam

9umlah cukup ban1ak han1a di otak dan medulla adrenal" PN! medulla adrenal

diinduksi oleh glukokortikoid= dan 5alaupun diperlukan 9umlah relati# besar= konsentrasi

glukokortikoid dalam darah 1ang mengalir dari korteks ke medula cukup tinggi" *etelah

hipo#isektomi= konsentrasi glukokortikoid darah ini turun dan sintesis epine#rin menurun"
http://en.wikipedia.org/wiki/L-dopahttp://en.wikipedia.org/wiki/S-Adenosylmethioninehttp://en.wikipedia.org/wiki/S-Adenosylmethioninehttp://en.wikipedia.org/wiki/L-dopa


5/9

8pine#rin 1ang ditemukan dalam 9aringan di luar medulla adrenal dan otak sebagian

besar diserap dari darah dan bukan disintesis in situ" Dang menarik= epine#rin kadar

rendah kembali muncul dalam darah beberapa 5aktu setelah adrenalektomi bilateral= dan

kadar ini diatur seperti 1ang disekresi oleh medula adrenal (2anong= $''/)"

ormon epine#rin ber#ungsi memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh"

idak han1a gerak= hormon ini pun memicu reaksi terhadap e#ek lingkungan seperti

suara derau tinggi atau intensitas caha1a 1ang tinggi" Reaksi 1ang sering dirasakan

adalah #rekuensi detak 9antung meningkat= keringat dingin dan keterke9utanCshok"

Fungsi hormon ini mengatur metabolisme glukosa terutama disaat stres" ormon

epine#rin timbul sebagai stimulasi otak= men9adi 5as5as dan siaga" +an secara tidak

langsung akan membuat indra kita men9adi lebih sensiti# untuk bereaksi" *tres dapat

meningkatkan produksi kelen9ar atau hormon epine#rin" *ebenarn1a= 9ika tidak

berlebihan= hormon bisa berakibat positi#= lebih terpacu untuk beker9a atau membuat

lebih #okus" etapi= 9ika hormon diproduksi berlebihan akibat stres 1ang berkepan9angan=

akan ter9adi kondisi kelelahan bahkan menimbulkan depresi" Pen1akit #isik 9uga mudah

berdatangan= akibat dari darah 1ang terpompa lebih cepat= sehingga menganggu #ungsi

metabolisme dan proses oksidasi di dalam tubuh"

8pine#rin selalu akan dapat menimbulkan ,asokonstriksi pembuluh darah arteri dan

memicu den1ut dan kontraksi 9antung sehingga menimbulkan tekanan darah naik

seketika dan berakhir dalam 5aktu pendek" ormon epine#rin men1ebar di seluruh

tubuh= dan menimbulkan tanggapan 1ang sangat luas: la9u dan kekuatan den1ut 9antung

meningkat sehingga tekanan darah meningkat= kadar gula darah dan la9u metabolisme

meningkat= bronkus membesar sehingga memungkinkan udara masuk dan keluar paru>

paru lebih mudah= pupil mata membesar= kelopak mata terbuka lebar= dan diikuti dengan

rambut berdiri"

Keadaan stres akan merangsang pengeluaran hormon epine#rin secara berlebihan

sehingga men1ebabkan 9antung berdebar keras dan cepat" ormon epine#rin diproduksi

dalam 9umlah ban1ak pada saat sedang marah" ndikasi stres adalah sulit tidur= cepat

lelah= mudah terusik= kepala pusing= dan sebagain1a" Penderita stres umumn1a 9uga

kehilangan na#su makan"

ormon epine#rin mempengaruhi otak akan membuat indra perasa merasa kebal terhadap

sakit= kemampuan berpikir dan ingatan meningkat= paru>paru men1erap oksigen lebih

ban1ak= glukogen diubah men9adi glukosa 1ang bersama>sama dengan oksigen


6/9

merupakan sumber energi" +etak 9antung dan tekanan darah 9uga meningkat sehingga

metabolisme meningkat"

ormon ini ber#ungsi untuk mencegah e#ek penuaan dini seperti melindungi dari

AlBheimer= pen1akit 9antung= kanker pa1udara dan o,arium 9uga osteoporosis" *emakin

tinggi tingkat +8A (dehidroepiandrosteron) dalam tubuh= maka makin padat tulang"

!olekul>molekul epine#rin memiliki #ungsi khusus dalam pembuluh ,ena dan arteri 1ang

memastikan bah5a organ>organ penting menerima lebih ban1ak aliran darah di saat

baha1a= dan karena itu= molekul>molekul ini melebarkan pembuluh darah menu9u

9antung= otak= dan otot" *el>sel 1ang mengelilingi pembuluh merespon epine#rin dan

mengalirkan lebih ban1ak darah 1ang dibutuhkan 9antung" +engan cara ini= darah

tambahan 1ang dibutuhkan oleh otak= otot= dan 9antung dapat dipasok"

*ecara garis besar= aksi 1ang ditimbulkan oleh epine#rin antara lain : menambah kadar

gula darah (hiperglikemik)= merangsang adenohipo#isis untuk pelepasan A;=

meningkatkan konsumsi oksigen dan la9u metabolisme basal= menaikkan #rekuensi (e#ek

kronotropik positi#) dan amplitudo kontraksi 9antung= dilatasi pembuluh darah di otot

rangka dan hati= keresahan= kecemasan= perasaan lelah= mengurangi kadar eosino#il=

meningkatkan kecepatan tingkat metabolik 1ang independen terhadap hati"

Percobaan III

Pengaruh ion kalsium

Tata Kerja :

$" ;atat $% kerutan usus sebagai kontrol

&" entikan tromol dan gantilah larutan locke dalam tabung per#usi dengan larutan locke

tanpa ;a 1ang bersuhu 3/o ;3" Jalankan kembali tromol dan catatlah terus sampai pengaruh kekurangan ion ;a

terlihat 9elas

-" anpa menghentikan tromol= teteskan $ tetes ;a;l& $< kedalam cairan per#usi"

!emberikan tanda saat penetesan"

/" !eneruskan pencatatan= sampai pemulihan" 0ila pemulihan tidak sempurna= gantilah

cairan dalam tabung per#usi dengan cairan locke baru 1ang bersuhu 3/o ;

Dasar Teori :


7/9

Jumlah kalsium (;a444) 1ang diserap dalam usus 9uga diatur" Pen1erapan ;a44

sebagian dilaksanakan dalam proses di#usi pasi#= tetapi sebagian besar oleh transportasi akti#"

@itamin + sangat merangsang transportasi akti# tersebut" @itamin + dapat melaksanakan e#ek

ini han1a ia setelah diakti#kan di hati dan gin9al= suatu proses 1ang ditingkatkan oleh hormon

paratiroid" *ekresi hormon paratiroid secara seimbang akan meningkat sebagai respon

terhadap penurunan konsentrasi ;a44 dalam darah" +alam keadaan normal dari sekitar $"%%%

;a44 1ang rata>rata dikonsumsi per hari= han1a sekitar dua pertiga 1ang diserap usus halus dan

sisan1a keluar melalui #eses"

Percobaan IV

Pengaruh Pilokarpin

ata Ker9a :

$" ;atat $% kerutan usus sebagai kontrol

&" anpa menghentikan tromol= teteskan $ tetes larutan pilokarpin %"/ < kedalam cairan

per#usi" !emberikan tanda saat penetesan"

3" !eneruskan dengan pencatatan= sehingga pengaruh pilokarpin terlihat 9elas

-" entikan tromol dan kemudian mencuci usus untuk menghilangkan pengaruh

pilokarpin seperti ad" sub -"

Dasar Teori

Pilokarpin merupakan obat 1ang meniru perangsangan dari sara# parasimpatik"

Alkaloid pilokarpin adalah suatu amin tersier 1ang stabil terhadao hidrolisis oleh

asetilkolinesterase" Pilokarpin termasuk obat 1ang lemah dibandingkan asetilkolin dan

turunan1a" Akti,itas utaman1a adalah muskarinik dan digunakan untuk o#talmologi"

Pilokarpin termasuk pemacu sekresi kelen9ar 1ang terkuat pada kelen9ar keringat= kelen9ar

sali,a= dan kelen9ar air mata"

Percobaan V

Pengaruh *uhu


8/9

Tata Kerja :

$" ;atatlah $% kerutan usus sebagai kontrol pada suhu 3/o;

&" entikan tromol dan teruskan suhu cairan per#usi seban1ak /o; dengan 9alan

memindahkan pembakar bunsen dan mengganti air hangat di dalam gelas beker pireks

dengan air biasa"

3" *egera setelah tercapai suhu 3%o;= 9alankan tromol kembali dan catat $% kerutan usus

-" entikan tromol lagi dan ulangi percobaan ini dengan setiap kali menurunkan suhu

cairan per#usi seban1ak /o;= sampai tercapai suhu &%o; dengan 9alan memasukkan

potongan>potongan es ke dalam gelas beker pireks" +engan demikian didapatkan

pencatatan keakti#an usus berturut>turut suhu 3/o= 3%o= &-o= dan &%o"

/" entikan tromol dan naikkan suhu cairan per#usi sampai 3/o; dengan 9alan

mengganti air es di dalam gelas beker pireks dengan air biasa dan kemudianmemanaskan air ini"

" *egera setelah tercapai suhu 3/o; 9alankan tromol kembali dan catatlah $% kerutan

usus"

;atatan :

Penurunan suhu secara perlahan>lahan akan memberikan hasil 1ang lebih

memuaskan

Penarikan suhu sehingga normal boleh dilakukan lebih cepat daripada penurunan

suhu

Koe#isien suhu untuk setiap perbedaan $%o; (E$%) merupakan perbandingan

antara #rekuensi pada t%dengan #rekuensi pada (to $%o) sebagai berikut :

E$% #rekuensi pada to

Frekuensi pada (to $%o)

etapi pengukuran 1ang paling baik ialah dengan membandingkan ker9a (5ork>

output) pada t%dengan ker9a pada (to $%o)"

asil Praktikum :

Percobaan onus

(besar=

sedang=kecil)

Frekuensi

Per menit

Amplitudo

Rata>rata

(cm)

Ampl G

#rek Rata>

rata Permenit

Kesimpulan

(menggiatkan

=menghambat)


9/9

(cmCmnt)

I! Kontrol

8#ineprine Kecil nhibitor

II! Kontrol

Locke tanpa ;a Kecil nhibitor

;a;l& *edang *timulator III! Kontrol

Pilokarpin 0esar *timulator

IV! Kontrol

"#o$

*uhu 3%o; Kecil nhibitor

*uhu &/o; Kecil nhibitor

*uhu &%o; Kecil nhibitor

Kembali 3/o; *edang

Da%tar Pustaka

*her5ood= L"Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 8disi &" JakartaH 82;" &%%$

2u1ton= A;= all J8"Buku ajar fisiologi kedokteran. 8disi $$" JakartaH 82;" &%%.

2anong= IF"Review of medical physiology. &%th 8dition" ?*AH !c2ra5>ill"2

praktikum fisiologi blok 9

Documents