Praktikum 6:

PERANGKAT LUNAK APLIKASI

BASIS DATA

Microsoft Access

Pendahuluan

Basis Data Relasional (Relational Database)

sekumpulan informasi yang saling terkait. Contoh: Buku Telepon

DBMS (Database Management System):

MS-Access

SQL-Server

Oracle

…

Pada MS-Access informasi

disimpan dalam sebuah file

database, yang terdiri beberapa

objek seperti table, query, report,

form, macro, modules dan

pages.

Field (Kolom)

Record/Tuple

(Baris)

Item

Field_A Field_B …

aa bb …

aaa bbb …

Menjalankan MS-Access

Click tombol start All Programs

Offices Microsoft Access

Membuat Basis Data baru

Pilih Menu File New… atau tekan Ctrl+N

click tulisan dan icon Blank database…

Masukkan nama Basis data yang

akan dibuat.

File name: fakultas.mdb

Membuat Tabel Baru

Dari jendela Tables, double click

pada Create Table in Design view

Isikan Field Name (nama kolom)

dan Data Type

Tabel yang akan dibuat: Departemen: kode_dept, nama

Dosen: NIP, nama, kode_dept

Mahasiswa: NRP, nama,

kode_dept

Bimbingan: NIP, tahun_ajaran

Jika nama field dan tipe data telah

diisi, kita pilih kode_dept untuk

menjadi Primary Key dengan

cara mengclick tombol

Simpan tabel Departemen dengan

cara pilih Menu File Save atau

tekan Ctrl+S

Untuk tabel yang tidak memiliki

Primary Key, saat kita akan

menyimpan tebel tersebut maka

akan muncul peringatan berikut:

Jika pembuat basis data ingin

dibuatkan Primary Key secara

otomatis (berupa autonumber),

maka click Yes, jika tidak, maka

click No.

Hasil perancangan tabel yang

telah dibuat pada basis data

fakultas adalah sebagai berikut:

Membuat Hubungan/Relasi antar

tabel

Pilih menu Tools Relationships

atau click icon

Jika jendela Show Table belum

muncul, click tombol Show Table

pada toolbar untuk

menampilkan jendela Show

Table.

Pilih salah satu tabel kemudian

click Add, lakukan sampai

semua tabel telah terpilih.

Buat relasi antar tabel, misalnya tabel Departemen dan Mahasiswa, klik field kode_dept pada tabel Departemen, kemudian tahan dan seret ke field kode_dept pada tabel Mahasiswa.

Click Create.

Lakukan langkah yang sama

untuk membuat hubungan antar

tabel lainnya sehingga hasilnya

seperti gambar di bawah ini:

Membuka, Mengedit, dan

Mengisi Tabel

Pilih tabel Departemen dan click

Open atau double click

pada tulisan Departemen.

Isi tabel yang ada dengan data,

sehingga menjadi seperti berikut:

Membuat Form menggunakan

Wizard

Pada jendela Forms, double click

pada tulisan dan icon Create form

by using wizard

Selanjutnya akan muncul jendela form wizard

Pilih tabel dan field yang akan dibuat formnya

Click Next >

Pilih layout dari form.

Click Next >

Pilih style dari form yang

diinginkan

Click Next > dan terakhir

masukkan nama form yang telah

kita buat.

Masukkan nama form: Bimbingan,

kemudian click Finish

Form Bimbingan telah jadi, dan

dapat digunakan untuk

menambah, mengubah, atau

menghapus data yang ada pada

tabel bimbingan.

Membuat Report

menggunakan Wizard

Pada jendela Reports, double

click pada tulisan Create reports

by using wizard

Selanjutnya akan muncul jendela reports wizard

Pilih tabel dan field yang akan dibuat reportnya

Click Next >

Kelompokkan data pada tabel

Mahasiswa berdasarkan kode

departemennya, kemudian click

Next >.

Urutkan data mahasiswa

berdasarkan NRP dari yang

terkecil ke yang terbesar

(ascending)

Click Next >

Pilih salah satu layout dan orientasi tampilan report yang dikehendaki.

Click Next >

Pilih style yang dikehendaki,

kemudian click Next >.

Masukkan nama report yang telah

dibuat. dengan nama Mahasiswa,

kemudian click Finish.

Report yang dihasilkan adalah

sebagai berikut:

NIP NRP Tahun_ajaran

123 456 789 G0197005 2006-2007

Bimbingan

Coba masukkan data berikut,

apa yang terjadi dan mengapa?