praktikum 4

8
PRAKTIKUM 4 PEMERIKSAAN BAKTERI ANAEROB “ Clostridium Perfringens” I. Tujuan Praktikum Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi bakteri anaerob penyebab infeksi pada manusia. II. Dasar Teori Praktikum Clostridium berarti kelosan benang yang kecil. Sifat-sifat umum clostridium : · Anaerob, berspora, berbentuk seperti kumparan dan sangat pleomorfik, biasanya berflagel peritrikh sehingga dapat bergerak. · Sporanya lebih besar dari badan kuman. · Meliputi kuman-kuman penyebab 3 penyakit utama pada manusia yaitu : tetanus, gangrene gas & keracunan makan. Clostridium perfringens juga dikenal sebagai Clostridium welchii dan merupakan anggota dari bakteri kerajaan. C. perfringens ditemukan pada

Upload: amalianaayunisa

Post on 16-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

looolllll

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM 4PEMERIKSAAN BAKTERI ANAEROB Clostridium Perfringens

I. Tujuan PraktikumMahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi bakteri anaerob penyebab infeksi pada manusia.

II. Dasar Teori Praktikum

Clostridium berarti kelosan benang yang kecil.Sifat-sifat umum clostridium :Anaerob, berspora, berbentuk seperti kumparan dan sangat pleomorfik, biasanya berflagel peritrikh sehingga dapat bergerak.Sporanya lebih besar dari badan kuman.Meliputi kuman-kuman penyebab 3 penyakit utama pada manusia yaitu : tetanus, gangrene gas & keracunan makan.

Clostridium perfringens juga dikenal sebagai Clostridium welchii dan merupakan anggota dari bakteri kerajaan. C. perfringens ditemukan pada tahun 1892 oleh dua orang: George Nuttall dan William Welch yang dan masih dua orang yang dihormati baik di sana lapangan. George Nuttall adalah seorang bakteriologi Amerika-Inggris tetapi memberikan kontribusi untuk banyak bidang ilmu. Nuttall mendirikan Molteno Institut Biologi dan Parasitologi di Cambridge University dan dia bertugas di sana sampai 1921. Nuttall juga mendirikan Journal of Hygiene tahun 1901 dan Journal of Parasitologi pada tahun 1908, ia juga diedit untuk kedua jurnal. William Welch memulai studinya di AS patologi dan terus mereka di Jerman. Ia kemudian kembali ke Amerika Serikat di mana ia membuka laboratorium patologi pertama di Bellevue Hospital Medical College di New York City pada tahun 1879. Ia pergi dari laboratorium patologi dan pada tahun 1893 diarahkan Johns Hopkins University dan mulai pertama jurusan patologi di AS Kedua pria telah membuat penemuan besar dan tayangan yang kekal dalam biologi.

Clostridium perfringens adalah spesies bakteri gram-positif yang dapat membentuk spora dan menyebabkan keracunan makanan. Bakteri yang memiliki gram positif, umunya tidak selalu diwarnai dengan pewarna gram positif. Reproduksi umunya dengan pembelahan biner. Bakteri pada kategori ini memproduksi spora sebagai bentuk dormannya (endorspora). Organism ini umumnya khemosintetis heterotrof. Clostridium perfringens Beberapa karakteristik dari bakteri ini adalah non-motil (tidak bergerak), sebagian besar memiliki kapsul polisakarida, dan dapat memproduksiasam dari laktosa. C. perfringens dapat ditemukan pada makanan mentah, terutama daging dan ayam karena kontaminasi tanah atau tinja. Bakteri ini dapat hidup pada suhu 15-55 C, dengan suhu optimum antara 43-47 C. Clostridium perfringens dapat tumbuh pada pH 5-8,3 dan memiliki pH optimum pada kisaran 6-7. Sebagian C. perfringens dapat menghasilkan enterotoksin pada saat terjadi sporulasi dalam usus manusia. Spesies bakteri ini dibagi menjadi 6 tipe berdasarkan eksotoksin yang dihasilkan, yaitu A, B, C, D, E dan F. Sebagian besar kasus keracunan makanan karena C. perfringens disebabkan oleh galur tipe A, dan ada pula yang disebabkan oleh galur tipe CTaksonomi Klasifikasi ilmiahKerajaan:BacteriaDivisi:FirmicutesKelas:ClostridiaOrdo:ClostridialesFamili:ClostridiaceaeGenus:ClostridiumSpesies: Perfringens

III. Alat dan Bahan Alat Objek glases Ose Bulat Pembakar spiritus Mikroskop Kapas Tisue

Bahan Aquades Alkohol 70% Suspensi bakteri Clostridium Perfringens Larutan Gram A (violet) Larutan Gram B ( logol) Larutan Gram C ( alkohol asam 3% atau asam kuat { HCl, HCO4, alkohol } Larutan gram D (safranin) Minyak imersi

IV. Cara kerja A. Pembuatan preparat smear.1. Siapkan satu objek glass yang sudah diusapkan dengan kapas ber alkohol 70%.2. Fiksasi / Panaskan dibagian yang telah dibersihkan3. Tandai objek glas dengan spidol permanen pada bagian bawah.4. Ambil cairan suspensi dengan menggunakan jarum ose :A. Suspensi Clostridium Perfingens , Sebelumnya bebaskan suspensi dari parafin. 5. Preparat dibiarkan kering angin 6. Preparat di fiksasi (dilewatkan diatas api spiritus 3-5 kali )B.Pengecatan Gram 1. Beri larutan gram A selama 3 menit2. Kemudian bilas dengan Akuades3. Beri larutan gram B selama 1 menit4. Kemudian bilas dengan Akuades5. Beri larutan gram C selama 30 detik6. Kemudian bilas dengan aquades7. Beri larutan gram D selama 3 menit8. Kemudin bilas dengan Akuades9. Terakhir keringkan dengan tisu secara hati hatiC. Pengamatan Mikroskop1. Ambil objek glass yang telah jadi.2. Lalu beri minyak imersi3. Lihat dimikroskop dengan perbesaran 10x100.

V. Hasil

VI. KesimpulanTerlihat bakteri Clostridium Perfringens pada preparat yang menghasilkan spora berwarna putih karena tidak menyerap gram