praktikum 1 · judul : menggunakan code::blocks deskripsi : tujuan dari praktikum ini adalah untuk...

58
Praktikum 1 Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project Baru Untuk membuat sebuah project C++ perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. Pilih Menu File -> New -> ProjectPilih Console Applicationdan klik Go Klik Next

Upload: others

Post on 17-Aug-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 1

Judul : Menggunakan Code::Blocks

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan

project C++ menggunakan code::blocks

A. Memulai Project Baru

Untuk membuat sebuah project C++ perlu dilakukan langkah-langkah sebagai

berikut. Pilih Menu File -> New -> Project…

Pilih “Console Application” dan klik Go

Klik “Next”

Page 2: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Pilih C++ dan klik “Next”

Ketik judul project anda, misal Praktikum1, pada project title biasanya judul project sama

dengan nama file project, lalu tentukan penyimpanan project dengan click browse button di

samping edit box create project, lalu klik Next.

Page 3: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Kemudian klik Finish.

Page 4: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Setelah di klik finish maka terjadi perubahan dalam IDE anda seperti gambar di bawah ini,

yang menunjukan bahwa anda sudah berhasil membuat project baru dengan nama

Praktikum1 dan pada bagian management-project berubah seperti gambar berikut:

Klik dua kali “main.cpp”, maka akan muncul halaman code default seperti berikut.

Build dan jalankan project dengan menggunakan menu Build -> Build and Run, atau bisa

juga langsung menggunakan tombol F9, atau bisa langsung klik tombol Build and Run

seperti gambar di bawah ini:

Page 5: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

B. Penjelasan Isi Program

− #include <iostream.h>

Perintah yang ada dalam tanda siku tidak harus iostream, Kalimat yang diawali

dengan tanda (#) adalah are pre-processor directive. Dalam contoh diatas perintah

#include <iostream.h> memberitahukan pre-processor kompiler untuk menyertakan

header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi

standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan

digunakan nanti dalam program.

− main ()

Dalam tubuh main inilah perintah-perintah bahasa c++ ditulis. fungsi main

merupakan titik awal di mana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.

Diletakkan di awal, di tengah atau di akhir program, isi dari fungsi main akan selalu

Page 6: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi

main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi.

− return 0;

return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang

mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling

sering digunakan untuk mengakhiri program.

− using namespace std;

Using namespace std pada contoh diatas berfungsi untuk membuat simple

penggunaan fungsi “cout”. Contoh:

Jikalau kita tidak menuliskan using namespace std maka untuk menulis keluaran

maka penulisannya harus seperti di bawah ini.

Page 7: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Latihan

1. Praktekkan contoh program berikut, amati dan cetak hasilnya !

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

cout<<"SAYA BELAJAR C++\n ";

cout<<"Pertama tidak mudah tetapi semua bisa dipelajari!";

}

2. Praktekkan contoh program berikut, amati dan cetak hasilnya !

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

string nama;

cout<<"Masukkan nama panggilan : ";

cin>>nama; //atau bisa juga menggunakan getline(cin,nama);

cout<<"NAMAKU : "<<nama<<'\n';

}

Post Test

Buat program untuk menampilkan nama, nim, dan alamat dengan inputan dari keyboard

(menggunakan perintan “cin”) dan outputnya seperti di bawah ini.

Praktikum 2

Page 8: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Judul : Variabel, Tipe Data, dan Konstanta

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan beberapa variable

dan tipe data yang di gunakan di C++.

A. Tipe Data

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk

menampung. Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :

B. Variabel

Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau

informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan. Dengan kata lain

variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau

informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.

Mendeklarasikan Variabel

Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu,

pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel

Page 9: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program.

Adapun caranya adalah sebagai berikut :

string nama;

int a, b, c;

Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan

nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :

int jumlah;

jumlah = 10;

Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang

disertai penugasan nilai, sebagi berikut :

int jumlah = 10;

Contoh :

Void main(){

Int a=2;

cout << “a= “<<a;

getch();

}

C. Konstanta

Berbeda dengan variabel, konstanta merupakan wadah yang dapat menyimpan nilai tetap

selama eksekusi program. Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta

harus menggunakan huruf capital. C++ menyediakan 2 cara untuk membuat konstanta:

cara 1

Menggunakan keyword const

const float PHI = 3.14;

cara 2

Menggunakan #define

#define PHI 3.14

Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan

kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol

#define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua

Phi dengan nilai 3.14.

Contoh Program:

#include <iostream>

using namespace std;

Page 10: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

int main()

{

const int a = 1;

cout<<"a = "<<a;

return 0;

}

Page 11: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Latihan

1. Cobalah program berikut ini dan amati!

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

int a,b,c;

float d;

a=10;

b=32;

c=5;

d=float(a+c)/2;

cout<<"Isi variabel a = "<<a<<endl;

cout<<"Isi variabel b = "<<b<<endl;

cout<<"Isi variabel c = "<<c<<endl;

cout<<"Isi variabel d = "<<d<<endl;

return 0;

}

2.Cobalah program berikut ini dan amati!

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

int panjang, lebar, tinggi, keliling, luas,volume;

panjang = 5;

lebar = 7;

tinggi=2;

keliling=2*(panjang+lebar);

luas=panjang*lebar;

volume=luas*tinggi;

cout<<"Program untuk mencari luas dan keliling benda\n";

cout<<"==============================================\n";

cout<<"Keliling = "<<keliling<<endl;

cout<<"Luas = "<<luas<<endl;

cout<<"Volume = "<<volume<<endl;

}

Post Test

Buatlah program untuk mencari luas dan keliling lingkaran!

Praktikum 3

Page 12: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Judul : Operator

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan beberapa operator

yang di gunakan di C++.

A. Operator Aritmatika adalah operator yang sering kali kita jumpai dalam kalkulator.

Contoh Operator tersebut di antaranya adalah tanda perkalian (*), tanda pembagian

( / ), tanda plus yang berfungsi untuk penambahan (+),dan tanda kurang (-).

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

int a, b, c;

a=10;

b=5;

c=a+b;

cout<<"a ="<<a<<endl;

cout<<"b ="<<b<<endl;

cout<<"---------------"<<endl;

cout<<"Isi variabel c = "<<c<<endl;

cout<<"a x b = "<<a*b<<endl;

cout<<"a : b = "<<a/b<<endl;

cout<<"a % b = "<<a%b<<endl;

}

Penjelasan:

Operator sisa pembagian (%) digunakan untuk mencari sis pembagian dari suatu

perhitungan. Operator ini diterapkan untuk operand bertipe integer. Contoh pembagian

ini diantaranya.

Output

Page 13: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

B. Operator increment dan decrement (++, --) adalah operator untuk melakukan

penambahan dan pengurangan dengan interval tertentu.

a++;

a+=1;

a=a+1;

Perbedaan antara a++ dan ++a:

Contoh 1 Contoh 2

B=3;

A=++B;

//Isi A adalah 4, dan B adalah 4

B=3;

A=B++;

//Isi A adalah 3, dan B adalah 4

Contoh:

int main ()

{

int A; //mendeklarasikan variabel

A = 5;

cout<<"Contoh melakukan pre-increment \n";

cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;

cout<<"Nilai ++A adalah :"<<++A<<endl;

cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;

cout<<'\n'<<endl;

cout<<"Contoh melakukan pre-decrement \n";

cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;

cout<<"Nilai --A adalah :"<<--A<<endl;

cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;

cout<<'\n'<<endl;

//mengubah nilai A menjadi 10

A = 10;

cout<<"Contoh melakukan pre-increment \n";

cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;

cout<<"Nilai A++ adalah :"<<A++<<endl;

cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;

Page 14: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

cout<<'\n'<<endl;

cout<<"Contoh melakukan pre-decrement \n";

cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;

cout<<"Nilai A-- adalah :"<<A--<<endl;

cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;

cout<<'\n'<<endl;

return 0;

}

C. Operator relasi

Operator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil perbandingan

operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

float a, b, c, d, e, f, x, y;

x = 10;

y = 40;

a= x == y;

b= x!=y;

c=x>y;

d=x<y;

e=x>=y;

f=x<=y;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" == "<<y<<" = "<<a<<endl;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" != "<<y<<" = "<<b<<endl;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" > "<<y<<" = "<<c<<endl;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" < "<<y<<" = "<<d<<endl;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" >= "<<y<<" = "<<e<<endl;

cout<<"Hasil dari "<<x<<" <= "<<y<<" = "<<f<<endl;

}

Post Test

Buat program mencari volume dan luas bola!

Page 15: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 4

Judul : Input/Output dan Penyeleksian kondisi (if, if else, switch case)

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu memahami

fungsi I/O dan penyeleksian kondisi pada pemrograman C++.

A. Standar Output

Penggunaan cout stream dihubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda

"less than"). Contoh :

cout<<”selamat dating”; Menampilkan selamat tulisan

Page 16: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

cout<< 123; Menampilkan angka cout<<x; Menampilkan isi variable x cout<<5+6; Menampilkan hasil penjumlahan 5+6

B. Standar Input

Standar input (cin) biasanya menggunakan >> (cin>>). Perintah cin digunakan untuk

menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard) untuk selanjutnya di proses

oleh program. Contoh:

int age;

cin>> age;

Cobalah program berikut ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int i;

cout<<"Masukan angka = ";

cin>>i;

cout<<"Angka yang sudah anda masukan adalah "<<i<<endl;

cout<<"Dan angka yang anda masukan jika di kali 2 jadi "<<2*i;

return 0;

}

Selain menggunakan syntax “cin>>” perintah input juga bisa menggunakan syntax

“getline(cin,variable)”.

Contoh:

string nama;

getline(cin,nama);

Perbedaannya menggunakan syntax “getline(cin,variable)” proses input bisa

memasukan banyak kata dengan pemisah sepasi. Cobalah program berikut ini:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

string nama, alamat;

cout<<"Masukan nama lengkap anda: ";

getline(cin,nama);

cout<<"Masukan alamat anda: ";

getline(cin,alamat);

cout<<"Nama lengkap anda adalah "<<nama;

cout<<" dengan alamat di "<<alamat<<endl;

Page 17: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

}

C. if

Syntax "if" digunakan untuk mengeksekusi statemen dalam kurung, jika statemen dalam

kurung benar makan fungsi di dalam "if" (statemen 1) dijalankan tetapi jika tidak maka

statement 2 yang dijalankan. Syntaxnya adalah seperti berikut ini:

if (kondisi)

{

statement 1

}

statement 2

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int x=100;

if (x==100)

{

cout<<"Nilai x adalah "<<x<<endl;

}

cout<<"Nilai x bukan 100";

}

D. if else

if else sama saja dengan fungsi if akan tetapi fungsi else statemennya lebih banyak sesuai

yang di inginkan. Syntaxnya adalah seperti berikut:

if (kondisi)

{

statement 1

}

else if (kondisi)

{

statement 2

}

else

{

statement 3

}

statement 4

Contoh: #include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

int a;

Page 18: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

cout << "masukan bilangannya = ";

cin >> a;

if ( a % 2 == 0 )

cout << "genap";

else

cout << "ganjil";

return 0;

}

E. Switch case

Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani

pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative penyelesaian.

Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi

penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Syntaxnya

adalah sebahai berikut: switch(expression){

case constant-expression :

statement(s);

break; //optional

case constant-expression :

statement(s);

break; //optional

default : //Optional

statement(s);

}

Contoh: #include <iostream>

#include<iomanip>

using namespace std;

int main ()

{

int n;

cout<<"Masukan Ranking (dari 1-5): ";

cin>>n;

switch(n)

{

case 1 :

cout << "Anda ranking ke - " <<n<< endl;

break;

case 2 :

cout << "Anda ranking ke - " <<n<< endl;

break;

case 3 :

cout << "Anda ranking ke - " <<n<< endl;

break;

case 4 :

cout << "Anda ranking ke - " <<n<< endl;

break;

case 5 :

cout << "Anda ranking ke - " <<n<< endl;

break;

default :

cout << "Anda memasukan angka di yang salah" << endl;

}

cout << "-------------------" << endl;

Page 19: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

cout << "Selamat dan Sukses " << endl;

return 0;

}

Latihan

Program diskon buku

#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

float buku,harga,diskon,bayar,total;

cout<<"Masukan banyak pembelian buku = ";

cin>>buku;

cout<<"Masukan harga perbuku = ";

cin>>harga;

total=buku*harga;

cout<<"Total Harga = "<<total<<endl;

if (buku<=10)

{

diskon=0;

}

else if ((buku>=10) && (buku<30))

{

diskon=0.10*(buku*harga);

cout<<"Mendapatkan diskon (10%) = "<<diskon<<endl;

}

else

{

diskon=0.15*(buku*harga);

cout<<"Mendapatkan diskon (15%) = "<<diskon<<endl;

}

bayar=(buku*harga)-diskon;

cout<<"Total bayar setelah di diskon= "<<bayar<<endl;

}

Program mencari nilai maksimum #include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int a,b,c;

cout<<"masukkan tiga buah angka dengan tiap memasukan angka tekan

enter:"<<endl;

cin>>a >>b >>c;

if(a>=b && a>=c)

cout<<"Nilai maksimumnya adalah " <<a <<endl;

else if(b>=a && b>=c)

cout<<"Nilai maksimumnya adalah " <<b <<endl;

else if(c>=a && c>=b)

cout<<"Nilai maksimumnya adalah " <<c <<endl;

return 0;

Page 20: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

}

Post Test

Buatlah program untuk mencari nilai mahasiswa. Input angka dan output huruf. Dengan

criteria sebagai berikut. 81-100 = A, 71-80 = B, 51-70 = C, 31-50 = D, di bawah 30 = E.

Program menggunakan fungsi if else.

Praktikum 5

Judul : Perulangan (for, while, do-while)

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu memahami

fungsi perulangan pada pemrograman C++.

A. For

Perintah for digunakan untuk melakukan perulangan dengan batasan yang bisa kita

tentukan. Syntaxnya adalah sebagai berikut:

for ( Nilai awal; kondisi/batasan perulangan; proses pertambahannya )

{

eksekusi statemen apabila kondisi sesuai

}

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

for ( int x = 0; x < 10; x++ )

{

cout<< x <<endl;

}

Page 21: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

return 0;

}

B. While

while dipakai untuk mengulang eksekusi dari suatu blok pernyataan yang jumlah ilangannya

tergantung dari kondisi yang diberikan, sejauh kondisi true, maka ulangan eksekusi dari blok

tersebut terus dilakukan. Syntaxnya adalah sebagai berikut:

while(kondisi)

{

statement;

}

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int a = 10; // nilai awal a

while( a < 20 )

{

cout << "value of a: " << a << endl;

a++;

}

return 0;

}

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int n;

Page 22: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

cout << "Masukan nomor: ";

cin >> n;

while (n>0)

{

cout << n << ", ";

--n;

}

cout << "Horeeeeee!\n";

return 0;

}

C. do while

pernyataan ini dipakai untuk mengulang eksekusi dari suatu blok pernyataan yang jumlah

ulangannya tergantung dari kondisi yang diberikan, sejauh kondisi true, maka ulangan eksekusi

dari blok tersebut terus dilakukan. Syntaxnya adalah seperti berikut:

do

{

statement;

}while( kondisi );

Contoh:

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()

{

int a = 10;

do

{

cout << "value of a: " << a << endl;

a = a + 1;

Page 23: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

}

while( a > 20 );

return 0;

}

Post Test

Buatlah table dengan data seperti di bawah dengan menggunakan fungsi “for”!

Page 24: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 6

Judul : Variabel Array

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan

menggunakan variabel dalam bentuk Array pada pemrograman C++.

Variabel array adalah sebuah struktur data yang menyimpan multiple variabel dari tipe

data yang sama. Suatu variabel array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap.

Banyaknya komponen dalam suatu variabel array ditunjukan oleh suatu indek untuk

membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array secara umum dapat

digolongkan menjadi tiga buah dimensi :

⚫ array berdimensi satu

⚫ array berdimensi dua

⚫ array berdimensi tiga

Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara

mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti

oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.

A. ARRAY SATU DIMENSI

Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara

mendeklarasikan variabel array adalah sebagai berikut :

Keterangan :

⚫ tipe_data : untuk menyatakan type data yang digunakan. ex : int, double,

tipe_data nama_variabel[ukuran]

Page 25: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

⚫ nama_variabel : untuk menyatakan nama variabel yang digunakan.

⚫ ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

Contoh pendeklarasian variabel array :

int bilangan[4];

Index pada variabel array pada bahasa C++ selalu dimulai dari nol(0). Suatu variabel array

dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam kotak panjang

tersebut.

Pendeklarasian bersama variabel-variabel array dilakukan dibagian deklarasi. Sedangkan

mengakses suatu variabel array, dapat diakses dengan menggunakan index-nya:

Contoh 1 :

elemen

1

elemen

2

elemen

3

elemen

4

0 1 2 3 index

Variabel Array

Page 26: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : pemeriksaan kebenaran data inputan dengan array

Page 27: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project
Page 28: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 3 : mencari nilai maksimum, minimum, dan rata-rata pada array

B. ARRAY BERDIMENSI DUA

Array berdimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana index pertama

menunjukan baris dan index kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan

seperti pendataan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.

Cara mendeklarasikan variabel array dua dimensi adalah sebagai berikut :

Contoh pendeklarasian variabel array :

char nama_mhs[2][4];

Ilustrasi variabel array dua dimensi dapat dilihat seperti pada gambar :

tipe_data nama_variabel[index-1][index-2]

Variabel Array

A R I S

baris

0

Page 29: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Baris mewakili banyaknya nama yang dapat diinputkan oleh pengguna, sedangkan

kolom mewakili panjang karakter maksimal yang dapat digunakan.

Contoh 1 : penjumlahan dua buah matrik (array dua dimensi)

Page 30: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : mencetak data penjualan pertahun

C. MENGIRIM ARRAY KE FUNGSI

Array dapat dikirimkan dari main() ke function, maupun sebaliknya dari function

ke main() atau ke function lain. Nilai-nilai array dapat di kirimkan terbalik, yakni dari called

function ke calling function.

Pada program di bawah ini, called function bertugas menginisialisasi elemen-

elemen array. Elemen pertama secara otomatis akan memiliki starting address dari array

Page 31: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

karena di panggil oleh main() yang sudah memiliki starting address tersebut. Berikutnya,

main() mendisplay isi elemen-elemen array.

Contoh :

Page 32: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

D. LATIHAN

1. Buatlah program kasir pada suatu toko komputer dengan tampilan seperti berikut :

Ketentuan pembuatan program adalah sebagai berikut :

o Harga total = harga * jumlah

o Harga discount = harga total - (0.25 * harga total)

o Total = ∑ dari harga discount

o Looping pada saat penginputan data dibuat dengan statement do-while.

o Looping pada saat menampilkan daftar belanja dibuat dengan statement for

Ketentuan ukuran array :

o Barang[20][20]

o Harga[20]

o Jumlah[20]

o Harga_total[20]

o Harga_discount[20]

bagian input data

Page 33: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

2. Jika diketahui logika dari pengurutan data (sorting) adalah seperti pada ilustrasi di bawah ini :

1.] Mengecek apakah 109 > 9 ?

2.] Apabila true, maka akan dilakukan

pertukaran data :

i.] Nilai 109 akan ditampung ke

dalam P

ii.] Nilai 9 akan dipindahkan ke

index 1

iii.] Nilai 109 yang ditampung P

dipindahkan ke index 2

Buatlah program untuk mengurutkan data numerik seperti pada gambar di bawah ini :

-9 109 9 6 96

109 >9 ?

0 1 2 3 4

P = 109

-9 9 6 96

0 1 2 3 4

-9 9 109 6 96

0 1 2 3 4

P

Page 34: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

3. Apabila diketahui logika perkalian dua buah matriks adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini,

maka buatlah program yang dapat digunakan untuk melakukan perkalian dua buah matriks

seperti tampak pada tampilan di bawah ini:

Matriks A :

Matriks B :

Matriks C :

1 9 5

2 3 4

7 0 3

5 3 1

2 4 6

1 8 0

28

Page 35: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Syarat perkalian dua buah matriks adalah, jika matriks A berukuran (m × n) dan matriks

B berukuran (r × c), maka :

Nilai elemen matriks C pada baris dan kolom tertentu (p, q) merupakan hasil

penjumlahan dari semua operasi perkalian elemen-elemen matriks A pada baris p dengan

elemen-elemen matriks B pada kolom q yang bersesuaian.

Misal : Nilai elemen matriks C pada baris 1 kolom 1 adalah hasil penjumlahan dari

semua operasi perkalian elemen-elemen matriks A pada baris 1 dengan elemen-elemen matriks

B pada kolom 1.

Perhitungan :

C(1,1) = A(1,1)*B(1,1) + A(1,2)*B(2,1) + A(1,3)*B(3,1)

C(1,1) = 1*5 + 9*2 + 5*1

C(1,1) = 5 + 18 + 5

C(1,1) = 28

Page 36: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 7

Judul : Fungsi

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu membuat Fungsi dan

menggunakannya dalam pembuatan program yang lebih kompleks

Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melakukan tugas khusus. Pada intinya

fungsi digunakan untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama sehingga program

menjadi terstruktur, mudah dipahami, dan mudah dikembangkan. Fungsi umum yang bersifat mutlak

pada bahasa pemrograman C++ adalah fungsi main(). Fungsi main()merupakan fungsi utama karena dari

titik inilah program akan dimulai. Masih banyak lagi fungsi lain, misalnya fungsi printf() yang bertugas

untuk menampilkan informasi atau data ke layar.

A. STRUKTUR FUNGSI

Sebuah fungsi sederhana memiliki struktur atau bentuk penulisan sebagai berikut :

Nama dari suatu fungsi dapat ditentukan sendiri dengan aturan sebagai berikut :

⚫ Nama fungsi boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan tidak mengandung spasi

⚫ Argumen diletakkan dibelakang tanda kurung “( )” yang terletak di belakang nama fungsi

nama_fungsi (argumen)

{

pernyataan/perintah;

pernyataan/perintah;

……

}

Page 37: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

⚫ Pernyataan atau perintah-perintah program dapat diletakkan diantara tanda kurung kurawal

“{ }”

Contoh : mencetak menu makanan dan minuman

Catatan :

◆ Perhatikan disini, bahwa fungsi MenuMakanan dan MenuMinuman dirancang untuk

melakukan tugas spesifik, yaitu mencetak isi menu

◆ Dengan digunakannya fungsi, maka apabila sekumpulan perintah tertentu dibutuhkan

oleh bagian program yang lain, maka kita tidak perlu menulis ulang perintah tersebut.

Page 38: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

B. PROTOTIPE FUNGSI

Salah satu keuntungan memakai prototype, kompiler akan melakukan konversi antara tipe

parameter dalam definisi dan parameter saat pemanggilan fungsi tidak sama atau akan menunjukkan

kesalahan jika jumlah parameter dalam definisi dan pemanggilan berbeda.

Contoh prototype fungsi :

float total(float a, float b);

tipe data keluaran fungsi

tipe data parameter pertama

tipe data parameter kedua

Contoh : menghitung volume bola

C. JENIS FUNGSI

Page 39: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Berdasarkan jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi fungsi yang mengembalikan nilai dan

fungsi yang tidak mengembalikan nilai. Secara umum, tipe fungsi yang tidak mengembalikan nilai

biasanya disebut dengan prosedur. Perbedaan kedua dapat dilihat sebagai berikut :

➢ Prosedur :

o Tidak mengembalikan suatu nilai parameter

o Selalu diawali dengan kata void, yang artinya tidak mengembalikan suatu nilai

o Tidak selalu membutuhkan parameter inputan

➢ Function :

o Mengembalikan suatu parameter nilai

o Membutuhkan parameter / argumen inputan

o Di dalam tubuh fungsi terdapat kata return, yang artinya mengembalikan nilai pada fungsi lain

yang memanggilnya

Contoh1 : mencetak dan menghitung deret bilangan ganjil

Page 40: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : mencetak dan menghitung luas segitiga

Page 41: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 3 : menghitung luas bujur sangkar dan lingkaran

D. PENGIRIMAN DATA KE FUNGSI

Berdasarkan jenis data yang dapat dikirim melalui fungsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu

pengiriman data konstanta ke fungsi dan pengiriman data variabel ke fungsi.

Page 42: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Pengiriman suatu konstanta ke fungsi dapat dilakukan dengan menempatkan suatu angka /

bilangan diantara kurung ”( )” yang terletak di belakang nama fungsi, sedangkan pengiriman suatu

variabel melalui fungsi dapat dilakukan dengan menempatkan satu atau beberapa variabel tertentu

( tergantung pada jumlah parameter pada prototype fungsi) di antara tanda kurung ”( )” di belakang

nama fungsi sesuai dengan urutan pengisian parameter yang bersesuaian.

Contoh 1 : menghitung luas persegi

Contoh 2 : menghitung besar daya

Page 43: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project
Page 44: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 8

Judul : Pointer

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu membuat Pointer dan menggunakannya dalam pembuatan program yang lebih kompleks.

Sebuah pointer adalah sebuah variabel yang nilainya (value) adalah address dari variable lain.

Jadi sebuah pointer adalah sebuah variabel yang mengacu secara tidak langsung, atau menunjuk ke

variabel lain. Variabel target dari pointer adalah variabel yang terletak pada address yang disimpan di

pointer.

Variabel count secara langsung merujuk

pada suatu variabel yang memiliki nilai 7

Variabel countptr secara tidak langsung merujuk pada

suatu variabel yang memiliki nilai 7

Tipe data pointer mendefinisikan tipe dari obyek yang ditunjuk oleh pointer. Mengapa memakai

pointer? Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan pointer :

⚫ Diperlukan jika bekerja dengan struktur data tertentu, seperti list yang panjangnya tidak

diketahui terlebih dahulu. Pointer akan memungkinkan pemakaian dan manipulasi list

⚫ Untuk manipulasi string

⚫ Sebagai parameter dalam function call

⚫ Menyampaikan command-line argument ke suatu program pada saat runtime

⚫ Mengembalikan lebih dari satu nilai dari sebuah fungsi

⚫ Untuk mengirim address suatu fungsi ke fungsi lain

7 count

7 countptr count

Page 45: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

⚫ Untuk memanipulasi sebuah array dengan menggunakan pointer untuk mengakses elemen-

elemen array, tanpa memakai indeks (subscript) dari array

Secara teknis, tipe apapun dari pointer dapat menunjukkan lokasi (dimanapun) dalam memori.

Bahkan operasi pointer dapat dilaksanakan relatif terhadap tipe dasar apapun yang ditunjuk.

A. DEKLARASI POINTER

Seperti halnya variabel yang lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu

sebelum digunakan. Bentuk umum dari pendeklarasian pointer adalah sebagai berikut :

Contoh 1 : penggunaan pointer

Output :

tipe_data *nama_pointer;

Page 46: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : program untuk menunjukkan isi dari pointer

Output :

B. OPERASI POINTER

Operasi pada pointer secara umum dapat dibagi menjadi tiga. Operasi-operasi tersebut antara

lain:

1. Operasi Penugasan

Suatu variabel pointer seperti halnya variabel yang lain, juga bisa mengalami operasi

penugasan. Nilai dari suatu variabel pointer dapat disalin ke variabel pointer yang lain.

Page 47: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

2. Operasi Aritmatika

Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer

saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan.

Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index

selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.

3. Operasi Logika

Suatu pointer juga dapat dikenai operasi logika. Operasi logika seperti yang diketahui

bersama melibatkan beberapa operator logika.

Contoh 1 : operasi penugasan pada pointer

Contoh 2 : operasi aritmatika pada pointer

Page 48: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project
Page 49: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 3 : operasi logika pada pointer

Contoh 4 : operasi logika pada pointer

Page 50: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

C. POINTER DAN FUNCTION

Penggunaan pointer pada suatu program C yang menggunakan function salah satunya berfungsi

untuk meringankan tugas fungsi main. Apabila terdapat beberapa fungsi dalam suatu program, maka

setiap fungsi dapat menjalankan satu tugas spesifik saja.

Parameter-parameter nilai dapat dikirimkan dan diterima dari satu fungsi ke fungsi lainnya

dengan mudah. Seperti telah diketahui bersama bahwa penggunaan function akan mempermudah

manakala kita bekerja dengan model-model program yang besar.

Contoh 1 : sorting data menggunakan pointer

Page 51: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : mengambil nilai inputan dari user melalui pointer

Output :

Page 52: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

D. POINTER DAN ARRAY

Operasi pointer pada array antara lain dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen suatu

array tanpa memakai indek (subscript) dari array tersebut. Keuntungan penggunaan pointer ini adalah

bahwa kita dapat menggerakkan pointer dari suatu elemen array ke elemen berikutnya dengan cukup

mudah.

Contoh 1 : mengakses suatu array dengan pointer

Contoh 2 : mengisi nilai elemen-elemen suatu array dengan pointer

Page 53: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

E. POINTER DAN STRING

Sebuah string adalah suatu character-array, yaitu suatu array yang elemen-elemen di dalamnya

terdiri dari karakter-karakter. Program-program di bawah ini akan menunjukkan bagaimana suatu

pointer mengakses array bertipe char.

Sebuah string selalu berakhir dengan sebuah NULL character. Jika suatu array karakter terdiri

dari 15 karakter, maka sebenarnya array tersebut terdiri dari 16 karakter, yang terdiri dari 15 elemen

karakter dan 1 NULL character.

Contoh 1 : memahami NULL character

Page 54: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Contoh 2 : mengubah suatu string menjadi uppercase

Output :

Page 55: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

LATIHAN

Buatlah program untuk menghitung besar nilai arus listrik dengan ketentuan sebagai berikut :

⚫ Buatlah empat prototipe fungsi, yaitu:

o void jelaskan_program(void);

o void dapatkan_values(float *r, float *v);

o float do_kalkulasi(float resistance, float voltase);

o void tampilkan_hasil(float arus);

⚫ Pada fungsi main

o Mendeklarasikan variabel resistor, volt, arus dengan tipe float

o Memanggil fungsi jelaskan_program

o Memanggil fungsi dapatkan_values(&resistor, &volt)

o arus = do_kalkulasi(resistor, volt);

o Memanggil fungsi tampilkan_hasil(arus);

⚫ Pada fungsi jelaskan_program

o Mencetak pesan ke layar bahwa pengguna harus menginputkan nilai resistor dan voltase

⚫ Pada fungsi dapatkan_values

o Mendeklarasikan variabel resistansi dan voltase bertipe float

o Mengambil inputan dari pengguna dan memasukkan nilai-nilai tersebut ke pointer *r dan *v

⚫ Pada fungsi do_kalkulasi

o Mendeklarasikan variabel arus bertipe float

o Menghitung arus = voltase / resistansi;

o Mereturn nilai arus ke fungsi main

⚫ Pada fungsi tampilkan_hasil

o Mencetak nilai arus dalam ampere

Page 56: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Praktikum 9

Judul : Struct

Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu membuat Structdan

menggunakannya dalam pembuatan program yang lebih kompleks.

Struktur yaitu pengelompokan dari variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama

yang sama. Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan

dengan sebuah kesatuan, atau biasanya disebut dengan record.

Mendeklarasikan Struktur

Cara mendeklarasikan struktur adalah dengan menggunakan kata kunci struct. Contoh:

struct struktur_psd{

char kode[5];

char nama[30];

int unit;

float harga;

};

struct struktur_psd persediaan_pusat, persediaan_cabang;

Struktur ini diberi nama struktur_psd yang mempunyai empat buah elemen, yaitu kode[5] dan

nama[30] bertipe char, sedangkan unit bertipe int dan harga bertipe float. Struktur_psd

merupakan nama tipe data struktur dari lima elemen tersebut, bukan nama dari suatu variabel

struktur. Sedangkan persediaan_pusat dan persediaan_cabang merupakan variabel-variabel

yang mempunyai tipe data struktur_psd. Cara lain untuk mendeklarasikan struktur sebagai

berikut:

struct struktur_psd{

char kode[5];

char nama[30];

int unit;

float harga;

}persediaan_pusat, persediaan_cabang;

Page 57: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Untuk deklarasi seperti di atas, sebenarnya kata struktur_psd dapat juga tidak dituliskan. Ada

juga penulisan struktur seperti di bawah ini:

typedef struct{

char kode[5];

char nama[20];

int jml;

float harga;

}psd;

psd persediaan_barang; // pendefinisian nama variabel baru Dengan menggunakan “typedef”,

struktur psd didefinisikan kembali dengan nama baru tanpa menggunakan kata “struct” di awal

nama baru tersebut.

Mengakses Elemen-elemen Struktur

Untuk mengakses elemen-elemen struktur secara individual dengan menyebutkan nama variabel

strukturnya diikuti oleh operator titik (‘.’) dan nama dari elemen strukturnya. Berikut contoh

program untuk mengakses elemen struktur:

Contoh :

Page 58: Praktikum 1 · Judul : Menggunakan Code::Blocks Deskripsi : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan proses pembuatan project C++ menggunakan code::blocks A. Memulai Project

Suatu struktur dapat juga berisi struktur lain, cara mengaksesnya juga berbeda. Berikut contoh

struktur yang berisi struktur lain serta cara mengaksesnya.

Contoh :

Pada program tersebut, variable karyawan merupakan struktur yang berisi struktur lain. Yaitu

struktur tgl dan struktur alamat. Jadi, elemen lahir pada karyawan memiliki 3 elemen, yaitu

elemen dari struktur tgl (hari, bulan, tahun). Sedangkan elemen tinggal memiliki 2 elemen yaitu

elemen dari struktur alamat (jalan dan kota). Hasilnya dapat dilihat pada tampilan di bawah ini:

Latihan

Buat suatu program yang mengaplikasikan suatu struktur mahasiswa. Struktur mahasiswa berupa

array terdiri dari nim, nama, dan ip. Semua data adalah input dari user minimal 5 mahasiswa, lalu

tampilkan dalam bentuk tabel sederhana.