prak lipid

Download prAK LIPID

If you can't read please download the document

Upload: marta-halim

Post on 04-Jan-2016

168 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

I. praktikum Lipid

II. TEORI Lipid adalah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan mempunya i sifat-sifat: 1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut lemak seperti eter, kloroform, alkohol panas dan benzene. 2. Berhubungan erat dengan asam lemak. 3. Dapat digunakan oleh organisme hidup. Lipid dapat diekstraksi oleh jaringan binatang maupun tumbuh-tumbuhan dengan men ggunakan pelarut lemak. Hasil ekstraksi merupakan campuran yang kompleks diantar anya: trigliserida, wax, fosfolipid, glikolipid, bermacam-macam sterol dan senya wa-senyawa lain yang terbentuk sebagai hidrolisa zat-zat tersebut diatas. Trigli serida, kolesterol dan ester kolesterol dinamakan juga lipid netral karena tidak bermuatan.

III. ALAT DAN BAHAN Alat-alat: - Tabung reaksi - Beaker glass - Batang penagduk - Labu Erlenmeyer - Pipet tetes - Buret dan statif - Kertas saring- Erlenmeyer bertutup glass - Gelas ukur - Penangas air - Spatel - Tabung sentrifugasi Bahan-bahan: - Adeps lanae - Margarin, merek blue band atau sejenis - oleum cacao - vaselin album atau flavum - minyak ikan - minyak kelapa - minyak olivarum - minyak kayu putih Aquadest Larutan Iodium 0,1 % Eter KOH-Etanol 0,5 N Kloroform HCL 0,5 N NaOH 0,1 N Indikator PP KBrO3 0,2 N Na2CO3 0,5 % KBr Etanol HCL 4 N

-

Larutan KI 16 % Na-tiosulfat 0,1 N Merah telur Aseton KOH dlm etanol 10% Larutan kolesterol 0,05% dlm CHCl3 Asam asetat anhidrat - H2SO4 (p)

IV. PERCOBAAN DAN HASIL PENGAMATAN praktikum tanggal 16-4-2011 1. Percobaan daya larut Untuk memeriksa daya larut suatu zat terutama lipid sejumlah kecil zat tersebut dilarutkan dalam beberapa ml pelarut. Derajat kelarutan dapat dilihat secara lan gsung. Dapat juga larutan dituang perlahan-lahan (atau disaring dengan kertas sa ring kering) ke dalam sebuah gelas arloji. Pelarut dapat diuapkan dengan pertolo ngan penangas uap. Jumlah residu menunjukkan jumlah zat yang larut dalam larutan yang diperiksa. A. air, B. eter, C. chcl3, D. etanol E. etanol panas *hati hati memanaskan etanol*, F aseton 2. Test bercak lemak ? ada bercak transparan (+) -larutkan sampel lemak sekitar 1 ml dengan berbagai pelarut a-f, teteskan pada k ertas saring, catat hasil dengan menggambar dengan pensil luas lingkaran dan ber cak , setelah kering, gambarkan kembali luasnya kemudian hitung luas a-b = luas sebaran bercak x 100% 3. test busa b. Masukkanlah sedikit sampel ke dalam tabung reaksi. Tambahkanlah 2 ml air dan hangatkanlah dalam penangas uap Perhatikan bahwa lemak akan mencair dan terapung pada permukaan air. Tambahkanlah beberapa ml NaOH 10 % dalam alkohol. Panaskan kembali. Larutan akan menjadi jernih. Kocok dan perhatikan pembentukkan busa yan g cepat. minggu selanjutnya 23 april 2011 4. test kestabilan emulsi c. Periksalah daya larut sampel dalam air, alkohol panas, alkohol dingin, eter d an kloroform. Lakukan test bercak lemak. Masukkanlah kedalam tabung reaksi 1 ml minyak dan 3 ml air, kocok dan tambahkanlah 1 ml larutan natrium karbonat 0,5 % dan kocok lagi. Bagaimana pengaruh natrium karbonat terhadap kestabilan emulsi. 5. Percobaan untuk menyatakan ikatan tak jenuh Ambillah 5-6 buah tabung reaksi kering tergantung jumlah sampel. Kedalam tabung yang pertama masukkanlah sedikit sampel 1, kedalam tabung kedua sampel 2 dan ked alam tabung yang ketiga sampel 3, dst. Kedalam tiap tabung ditambahkan kloroform dalam jumlah sama. Kemudian teteskan kedalam tiap tabung larutan iodium. Goyang lah tabung reaksi pada tiap penambahan iodium. Terangkan apa yang terjadi. 6. test kolesterol LB dan Salkowski Percobaan-percobaan dengan kolesterol a. Reaksi Salkowski Percobaan ini memerlukan alat-alat yang kering benar. Metode:

1 ml larutan kolesterol 0,05 % dalam kloroform dicampur berhati-hati dengan 1 ml H2SO4 pekat. Setelah kedua lapisan cairan berpisah lagi akan timbul berturut-tu rut warna merah, biru, ungu dalam lapisan kloroform. Selain dari itu dalam lapis an asam akan tampak fluorosensi kuning. b. Reaksi Liebermann-Burchard Metode: 1 ml larutan kolesterol standar 0,05 % dalam kloroform ditambah dengan 1 ml pere aksi Liebermann-Buchard (asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat 10:2). Kocok lah hati-hati dan perhatikan warna-warna yang timbul. pesan : reagan dan sampel harap disiapkan oleh tiap kelompok sehingga dalam prak tikum dapat berjalan lancar, timbangan juga tolong dipinjam setiap praktikum bio kimia ke mas is sebelum praktikum di mulai. yang lain lain tolong saling mengingatkan jangan sampai praktiukum tidak berjala n lancar, seperti aquadest, pesankan juga semua praktikan harus saling bekerja pro aktif jangan hanya meliha t data, terima kasih. mohon disampaikan kepada seluruh peserta praktikum biokimia, juga perlu di baca buku buku atau literatur mengenai praktikum yang akan dilakukan jadi tidak terke san baru praktek baru baca. terima kasih jakarta 10 april 2011