[ppt]transfer pricing course - blog staff · web viewpsak 45 dan sak etap untuk organisasi nirlaba...

47
1 ORGANISASI NIRLABA

Upload: phamkhanh

Post on 10-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

1

ORGANISASI NIRLABA

Page 2: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

2

Agenda

Karakteristik Entitas Nirlaba1.

PSAK 452.

Page 3: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

3

Akuntabilitas dan Transparansi - Public Sector

• Stakeholder dan masyarakat memerlukan informasi mengenai suatu entitas / organisasi publik untuk mengetahui bagaimana pengelola melaksanakan tugasnya menuju tujuan organisasi dan bagaimana sumber daya dikelola.

• Organisasi sektor publik memiliki tujuan berbeda dibandingkan dengan organsisasi privat sehingga diperlukan informasi yang berbeda.

• Untuk menyusun informasi apa yang disampaikan perlu adanya standar sehingga terjadi kontrak kesepakatan antara penyusun, pemakai, pemeriksa dalam menyusun dan memahami informasi tersebut.

• Tujuan dari organisasi sektor publik, besarnya akuntabilitas, ukuran, sumber daya yang dikelola akan banyak mempengaruhi informasi apa yang disajikan dan standar apa yang akan digunakan untuk menyusun informasi tersebut.

Page 4: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

4

ENTITAS SEKTOR PUBLIK

• Entitas sektor publik dapat dikategorikan menjadi dua:– Pemerintahan– Non pemerintahan – organisasi nirlaba

• Organisasi nirlaba berupa organisasi kemasyarakatan, yayasan atau organisasi non pemerintah lainnya termasuk organisasi internasional.

• Keunikan dari entitas sektor publik terletak pada tujuan dan kepemilikan.

• Untuk aktivitas organisasinya, mungkin ada beberapa yang sama antara organisasi publik dan privat misalnya sekolah, rumah sakit.

• IPSAS = International Publik Sector Accounting Standard merupakan standar internasional yang mengatur standar akuntansi untuk sektor publik termasuk pemerintahan.

Page 5: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

5

Karakteristik Nirlaba

Kebutuhan accounting

framework and practice yang

berbeda

Karakteristik unik

• pengguna LK entitas

• tidak ada kepemilikan, kontribusi

Prioritas tujuan pelaporan keuangan

(akuntabilitas vs. decision usefulness)

Tujuan entitas nirlaba –

bukan laba pencapaian

program

5

Page 6: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

6

Entitas Nirlaba

Entitas nirlaba merupakan entitas yang tidak berorientasi pada laba namun tetap memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pemanfaatan sumber daya yang dikelolanya kepada penyandang dana dan society. Salah satu media pertanggunggjawabannya adalah Laporan Keuangan

Standar AcuanEntitas Nirlaba

PSAK 45Pelaporan Keuangan

Entitas Nirlaba

SAK UMUM

SAK ETAP

Standar untuk entitas

komersial

+

+

atau

6

Page 7: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

7

Standar Akuntansi Nirlaba

Organisasi Nirlaba

Sering diidentikkan dengan organisasi pemerintah atau organisasi sektor publik. Contoh: Rumah Sakit & Universitas

Di Indonesia, standar akuntansinya mengacu pada PSAK 45 + SAK ETAP atau PSAK 45 + PSAK

IPSASRelatif sedikit diterapkan untuk organisasi nirlaba

Banyak diadopsi dalam PSAP

Page 8: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

8

Praktik Akuntabilitas Organisasi Nirlaba di Indonesia

Tidak ada keharusan

menyusun LK, kecuali menerima hibah 500jt dan tot aset bukan hibah 20milyar

Entitas Nirlaba Swasta

Menyajikan laporan keuangan dengan dorongan

stakeholder kepentingan

donatur

Entitas Nirlaba

Pemerintah

BLU – PP menyatakan SAK yang berlaku umum dalam praktik (PMK) menggunakan SAK dan SAP pertanggung-jawaban anggaran

OJK – khusus - BPJS – SAK Umum khusus LPS – khusus BPIH & Parpol – tidak

menyebutkan standar mana yang digunakan namun harus menyusun laporan keuangan

8

Ormas yang menerima dana

hibah wajib menyusun laporan keuangan sesuai

SAK

Tidak membayar pajak atas surplus

yang diperoleh untuk yayasan

pendidikan; pendapatan bukan

obyek pajak

Page 9: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

9

Penerapan Standar Akuntansi Nirlaba

Standar nirlaba memiliki pelaporan yang berbeda

9

Pendekatan yang berbeda untuk standar akuntansi nirlaba

Standar khusus(untuk transaksi

tertentu)

Pedoman akuntansi

standar stand-alone untuk

organisasi tertentu

Tidak memerlukan standar khusus

untuk pelaporan yang berbeda

Standar khusus/ Pedoman Akuntansi:• Penyajian laporan keuangan• Kontribusi

• Pelaporan dimodifikasi tidak sama persis

• Tidak seragam antara satu entitas dengan entitas lain

Page 10: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

10

PSAK 45ORGANISASI NIRLABA

Page 11: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

11

Standar Akuntansi Nirlaba PSAK 45• PSAK 45 dan PSAK untuk

Organisasi nirlaba dengan akuntabilitas publik signifikan

• PSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan

Hanya mengatur jenis-jenis laporan

keuangan dan ilustrasi masing-masing laporan

Harus diterapkan bersamaan dengan PSAK atau SAK ETAP

Dapat diterapkan pada unit organisasi

pemerintah jika regulasi membolehkan.

Contoh penerapannya adalah pada akuntansi

Rumah Sakit & Universitas yang berbentuk BLU

Dikembangkan dengan

mengadoposi pada SFAS 117

PSAK 45

Page 12: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

12

PSAK 45 Organisasi Nir Laba

• Mengatur pelaporan organisasi nir laba• Pengaturan untuk pengakuan, penyajian dan pengungkapan

mengikuti standar yang lain.• Internasional IPSAS / International Public Sector Accounting

Standards.• Tujuan:

– untuk mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba. – Laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah dipahami,

memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.

Page 13: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

13

Nir Laba – PSAK 45

• Perbedaan cara organisasi memperoleh sumber daya

• Organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbangan anggota dan penyumbang yang tidak mengharapkan imbalan

• Ada organisasi yang mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari pendapatan atas jasa.

• Laporan keuangan memberikan gambara mengenai kinerja keuangan menyajikan terpisah aktiva terikat dan tidak terikat.

• Pertanggungjawaban manajer mengenai kemampuannya mengelola sumber daya organisasi yang diterima dari para penyumbang disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.

Page 14: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

14

Lingkup PSAK 45• Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba yang memenuhi

karakteristik :

– Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

– Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika entitas nirlaba menghasilkan laba tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas nirlaba.

– Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual atau mencerminkan proporsi pembagian sumber daya saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.

Dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah, dan unit-unit sejenis lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 15: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

15

Lingkup PSAK 45

– Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.

Dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah, dan unit-unit sejenis lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 16: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

16

Penerapan PSAK 45

• Pernyataan ini menetapkan informasi dasar tertentu yang disajikan dalam laporan keuangan entitas nirlaba.

• Pengaturan yang tidak diatur dalam Pernyataan ini mengacu pada SAK, atau SAK ETAP untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.

Page 17: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

17

Definisi

• Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi organisasi diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut.

• Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.

• Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.

• Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.

Page 18: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

18

Dana atau Aset Bersih Entitas Nirlaba

• Tidak terikatDana dapat digunakan untuk keperluan entitas nirlaba tanpa dibatasi oleh peraturan yang mengikat. Entitas lebih leluasa untuk melakukan pengeluaran bagi jenis kontribusi ini.

• Terikat sementaraKontribusi yang masuk dalam terikat sementara disebabkan oleh tujuan yang terbatas untuk periode tertentu. Beberapa lembaga menggunakan batasan waktu hingga 5 tahun sebelum ditarik atau dialihkan ke jenis tidak terikat (Ruppel, 2007).

• Terikat permanenKarakteristik jenis ini mengharuskan entitas nirlaba untuk mengalokasikan ke jenis aset tertentu, menjaga secara permanen dan membolehkan mengambil manfaat darinya, contohnya adalah wakaf. Hasil dari investasinya dapat diklasifikasikan sebagai tidak terikat atau terikat sementara.

Page 19: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

19

Tujuan Laporan keuangan

• Tujuan utama menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.

• Untuk menyajikan informasi mengenai:– Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi.– Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai

dan sifat aktiva bersih.– Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu

periode dan hubungan antara keduanya.– Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas,

memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya.

– Usaha jasa suatu organisasi.

Page 20: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

20

Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

• Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode laporan

• Laporan aktivitas untuk suatu periode pelaporan

• Laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan

• Catatan atas laporan keuangan.

Page 21: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

21

Laporan Posisi Keuangan

• Tujuan untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.

• Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai:– kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan

dan– likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.• Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan

menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

Page 22: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

22

Informasi Likuiditas

• menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo;

• mengelompokkan aset ke dalam lancar dan tidak lancar, dan liabilitas ke dalam jangka pendek dan jangka panjang;

• mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh temponya liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset, pada catatan atas laporan keuangan.

Page 23: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

23

Klasifikasi Aset Neto

• Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.

• Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan.

Page 24: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

24

Tujuan Laporan Aktivitas

• Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai :– pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva

bersih,– hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, – bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program

atau jasa, • Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan

pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk:– mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, – menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan

jasa, – menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.

Page 25: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

25

Laporan Aktivitas

• Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode.

• Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.

• Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.

• Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK lain atau SAK ETAP.

Page 26: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

26

Klasifikasi

• Laporan aktivitas menyajikan:– pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat– beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.

• Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.

• Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.

Page 27: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

27

Informasi Pemberian Jasa

• Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.

• Dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban menurut sifatnya.

• Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk menyediakan barang dan jasa kepada para penerima manfaat, pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba.

• Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama.

Page 28: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

28

Laporan Arus Kas

• Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.

• Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini:– Aktivitas pendanaan:

• penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang.

• penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment).

• bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.– Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan

nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.

Page 29: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

29

Laporan Posisi Keuangan

Page 30: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

30

Laporan Aktivitas Bentuk A

Page 31: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

31

Laporan Aktivitas Bentuk A

Page 32: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

32

Laporan Aktivitas Bentuk B

Page 33: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

33

Laporan Aktivitas Bentuk B

Page 34: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

34

Laporan Pendapatan

dan Beban dan Perubahan Aset Neto

Tidak TerikatBentuk C

Page 35: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

35

Laporan Pendapatan

dan Beban dan Perubahan Aset Neto

Tidak TerikatBentuk C

Page 36: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

36

Laporan Perubahan Aset Neto Bentuk C alternatif

Page 37: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

37

Laporan Arus Kas

Metode Langsung

Page 38: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

38

Laporan Arus Kas

Metode Langsung

Page 39: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

39

Laporan Arus Kas

Metode Tidak

Langsung

Page 40: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

40

Laporan Arus Kas

Metode Tidak

Langsung

Page 41: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

41

ORGANISASI NIRLABADI INDONESIA

Page 42: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

42

Bentuk-Bentuk Organisasi Nirlaba

• Organisasi nirlaba– Yayasan– Lembaga Swadaya Masyarakat– Organisasi masa dan politik

• Instansi Pemerintah atau bagian dari instansi pemerintah.• Lembaga independen non pemerintah: Otoritas Jasa

Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Badan Penyelenggara Ibadah Haji

• Badan Layanan Umum dan BLU Daerah rumah sakit, universitas

Page 43: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

43

Organisasi Nirlaba

• Organisasi nirlaba menggunakan PSAK atau SAK ETAP dengan pelaporan menggunakan PSAK 45.

• Organisasi nirlaba dengan akuntabilitas publik signifikan menggunakan PSAK, jika akuntabilitas publik tidak signifikan menggunakan SAK ETAP.

• Walaupun menggunakan PSAK karena kompleksitas transaksi dan akunnya relatif sederhana tidak ada masalah

• Karakteristik bentuk organisasi ini karena tidak ada kekayaan yang dimiliki organisasi sehingga ekuitasnya berupa aset bersih.

• Untuk pemisahan dana terikat dan tidak terikat bukan keharusan tergantung dari karakteristik organisasinya.

• Beberapa organisasi tertentu memiliki pengaturan baku dari regulator misalnya: organisasi partai politik memiliki ketentuan untuk pelaporan dana kampanye.

Page 44: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

44

Pelaporan Yayasan

• Menurut Undang-Undang (UU) No 16 tahun 2001 tentang Yayasan, yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

• Walaupun memiliki pembina, pengurus, dan pengawas, namun ketiganya tidak bertindak sebagai pemilik sehingga tidak boleh ada pembagian hasil usaha kegiatan kepada ketiga pihak tersebut.

• Pengurus yayasan memiliki kewajiban untuk menyusun laporan secara tertulis yang memuat sekurang-kurangnya laporan keadaan dan kegiatan yayasan dan laporan keuangan.

• Laporan keuangan terdiri atas Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Laporan Keuangan.

Page 45: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

45

Pelaporan Yayasan

• Yayasan yang wajib diaudit menurut UU No. 28 tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 16 tahun 2001 adalah yayasan yang menerima bantuan negara, luar negeri, atau pihak lain sebesar lebih dari 500 juta atau memiliki aset di luar harta wakaf lebih dari 20 milyar.

• Yayasan tersebut harus menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku dan ikhtisar laporan tersebut harus diumumkan dalam surat kabar.

• Hasil audit disampaikan kepada pembina yayasan dan ditembuskan kepada menteri dan instansi terkait.

• Undang-Undang Pajak Penghasilan menempatkan yayasan sebagai salah satu bentuk badan yang merupakan subjek pajak.

• Atas surplus yayasan dikenakan pajak penghasilan. • Namun, khusus untuk yayasan pendidikan, jika hasil usaha digunakan untuk

melakukan investasi, maka surplus tersebut tidak dikenakan pajak. Untuk tujuan ini yayasan wajib menyampaikan surat pemberitahuan pajak, walaupun dalam satu tahun pajak mungkin tidak ada pajak yang dibayarkan.

Page 46: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

46

Akuntansi Yayasan

• Mengikuti ketentuan dalam PSAK 45 dalam pelaporan dan SAK ETAP atau PSAK tergantung akuntabilitasnya.

• Pengurus dan anggota tidak berhak atas ekuitas yayasan sehinggaa ekuitas yayasan disebut aset bersih.

• Aset bersih dikategorikan aset neto tidak terikat, terikat temporer dan tidak terikat.

• Laporan keuangan: laporan aktivitas, laporan posisi keuangan (neraca), laporan perubahan aset neto, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

• Jika dalam yayasan tersebut tidak ada pemisahan aset neto karena semua tidak terikat maka dapat disajikan hanya aset neto.

• Pencatatan mengikuti jenis usaha yayasan.

Page 47: [PPT]Transfer Pricing Course - Blog Staff · Web viewPSAK 45 dan SAK ETAP untuk Organisasi Nirlaba dengan akuntabilitas publiknya tidak signifikan PSAK 45 Hanya mengatur jenis-jenis

4747

Dwi Martani - [email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

TERIMA KASIH