[ppt]panduan penyusunan kurikulum tingkat ... · web viewtitle panduan penyusunan kurikulum...

89
PANDUAN PENYUSUNAN Oleh: Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO, M.Pd.,Kons.

Upload: lyngoc

Post on 07-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PANDUAN PENYUSUNAN

Oleh: Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO, M.Pd.,Kons.

Page 2: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KTSPKTSP

Sesuai Undang-Undang No. 20 Sesuai Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalPendidikan Nasional : : Pasal 1 butir 19 Pasal 1 butir 19 Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.tujuan pendidikan tertentu.

Page 3: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pasal 36 ayat (1),Pasal 36 ayat (1), Pengembangan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan Pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.tujuan pendidikan nasional.

Pasal 36 ayat (2),Pasal 36 ayat (2), Kurikulum pada Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.peserta didik.

Page 4: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pasal 36 ayat (3),Pasal 36 ayat (3), Kurikulum disusun Kurikulum disusun sesuai jenjang pendidikan dalam sesuai jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:Indonesia dengan memperhatikan: peningkatan iman dan taqwapeningkatan iman dan taqwa peningkatan akhlak muliapeningkatan akhlak mulia peningkatan potensi, kecerdasan, peningkatan potensi, kecerdasan,

dan minat peserta didikdan minat peserta didik keragaman potensi daerah dan keragaman potensi daerah dan

lingkunganlingkungan

Page 5: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

tuntutan pembangunan daerah dan tuntutan pembangunan daerah dan nasionalnasional

tuntutan dunia kerjatuntutan dunia kerja perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seniteknologi dan seni agamaagama dinamika perkembangan globaldinamika perkembangan global persatuan nasional dan nilai-nilai persatuan nasional dan nilai-nilai

kebangsaankebangsaan

Page 6: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pasal 37 ayat (1) Kurikulum Pasal 37 ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah pendidikan dasar dan menengah wajib memuatwajib memuat:: Pendidikan agamaPendidikan agama Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan BahasaBahasa MatematikaMatematika IPAIPA IPSIPS Seni dan budayaSeni dan budaya Pendidikan jasmani dan olahragaPendidikan jasmani dan olahraga Keterampilan/kejuruan, danKeterampilan/kejuruan, dan Muatan lokalMuatan lokal

Page 7: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pasal 37 ayat (2) Kurikulum Pasal 37 ayat (2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuatpendidikan tinggi wajib memuat:: Pendidikan agamaPendidikan agama Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan BahasaBahasa

Pasal 37 ayat (3)Pasal 37 ayat (3) Ketentuan Ketentuan mengenai kurikulum mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud dalam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan lanjut dengan Peraturan Pemerintah.Pemerintah.

Page 8: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pasal 38 ayat (1)Pasal 38 ayat (1) Kerangka dasar dan Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.menengah ditetapkan oleh Pemerintah.

Pasal 38 ayat (2)Pasal 38 ayat (2) Kurikulum pendidikan Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah.pendidikan menengah.

Page 9: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

SATUAN PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN mengembangkan mengembangkan KTSP berlandasan pada:KTSP berlandasan pada:UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

Pasal 36 sampai Pasal 38;Pasal 36 sampai Pasal 38;PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Pasal 5 PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Pasal 5

sampai Pasal 18, dan Pasal 25 sampai Pasal sampai Pasal 18, dan Pasal 25 sampai Pasal 27;27;

Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;dan Menengah;

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Page 10: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No.22 tentang Pelaksanaan Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar isi dan dan Tahun 2006 tentang Standar isi dan dan No.23 Tahun 2006 tentang SKL untuk No.23 Tahun 2006 tentang SKL untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;Menengah;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 11: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

GRAND KURIKULUMGRAND KURIKULUMSTANDAR

KOMPETENSI

SKL

SK-KMP

SK-MP

KD

STANDAR ISI

KERANGKA DASAR

STRUKTUR KUR

BEBAN BELAJAR

KALENDER PEND

KUROP – SATUAN PENDIDIKAN

PANDUAN

STANDARPROSES

RPP

STANDARPENILAIAN

PENDIDIKAN

TESNON TES

Page 12: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

KURIKULUM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANTINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikanmasing-masing satuan pendidikan..

KTSP terdiri atas tujuan pendidikan KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.silabus.

Page 13: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Dalam penyusunan KTSP Dalam penyusunan KTSP menggunakan Panduan KTSP yang menggunakan Panduan KTSP yang disusun oleh BSNP.disusun oleh BSNP.

Tujuan panduan KTSPTujuan panduan KTSP untuk menjadi untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MA dalam SMA/MA/SMALB, dan SMK/MA dalam penyusunan dan pengembangan penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutanbersangkutan

Page 14: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSPKTSP

1.1. Berpusat pada potensi,perkembangan, Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.dan lingkungannya.

2.2. Beragam dan terpaduBeragam dan terpadu3.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan,teknologi dan seni.pengetahuan,teknologi dan seni.4.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupanRelevan dengan kebutuhan kehidupan5.5. Menyeluruh dan berkesinambunganMenyeluruh dan berkesinambungan6.6. Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat7.7. Seimbang antara kepentingan nasional dan Seimbang antara kepentingan nasional dan

kepentingan daerah.kepentingan daerah.

Page 15: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

ACUAN OPERASIONAL ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

1.1. Peningkatan iman dan takwa serta Peningkatan iman dan takwa serta ahlak muliaahlak mulia

2.2. Peningkatan potensi, kecerdasan, Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

3.3. Keragaman potensi dan karakter Keragaman potensi dan karakter daerah dan lingkungandaerah dan lingkungan

4.4. Tuntutan pembangunan daerah Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldan nasional

Page 16: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

5. Tuntutan dunia kerja 5. Tuntutan dunia kerja 6. Perkembangan IPTEKS6. Perkembangan IPTEKS7. Agama7. Agama8. Dinamika perkembangan global8. Dinamika perkembangan global9. Persatuan nasional dan nilai-nilai 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaankebangsaan10.Kondisi sosial budaya masyarakat 10.Kondisi sosial budaya masyarakat setempatsetempat11.Kesetaraan Jender11.Kesetaraan Jender12.Karakteristik satuan pendidikan12.Karakteristik satuan pendidikan

Page 17: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

KOMPONENKOMPONENKTSPKTSP

A.A. VisiVisiB.B. MisiMisiC.C. Tujuan PendidikanTujuan PendidikanD.D. Struktur dan Muatan Struktur dan Muatan

KurikulumKurikulumE.E. Kalender PendidikanKalender PendidikanF.F. SilabusSilabusG.G. RPPRPP

Page 18: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

TUJUAN PENDIDIKANTUJUAN PENDIDIKANTINGKAT SATUAN PENDIDIKANTINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Tujuan pendidikan dasarTujuan pendidikan dasar adalah adalah meletakan dasar:meletakan dasar: kecerdasan, kecerdasan, pengetahuan,pengetahuan, kepribadian,kepribadian, akhlak mulia,serta akhlak mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut.mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Page 19: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Tujuan pendidikan menengahTujuan pendidikan menengah umum umum adalah meningkatkan:adalah meningkatkan:kecerdasan, kecerdasan, pengetahuan,pengetahuan,kepribadian, kepribadian, akhlak mulia, serta akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri keterampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.lanjut.

Page 20: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Tujuan pendidikan menengah kejuruanTujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan:adalah meningkatkan: kecerdasan,kecerdasan, pengetahuan, pengetahuan, kepribadian, kepribadian, akhlak mulia, sertaakhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri keterampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.sesuai dengan kejuruannya.

Page 21: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

STRUKTUR DAN MUATANSTRUKTUR DAN MUATANKTSPKTSP

Struktur KTSP pada jenjang pendidikan Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah tertuang dalam dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yg dikembangkan dari Standar Isi, yg dikembangkan dari kelompok mata pelajaran sbb.kelompok mata pelajaran sbb.Agama dan ahlak mulia;Agama dan ahlak mulia;Kewarganegaraan dan kepribadian;Kewarganegaraan dan kepribadian;Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;Estetika;Estetika;Jasmani, olahraga dan kesehatan Jasmani, olahraga dan kesehatan

Page 22: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Muatan KTSPMuatan KTSP meliputi sejumlah mata meliputi sejumlah mata pelajaran yg keluasan dan kedalamannya pelajaran yg keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.kurikulum.

1.1. Mata pelajaranMata pelajaran2.2. Muatan lokalMuatan lokal3.3. Kegiatan Pengembangan diriKegiatan Pengembangan diri4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar5.5. Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan

kelulusankelulusan6.6. Pendidikan kecakapan HidupPendidikan kecakapan Hidup7.7. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal

dan Globaldan Global

Page 23: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

1. 1. Mata PelajaranMata Pelajaran, beserta alokasi waktu untuk , beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan tertera masing-masing tingkat satuan pendidikan tertera pada struktur kurikulum yang tercantum dalam pada struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar IsiStandar Isi

2. 2. Muatan lokalMuatan lokal Merupakan mata pelajaran, sehingga satuan Merupakan mata pelajaran, sehingga satuan

pendidikan harus mengembangkan Standar pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk setiap Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.jenis muatan lokal yang diselenggarakan.

Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun, semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.mata pelajaran muatan lokal.

Page 24: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

3. 3. Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri merupakan Pengembangan diri merupakan

kegiatan pendidikan di luar mata kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.kurikulum sekolah/madrasah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah diri pribadi berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial sosial, kegiatan dan kehidupan sosial sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir belajar, dan pengembangan karir peserta didik, serta kegiatan ekstra peserta didik, serta kegiatan ekstra kurikuler.kurikuler.

Page 25: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pengembangan diri bukan merupakan Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. mata pelajaran.

Penilaian kegiatan pengembangan diri Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

Pengembangan diri bertujuanPengembangan diri bertujuan memberikan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, diri sesuai dengan kebutuhan, potensi,bakat, minat, kondisi dan potensi,bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.

Page 26: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Tujuan khusus, pengembangan Tujuan khusus, pengembangan diridiri yaitu, menunjang peserta yaitu, menunjang peserta didik dalam mengembangkandidik dalam mengembangkan

BakatBakat MinatMinat KreativitasKreativitas Kompetensi dan kebiasaan dlm kehidupanKompetensi dan kebiasaan dlm kehidupan KemandirianKemandirian Kemampuan kehidupan keagamaanKemampuan kehidupan keagamaan Kemampuan sosialKemampuan sosial Kemampuan belajarKemampuan belajar Wawasan dan perencanaan karirWawasan dan perencanaan karir Kemampuan pemecahan masalahKemampuan pemecahan masalah

Page 27: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRIRUANG LINGKUP PENGEMBANGAN DIRI Pelayanan Konseling,Pelayanan Konseling,meliputi meliputi

pengembanganpengembanganKehidupan pribadiKehidupan pribadiKehidupan sosialKehidupan sosialKehidupan belajarKehidupan belajarKehidupan karirKehidupan karir

Ekstra kurikuler,Ekstra kurikuler,meliputi kegiatanmeliputi kegiatanKepramukaanKepramukaanLatihan kepemimpinan,ilmiah Latihan kepemimpinan,ilmiah

remaja, palang merah remajaremaja, palang merah remajaSeni,olahraga,cinta alamSeni,olahraga,cinta alamKeagamaanKeagamaan

Page 28: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

JENIS LAYANAN KONSELINGJENIS LAYANAN KONSELING OrientasiOrientasi InformasiInformasi Penempatan dan PenyaluranPenempatan dan Penyaluran Penguasaan KontenPenguasaan Konten Konseling PeroranganKonseling Perorangan Bimbingan KelompokBimbingan Kelompok Konseling KelompokKonseling Kelompok

KEGIATAN PENDUKUNGKEGIATAN PENDUKUNG Aplikasi InstrumentasiAplikasi Instrumentasi Himpunan DataHimpunan Data Konferensi KasusKonferensi Kasus Kunjungan RumahKunjungan Rumah Tampilan KepustakaanTampilan Kepustakaan Alih Tangan KasusAlih Tangan Kasus

Page 29: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

JENIS KEGIATAN EKSTRA KURIKULERJENIS KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Krida,Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan dasar meliputi Kepramukaan, Latihan dasar

Kepemimpinan Siswa, palang Merah Remaja, Kepemimpinan Siswa, palang Merah Remaja, PaskibrataPaskibrata

Karya IlmiahKarya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja, , meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja, Kegiatan Penguasaan keilmuan dan Kemampuan Kegiatan Penguasaan keilmuan dan Kemampuan Akademik, PenelitianAkademik, Penelitian

Latihan/Lomba keberbakatan/PrestasiLatihan/Lomba keberbakatan/Prestasi, meliputi , meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, keagamaan.cinta alam, keagamaan.

Seminar, lokakarya, dan pameranSeminar, lokakarya, dan pameran, meliputi , meliputi substansi karir, pendidikan, kesehatan, substansi karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagaman, seni budaya.perlindungan HAM, keagaman, seni budaya.

Kegiatan lapanganKegiatan lapangan, meliputi kegiatan yg dilakukan , meliputi kegiatan yg dilakukan di luar sekolah/madrasah berupa kunjungan ke di luar sekolah/madrasah berupa kunjungan ke obyek-obyek tertentu.obyek-obyek tertentu.

Page 30: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

4. 4. Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar Beban belajar dalam sistem paket Beban belajar dalam sistem paket

digunakan oleh tingkat satuan digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri, baik kategori standar maupun mandiri, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standarstandar

Beban belajar dalam sistem kredit Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standar. standar.

Beban belajar dalam SKS digunakan oleh Beban belajar dalam SKS digunakan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.mandiri.

Page 31: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Jam pembelajaran untuk setiap mata Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket pelajaran pada sistem paket dialokasikan sbgmana tertera dalam dialokasikan sbgmana tertera dalam struktur kurikulum. struktur kurikulum. Satuan pendidikan Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.secara keseluruhan.

Pemanfaatan jam pembelajaran Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, kompetensi, disamping dimanfaatkan disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.dalam Standar Isi.

Page 32: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Alokasi waktu untuk penugasan Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%,SD/MI/SDLB 0% - 40%,

SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% danSMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60%SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran ybs. pelajaran ybs. Pemanfaatan alokasi waktu tsb Pemanfaatan alokasi waktu tsb

mempertimbangkan kebutuhan peserta mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensididik dalam mencapai kompetensi

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dng jam praktik di luar sekolah setara dng satu jam tatap muka.satu jam tatap muka.

Page 33: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Alokasi waktu untuk tatap muka, Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan struktur, dan kegiatan penugasan struktur, dan kegiatan mandiri tdk terstruktur untuk mandiri tdk terstruktur untuk SMT/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK SMT/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK yg menggunakan sistem SKS yg menggunakan sistem SKS mengikuti aturan sbb.mengikuti aturan sbb.Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas : Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas :

40 menit tatap muka, 20 menit 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur.mandiri tdk terstruktur.

Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas : 45 menit tatap muka, 25 terdiri atas : 45 menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Page 34: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar setiap KD berkisar antara Ketuntasan belajar setiap KD berkisar antara

0 – 100%.0 – 100%. Kriterian ideal ketuntasan untuk masing-masing Kriterian ideal ketuntasan untuk masing-masing

KD 75%.KD 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria Satuan pendidikan harus menentukan kriteria

ketuntasan minimal dengan mempertimbangan ketuntasan minimal dengan mempertimbangan kompleksitas SK dan KD tingkat kemampuan kompleksitas SK dan KD tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.pembelajaran.

Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Page 35: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Pelaporan hasil belajar (raport) peserta Pelaporan hasil belajar (raport) peserta didik diserahkan pada satuan didik diserahkan pada satuan pendidikan dengan memperhatikan pendidikan dengan memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh rambu-rambu yang disusun oleh direktorat teknis terkait. direktorat teknis terkait.

6. Kenaikan kelas, dan Kelulusan6. Kenaikan kelas, dan KelulusanKenaikan kelas dilaksanakan pada Kenaikan kelas dilaksanakan pada

setiap akhir tahun ajaran. Kriteria setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.masing direktorat teknis terkait.

Page 36: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1), 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelahpendidikan dasar dan menengah setelah:: Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian

akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,olahraga, dan kelompok mata pelajaran jasmani,olahraga, dan kesehatan;kesehatan;

Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran IPTEK; danmata pelajaran IPTEK; dan

Lulus Ujian Nasional.Lulus Ujian Nasional.

Page 37: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

7. 7. PenjurusanPenjurusanPenjurusan dilakukan pada kelas XI Penjurusan dilakukan pada kelas XI

dan XII di SMA/MA.dan XII di SMA/MA.Kriteria penjurusan diatur oleh Kriteria penjurusan diatur oleh

direktorat teknis terkait.direktorat teknis terkait.Penjurusan pada SMK/MAK Penjurusan pada SMK/MAK

didasarkan pada spektrum didasarkan pada spektrum pendidikan kejuruan yang diatur pendidikan kejuruan yang diatur oleh direktorat Pembinaan Sekolah oleh direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanMenengah Kejuruan

Page 38: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

8.Pendidikan Kecakapan Hidup8.Pendidikan Kecakapan Hidupa.Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, a.Kurikulum untuk SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK dpt memasukan pendidikan SMK/MAK dpt memasukan pendidikan kecakapan hidup, yg mencakup kecakapan hidup, yg mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik kecakapan pribadi, sosial, akademik dan/atau kecakapan vokasional.dan/atau kecakapan vokasional.

b.Dapat merupakan bagian dari pendidikan b.Dapat merupakan bagian dari pendidikan semua mata pelajaransemua mata pelajaran

c. Dapat diperoleh dari peserta didik dari c. Dapat diperoleh dari peserta didik dari satuan pendidikan ybs dan atau dari satuan pendidikan ybs dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.nonformal.

Page 39: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

9. 9. Pendidikan Berbasis Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalKeunggulan Lokal dan Globala.Kurikulum untuks emua satuan a.Kurikulum untuks emua satuan

pendidikan dapat memasukan pendidikan dapat memasukan pendidikan berbasis keunggulan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.lokal dan global.

b.Pendidikan berbasis keunggulan b.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran.bagian dari semua mata pelajaran.

c.Pendidikan berbasis keunggulan c.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yg sudah dan/atau nonformal yg sudah memperoleh akreditasi.memperoleh akreditasi.

Page 40: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

10. Kalender Pendidikan10. Kalender Pendidikan Satuan pendidikan dapat menyusun Satuan pendidikan dapat menyusun

kalender pendidikan sesuai dengan:kalender pendidikan sesuai dengan:kebutuhan daerah,kebutuhan daerah,karakteristik sekolah/madrasah,karakteristik sekolah/madrasah,kebutuhan peserta didik dan kebutuhan peserta didik dan

masyarakat,masyarakat,memperhatikan kalender memperhatikan kalender

pendidikan sebagaimana tercantum pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.dalam Standar Isi.

Page 41: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PELAKSANAAN PENYUSUNANPELAKSANAAN PENYUSUNAN KTSPKTSP

Apa yang harus disiapkan Apa yang harus disiapkan dalam menyusun KTSP?dalam menyusun KTSP?

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;Sisdiknas;

PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;Standar Nasional Pendidikan;

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi beserta tentang Standar Isi beserta lampirannya;lampirannya;

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL;tentang SKL;

Page 42: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Permendiknas Nomor 24 Tahun Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan Permendiknas Nomor 22 dan Nomor 23;Nomor 23;

Permendiknas Nomor 41 Tahun Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;2007 tentang Standar Proses;

Permendiknas Nomor 20 Tahun Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;Pendidikan;

Panduan KTSP; danPanduan KTSP; dan Model-model KTSP.Model-model KTSP.

Page 43: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

A. Analisis KonteksA. Analisis Konteks1.1. Analisis potensi dan Analisis potensi dan

kekuatan/kelemahan yg ada di kekuatan/kelemahan yg ada di sekolah, peserta didik, pendidik sekolah, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-prasarana, biaya, dan program-program yg ada di sekolah.program yg ada di sekolah.

2.2. Analisis peluang dan tantangan Analisis peluang dan tantangan yg ada di masyarakat dan yg ada di masyarakat dan lingkungan sekitar, komite lingkungan sekitar, komite sekolah/madrasah, dewan sekolah/madrasah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.alam dan sosial budaya.

Page 44: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

3. Kajilah dokumen tersebut secara 3. Kajilah dokumen tersebut secara bersama-sama dalam bentuk rapat bersama-sama dalam bentuk rapat kerja atau workshop,dengan kerja atau workshop,dengan mencermatimencermati::Fungsi dan tujuan pendidikan nasional.Fungsi dan tujuan pendidikan nasional.Kebijakan dasar pemerintah di bidang Kebijakan dasar pemerintah di bidang

pendidikan.pendidikan.Tujuan tingkat satuan pendidikan.Tujuan tingkat satuan pendidikan.Standar kompetensi lulusan.Standar kompetensi lulusan.Struktur kurikulum dalam standar isi.Struktur kurikulum dalam standar isi.Cakupan mata pelajaran yang ada pada Cakupan mata pelajaran yang ada pada

satuan pendidikan.satuan pendidikan.

Page 45: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Standar kompetensi mata Standar kompetensi mata pelajaran.pelajaran.

SK dan KD dalam mata pelajaran.SK dan KD dalam mata pelajaran.Ruang lingkup materi pelajaran.Ruang lingkup materi pelajaran.Beban belajar.Beban belajar.Kalender pendidikan.Kalender pendidikan.Cara menyusun RPP dalam Cara menyusun RPP dalam

Standar ProsesStandar ProsesCara melakukan penilaian dalam Cara melakukan penilaian dalam

Standar Penilaian Pendidikan.Standar Penilaian Pendidikan.

Page 46: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

4.Kajilah buku Panduan Penyusunan 4.Kajilah buku Panduan Penyusunan KTSPKTSP LandasanLandasan Tujuan Panduan Penyusunan KTSPTujuan Panduan Penyusunan KTSP PengertianPengertian Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP Acuan Operasional Penyusunan KTSPAcuan Operasional Penyusunan KTSP Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan

PendidikanPendidikan Struktur dan Muatan KTSPStruktur dan Muatan KTSP Kalender PendidikanKalender Pendidikan Pengembangan SilabusPengembangan Silabus Pelaksanaan Penyusunan KTSPPelaksanaan Penyusunan KTSP

Page 47: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

B. Mekanisme PenyusunanB. Mekanisme Penyusunan1.1. Tim PenyusunTim Penyusun

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dng relevansinya oleh dikembangkan sesuai dng relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama atau kantor Departemen Agama kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah.Propinsi untuk pendidikan menengah.

Tim penyusun KTSP SD,SMP,SMA dan SMK Tim penyusun KTSP SD,SMP,SMA dan SMK terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah, terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dng komite sekolah, dan nara sumber, dng kepala sekolah sbg ketua merangkap kepala sekolah sbg ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh dinas anggota, dan disupervisi oleh dinas kabupaten/kota dan propinsi yg kabupaten/kota dan propinsi yg bertanggungjawab di bidang pendidikan.bertanggungjawab di bidang pendidikan.

Page 48: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Tim penyusun KTSP MI,MTs,MA dan MAK Tim penyusun KTSP MI,MTs,MA dan MAK terdiri atas guru,konselor, kepala terdiri atas guru,konselor, kepala madrasah, komite madrasah, dan nara madrasah, komite madrasah, dan nara sumber dng kepala madrasah sebagai sumber dng kepala madrasah sebagai ketua merangkap anggota, dan ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh departemen yg disupervisi oleh departemen yg menangani urusan pemerintahan di menangani urusan pemerintahan di bidang agama.bidang agama.

Tim penyusun KTSP pendidikan khusus Tim penyusun KTSP pendidikan khusus (SDLB,SMPLB,dan SMSLB) terdiri atas (SDLB,SMPLB,dan SMSLB) terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah, komite guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber dng kepala sekolah, dan nara sumber dng kepala sekolah sbg ketua merangkap anggota, sekolah sbg ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh dinas provinsi yg dan disupervisi oleh dinas provinsi yg bertanggung jawab di bidang bertanggung jawab di bidang pendidikan.pendidikan.

Page 49: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

2. Kegiatan2. Kegiatan Penyusunan KTSP merupakan Penyusunan KTSP merupakan

bagian dari kegiatan perencanaan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini sekolah/madrasah. Kegiatan ini dpt berbentuk rapat kerja dpt berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yg kelompok sekolah/madrasah yg diselenggarakan dlm jangka diselenggarakan dlm jangka waktu sebelum tahun pelajaran waktu sebelum tahun pelajaran baru. baru.

Tahap kegiatan penyusunan KTSP Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi. reviu dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim dan diselenggarakan oleh tim penyusun.penyusun.

Page 50: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

3. Pemberlakuan3. Pemberlakuan Dokumen KTSP SD,SMP,SMA dan SMK Dokumen KTSP SD,SMP,SMA dan SMK

dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota yg dinas kabupaten/kota yg bertanggungjawab di bidang pendidikan.bertanggungjawab di bidang pendidikan.

DDokumen KTSP MI,MTs,MA, dan MAK DDokumen KTSP MI,MTs,MA, dan MAK dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta diketahui oleh komite madrasah serta diketahui oleh komite madrasah dan oleh departemen yg menangani dan oleh departemen yg menangani urusan pemerintahan di bidang agama.urusan pemerintahan di bidang agama.

Dokumen KTSP SDLB,SMPLB, dan SMALB Dokumen KTSP SDLB,SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas provinsi yang bertanggungjawab di dinas provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.bidang pendidikan.

Page 51: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

SISTEMATIKA KTSPSISTEMATIKA KTSP (contoh)(contoh) Halaman sampul Halaman sampul Halamam penetapan dan pengesahanHalamam penetapan dan pengesahan Kata PengantarKata Pengantar Daftar IsiDaftar Isi Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan

PengertianPengertian DasarDasar Tujuan Penyusunan KTSPTujuan Penyusunan KTSP Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP Prinsip PelaksanaanPrinsip Pelaksanaan Acuan OperasionalAcuan Operasional

Page 52: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Bab II Visi,Misi,dan TujuanBab II Visi,Misi,dan Tujuan VisiVisi MisiMisi Tujuan Satuan Pendidikan (umum)Tujuan Satuan Pendidikan (umum) Tujuan Sekolah/Madrasah (khusus)Tujuan Sekolah/Madrasah (khusus)

Bab III Struktur Kurikulum dan Beban BelajarBab III Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kelompok Mata Pelajaran dan CakupannyaKelompok Mata Pelajaran dan Cakupannya Mata Pelajaran dan Alokasi WaktuMata Pelajaran dan Alokasi Waktu Mata Pelajaran,tujuan,SK,dan KDMata Pelajaran,tujuan,SK,dan KD Muatan lokalMuatan lokal Pengembangan diriPengembangan diri Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar Kenaikan Kelas dan KelulusanKenaikan Kelas dan Kelulusan PenjurusanPenjurusan Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Page 53: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Bab IV Kalender PendidikanBab IV Kalender PendidikanMinggu efektifMinggu efektifJam efektifJam efektifHari Libur KeagamaanHari Libur KeagamaanHari Libur NasionalHari Libur NasionalMid SemesterMid SemesterUlangan Akhir SemesterUlangan Akhir SemesterUjian SekolahUjian SekolahUjian NasionalUjian NasionalKalender Kegiatan SekolahKalender Kegiatan Sekolah

Lampiran : SilabusLampiran : Silabus

Page 54: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUSA. A. Pengertian SilabusPengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran Silabus adalah rencana pembelajaran

pada satu dan/atau kelompok mata pada satu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup:pelajaran/tema tertentu yang mencakup:

standar kompetensi standar kompetensi kompetensi dasar,kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,indikator pencapaian kompetensi, penilaian,penilaian, alokasi waktu, danalokasi waktu, dan sumber belajar. sumber belajar.

Page 55: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

B. B. Prinsip Pengembangan SilabusPrinsip Pengembangan Silabus1.1. ILMIAHILMIAH,yaitu keseluruhan materi dan ,yaitu keseluruhan materi dan

kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus harus benar dan dapat harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2.2. RELEVANRELEVAN, yaitu cakupan, kedalaman, , yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.emosional, dan spiritual peserta didik.

3.3. SISTEMATIS SISTEMATIS , yaitu komponen-komponen , yaitu komponen-komponen silabus saling berhubungan secara silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. fungsional dalam mencapai kompetensi.

4.4. KONSISTEN,KONSISTEN, yaitu adanya hubungan yg yaitu adanya hubungan yg konsisten (ajeg,taat asas) antara konsisten (ajeg,taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.sistem penilaian.

Page 56: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

5. 5. MEMADAI,MEMADAI, yaitu cakupan indikator, materi yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.pencapaian kompetensi dasar.

6. 6. AKTUAL DAN KONTEKSTUALAKTUAL DAN KONTEKSTUAL, yaitu cakupan , yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. peristiwa yang terjadi.

7.FLEKSIBEL,7.FLEKSIBEL, yaitu keseluruhan komponen yaitu keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.masyarakat.

8.8.MENYELURUHMENYELURUH, yaitu komponen silabus , yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,afektif, dan psikomotor)(kognitif,afektif, dan psikomotor)

Page 57: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

C. Unit Waktu SilabusC. Unit Waktu Silabus1.Silabus mata pelajaran disusun 1.Silabus mata pelajaran disusun

berdasarkan seluruh alokasi waktu berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di selama penyelenggaraan pendidikan di tngkat satuan pendidikan.tngkat satuan pendidikan.

2.Penyusunan dilabus memperhatikan 2.Penyusunan dilabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.mata pelajaran lain yang sekelompok.

3.Implementasi pembelajaran per 3.Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dng alokasi untuk mata pelajaran dng alokasi waktu yg tersedia pada struktur waktu yg tersedia pada struktur kurikulum. kurikulum. Khusus untuk SMK/MAK Khusus untuk SMK/MAK menggunakan penggalan silabus menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.berdasarkan satuan kompetensi.

Page 58: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

D.D. Pengembang SilabusPengembang Silabus Silabus dapat dikembangkan oleh para Silabus dapat dikembangkan oleh para

guru:guru:secara mandirisecara mandirikelompok dalam sebuah kelompok dalam sebuah

sekolah/madrasah atau beberapa sekolah/madrasah atau beberapa sekolah/madrasah,sekolah/madrasah,

kelompok Musyawarah Guru Mata kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),Pelajaran (MGMP),

Pusat Kegiatan Guru (PKG), danPusat Kegiatan Guru (PKG), danDinas Pendidikan.Dinas Pendidikan.

Dikembangkan secara mandiri oleh Dikembangkan secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi peserta didik, kondisi sekolah/madrasah dan lingkungannya.sekolah/madrasah dan lingkungannya.

Page 59: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Apabila guru mata pelajaran belum Apabila guru mata pelajaran belum dapat mengembangkan silabus secara dapat mengembangkan silabus secara mandiri, maka sekolah/madrasah dapat mandiri, maka sekolah/madrasah dapat membentuk kelompok guru mata membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah tsb.sekolah/madrasah tsb.

DI SD/MI semua guru kelas, dari kelas I DI SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama.silabus secara bersama.

Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru terkaitbersama oleh guru terkait

Page 60: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Sekolah yang belum mampu Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah/madrasah lain melalui forum sekolah/madrasah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah digunakan oleh sekolah/madrasah dalam lingkup MGP/PKG setempat.dalam lingkup MGP/PKG setempat.

Dinas pendidikan setempat dapat Dinas pendidikan setempat dapat menfasilitasi penyusunan silabus menfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.bidangnya masing-masing.

Page 61: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

E. LANGKAH-LANGKAH E. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS

1. 1. Mengkaji SK dan KD dlm Standar Mengkaji SK dan KD dlm Standar IsiIsi

dengan memperhatikan :dengan memperhatikan :a.a. Urutan berdasarkan hirarki konsep Urutan berdasarkan hirarki konsep

disiplin ilmu dan/atau tingkat disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;sesuai dengan urutan yang ada di SI;

b.b. Keterkaitan antar SK dan KD dlm Keterkaitan antar SK dan KD dlm mata pelajaranmata pelajaran

c.c. Keterkaitan SK dan KD antar mata Keterkaitan SK dan KD antar mata pelajaran.pelajaran.

Page 62: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

2. Mengidentifikasi Materi 2. Mengidentifikasi Materi Pokok/PembelajaranPokok/Pembelajaran, yg menunjang SK , yg menunjang SK dan KD dng mempertimbangkan:dan KD dng mempertimbangkan:

a.a. Potensi peserta didikPotensi peserta didikb.b. Relevansi dengan karakteristik daerahRelevansi dengan karakteristik daerahc.c. Tingkat perkembangan fisik, Tingkat perkembangan fisik,

intelektual, emosional, sosial, dan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didikspiritual peserta didik

d.d. Kebermanfaatan bagi peserta didikKebermanfaatan bagi peserta didike.e. Struktur keilmuanStruktur keilmuanf.f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan Aktualitas, kedalaman, dan keluasan

materi pembelajaranmateri pembelajarang.g. Relevansi dng kebutuhan peserta Relevansi dng kebutuhan peserta

didik dan tuntutan lingkungandidik dan tuntutan lingkunganh.h. Alokasi waktu.Alokasi waktu.

Page 63: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

3.Mengembangkan Kegiatan 3.Mengembangkan Kegiatan PembelajaranPembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk Kegiatan pembelajaran dirancang untuk

memberikan pengalaman belajar yang memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarapeserta didik, peserta didik interaksi antarapeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. kompetensi dasar.

Pengalaman belajar yang dimaksud dapat Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.dikuasai peserta didik.

Page 64: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sbbadalah sbb..

Kegiatan pembelajaran disusun untuk Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.proses pembelajaran secara profesional.

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berutan untuk mencapai didik secara berutan untuk mencapai kompetensi dasar.kompetensi dasar.

Penentuan urutan kegiatan pembelajaran Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaranpembelajaran

Rumusan pernyataan dalam kegiatan Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materikegiatan peserta didik dan materi..

Page 65: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

4.Merumuskan Indikator 4.Merumuskan Indikator KeberhasilanKeberhasilan Indikator merupakan penanda pencapaian Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dng Indikator dikembangkan sesuai dng karakteristik peserta didik, mata karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yg terukur dan/atau dapat operasional yg terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sbg diobservasi. Indikator digunakan sbg dasar untuk menyusun alat penilaian.dasar untuk menyusun alat penilaian.

Page 66: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

5.Penentuan Jenis Penilaian5.Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar Penilaian pencapaian kompetensi dasar

peserta didik dilakukan berdasarkan peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. indikator.

Penilaian dilakukan dng menggunakan tes Penilaian dilakukan dng menggunakan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,dan dalam bentuk tertulis maupun lisan,dan non tes dalam bentuk pengamatan kinerja, non tes dalam bentuk pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara belajar peserta didik yang dilakukan secara sitematis dan berkesinambungan, sehingga sitematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.pengambilan keputusan.

Page 67: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Hal-hal yg harus diperhatikan dalam Hal-hal yg harus diperhatikan dalam penilaianpenilaian:: Penilain diarahkan untuk mengukur Penilain diarahkan untuk mengukur

pencapaian kompetensipencapaian kompetensi Penilaian menggunakan acuan kriteriaPenilaian menggunakan acuan kriteria Sistem yang direncanakan adalah sistem Sistem yang direncanakan adalah sistem

penilaian yang berkelanjutan.Artinya semua penilaian yang berkelanjutan.Artinya semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.mengetahui kesulitan peserta didik.

Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjuttindak lanjut

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran.proses pembelajaran.

Page 68: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

ALUR PENILAIANALUR PENILAIAN

Keputusan Penilaian

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Soal Tes HB Komponen PerilakuYang Diamati

Keputusan Penilaian

Page 69: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

6.Menentukan Alokasi Waktu6.Menentukan Alokasi WaktuPenentuan alokasi waktu pada setiap Penentuan alokasi waktu pada setiap

KD didasarkan pada jumlah minggu KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dng mempertimbangkan perminggu dng mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.kepentingan KD.

Alokasi waktu yg dicantumkan dlm Alokasi waktu yg dicantumkan dlm silabus merupakan perkiraan waktu yg silabus merupakan perkiraan waktu yg dibutuhkan oleh peserta didik untuk dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.menguasai kompetensi dasar.

Page 70: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

7.Menentukan Sumber Belajar7.Menentukan Sumber BelajarSumber belajar adalah rujukan, Sumber belajar adalah rujukan,

objek dan/atau bahan yg digunakan objek dan/atau bahan yg digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta didasarkan pada SK dan KD serta materi pokok, kegiatan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. pencapaian kompetensi.

Page 71: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

G.Pengembangan Silabus G.Pengembangan Silabus BerkelanjutanBerkelanjutanDalam imlementasinya, silabus Dalam imlementasinya, silabus

dijabarkan dalam rencana pelaksanaan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksnakan, dievaluasi, pembelajaran, dilaksnakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.guru.

Silabus harus dikaji dan dikembangkan Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.evaluasi rencana pembelajaran.

Page 72: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PERENCANAAN PROSES PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Perencanaan proses Perencanaan proses pembelajaran meliputi:pembelajaran meliputi:Silabus, dan Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)Pembelajaran (RPP)

Page 73: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Silabus sebagai acuan pengembangan Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat :RPP memuat : identitas mata pelajaran atau tema identitas mata pelajaran atau tema

pelajaran, pelajaran, SK,SK,KD,KD,materi pembelajaran,materi pembelajaran,kegiatan pembelajaran,kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,indikator pencapaian kompetensi,penilaian,penilaian,alokasi waktu, danalokasi waktu, dan sumber belajar. sumber belajar.

Page 74: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

Silabus dikembangkan oleh satuan Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan pendidikan berdasarkan Standar Isi,Standar Isi,Standar Kompetensi Lulusan,Standar Kompetensi Lulusan,Standar Penilaian Pendidikan, sertaStandar Penilaian Pendidikan, sertaPanduan Penyusunan KTSP. Panduan Penyusunan KTSP.

Page 75: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

RPPRPP dijabarkan dari silabus untuk dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. dalam upaya mencapai KD.

Setiap guru pada satuan pendidikan Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. fisik serta psikologis peserta didik.

Page 76: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

KOMPONEN RPPKOMPONEN RPP

1. Identitas mata pelajaran1. Identitas mata pelajaran Identitas mata pelajaran, meliputi: Identitas mata pelajaran, meliputi:

satuan pendidikan, kelas, satuan pendidikan, kelas, semester, program/program semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan. pelajaran, jumlah pertemuan.

Page 77: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

2. Standar kompetensi 2. Standar kompetensi Standar kompetensi merupakan Standar kompetensi merupakan

kualifikasi kemam puan minimal peserta kualifikasi kemam puan minimal peserta didik yang menggambarkan didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaranpada suatu mata pelajaran..

Page 78: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

3. Kompetensi dasar3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan dalam tertentu sebagai rujukan dalam penyusunan indikator kompetensi penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.dalam suatu pelajaran.

Page 79: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

4.4. Indikator pencapaian kompetensiIndikator pencapaian kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang Indikator kompetensi adalah perilaku yang

dapat diukur dan/atau diobservasi untuk dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. penilaian mata pelajaran.

Indikator pencapaian kompetensi Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata dirumuskan dengan menggunakan kata kerja opera sional yang dapat diamati dan kerja opera sional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. sikap, dan keterampilan.

Page 80: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

5.5. Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran

menggambarkan proses dan menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi sesuai dengan kompetensi dasar. dasar.

Page 81: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

6.6. Materi ajarMateri ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, Materi ajar memuat fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur yang prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.indikator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi waktu7. Alokasi waktu Alokasi waktu ditentukan sesuai Alokasi waktu ditentukan sesuai

dengan keperluan un tuk dengan keperluan un tuk pencapaian KD dan beban belajar.pencapaian KD dan beban belajar.

Page 82: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

8.8. Metode pembelajaranMetode pembelajaran Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. yang telah ditetapkan.

Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

Pendekatan pembelajaran tematik digunakan Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MIuntuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI. .

Page 83: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

9. Kegiatan pembelajaran9. Kegiatan pembelajaran PendahuluanPendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal Pendahuluan merupakan kegiatan awal

dalam suatu pertemuan pembelajaran dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.dalam proses pembelajaran.

Page 84: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

IntiInti Kegiatan inti merupakan proses Kegiatan inti merupakan proses

pembelajaran untuk mencapai KD. pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di lakukan secara Kegiatan pembelajaran di lakukan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. didik.

Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.elaborasi, dan konfirmasi.

Page 85: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PenutupPenutup Penutup merupakan kegiatan yang Penutup merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk mengakhiri dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk:dilakukan dalam bentuk: rangkuman atau kesimpulan,rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan umpan balik, dan tindak lanjut. tindak lanjut.

Page 86: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

10.Penilaian hasil belajar10.Penilaian hasil belajar Prosedur dan instrumen penilaian Prosedur dan instrumen penilaian

proses dan hasil belajar proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar mengacu kepada Standar Penilaian. Penilaian.

Page 87: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

11.11. Sumber belajarSumber belajar Penentuan sumber belajar Penentuan sumber belajar

didasarkan pada:didasarkan pada: standar kompetensi dan kompetensi standar kompetensi dan kompetensi

dasar, dasar, materi ajar,materi ajar, kegiatan pembelajaran, dankegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kom petensi.indikator pencapaian kom petensi.

Page 88: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

PRINSIP PENYUSUNAN RPPPRINSIP PENYUSUNAN RPP Memperhatian perbedaan individu Memperhatian perbedaan individu

peserta didik.peserta didik. Mendorong partisipasi aktif peserta Mendorong partisipasi aktif peserta

didik.didik. Mengembangkan budaya membaca Mengembangkan budaya membaca

dan menulis.dan menulis. Memberikan umpan balik dan tindak Memberikan umpan balik dan tindak

lanjut.lanjut. Keterkaitan dan keterpaduan.Keterkaitan dan keterpaduan. Menerapkan teknologi informasi dan Menerapkan teknologi informasi dan

komunikasi.komunikasi.

Page 89: [PPT]PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT ... · Web viewTitle PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL Author Personal Last modified by Admin Created Date 6/2/2006

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO,M.Pd.,Kons.Prof.Dr.H.MUNGIN EDDY WIBOWO,M.Pd.,Kons.024-8501087; 08156610531; 021- 7668590, 024-8501087; 08156610531; 021- 7668590, Fax 021-7668591, www_bsnp- Fax 021-7668591, www_bsnp-indonesia.orgindonesia.org