[ppt]ikan dan hasil perairan lainnya · web viewhasil perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting,...

32
Materi 5 SIFAT FISIK DAN BIOLOGI HASIL PERAIRAN Agung S Wardana

Upload: dokhanh

Post on 13-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Materi 5SIFAT FISIK DAN BIOLOGI

HASIL PERAIRANAgung S Wardana

Page 2: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

DOA SEBELUM BELAJARAsyhadu allaa illaaha illalloh

wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh

Rodliitu billaahi robbaaWa bil islaami diinaa

Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbi zidnii ‘ilmaaWarzuqnii fahmaa

Aamiin

Page 3: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Ikan dan Hasil Perairan Lainnya

Page 4: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Hasil Perairan• ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput

laut. • Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

karena paling banyak ditangkap dan dikonsumsi.

JENISMenurut tempat hidupnya dikenal tiga golongan ikan:• ikan laut• ikan darat• ikan migrasi

Page 5: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Jenis Ikan

Ikan laut• hidup dan berkembang biak di air asin (laut, samodra, selat).

– ikan yang hidup di daerah permukaan• tongkol, mackerel, lemuru terbang serta herring

– di daerah dasar/lebih dalam• cod, kakap dan hiu.

Page 6: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Ikan darat• hidup dan berkembang biak di air tawar seperti

sungai, danau, kolam, sawah dan rawa. Contohnya adalah ikan mas, mujair, tawes, gurame, lele, sepat dan gabus.

Ikan migrasi• Adalah ikan yang hidup di laut tetapi

bertelur/berkembang biak di sungai-sungai, misalnya ikan selar, salmon.

Page 7: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

KOMPOSISI KIMIA DAGING IKAN

Komposisi kimia daging ikan sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh 2 faktor:

• Faktor biologi (intrinsik): jenis ikan, umur dan jenis kelamin• Faktor alami (ekstrinsik): tempat hidupnya, musim dan jenis

makanan yang tersedia

Komponen kimiawi daging ikan berupa senyawa sederhana maupun komplek yang merupakan penyusun sel dan jaringan daging yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai zat-zat makanan yang berguna bagi manusia.

Page 8: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Air• Air merupakan komponen dasar ikan dengan kadar

70 – 80% dari berat daging yang dapat dimakan. • Kadar air ini berbanding terbalik dengan kadar lemak

ikan. Air dalam jaringan daging ikan diikat sangat erat oleh senyawa koloidal dan kimiawi sehingga tidak mudah lepas oleh tekanan berat.

• Kekuatan penahan pada daging maksimum pada ikan yang sangat segar.

Page 9: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Protein• Protein berkadar antara 18 – 20%. Oleh karena aktivitas

enzim, reaksi biokimia dan bakterial, molekul protein dapat diuraikan menjadi senyawa-senyawa lebih sederhana (asam amino).

• Nilai dan komposisi asam amino protein ikan sama baiknya dengan nilai asam amino protein hewani lainnya. Pada proses pembusukan, protein akan mengalami degradasi

• Degradasi protein yang lebih lanjut ini akan menghasilkan senyawa dengan bau yang tidak sedap (amoniak).

Page 10: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Lemak/minyak

• Lemak tubuh ikan berbeda dengan binatang lainnya. Letak perbedaan: – lemak ikan lebih banyak mengandung rantai asam

lemak dengan rantai karbon lebih dari 18 (banyak yang tak jenuh).

– asam lemak dari ikan mengandung lebih banyak ikatan rangkap.

Page 11: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Karbohidrat/glikogen

• Jumlah glikogen dalam daging ikan hanya sedikit, yaitu 0,05 – 0,86%. Glikogen merupakan sumber terbentuknya energi pada aktivitas otot. Sifatnya tidak stabil, mudah berubah menjadi asam laktat melalui proses glikolisis. Pemecahan ini berlangsung sangat cepat sehingga pH daging ikan dapat turun dan dapat menyebabkan aktivitas otot naik.

Page 12: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Glikogen

• Penyimpan utama karbohidrat dalam sel hewan adalah glikogen (C6H1005)n.

• Putih, bentuk tidak teratur, polisakarida tidak berasa

• Biasa terdapat dalam hati dan otot.• Glikogen adalah tempat penyimpan energi.

Saat dibutuhkan glikogen terpecah menjadi glukosa

Page 13: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Mineral

• Kandungan yang terbanyak adalah garam-garam fosfat, kalsium, potasium, sodium, magnesium, sulfur dan khlor. Garam-garam mineral ini digolongkan sebagai makroelemen.

• Di samping itu terdapat juga mineral yang jumlahnya sedikit (mikroelemen), yaitu zat besi, bromin, mangan, kobalt, zink, molibdenum, iodium, tembaga, dan fluorin.

Page 14: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Vitamin

• Bagian daging ikan yang dapat dimakan mengandung vitamin A, B komplek, C, D, dan E. Distribusi vitamin dalam daging ikan tidak merata.

• Pada umumnya banyak terdapat pada organ-organ bagian tubuh ikan daripada dagingnya.

Page 15: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Pigmen• Pigmen pada daging ikan berupa senyawa-senyawa yang larut

dalam lemak, antara lain karotenoid, xantofil, astaxantin dan taraxantin (kuning sampai merah), mioglobin (ungu gelap) dan hemoglobin (merah muda sampai merah).

• Pada umumnya diskolorisasi (perubahan warna) terjadi pada senyawa pigmen mioglobin dan hemoglobin yang disebabkan karena oksidasi.

• merah coklat cerah coklat, abu-abu atau kehijauan. Hal ini tampak jelas pada insangnya akan terjadi perubahan warna setelah ikan mati beberapa saat.

Page 16: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Cita rasa• Komponen pembentuk citarasa berasal dari protein,

lemak, dan karbohidrat. Sebelum ikan berangsur membusuk, biasanya didahului timbulnya perubahan citarasa yang mula-mula menyebabkan ikan bertambah enak, tetapi kemudian justru sebaliknya

• Selain karena proses degradasi, perubahan citarasa juga dapat disebabkan karena polutan, misalnya bau tanah, sering terjadi pada ikan lele yang hidupnya senang pada tanah lumpur dan disebabkan karena adanya senyawa 2-pentanon atau dimetilsulfida.

Page 17: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Perubahan ikan setelah kematian

• Ikan setelah mati (pasca mortem), akan terjadi perubahan-perubahan komponen penyusun daging ikan. Secara umum perubahan-perubahan pasca mortem ikan dapat dibedakan menjadi tiga:– fase prerigor mortis, – fase rigor mortis dan – pasca rigor mortis.

Page 18: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Prerigor mortis• Prerigor mortis adalah suatu fase waktu antara ikan

sedang mengalami kematian sampai mati. • Pada fase ini proses kimiawi dan pertumbuhan

bakteri berlangsung sangat lambat. Dalam fase ini terjadi pelepasan lendir dari kelenjar di bawah kulit ke permukaan tubuh. Lendir yang dilepaskan merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri.

• Pada fase ini sarkomer daging ikan akan memanjang dan daging akan menjadi kenyal-lunak dengan pH sekitar 7.

Page 19: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Rigor mortis

• mengejangnya tubuh ikan dan ikan yang berada dalam fase ini menandakan masih dalam keadaan segar.

• Rigor mortis pada ikan mulai terjadi pada bagian ekor dan merambat ke bagian kepala.

• Terjadi 1–7 jam setelah ikan mengalami kematian.

Page 20: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

• Ikan-ikan yang bergerak cepat fase rigor mortisnya akan lebih awal terjadi, tetapi lebih cepat pula berakhir.

• Pada ikan yang mati karena segera dimatikan dengan cepat setelah ditangkap, maka proses tercapainya fase rigor mortis akan lebih lambat daripada ikan mati dengan sendirinya.

• Demikian pula jika ikan mati tanpa mengalami pergerakan, maka fase rigor mortisnya berlangsung lebih lama.

• Fase rigor mortis akan terjadi lebih singkat pada suhu tinggi. Selain itu lamanya fase rigor mortis juga dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan. Ikan yang disimpan dalam lemari es mempunyai waktu rigor mortis yang lebih lama dibandingkan yang tidak disimpan di lemari es.

Page 21: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

• Pada fase rigor mortis, daging menjadi kaku atau rigid.

• Hal ini terjadi setelah 1 – 7 jam ikan mati dan apabila dibekukan, maka fase ini terjadi setelah 3 – 120 jam.

• Daging ikan yang kaku ini disebabkan terjadi kontraksi yang merupakan hasil interaksi protein aktin dan miosin membentuk aktomiosin.

Page 22: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Pasca rigor mortis• Pada fase pasca rigor mortis terjadi hidrolisis kreatin fosfat + ATP

oleh fosfatase. Kreatin fosfat diubah menjadi kreatin dan fosfat sehingga ATP berubah menjadi ADP dan fosfat organik. ADP ikan terurai menjadi ribosa, fosfat amonia dan hipoksantin. Peruraian ini dapat menaikkan pH menjadi 6,2 – 6,6. Jika hipoksantin makin meningkat maka ikan akan rusak.

• Proses pasca mortem setelah terjadi, akan terjadi kerusakan mikrobiologis pada ikan. Penyerangan bakteri terjadi melalui 3 tempat yaitu dari selaput lendir, insang dan saluran pencernaan menerobos ke dalam daging. Bakteri ini akan berkembang biak dan menguraikan komponen-komponen daging yang akan menyebabkan pembusukan.

Page 23: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Penanganan Pasca Mortem IkanPenanganan pasca mortem ikan dapat dilakukan

dengan pendinginan. Suhu memegang peran penting dalam penanganan ini. Proses refrigerasi pada umumnya dibagi menjadi 2 tahap yaitu :

• Pendinginan (chilling) yaitu penurunan suhu mencapai 0oC

• Tahap Pembekuan (freezing) yaitu penurunan suhu dari 0oC sampai jauh di bawah 0oC

Page 24: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Cara memotong ikan

Page 25: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

Hasil Perairan lainnya

UDANG• Jenis udang yang dikembangkan terutama

udang tambak/udang galah, lobster. • Seperti halnya ikan, udang terdiri atas bagian

kepala, perut dan ekor. Seluruh bagian ini terbungkus oleh lapisan kulit yang transparan. Bagian yang dapat dimakan adalah bagian perutnya.

Page 26: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

• Dalam keadaan segar, udang terlihat mengkilat dan transparan. Udang yang telah mati biasanya cepat sekali menjadi busuk dan warnanya menjadi putih keruh. Pola penurunan mutu dari berbagai jenis dan asal udang tidak banyak berbeda secara enzimatik, kimiawi (oksidatif) dan bakterial.

Page 27: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

KEPITING• seluruh badannya dibungkus oleh kulit yang keras. Kulit

kepiting terdiri dari kitin yang banyak mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat.

• Kepiting segar berwarna hijau dan warnanya berubah menjadi merah apabila direbus.

• Bagian yang dapat dimakan adalah dagingnya yang terdapat dalam badan/perut, kaki dan penjepitnya. Struktur kepiting terdiri dari badan/perut yang berkaki dan berpenjepit.

Page 31: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

DOA PENUTUP MAJELIS

Subhaanakallohummawa bi hamdika

Asyhadu allaa illaa ha illa antaAstaghfiruka wa atuubu ilaiik

Page 32: [PPT]Ikan dan Hasil Perairan Lainnya · Web viewHasil Perairan ikan, udang, kerang/tiram, kepiting, cumi-cumi dan rumput laut. Ikan lebih banyak dikenal daripada hasil perikanan lainnya

TERIMA KASIH