ppt

11
RAMONA ESTER I22112038 METODE PENELITIAN

Upload: ramona-ester

Post on 16-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Ramona Ester I22112038

Ramona EsterI22112038METODE PENELITIAN

FORMULASI TABLET CHEWABLE LOZENGES EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Latar belakangChewable lozenges merupakan salah satu jenis tablet yang dibuat dengan metode peleburan (molded lozenges) serta dapat melepaskan zat aktifnya langsung di dalam mulut atau tenggorokan (Allen, 2002). Bentuk dan rasanya lebih disukai karena lebih mudah dalam penyimpanan dan penggunaan, serta sangat menguntungkan bagi konsumen yang kesulitan dalam menelan karena cukup dengan mengulum sediaan perlahan dan tidak diperlukan air minum (Sesella, 2010).

Latar belakangTanaman rosela merupakan tanaman yang serba guna. Hampir seluruh bagian tanaman rosela mulai dari buah, kelopak dan bunga dapat dimakan. Tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai bahan minuman, sari buah, salad, sirup, puding dan asinan. Minuman dari kelopak rosela, selain punya rasa yang enak juga berkhasiat sebagai obat batuk dan lain-lain. Sebagai obat tradisional, secara empiris rosela berkhasiat sebagai antiseptik, diuretik, pelarut, sedatif, dan tonik. Salah satu kandungan yang ada di dalam kelopak rosela adalah flavonoid yaitu antosianin. Flavonoid adalah salah satu senyawa metabolit sekunder yang biasanya ada diakar, batang, daun, kelopak, biji dan lain-lain. Sedangkan antosianin adalah pigmen daun bunga yang berwarna merah sampai biru. Flavonoid yang ada didalam metabolit sekunder mempunyai efek berbagai macam, seperti dapat bekerja sebagai inhibitor kuat pernapasan, sebagai antioksidan juga bermanfaat sebagai pengobatan gangguan fungsi hati dan mengurangi pembekuan darah (Maryani dan Kristiana, 2005).

Tujuan penelitianMengetahui apakah ekstrak kental kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) dapat diformulasi menjadi sediaan chewable lozenges dengan basis gelatin:gliserin. Mengetahui pengaruh perbandingan gelatin:gliserin sebagai basis terhadap sifat fisik chewable lozenges.

manfaatPeneliti dapat mengembangkan ekstrak kental kelopak bunga rosella sebagai tablet chewable lozenges yang dapat dikembangkan di pasaran.Masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan rosella ini sebagai tanaman obat keluarga.Eksplorasi keragaman tanaman yang terdapat di Indonesia.

rosellaRosela mempunyai nama ilmiah Hibiscus sabdariffa L merupakan anggota famili Mavaceae. Rosela dapat tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan sub tropis. Tanaman ini mempunyai habitat asli di daerah terbentang dari India hingga Malaysia. Saat ini rosela telah tersebar luas di seluruh daerah tropis maupun sub tropis. Rosela memiliki nama berbeda-beda di setiap negara

Kandungan kimiaKandungan kimia tanaman ini adalah (+)- alohidroksi asam sitrat lakton, asam malat dan asam tartat. Antosian yang menyebabkan warna merah pada tanaman ini mengandung delfinidin-3-siloglukosida, delfinidin-3-glukosida, sianidin-3-siloglukosida, sedangkan flavonoidnya mengandung gosipetin dan mucilago (rhamnogalakturonan, arabinogalaktan, arabinan) (BPOM RI, 2010).Sterol minyak biji rosela terdiri atas 31.3% -sitosterol, 16.5% kampasterol, 5.1% kolesterol, dan 3.2% ergosterol. Karkade (bunga kering tanpa ovari) mengandung 13% campuran asam sitrat dan asam malat, dua antosianin; gosipetin (hidroflavon) dan hibiskin, asam askorbat 0.004 -0.005%. Mahkota bunga mengandung glikosida-flavon hibiskritin, yang mengandung aglikon hibisketin. Bunga rosela juga mengandung fitosterol. Bunga kering mengadung 15.3% asam habiskat. Akar rosela mengandung saponin dan asam tartat (BPOM RI, 2010).

Manfaat rosellaEkstrak kuncup bunga rosela merah juga dipercaya mampu bekerja sebagai penahan kekejangan (antispasmodik), anticacing (antihelmintik), dan antibakteria. Khasiat lain dari herba ini sebagai antiseptik, mengatasi lemah syahwat, penyejuk (astringent), dan menurunkan kadar penyerapan alkohol. Manfaat dari rosela adalah dapat mengurangi kekentalan darah, membantu proses pencernaan, mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal, penyaring racun pada tubuh, mencegah kekuranagn vitamin C, melancarkan peredaran darah, melancarkan buang air besar (Maryani dan Kristiana, 2005).

Metode penelitianBahanBahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak bunga Rosella, manitol, laktosa, gelatin dan Mg Stea.

Alur penelitian

lanjutan