ppt

14
ANALISIS PERCAMPURAN BAHASA AHMAD SAMLAWI 10410366

Upload: sis-wasis

Post on 30-Jul-2015

103 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt

ANALISIS PERCAMPURAN BAHASA

AHMAD SAMLAWI10410366

Page 2: Ppt

Penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan remaja saat ini hampir sudah tidak ada yang menggunakannya dengan benar. Malah sedikit sekali remaja yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar.Bahasa gaul di Indonesia pada masa ini mungkin bukanlah suatu hal yang baru dan aneh bagi kita. Pada zaman ini muda-mudi lebih suka memakai bahasa yang gaul dari pada bahasa indonesia yang baik dan benar.

Page 3: Ppt

Terlepas dari alasan-alasan yang mungkin disengaja ataupun tidak disengaja. Bahasa gaul ini bahkan bisa sangat mendarah daging di suatu daerah, misal DKI Jakarta. Kita semua tahu bahwa Jakarta sudah lama menjadi trendsetter banyak muda-mudi dalam berbahasa gaul.Fenomena ini ternyata tidak hanya merambah daerah metropolitan, bahkan kota-kota besar pun ikut merasakan atmosfir fenomena ini. Bahasa gaul biasanya dibawa oleh orang jakarta. Menurut survei yang saya lakukan, dari 5 orang yang berasal dari daerah ibu kota, ada 4 orang yang menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa kesehariannya.

Page 4: Ppt

Penyebab Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia

Kesalahan ini di sebabkan oleh beberapa banyak faktor diantaranya lingkungan, budaya (kebiasaan), pendidikan yang salah, mungkin  juga masuknya budaya asing dan mencampurnya dengan bahasa indonesia agar terihat menjadi mudah bagi yang menciptakannya. Lingkungan sangat mempengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari kita, di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan bermain, dan forum-forum lain nya, banyak sekali pengucapan-pengucapan yang salah dan menjadi kebiasaan di kalangan remaja.

Page 5: Ppt

Misalnya dengan mencampurkan bahasa inggris dengan bahasa indonesia dan dicampurkan lagi dengan bahasa betawi, contoh “gua lagi OTW nih, kamu dimana ?”. Menurut mereka, bila orang asing saja melakukan hal ini, berarti hal ini sudah mendunia dan keren jika dilakukan. Bisa dikatakan ini adalah faktor psikologi. Ada juga karena bahasa campur lebih mudah diucapkan dan lebih familier. Tidak perlu belajar kusus untuk bisa berbahasa campur gaul ini. Namun menurut saya faktor psikologilah yang paling mempengaruhi percampuran bahasa asing dengan bahasa Indonesia.

Page 6: Ppt

Bahasa prokem Indonesia

Bahasa prokem Indonesia atau bahasa gaul atau bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas-komunitas Indonesia. Bahasa prokem yang berkembang di Indonesia lebih dominan dipengaruhi oleh bahasa Betawi yang mengalami penyimpangan pemakaian kata oleh kaum remaja Indonesia yang menetap di Jakarta.

Page 7: Ppt

Contoh penggunaan bahasa prokem

1. Deh/ dah Deh/ dah asalnya dari kata sudah yang diucapkan

singkar menjadi deh/dah atau udah. Namun dalam konteks berikut, deh/dah ini sebagai penekanan atas pernyataan.Bagaimana kalau ...

Coba dulu deh. (tidak menggunakan intonasi pertanyaan) - Bagaimana kalau dicoba dahulu?Besok pagi aja deh. - Bagaimana kalau besok pagi saja?Saya mau ...Lagi deh. - Saya mau lagi.Yang biru itu deh. - Saya mau yang biru itu saja.

Page 8: Ppt

2. Dong Partikel dong digunakan sebagai penegas

yang halus atau kasar pada suatu pernyataan yang akan diperbuat.Tentu saja ...Sudah pasti dong. - Sudah pasti / Tentu saja.Mau yang itu dong - Tentu saja saya mau yang itu.

Kata perintah atau larangan yang sedikit kasar / seruan larangan.Maju dong! - Tolong maju, Pak/Bu.Pelan-pelan dong! - Pelan-pelan saja, Kak/Dik.

Page 9: Ppt

3. Kok Kata tanya pengganti 'Kenapa (kamu)'

Kok kamu terlambat? - Kenapa kamu terlambat?Kok diam saja? - Kenapa kamu diam saja?Kok dia mukanya masam? - Kenapa dia mukanya masam?Kok aku tidak percaya kamu? - Kenapa aku tidak dapat mempercayaimu?

Memberi penekanan atas kebenaran pernyataan yang dibuat.Saya dari tadi di sini kok. - Saya mengatakan dengan jujur bahwa dari tadi saya ada di sini.Dia tidak mencurinya kok. - Saya yakin bahwa dia tidak mencurinya.Berdiri sendiri “kok?” menyatakan keheranan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata

Page 10: Ppt

4. Sih Karena ...

Dia serakah sih. - Karena dia serakah. (dengan ekspresi mencemooh)Kamu sih datangnya terlambat. - Karena kamu datang terlambat. (dengan ekspresi menyesal)

Digunakan tepat setelah sebuah kata tanya yang artinya kurang lebih "Sebenarnya ..."Tadi dia bilang apa sih? - Sebenarnya apa yang dia katakan tadi? Berapa sih harganya? -  Sebenarnya berapa harganya?Apa sih yang dia mau? - Sebenarnya apa yang dia mau? (dengan ekspresi jengkel)Maumu kapan sih? - Sebenarnya kapan yang kamu mau?

Membedakan seseorang dari sekumpulan orang.Tetanggaku semuanya miskin, tapi orang itu sih kaya. - Orang itu lebih kaya daripada yang lain.Aku sih tidak akan terjebak, kan aku sudah belajar banyak. - (Yang lain boleh terjebak,) Saya pasti tidak akan terjebak, sebab saya sudah belajar banyak.

Page 11: Ppt

5. YahSelalu menyatakan kekecewaan dan selalu digunakan di awal kalimat atau berdiri sendiri.

Yah, kamu sih - Ini karena kamu. Yah, Indonesia kalah lagi - Indonesia

kalah lagi (dengan ekspresi kecewa) Yah, sudah selesai - Belum-belum

sudah selesai.

Page 12: Ppt

SOLUSI MENGATASI PERCAMPURAN BAHASA

Masalah utama yang kita hadapi dalam budaya pencampuran dua bahasa ini adalah masalah psikologiMaka, cara yang paling ampuh adalah memberikan pengertian kepada para remaja bahwa berkomunikasi dengan bahasa seperti itu adalah sia-sia dan tidak berguna. Karena bukanlah bahasa standar. Sama saja sperti preman-preman yang biasa menggunakan bahasa-bahasa yang mereka buat.

Page 13: Ppt

Cara ampuh yang lain adalah dengan memunculkan budaya berbahasa indonesia yang sesuai, agar menjadi kebiasaan sehari – hari. Ini seperti yang dikatakan Pak Amir kepada pemerintah lewat tulisan beliau dalam menaggapi masalah yang terjadi di Indonesia, maka dengan budaya yang baik, pasti akan bisa berubah walaupun butuh waktu yang sangat lama.

Page 14: Ppt

Sekian Dan

Terima kasih