Mendiagnosis sinusitis

Sinusitis didiagnosis berdasarkan :-Anamnesis - pemeriksaan fisik - pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang

1.Transiluminasi 2. Rontgen sinus paranasalis - Sinusitis akan menunjukkan gambaran berupa : (a) penebalan mukosa (b) Opasifikasi sinus (berkurangnya

pneumatisasi) (c) Gambaran air fluid level

Gambar 6. Pemeriksaan Radiologi untuk Sinus Paranasal15

3. Ct scan 4. Sinoscopy 5. Pemeriksaan mikrobiologi

Terapi

• Tujuan terapi sinusitis ialah - mempercepatkan penyembuhan- mencegah komplikasi- mencegah perubahan menjadi kronik• Terapi dibagi menjadi :1.Terapi medikamentosa 2.Terapi non-medikamentosa

Terapi medikamentosa

• Antibiotik • kortikosteroid intranasal• mukolitik dan • dekongestan• Antihistamin efektif utk kasus alergi

Terapi tambahan

Terapi non-medikamentosa

• Pembedahan dibagi menjadi ;1.Radikal (a)Sinus maksila dengan operasi Cadhwell-luc.(b) Sinus ethmoid dengan ethmoidektomi.( c)Sinus frontal dan sfenoid dengan operasi

Killian2. Non radikal - bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF)

Komplikasi

1. Kelainan pada orbital2. Kelainan intrakranial3. Kelainan pada tulang 4. Kelainan paru 5. Mukokel dan piokel 6. Otitis media 7. Toxic shock syndrome

Pencegahan

• Menghindari kelembaban sinus• Hindari lingkungan indoor yang sangat kering.• Hindari terpapar yang dapat menyebabkan

iritasi

Terima kasih