ppt sintuk

Upload: monica-rosman

Post on 10-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uyhsgfyfygsduif

TRANSCRIPT

  • SEMINAR KESEHATAN MASYARAKATPUSKESMAS SINTUK

    OLEH:MONICA ROSMAN (0910342008)WULAN UTAMA (0910342009)

  • LATAR BELAKANGPuskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat memiliki tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas memiliki tiga fungsi dasar yaitu sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas merupakan pusat pembangunan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang bermutu, merata, terjangkau dengan peran masyarakat secara aktif.

  • TUJUANMahasiswa mampu melakukan pengumpulan data.Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber.Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber.Mahasiswa mampu menyusun pemecahan masalah berdasarkan prioritas.Mahasiswa mampu menggunakan informasi kesehatan secara profesional untuk kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

  • Mahasiswa mampu memahami adanya keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras.Mahasiswa mampu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi dan mulut.Mahasiswa mampu menilai kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan menggunakan data hasil survei, data epidemiologi dan evidence based dentistry.Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor resiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat.Mahasiswa mampu merencanakan program kesehatan gigi dan mulut masyarakat berdasarkan prioritas masalah.Mahasiswa mampu mengkomunikasikan program kesehatan gigi dan mulut masyarakat.Mahasiswa mampu menerapkan strategi promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

  • Mahasiswa mampu menganalisis program kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang telah dilaksanakan.Mahasiswa mampu memahami penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi untuk program kesehatan gigi dan mulut masyarakat.Mahasiswa mampu memahami penggunaan teknologi informasi untuk pengumpulan dan pengolahan data di bidang kesehatan gigi dan mulut masyarakat.Mahasiswa mampu melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan dan masyarakat, dalam upaya mencapai kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal.Mahasiswa mampu melakukan kerjasama dan jejaring kerja dengan masyarakat, dan instansi terkait dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

  • Mahasiswa mampu mengidentifikasi perilaku kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut.Mahasiswa mampu memotivasi perilaku hidup sehat individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut.Mahasiswa mampu menerapkan metoda pendekatan untuk mengubah prilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat.Mahasiswa mampu membuat penilaian perubahan prilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat.Mahasiswa mampu menjabarkan upaya mengubah kebiasaan masyarakat dari berorientasi kuratif menjadi preventif.

  • MANFAATMemenuhi salah satu requirement pada modul problem solving, promotif dan preventif dentistry kegiatan klinik.Memberikan gambaran dan informasi kepada pihak Puskesmas Sintuk. mengenai program kesehatan gigi dan mulut yang ada di Puskesmas Sintuk.Membantu pencatatan dan pelaporan mengenai program kesehatan gigi dan mulut Puskesmas Sintuk.Membantu pihak Puskesmas dalam menyusun dan merencanakan program kesehatan gigi dan mulut.

  • ANALISA SITUASIWilayah kerja Puskesmas Sintuk terletak di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dengan wilayah kerja sebanyak 2 Kenagarian yaitu :Kenagarian SintukKenagarian Toboh Gadang

    Letak geografis Kecamatan Sintuk Toboh Gadang : 0 11 0 56 lintang selatan dan 98 36 100 28 bujur timur. Luas wilayah kerjanya lebih kurang 25,56 km2 dengan ketinggan 2,5 meter dari permukaan laut.

  • Batas batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Enam Lingkung.Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batang Anai.Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Alung.Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Nan Sabaris.

  • SARANA DAN PRASARANA KESEHATANPuskesmas Induk dengan jumlah tempat tidur : 4 buahPuskesmas Pembantu dengan jumlah sebanyak : 3 (tiga) buah, yaitu : Pustu Tj. Pisang, Pustu Toboh Baru Toboh Gadang, Pustu Toboh Cubadak Polindes 6 (enam) buah, yaitu : Polindes St. Utara, Polindes St. Barat, Polindes Toboh Gadang Barat, Polindes Toboh Gadang Selatan, Polindes Toboh Gadang Utara, dan Polindes St. Timur Poskesri 3 (tiga) buah, yaitu : Poskesri Toboh Gadang Timur, Poskesri toboh gadang Utara, Poskesri Sintuk Selatan Mobil Puskesmas Keliling 1 (satu) unitMotor dinas 2 (dua) unit

  • NoSarana KesehatanJumlah1Posyandu Balita362Posyandu Lansia93Kelompok kerja kesehatan-4Kelompok GSI-5Jumlah kader kesehatan1256Praktek dokter swasta-7Praktek bidan swasta58Praktek dokter bersama-

  • PROBLEM SOLVING CYCLETahap tahap Pelaksanaan Problem Solving :Melakukan orientasi di PuskesmasMengumpulkan data-data yang diperlukan sesuai dengan format yang telah ditentukan termasuk data hasil surveiMelakukan identifikasi atau rumusan masalah kesehatan gigi yang ada di Puskesmas berdasarkan data yang ada

  • MASALAHRendahnya pencapaian N/D bayi dan balita sekitar 59,6% dari target 90% di Puskesmas Sintuk pada tahun 2012Rendahnya pencapaian imunisasi campak sekitar 75,3% dari target 95% di Puskesmas Sintuk tahun 2012Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak kunjungan ke Puskesmas Sintuk tahun 2012 yaitu 3466 kasusRendahnya pencapaian ibu hamil yang melakukan pemeriksaan K4 sekitar 67,7% dari target 90% di Puskesmas Sintuk tahun 2012Rendahnya visit rate poli gigi Puskesmas Sintuk pada tahun 2012 yaitu 0,03.Tingginya angka penyakit pulpa di poli gigi sebanyak 34,3% (198 kasus) di Puskesmas Sintuk tahun 2012

  • Rendahnya pencapaian N/D bayi dan balita sekitar 59,6% dari target 90% di Puskesmas Sintuk pada tahun 2012

  • Fish Bone Pencapaian N/D

  • Alternatif pemecahan masalah yang realistis:Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita kepada masyarakat terutama ibu-ibu. Melakukan promosi kesehatan tentang kesehatan ibu, bayi, dan balita.Melakukan pembenahan pada tempat pelaksanaan posyandu agar lebih nyaman dan membuat masyarakat tertarik untuk datang ke Posyandu.Melakukan penjaringan kader baru.Mengadakan pelatihan kader agar lebih aktif dalam menjalankan tugas di Posyandu.Menjaring sponsor untuk mendanai kegiatan Posyandu.Melakukan inovasi baru dalam menyampaikan waktu pelaksanaan Posyandu misalnya dengan mobil yang disertai pengeras suara dan berkeliling di wilayah setempat.

  • Prioritas pemecahan masalah :Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita kepada masyarakat terutama ibu-ibu. Melakukan promosi kesehatan tentang kesehatan ibu, bayi, dan balita.

  • RUK

    NoKegiatanSasaranSDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas1Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita kepada masyarakat terutama ibu-ibu. Ibu-ibu Tenaga Promkes, Kader, KIAMinimal dua kali dalam satu tahun2Melakukan promosi kesehatan tentang ibu, bayi, dan balitaIbu-ibuTenaga Promkes, Kader, KIAMinimal satu kali dalam satu tahun

  • Fish Bone Penyakit ISPA

  • Alternatif pemecahan masalah yang realistis:Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya penyakit ISPA dan penyebabnya kepada masyarakat Memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakatMenyebarkan poster-poster dan leaflet tentang bahaya ISPAMengadakan sosialisasi tentang efek buruk merokok bagi masyarakat

  • Menentukan prioritas pemecahan masalah:Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya penyakit ISPA dan penyebabnya kepada masyarakat Menyebarkan poster-poster dan leaflet tentang bahaya ISPA

  • RUK

    NoKegiatanSasaranSDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas1Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya penyakit ISPA dan penyebabnya kepada masyarakatMasyarakat Tenaga P2MMinimal dua kali dalam satu tahun2Menyebarkan poster-poster dan leaflet tentang bahaya ISPA MasyarakatTenaga P2MMinimal dua kali dalam satu tahun3Menyebarkan poster-poster dan leaflet tentang bahaya ISPASiswa Sekolah SD/SMP/SMATenaga P2M, tenaga UKSMinimal dua kali dalam satu tahun

  • Fish Bone Kunjungan Ibu Hamil K4

  • Mencari alternatif pemecahan masalah yang realistis:Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kunjungan pemeriksaan kehamilan K4 bagi ibuMengadakan kegiatan inovasi untuk menarik minat ibu datang ke puskesmas dan posyandu untuk melakukan pemeriksaan

    Menentukan prioritas pemecahan masalah:Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kunjungan pemeriksaan kehamilan K4 bagi ibu

  • RUK

    NoKegiatanSasaranSDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas1Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kunjungan pemeriksaan kehamilan K4 bagi ibuIbu hamil dan ibu melahirkanKIAMinimal sdua kali dalam satu tahun

  • Fish Bone Visit Rate Poli Gigi

  • Mencari alternatif pemecahan masalah yang realistis:Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan gigi mulut kepada siswa sekolah sejak diniMengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan gigi mulut kepada masyarakat melalui kegiatan UKGMDMeningkatkan intensitas penyuluhan dan modifikasi metode penyuluhan.Mengadakan pelatihan kader mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi adanya penyakit gigi dan mulut secara umum.Meningkatkan integrasi Gigi dan Mulut dengan KIAMembuat surat permohonan pengadaan alat dan bahanMembuat surat permohonan perbaikan alat puskesmas untuk peningkatan pelayanan

  • Menentukan prioritas pemecahan masalah:Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan gigi mulut kepada siswa sekolah Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan gigi mulut kepada masyarakat melalui kegiatan UKGMDMengadakan pelatihan kader mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi adanya penyakit gigi dan mulut secara umum.Meningkatkan integrasi Gigi dan Mulut dengan KIA

  • RUK

    NoKegiatanSasaranSDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas1Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan UGSSiswa SDDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal dua kali dalam satu tahun2Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan UKGMDMasyarakatDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal dua kali dalam satu tahun3Mengadakan pelatihan kaderKaderDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal satu kali dalam satu tahun4Meningkatkan integrasi Gigi dan Mulut dengan KIA melalui penyuluhanIbu Hamil dan MenyusuiDokter Gigi, Perawat gigi, Perawat dan BidanMinimal dua kali dalam satu tahun

  • Fish Bone Penyakit Pulpa

  • Mencari alternatif pemecahan masalah yang realistisMengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies sejak dini kepada siswa sekolah Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies serta penyakit gigi dan mulut lainnya kepada masyarakat melalui kegiatan UKGMDMeningkatkan intensitas penyuluhan di sekolah dan di masyarakatMengadakan pelatihan kader mengenai penyakit gigi dan mulut secara umum agar bisa disampaikan ketika ada kegiatan lintas programMembuat surat permohonan pengadaan alat dan bahanMembuat surat permohonan perbaikan alat

  • Menentukan prioritas pemecahan masalahAlternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan :Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies sejak dini kepada siswa sekolah Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies sejak dini kepada masyarakat melalui kegiatan UKGMDMengadakan pelatihan kader dan melengkapi buku-buku untuk pengetahuan kader

  • RUK

    NoKegiatanSasaranSDM yang dibutuhkanTingkat keberhasilanIntensitas1Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies sejak dini pada siswa sekolahSiswa SD dan TKDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal dua kali dalam satu tahun2Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan karies melalui kegiatan UKGMDMasyarakatDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal dua kali dalam satu tahun3Mengadakan pelatihan kaderKaderDokter Gigi dan Perawat GigiMinimal satu kali dalam satu tahun

  • RAPID SURVEYLatar belakangDari perhitungan didapatkan visit rate poliklinik gigi masih sangat rendah yaitu hanya 0,03. Rendahnya visit rate poliklinik gigi ini bisa diakibatkan karena tindakan masyarakat yang memanfaatkan Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan juga masih rendah.

  • Tujuan UmumMengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya visit rate Polikilinik Gigi Puskesmas Sintuk

    Tujuan KhususMengetahui faktor pendukung (predisposising factor) yang membentuk perilaku pemanfaatan pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas SintukMengetahui faktor pemungkin (enabling factor) yang membentuk perilaku pemanfaatan pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas SintukMengetahui faktor pendorong (reinforcing factor) yang membentuk perilaku pemanfaatan pelayanan Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk

  • Manfaat SurveyBagi Dinas Kesehatan Kota Hasil survey ini diharapkan dapat menjadi gambaran mengenai pemanfaatan pelayanan gigi di Puskesmas dan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menyusun program.Bagi Puskesmas SintukHasil survey ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan untuk evaluasi program kesehatan gigi yang telah dijalankan dan menjadi masukan untuk menciptakan inovasi program baru guna meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi.Bagi PenelitiHail survey ini diharapkan bisa menjadi pelajaran dan motivasi bagi peneliti untuk meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.

  • Pelaksanaan SurveySasaran Survey Sasaran dari survey cepat ini adalah masyarakat di 28 Korong di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang

    Instrumen SurveyInstrumen yang digunakan dalam survey cepat ini adalah kuesioner yang berisi 25 pertanyaan yang berkaitan dengan faktor yang membentuk perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi.

  • Teknik sampling yang digunakan dalam survey cepat ini adalah teknik sampling cluster 2 tahap. Tahap pertama dipilih 7 cluster yang mewakili dalam hal ini korong yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sintuk. Pengambilan korong berdasarkan teknik proportionate random sampling. Tahap kedua, dari masing-masing cluster diambil 10 orang sampel.

  • Diagram 4.5. Pendapat Responden Terhadap Pertanyaan pentingkah menjaga kesehatan gigi dan mulut? (n=70)

  • Diagram 4.6. Pendapat Responden Tentang apa yang terjadi jika gigi berlubang dibiarkan? (n=70)

  • Diagram 4.7. Pengetahuan Responden Mengenai waktu yang tepat untuk menyikat gigi (n=70)

  • Diagram 4.8. Pendapat Responden Tentang penyebab sakit gigi (n=70)

  • Diagram 4.9. Pengetahuan pentingkah menjaga kesehatan gigi anak sejak dini (n=70)

  • Diagram 4.10. Tindakan yang dilakukan jika gigi berlubang (n=70)

  • Diagram 4.11. Tempat berobat jika mengalami sakit gigi (n=70)

  • Diagram 4.11. Pilihan Responden tindakan pertama yang dilakukan saat mengalami sakit gigi?(n=70)

  • Diagram 4.12. Pengetahuan Responden Tentang apakah terdapat poli gigi di puskesmas Sintuk (n=70)

  • Diagram 4.14. Responden yang Pernah Berobat Gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk(n=70)

  • Diagram 4.15. Alasan Responden Tidak Pernah Berobat Gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk (n=46)

  • Diagram 4.16. Jarak rumah responden menuju puskesmas (n=70)

  • Diagram 4.17. Kapan Waktu Responden Datang Berobat Gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk (n=70)

  • Diagram 4.18. Apakah pelayanan di Poli gigi puskesmas sintuk sudah memuaskan (n=24)

  • Diagram 4.19. Pendapat Responden Mengenai jarak tempuh dari rumah menuju puskesmas, menjadi hambatan untuk melakukan pengobatan gigi ke puskesmas (n=70)

  • Diagram 4.20. Alat transportasi yang digunakan jika ingin berobat gigi ke puskesmas sintuk (n=70)

  • Diagram 4.21. Jika responden menggunakan ojek, apakah biayanya terjangkau? (n=36)

  • Diagram 4.22. Apakah responden sudah puas dengan alat-alat dan bahan yang tersedia di poli gigi Puskesmas Sintuk? (n=24)

  • Diagram 4.23 Apakah responden sudah puas dengan jam pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Sintuk? (n=70)

  • Diagram 4.24 Apakah menurut responden jam pelayanan menjadi kendala untuk berkunjung ke poli gigi Puskemas Sintuk? (n=70)

  • Diagram 4.25 Apakah menurut responden petugas poli gigi Puskesmas Sintuk sudah melayani dengan ramah ? (n=24)

  • Diagram 4.26 Apakah menurut responden alat-alat yang digunakan dalam melakukan pelayanan sudah bersih? (n=24)

  • Diagram 4.27 Bagaimana menurut responden tentang kebersihan poli gigi Puskesmas Sintuk? (n=24)

  • Diagram 4.28 Apakah responden langsung mendapatkan pelayanan dari petugas poli gigi saat mengunjungi poli gigi Puskesmas Sintuk? (n=24)

  • Diagram 4.29 Berapa lama responden menunggu sampai mendapatkan pelayanan di poli gigi Puskesmas Sintuk? (n=24)

  • Kesimpulan Faktor Pendukung (Predisposising Factor) Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik Gigi disebabkan karena pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut masih kurang. Persepsi masyarakat yang masih keliru mengenai penyakit gigi dan mulut, masyarakat menganggap jika sakit gigi tidak perlua langsung diobati karena gigi akan tanggal dengan sendirinya. Motivasi masyarakat memanfaatkan pelayanan Poliklinik Gigi juga masih sebatas ketika mengeluhkan sakit saja. Belum terbentuk perilaku masyarakat yang memeriksakan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.

  • Faktor Pendukung (Reinforcing Factor)Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik Gigi tidak dipengaruhi oleh sikap dan perilaku yang diberikan petugas kesehatan di Poliklinik Gigi karena sebagian besar menyatakan puas dengan pelayanan dari petugas. Faktor Pemungkin (Enabling Factor)Rendahnya kunjungan masyarakat ke Poliklinik Gigi dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang ada di Poliklinik Gigi. Keterbatasan dan kerusakan alat operasional kedokteran gigi menyebabkan keterbatasan dalam jenis pelayanan yang bisa diberikan di Poliklinik Gigi Puskesmas Sintuk sehingga minat masyarakat untuk memperoleh pengobatan gigi menjadi berkurang. Jam pelayanan dan jarak menjadi salah satu penyebab rendahnya kunjungan masyarakat ke poliklinik gigi Puskesmas Sintuk.

  • KESIMPULANPencapaian program tahunan Puskesmas Sintuk secara umum sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa program yang belum memenuhi target.Dilihat dari segi kuantitas, SDM di Puskesmas sudah cukup baik dan perlu peningkatan kualitas SDM.Kerja sama antara pimpinan dan staff puskesmas sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan pelayanan dan pencapaian program kerja Puskesmas.Kerja sama lintas sektor dan lintas program sangat diperlukan dalam pelaksanaan program-program yang ada di Puskesmas Sintuk.Dukungan dari Dinas Kesehatan Kota sangat diperlukan dalam merealisasikan program kerja Puskesmas.

  • SARANPerlu peningkatan kerja sama lintas program dan lintas sektoral.Perlu bantuan Dinas Kesehatan Kota untuk dukungan maintenance serta perbaikan alat agar pelayanan menjadi maksimal.Memperbanyak pelatihan untuk petugas guna meningkatkan kualitas SDM yang ada di Puskesmas.Perlu peningkatan mutu pelayanan puskesmas, untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke Puskesmas.

  • UKGS di SD 16 Sintoga

  • UKGS Di SD 16 Sintoga

  • UKGS Di SD 09 Sintoga

  • UKGS Di SD 09 Sintoga

  • UKGMD Di Polindes Sawah Mansi

  • UKGMD di Posyandu Tb Parupuak

  • RAPID SURVEY

  • RAPID SURVEY

  • TERIMA KASIH