ppt rekayasa tanaman.pptx
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN II
APLIKASI REKAYASA TANAMAN SECARA
KULTUR TEKNIS (Tanaman Belimbing)
KELOMPOK 3
Siti Alfiah (150510120001)Nina Nuraini (150510130012)
Dini Salimiah (150510130013)Siti Syarah N. (150510130015)
wiyah (150510130018)
AGROTEKNOLOGI A2014
Pengertian Buah Belimbing
Belimbing (Averrhoa carambola) merupakan tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia,India, dan Sri Langka.
Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika,Brazil,Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia.
• Dapat dibudidayakan di kebun/ pekarangan dan mampu ditanam dalam pot
• Mampu berbuah lebat, Cepat berbuah dan setelah berbuah pertama kali, cenderung berbuah lagi secara terus menerus
• Rasa manisnya bervariasi sesuai dengan jenis / varietasnya
• Buahnya mengandung kalori, vitamin A dan vitamin C yang cukup tinggi, berturut-turut 36 kal,170 SI ( satuan internasional ) dan 35 mg tiap 100 gram bagian buah yang dapat dimakan,
• Sebagai tanaman komersial yang dimanfaatkan adalah buah segar, bibit dan tanaman dalam pot ( Tabulampot ).
Kelebihan Buah Belimbing
Kelebihan dan Kekurangan
Sejarah Singkat
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan (home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di halaman-halaman rumah. Di kawasan Amerika, buah belimbing dikenal dengan nama /sebutan “star fruits”, dan jenis belimbing yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing “Florida”.
Manfaat Tanaman• sebagai makanan buah segar
maupun makanan buah olahan ataupun obat tadisional.
• sebagai stabilisator & pemeliharaan lingkungan, antara lain dapat menyerap gas-gas beracun buangan kendaraan bermotor, dll, menyaring debu, meredam getaran suara, dan memelihara lingkungan dari pencemaran karena berbagai kegiatan manusia.
• Sebagai wahana pendidikan, penanaman belimbing di halaman rumah tidak terpisahkan dari program pemerintah dalam usaha gerakan menanam sejuta pohon.
Aplikasi Rekayasa Tanaman
1. Penanaman • Penanaman terbaik
dilakukan pada awal musim penghujan. • Bibit ditanam dengan posisi tegak, bila perlu diberi ajir / penyangga.• Pada saat menanam,
bungkus bibit harus dibuang.• Batang okulasi/grafting
jangan sampai tertutup tanah.
2. Pemangkasan
Pemangkasan pada belimbing sangat diperlukan untuk pembentukan tajuk, memudahkan panen dan merangsang pembungaan dan pembesaran buah.
Cara Pemangkasan :• Ujung batang utama dipotong
pada ketinggian 1,5-2 meter dari permukaan tanah.
• Biarkan 3-4 cabang primer yang subur dan sehat tumbuh memanjang.
• Pada pertumbuhan selanjutnya, ujung cabang primer tadi dipotong dengan menyisakan sepanjang 30 - 50 cm.
• setelah tumbuh tunas pada cabang primer (disebut cabang sekunder), dibiarkan tumbuh 2-3 cabang sekunder.
• Setelah tumbuh, dipotong pucuknya dengan menyisakan sepanjang 30 - 50 cm.
• Setiap kali pemangkasan, permukaan cabang diusahakan miring untuk mencegah pembusukan cabang.
3. Perlakuan Buah di Pohon
• Penjarangan buah Dalam penjarangan ini
diusahakan tidak ada buah yang bergerombol atau berdempetan. Satu pohon diperkirakan hanya ada 100 buah belimbing yang dipelihara sampai besar. Buah perlu dilakukan penjarangan dengan maksud agar diperoleh buah yang relatif besar dan berkualitas baik.
Penjarangan dilakukan saat buah sebesar 2,5-5 cm, atau 5-10 hari setelah bunga
bermekaran
• Pembungkusan buah
untuk buah belimbing hendaknya dilakukan sedini mungkin,karena lalat buah pada umumnya tertarik pada warna kuning dan metil eugenol atau amonia yang dihasilkan oleh beberapa jenis bunga dan buah, sehingga upaya pengantongan buah-buahan sedini mungkin, bisa membantu mengurangi serangan lalat buah, sebelum lalat buah betina dewasa meletakkan telurnya.
lanjutanSebelum kantong
dimasukkan ke dalam buah, tiup dulu kantong agar menggembung, baru kemudian masukkan ke dalam buah, lalu ikat bagian atasnya dengan tali atau kawat sehingga tertutup
Tekan bagian dasar kantong ke arah atas sehingga membentuk huru "V". Hal ini menjaga kerusakan akibat air hujan dan kantong tetap menggembung, serta buah jauh dari sisi-sisi kantong.