TRAKTUS KORTIKOSPINALISDisusun oleh:

Winda Reflusia 0908120323

Pembimbing:dr. Riki Sukiandra, Sp.S

Referat Kecil

Bagian Ilmu Penyakit SarafFakultas Kedokteran Universitas RiauRumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru2014

Pendahuluan

area motorik korteks serebri (gambar 1), • primary motor area (area 4) 2/3 •supplementary motor area (medial area 6), dan •premotor area (lateral area 6), •somatosensory cortex (area 3,2,1) dan posterior parietal cortex (area 5 dan 7)

Homunkulus motorik

Traktus Kortikospinal

bagian servikal 50%

Bagian torakal 20%

Lumbosakral 30%

Potongan horizontal otak setinggi kapsula interna

Hampir lebih dari 90% serabut kortikospinalis sebenarnya tidak langsung bersinaps dengan motoneuron

Sindrom spesifik berdasarkan lokasi lesi

a. Lesi kortikal

b. Lesi kapsula interna

c. hemiplegia alternans nervus okulomotorius, sindrom Benedikt. (n.ruber)

d. Hemiplegia alternan n. VI. sindrom Millard Gubler, sindrom Foville, Foville-Milard-Gubler.

e. Sindrom medulare medial

hemiplegia alternans nervus okulomotorius kiri

hemiplegia alternans n. VI

Sindrom medular medial

Sindrom spesifik berdasarkan lokasi lesi

f ,g.Ipsilateral Pada tingkat lesi terjadi kelumpuhan LMN dan di bawah tingkat lesi terdapat kelumpuhan UMN

h. Lesi radiks anteriorKelumpuhan ipsilateral, flaksid, akibat kerusakan perifer atau lower motor neuron.

TERIMA KASIH